Peluang Trading di GBP/USD Pasca Rilis Data Penjualan Ritel Inggris

Trading Opportunity Pair (TOP)

Market Summary

Pada hari Jumat, GBP/USD menunjukkan pergerakan positif setelah data penjualan ritel Inggris untuk bulan September melampaui ekspektasi pasar. Data tersebut mencatat kenaikan sebesar 0,3% month-on-month, dibandingkan dengan perkiraan penurunan 0,3%. Secara tahunan, penjualan ritel meningkat 3,9%, lebih tinggi dari proyeksi 3,2%. Kenaikan ini memberikan dorongan signifikan bagi pound sterling, terutama di tengah spekulasi pasar bahwa Bank of England (BoE) mungkin akan menurunkan suku bunga dalam beberapa pertemuan mendatang.

Sterling berhasil menembus level psikologis 1.3000 terhadap dolar AS, mencapai 1.3050 pada hari Jumat. Penguatan ini dipicu oleh pelemahan dolar AS, yang terlihat pada penurunan indeks dolar AS (DXY) ke 103.65 dari 103.87 setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari 10 minggu. Meskipun demikian, outlook keseluruhan untuk dolar AS masih tetap positif, didukung oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga secara bertahap, dengan pasar memperkirakan pemotongan 50 basis poin untuk sisa tahun ini, masing-masing 25 basis poin pada pertemuan bulan November dan Desember.

Data ekonomi AS yang solid juga berperan dalam menjaga penguatan dolar AS secara keseluruhan. Penjualan ritel untuk bulan September naik 0,4%, lebih tinggi dari ekspektasi 0,3%, sementara klaim pengangguran mingguan tercatat lebih rendah dari perkiraan, yaitu 241 ribu dibandingkan proyeksi 260 ribu. Data ini memperkuat pandangan bahwa ekonomi AS tetap tangguh, yang membatasi penurunan lebih lanjut dalam nilai dolar AS.

Di sisi lain, spekulasi mengenai kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden mendatang juga memperkuat dolar AS. Kebijakan Trump yang diperkirakan akan mencakup tarif impor yang lebih tinggi dan pemotongan pajak, dipandang positif bagi dolar karena akan mendukung kebijakan suku bunga yang lebih tinggi dan memperkuat posisi greenback di pasar global.

Secara keseluruhan, GBP/USD masih berada dalam tren penguatan terbatas, tetapi perkembangan lebih lanjut dari kebijakan moneter BoE dan data ekonomi AS akan sangat menentukan pergerakan pasangan mata uang ini dalam jangka pendek. Poundsterling mendapatkan keuntungan dari data domestik yang lebih baik dari perkiraan, sementara dolar AS didukung oleh fundamental ekonomi yang kuat dan ekspektasi kebijakan yang lebih hawkish dari Federal Reserve.

Analisis Teknikal 

Dari perspektif teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pasangan GBP/USD berpotensi mengalami penguatan, dengan level pivot terletak di 1.3010. Selama harga tetap bergerak di atas level tersebut, target kenaikan berikutnya berada di resistance 1.3075 hingga 1.3110.

Sebagai skenario alternatif, jika harga turun di bawah 1.3010, penurunan lanjutan mungkin terjadi dengan target support pada level 1.2990 hingga 1.2975.

Resistance 1: 1.3075, Resistance 2: 1.3100, Resistance 3: 1.3110

Support 1: 1.3010,  Support 2: 1.2990, Support 3: 1.2975

image-artikel