Trading Opportunity Pair (TOP)
Market Summary
Pasangan mata uang EUR/USD terus mengalami tekanan jual kuat pada sesi Eropa hari Selasa, menyentuh level terendah hampir tujuh bulan di bawah 1.0620. Pelemahan Euro (EUR) ini terjadi akibat kekhawatiran meningkatnya tarif impor dari Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Donald Trump. Trump berjanji untuk menaikkan tarif impor hingga 10%, yang dapat membebani sektor ekspor di kawasan Euro.
Ketegangan perdagangan antara AS dan Eropa semakin meruncing setelah Trump mengancam bahwa blok Euro “akan membayar harga mahal” karena dinilai tidak cukup membeli ekspor Amerika, terutama di sektor otomotif. Langkah ini diprediksi akan memperparah hubungan perdagangan internasional dan berpotensi memicu perang dagang global yang berimbas pada prospek pertumbuhan ekonomi Eropa.
Kondisi politik di Jerman juga menambah ketidakpastian bagi Euro. Runtuhnya koalisi tiga partai setelah Kanselir Olaf Scholz memecat Menteri Keuangan Christian Linder telah menimbulkan kekhawatiran baru. Scholz bahkan diperkirakan akan mendorong pemungutan suara tidak percaya pada Desember, membuka kemungkinan pemilu dini pada awal 2025.
Kelemahan EUR/USD semakin didorong oleh data ekonomi yang mengecewakan dari Jerman. Indeks Sentimen Ekonomi ZEW Jerman turun menjadi 7.4 pada November dari 13.1 pada Oktober, jauh di bawah ekspektasi pasar. Data situasi saat ini juga merosot, dengan Indeks Kondisi Ekonomi Jerman yang turun ke -91.4, lebih buruk dari proyeksi sebelumnya. Indeks Sentimen Ekonomi Eurozone juga jatuh dari 20.1 menjadi 12.5, menambah beban negatif pada pergerakan Euro.
Di sisi lain, indeks dolar AS mencapai level tertinggi empat bulan di 105.78, didorong oleh kenaikan saham AS dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi, didorong oleh ekspektasi kebijakan fiskal yang pro-pertumbuhan dari Trump.
Analisis Teknikal
Secara teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pasangan EUR/USD masih berpotensi bearish, dengan level pivot berada di 1.0660. Selama harga bergerak di bawah level ini, target selanjutnya adalah support di 1.0600 dan 1.0540.
Sebagai alternatif, jika harga berhasil menembus di atas 1.0660, maka tren berpotensi berbalik naik, dengan target resistance di 1.0690 dan 1.0725.
Resistance 1: 1.0660, Resistance 2: 1.0690, Resistance 3: 1.0725
Support 1: 1.0600, Support 2: 1.0565, Support 3: 1.0540