Trading Opportunity Pair (TOP)
Market Summary
Harga emas naik pada hari Rabu, didukung oleh pelemahan dolar AS, sementara perhatian pasar beralih ke data inflasi penting dari Amerika Serikat. Data ini diharapkan memberikan petunjuk mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada pertemuan mendatang.
Emas spot naik 0,6% menjadi $2.646,48 per ons pada pukul 07.45 GMT, pulih dari level terendah lebih dari satu minggu yang tercapai pada hari Selasa. Sementara itu, emas berjangka AS menguat hampir 1%, diperdagangkan di $2.647,00. Indeks dolar (.DXY) melemah 0,3%, meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lain.
Pergerakan emas tetap erat terkait dengan fluktuasi dolar, sementara pelaku pasar menunggu data ekonomi lebih lanjut untuk mengukur langkah Federal Reserve berikutnya. Para analis menyoroti peran ketidakpastian tarif dan kebijakan moneter dalam mendorong volatilitas emas. Dalam jangka panjang, ketegangan perdagangan yang dipicu oleh kebijakan pemerintah AS dapat mendukung harga emas, mengingat dampaknya terhadap peningkatan utang dan pergeseran bertahap dari dominasi dolar.
Investor juga mencerna laporan ekonomi terbaru dari AS, yang menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Data penting yang akan dirilis kemudian, termasuk indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti, klaim pengangguran awal, dan angka Produk Domestik Bruto (PDB) yang direvisi, kemungkinan akan memengaruhi sentimen pasar lebih lanjut. Ekspektasi pasar saat ini, seperti yang tercermin dalam alat FedWatch CME, menunjukkan peluang sebesar 63% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 0,25% oleh Federal Reserve pada bulan Desember.
Di tingkat global, impor bersih emas Tiongkok melalui Hong Kong turun 4,6% pada Oktober dibandingkan dengan September dan 43% lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Secara geopolitik, gencatan senjata yang dimediasi oleh AS-Prancis antara Israel dan Hezbollah mulai berlaku pada Rabu dini hari, meredakan ketegangan di Timur Tengah.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan emas masih cenderung bullish, dengan level pivot berada di 2.629. Selama harga bertahan di atas level tersebut, potensi penguatan harga mengarah ke resistance di 2.659 hingga 2.677.
Sebagai skenario alternatif, Trading Central mengindikasikan bahwa jika harga bergerak di bawah 2.629, maka tren berisiko berubah, dengan potensi penurunan menuju support di kisaran 2.619 hingga 2.612.
Resistance 1: 2.659, Resistance 2: 2.688, Resistance 3: 2.677
Support 1: 2.629, Support 2: 2.619, Support 3: 2.612