Market Highlight (07/02/2025)

feature market highlights

market highlightsFOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunty: Bullish Range     0,62800 – 0,63800

Mata uang Aussie berusaha mempertahankan penguatannya, meskipun tekanan mulai nampak. Pelemahan terbatas dan sementara Aussie menghentikan penguatan 3 hari karena Dollar AS menguat menjelang data ekonomi penting AS. Namun, Aussie tetap didukung oleh meredanya kekhawatiran terhadap perang dagang global, menyusul langkah-langkah tarif yang hati-hati dari Amerika Serikat dan China. Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping juga diperkirakan akan membahas perkembangan perdagangan dalam pertemuan mendatang, sehingga meningkatkan harapan bahwa eskalasi lebih lanjut dapat dihindari dan tarif mungkin dibatalkan. Di sisi domestik, data mengungkapkan bahwa surplus perdagangan Australia menyempit pada bulan Desember, karena pertumbuhan ekspor melambat sementara impor meningkat. Sentimen pasar semakin bergeser ke arah ekspektasi bahwa Reserve Bank of Australia dapat memangkas suku bunga bulan ini, di tengah meredanya inflasi dan tanda-tanda melambatnya aktivitas ekonomi.

Pivot : 0,62748

R1 : 0,62947               S1 : 0,62619  

R2 : 0,63076               S2 : 0,62420

R3 : 0,63275               S3 : 0,62291


USDJPY

Opportunty: Bearish Range     151,300 – 150,300

Kebangkitan mata uang Yen terhadap Dollar AS terus berlanjut, mencapai level tertinggi dalam 8 minggu karena anggota dewan Bank of Japan Naoki Tamura mengatakan bahwa bank sentral harus menaikkan suku bunga setidaknya 1% pada akhir tahun fiskal 2025. Menteri Keuangan Katsunobu Kato juga memperingatkan bahwa inflasi dapat terus meningkat. Selain itu, data yang dirilis awal minggu ini menyoroti pertumbuhan upah yang kuat, yang memicu ekspektasi bahwa BOJ akan terus menaikkan suku bunga tahun ini. Upah riil di Jepang naik untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Desember, dengan pertumbuhan upah nominal mencapai level tertinggi hampir tiga dekade, yang sebagian besar didorong oleh lonjakan bonus musim dingin. BOJ menaikkan suku bunga pada bulan Januari dan mengindikasikan kesediaannya untuk menaikkannya lebih lanjut jika tren ekonomi dan harga sejalan dengan perkiraannya. Kenaikan yen juga didukung oleh pelemahan dolar AS secara luas dan penurunan imbal hasil Treasury, di tengah data ekonomi AS yang beragam dan meredanya kekhawatiran tentang perang dagang global.

Pivot : 151,856

R1 : 152,481               S1 : 150,826  

R2 : 153,511               S2 : 150,201

R3 : 154,136               S3 : 149,171


GBPUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.2583- 1.2657

Sesuai perkiraan, Bank of England (BOE) memangkas suku-bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 4.50%. Pounds melemah cukup signifikan pada perdagangan Kamis kemarin, namun pelemahan mata-uang Inggris ini tertahan oleh lemahnya data ekonomi U.S dengan rilisnya angka Klaim pengangguran (Jobless Claim) yang meningkat sebesar 219K versus 208K angka sebelumnya. Pounds berpeluang untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung oleh rilisnya data Perumahan Inggris (Halifax House Price Index) yang diperkirakan akan mengalami kenaikan. Disatu-sisi data penting malam nanti yaitu Non-farm Payroll U.S akan rilis yang diperkirakan akan mengalami pelemahan dari angka 256K akan turun menjadi 169K (Perkiraan) yang akan kembali menekan U.S Dollar dan menguatkan mata-uang lainnya.

Open : 1.2433      Pivot : 1.2434

R1 : 1.2508           S1 : 1.2358

R2 : 1.2583           S2 : 1.2284

R3 : 1.2657           S3 : 1.2209


EURUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.0432 – 1.0460

EUR kembali tertekan pada perdagangan Kamis kemarin. Lemahnya data Ekonomi untuk kawasan Uni Eropa membuat mata-uang Euro tertekan. Namun pelemahan EUR tertahan oleh lemahnya data Klaim Pengangguran U.S (Jobless Claim) yang meningkat sebesar 219K versus 208K penganggur. Market akan fokus pada laporan data Non-farm Payroll U.S malam nanti yang diprediksikan akan mengalami pelemahan dari angka 256K akan turun menjadi 169K (Perkiraan). EUR berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini apabila data tersebut terealisasi mengalami penurunan.

Open : 1.0382     Pivot : 1.0379

R1 : 1.0407       S1 : 1.0354

R2 : 1.0432       S2 : 1.0326

R3 : 1.0460       S3 : 1.0301


USDCHF

Opportunity: Bullish menuju 0.9084 – 0.9115

Swiss Franc kembali tertekan. Lemahnya mata-uang Swiss diakibatkan tingginya angka Pengangguran (Unemployment Rate) diangka 3.0% versus 2.8%. CHF masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini yang disdebabkan akan adanya rilis data SECO Consumer Climate yang diperkirakan akan mengalami pelemahan. Disatu-sisi data ekonomi U.S yaitu Non-farm Payroll yang akan rilis malam nanti diperkirakan akan mengalami pelemahan dari angka 256K diperkirakan turun menjadi 169K pekerja.

Open : 0.9043     Pivot : 0.9038

R1 : 0.9069         S1 : 0.9022

R2 : 0.9084         S2 : 0.8991

R3 : 0.9115         S3 : 0.8975


DXY

Opportunty: Bearish Range     107,300 – 106,800

Geliat pergerakan mata uang Dollar AS mulai nampak, menghentikan penurunan 3 sesi berturut-turut, karena para pedagang mengevaluasi prospek ekonomi dan moneter AS seiring dengan perkembangan perang dagang. Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan kepada Fox Business bahwa pemerintahan Trump memprioritaskan imbal hasil Treasury 10 tahun daripada suku bunga Federal Reserve dalam upaya untuk menurunkan biaya pinjaman. Dia juga mengklarifikasi bahwa Presiden Trump tidak menekan Fed untuk memangkas suku bunga, meskipun pernyataannya di Davos bulan lalu. Mengenai tarif, Bessent menyatakan mereka bertujuan untuk memulihkan manufaktur AS. Sementara itu, dalam pertemuan kebijakan pertamanya tahun ini, Fed mempertahankan suku bunga tetap, menekankan perlunya memantau inflasi sebelum pelonggaran. Pasar saat ini mengantisipasi dua kali penurunan suku bunga sebesar 25bps pada tahun 2025. Sementara itu, laporan pekerjaan yang akan dirilis besok akan diawasi dengan cermat untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai pasar tenaga kerja. Dollar menguat paling besar terhadap Poundsterling Inggris, dengan Bank of England memangkas biaya pinjaman untuk ketiga kalinya seperti yang diperkirakan.

Pivot : 107,417

R1 : 107,679               S1 : 107,112  

R2 : 107,984                S2 : 106,850

R3 : 108,246               S3 : 106,545


market highlights

INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bearish menuju 38,645

Indeks Nikkei 225 turun 0,6% menjadi di bawah 38.900 pada hari Jumat, dengan saham Jepang melanggar tiga hari berturut -turut dari keuntungan sebagai rebound kuat dalam pengeluaran pribadi domestik memperkuat pandangan hawkish pada Kebijakan Moneter Bank of Jepang Jepang Moneter Jepang.

Pengeluaran rumah tangga di Jepang naik 2,7% tahun-ke-tahun secara riil, menandai peningkatan pertama dalam lima bulan dan secara signifikan melampaui perkiraan kenaikan 0,2%. BOJ telah menekankan keinginannya untuk “siklus berbudi luhur” kenaikan harga dan upah untuk mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Di antara dekliner terkenal adalah saham indeks utama seperti Lasertec (-2,9%), motor Toyota (-2,7%), dan SoftBank Group (-1,7%). Tokyo Electron juga meluncur 3,4% setelah menegaskan kembali rencana ekspansi, meskipun kekhawatiran atas keberlanjutan pengeluaran AI di tengah persaingan yang mengintensifkan.

Pivot : 38,848

R1 : 39,137                 S1 : 38,587

R2 : 39,398                 S2 : 38,298

R3 : 39,687                 S3 : 38,037


HANGSENG

Opportunity: Bearish menuju 20,350

Hang Seng melonjak 294 poin atau 1,4% menjadi berakhir pada 20.892 pada hari Kamis, membalikkan kelemahan pada sesi sebelumnya di tengah kenaikan masa berjangka AS setelah indeks utama Wall Street melihat keuntungan back-to-back pada hari Rabu. Pasar meninjau kembali level tertinggi mereka dalam hampir dua bulan, dengan optimisme di sekitar sektor AI China yang meningkat setelah terobosan dari start-up Deepseek.

Indeks teknologi naik 2,6%, didukung oleh keuntungan yang kuat dari teknologi optik yang cerah. (10,4%), manufaktur semikonduktor (6,3%), dan semikonduktor Hua Hong (7,5%). Byd Co. melonjak mendekati 20% karena berencana untuk mengadakan acara peluncuran strategi cerdas minggu depan dan memungkinkan orang untuk mengalami mengemudi cerdas canggih.

Konsumen dan properti juga memesan keuntungan yang solid, masing -masing naik sebesar 1,9% dan 1,7%. Membatasi keuntungan lebih lanjut adalah kewaspadaan menjelang data NFP Jumat di AS, dan data CPI dan PPI Januari di Cina minggu depan. Penggerak teratas lainnya termasuk Geely Auto (5,0%), Wuxi Biologics (4,7%), Sensetime Group (4,2%), dan ke HLDS. (3,7%).n melonjak 8,5%. Meituan dan Xiaomi Corp. masing -masing melonjak 6,0% dan 4,2%.

Pivot : 20,685

R1 : 20,912    S1 : 20,422

R2 : 21,175    S2 : 20,195

R3 : 21,402    S3 : 19,932


NASDAQ

Opportunity: Buy Limit: 21,660 | SL: 21,550 | TP: 21,940

Saham AS berjangka naik lebih rendah pada hari Jumat karena investor bersiap untuk merilis laporan pekerjaan bulanan yang sangat dinanti, yang dapat memengaruhi keputusan kebijakan moneter Federal Reserve. Dalam perdagangan setelah jam kerja, Amazon melihat penurunan lebih dari 4% setelah memberikan panduan pendapatan yang lemah untuk kuartal pertama, meskipun melaporkan pendapatan kuartal keempat yang kuat.

Selama perdagangan reguler pada hari Kamis, komposit S&P 500 dan NASDAQ naik masing -masing sebesar 0,36%dan 0,51%, sedangkan Dow tergelincir sebesar 0,28%. Saham staples, keuangan, dan teknologi konsumen memimpin keuntungan pasar, sementara energi, perawatan kesehatan, dan saham utilitas berkinerja buruk. Langkah -langkah itu datang ketika investor mencerna batch terbaru dari pendapatan perusahaan dan data ekonomi. Minggu ini, Wall Street juga mencakar kembali kerugian yang dipicu oleh pengumuman tarif Presiden Trump selama akhir pekan.

Pivot : 21,665.58

R1 : 21,902.42            S1 : 21,545.92

R2 : 22,022.08            S2 : 21,309.08

R3 : 22,258.92            S3 : 21,189.42


COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold

Opportunity: Bullish selama bertahan di atas 2.834, testing resistance 2.883

Harga emas turun sebesar 1% pada hari Kamis karena penguatan dollar AS menjelang laporan pekerjaan penting, serta aksi ambil untung oleh investor. Penurunan ini terjadi setelah emas mencatatkan rekor tertinggi selama lima sesi berturut-turut akibat meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan Cina.

Harga emas spot turun 0,4% menjadi $2.853,16 per ounce pada pukul 01:50 siang ET, setelah mencapai rekor tertinggi $2.882,16 pada hari Rabu. Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup 0,6% lebih rendah pada $2.876,70.

Penurunan harga emas ini dipengaruhi oleh kombinasi penguatan dollar, aksi ambil untung, serta kenaikan imbal hasil obligasi dari posisi terendahnya. Di sisi lain, pasar tenaga kerja AS diperkirakan mencatat penambahan 170.000 pekerjaan baru setelah lonjakan 256.000 pada bulan Desember. Tingkat pengangguran diprediksi tetap stabil di angka 4,1%.

Pivot : 2.834

R1  2.883   R2  2.902   R3 2.944

S1  2.834   S2  2.807   S3 2.786


Oil

Opportunity: Bearish menuju support 69,32-68,47

Harga minyak turun pada hari Kamis setelah Presiden AS Donald Trump kembali berjanji untuk meningkatkan produksi minyak domestik guna menekan harga minyak dan mengurangi inflasi konsumen.

Minyak mentah Brent turun 32 sen, atau 0,4%, menjadi $74,29 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 42 sen, atau 0,6%, menjadi $70,61 per barel.

Harga minyak sempat menguat di awal sesi, tetapi kembali melemah setelah komentar Trump tersebut. Para analis mempertanyakan apakah produsen minyak AS bersedia meningkatkan produksi dalam kondisi pasar saat ini.

Pivot: 71,82

R1  71,82  R2  72,50   R3 73,32

S1  69,32   S2 68,47   S3 66,97


 

DAILY ECONOMIC DATA 


WEBINAR HARI INI (Jum’at, 07 Februari 2025)

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Menavigasi Pasar Emas di Tengah Antisipasi Data NFP AS

Catat jam dan waktunya ya!

   Jum’at, 07 Februari 2025 
  14.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

image-artikel