NEWS FLASH
26 – Januari 2023
Emas mendekati harga tertinggi pada bulan November tahun lalu, perdagangan emas pada hari rabu mencapai level tertinggi di $1,948.00 dan terendah di $1,919.79. per ons di tengah turunnya indeks dollar dampak dari melemahnya data ekonomi AS, pendapatan perusahaan, dan pernyataan – pernyataan baru-baru ini dari pejabat Federal Reserve mengisyaratkan pengetatan moneter yang kurang agresif ke depan. Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan bahwa pergerakan suku bunga yang akan datang dan perkiraan penurunan inflasi lebih lanjut membuat kebijakan “cukup dekat” menjadi “cukup membatasi”.
Faktor penentu penguatan harga emas lainnya adalah pembelian emas oleh bank sentral global. Salah satu bank sentral yang mengejutkan pasar emas akhir tahun lalu adalah China. People’s Bank of China PBoC) membeli 32 ton emas pada bulan November — pembelian pertama yang tercatat secara resmi sejak September 2019. Itu diikuti dengan pembelian lagi sebesar 30 ton emas pada bulan Desember. Cadangan emas China kini berjumlah 2.010 ton. Beberapa analis menunjukkan kekhawatiran inflasi, fragmentasi baru di front geopolitik, dan tren de-dolarisasi sebagai alasan mengapa bank sentral sekali lagi menimbun emas.
Emas telah mengalami lima kenaikan mingguan berturut-turut, diperdagangkan mendekati level tertinggi sembilan bulan dan naik lebih dari 6% year-to-date. Emas berpotensi dapat naik lebih tinggi jika pendorong fundamental tetap tidak berubah,
Minyak, kembali menguat menuju $81 per barel karena investor mempertimbangkan harapan untuk pemulihan permintaan di importir utama China terhadap kekhawatiran potensi penurunan permintaan yang didorong oleh resesi di negara maju. Laporan mingguan EIA juga menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS naik 0,533 juta barel pekan lalu, menandai kenaikan mingguan kelima berturut-turut, tetapi sedikit lebih rendah dari ekspektasi pasar kenaikan 0,971 juta barel. Di sisi pasokan, OPEC kemungkinan akan mempertahankan kuota produksinya saat ini ketika bertemu minggu depan, menjaga pasar tetap ketat sambil menempatkan harga di bawah harga.
Hari ini Investor menantikan serangkaian data AS yang dapat memandu prospek suku bunga, termasuk tingkat pertumbuhan PDB Q4, pesanan barang tahan lama, indeks harga PCE, dan data pendapatan dan belanja pribadi yang akan di rilis pada jam 20:30 Wib
GOLD INTRADAY AREA
R1 1,953 R2 1,966 R3 1,979
S1 1,935 S2 1,927 S3 1,919
| OPEN POSITION | BUY |
| Price Level | 1,935 |
| Profit Target Level | 1,946 |
| Stop Loss Level | 1,928 |
| OPEN POSITION | SELL |
| Price Level | 1,953 |
| Profit Target Level | 1,945 |
| Stop Loss Level | 1,960 |
OIL INTRADAY AREA
R1 81.40 R2 83.68 R3 84.79
S1 79.65 S2 78.50 R3 .77.23
| OPEN POSITION | BUY |
| Price Level | 79.65 |
| Profit Target Level | 80.90 |
| Stop Loss Level | 79.15 |
| OPEN POSITION | SELL |
| Price Level | 81.40 |
| Profit Target Level | 80.74 |
| Stop Loss Level | 81.90 |
