NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Harga emas sedikit naik pada hari Selasa, di tengah kekhawatiran akan kenaikan suku bunga AS masih membuat prospek pasar emas tetap suram. Emas melihat beberapa tanda pemulihan setelah merosot ke level terendah lima bulan awal bulan ini.
Emas naik 0,1% menjadi $1,897.07 pada saat penutupan perdagangan di hari Selasa(22/08). setelah mencapai harga tertinggi di $1,904.38
Namun meski emas terlihat sedikit membaik pada hari Selasa, prospek logam kuning ini sebagian besar tertahan oleh lonjakan imbal hasil Treasury AS.
Imbal hasil obligasi 10-tahun melonjak ke level tertinggi dalam 20-tahun pada minggu ini karena pasar bersiap untuk kemungkinan suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Saat ini pasar sedang menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga dari para pembuat kebijakan ketika pejabat Federal Reserve dan pembuat kebijakan dari Bank Sentral Eropa, Bank of England dan Bank of Japan akan hadir dalam acara simposium ekonomi bank sentral dunia di Jackson Hole, Wyoming.
Powell “kemungkinan tidak akan memberikan arahan pada bulan September, namun ia kemungkinan akan mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lama untuk memastikan bahwa inflasi telah turun,” mengacu pada pertemuan kebijakan The Fed berikutnya pada bulan September.
Indeks dolar – yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang negara maju – naik tipis ke 103,60, tidak jauh dari level tertinggi 10 minggu pada hari Jumat di 103,68. Euro turun 0,45% menjadi $1,08460.
Yuan China kembali melemah menjadi sekitar 7,30/dollar, setelah menunjukkan tanda-tanda stabilisasi setelah bank-bank pemerintah sebelumnya menggunakan pasar forward luar negeri untuk mempertahankannya.
Yen juga berada dalam pengawasan intervensi dan mendapat sedikit dorongan dari pertemuan antara Kepala Bank Sentral Jepang Kazuo Ueda dan perdana menteri. Harga terakhir berada sekitar 0,24% lebih tinggi pada 145,855/dollar.
S&P 500 turun 0,28%, Dow Jones Industrial Average turun 0,51%, dan Nasdaq Composite Index sedikit berubah.
Minyak mentah berjangka WTI stabil sedikit di bawah $80 per barel pada hari Selasa setelah kehilangan beberapa kekuatan di sesi sebelumnya, karena pedagang terus menilai berbagai faktor permintaan dan penawaran. Ketidakpastian perekonomian di Tiongkok terus membebani prospek permintaan
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
Prospek Harga Emas Hari Rabu(23/08/23)
Data Perdagangan pada hari Selasa(22/08)
Open: 1,894.57 High: 1,904.38 Low: 1,889.08 Close: 1,897.07 Range: 15.30
Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 1,905.42 dengan dorongan lebih luas menuju area 1,913.60 – 1,922.90
Emas tetap akan menguji area support selanjutnya di 1,885.65 dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,875.40 – 1865.00
Prospek Harga Minyak Hari Rabu(23/08/23)
Data perdagangan pada hari Selasa (22/08)
Open: 80.23 High: 80.36 Low: 79.45 Close: 79.38 Range: $0.91
Minyak tetap akan menguji area resistance di 80.68 dengan dorongan lebih luas menuju area 81.77 – 82.61
Uuntuk area support Minyak akan menguji level harga 79.63 dengan tekanan lebih dalam menuju area 78.54 – 77.23
GOLD INTRADAY AREA
R1 1,902 R2 1,915 R3 1,928
S1 1,889 S2 1,881 S3 1,873
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 1,889 |
Profit Target Level | 1,900 |
Stop Loss Level | 1,882 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 1,902 |
Profit Target Level | 1,894 |
Stop Loss Level | 1,909 |
OIL INTRADAY AREA
R1 81.77 R2 82.61 R3 83.17
S1 79.63 S2 78.54 R3 77.23
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 79.63 |
Profit Target Level | 80.70 |
Stop Loss Level | 79.13 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 81.77 |
Profit Target Level | 80.73 |
Stop Loss Level | 82.27 |