Semangat siang dan salam trading serta salam sehat selalu sobat trader TPFx. Usahakan sebelum trading di market sobat trader wajib melakukan prediksi dan Analisa. Dalam trading di perlukan 2 analisa yaitu Analisa Tekhnikal dan Analisa Fundamental. Dalam kesempatan ini kami akan membantu memberikan informasi agar para sobat trader lebih memahami khususnya untuk Analisa Fundamental yang lebih detail membahas mengenai rilis data ekonomi dan efek nya terhadap pergerakan harga di market.
Untuk trading dengan analisa tekhnikal tanpa indikator “entry BUY” dapat dilihat di article berikut (https://www.tpfx.co.id/ilmu-trading-buta-blind-trading-naked-chart-tanpa-indikator-entry-buy),
Untuk trading dengan analisa tekhnikal dengan memahami bentuk dan nama candlestick dapat dilihat di article berikut (https://www.tpfx.co.id/trading-bahasa-candlestick-anti-mc/),
Untuk trading dengan style “scalping” jangan bilang jago scalping kalau belum tahu rumusnya, cek di article berikut (https://www.tpfx.co.id/jago-scalping-ini-rumusnya/),
untuk info market tiap pagi bisa di follow ((https://vt.tiktok.com/ZSLGka5rD/),
atau di IG
https://instagram.com/nurhakim9501_goldfather?utm_source=qr&igshid=ZDc4ODBmNjlmNQ%3D%3D),
Untuk hari ini Rabu 20 September 2023 akan ada agenda besar USD : dinihari nanti akan ada FOMC Funds Rate, FOMC Statement & FOMC Press Conference (https://www.forexfactory.com/calendar). Semua data ini mempunyai effect yang sangat besar terhadap pergerakan market terutama Dollar AS dan pastinya mempengaruhi pergerakan mata uang utama lainnya serta commodity di Emas juga Minyak bahkan indeks saham.
Rabu 20 September 2023 akan ada agenda USD : FOMC Statement dan Federal Funds Rate yang akan dirilis dinihari nanti pada pukul 01:00 WIB lalu di lanjutkan dengan FOMC Press Conference pada pukul 01:30 WIB ( www.forexfactory.com ). Efek agenda besar ini akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap pergerakan harga di market, karena pair Dollar Amerika (USD), pastinya juga akan berdampak besar terhadap semua pair lainnya yang ada dimarket, baik forex, indeks saham maupun commodity lainnya seperti emas dan minyak/oil.
Berikut akan di jelaskan lebih detail pengertian serta dampaknya terhadap pergerakan market
USD : FOMC Statement (Federal Open Market Committee) merupakan pertemuan dari kepala bank central negara bagian Amerika Serikat yang di kepalai oleh The Fed. Mereka bersidang akan menyepakati mengenai kebijakan yang akan di ambil. Dalam 1 tahun mereka akan mengadakan pertemuan sebanyak 8 kali dan ini adalah catatan rinci dari pertemuan terbaru FOMC, setelah mereka bersidang biasanya akan voting tentang penetapan suku bunga. Pertemuan ini merupakan pertemuan penting dan berbeda karena akan membahas mengenai wacana kenaikan suku bunga yang terakhir atau akan ada rencana berlanjut pada pertemuan selanjutnya, diprediksi pada November atau Desember mendatang apakah akan ada wacana kembali menaikan suku bunga acuan atau tidak, minimal menaikan 25 bps,, serta pernyataan arah kebijakan moneter atau fiscal yang akan diambil kedepannya. Akan disimak juga mengenai arah kebijakan apa yang akan diambil pada tahun depan (2024).
USD : Federal Funds Rate adalah keputusan bank central suatu negara untuk mempertahankan, menaikkan ataupun menurunkan tingkat suku bunga. Suku bunga jangka pendek adalah faktor terpenting dalam menentukan nilai mata uang suatu negara. Pelaku pasar pasti akan mencermati mengenai rilis data ini. Setelah data ini di rilis biasanya akan diikuti oleh pernyataan dan menginformasikan ke pada media massa yang akan di ikuti juga dengan tanya jawab, dimana sesi tanya jawab ini yang akan menggerakkan market secara volatile. Diprediksi tingkat suku bunga akan dipertahankan di level 5,50%.
USD : FOMC Press Conference Data ini mengenai konferensi pers yang memiliki 2 bagian – pertama pernyataan yang telah disiapkan dibacakan, kemudian konferensi terbuka untuk pertanyaan pers. Pertanyaan tersebut sering kali mengarah pada jawaban tanpa naskah yang menciptakan volatilitas pasar yang besar. Ini adalah salah satu metode utama yang digunakan Dewan Komisaris untuk memberikan informasi kepada investor mengenai kebijakan moneter. Ini mencakup secara rinci faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan suku bunga terbaru, seperti prospek ekonomi dan inflasi secara keseluruhan. Yang terpenting, ini memberikan petunjuk tentang kebijakan moneter yang akan di ambil di masa depan.
Jika pada statement nanti Bank Sentral Amerika (The Fed) memberikan statement mengenai kebijakannya yang “hawkish” maka di pastikan mata uang Dollar Amerika /USD akan menguat. Begitupun jika pernyataan dari ketua Bank Sentral Amerika nanti bersikap “dovish” maka akan membebani mata uang Dollar AS, USD akan melemah.
Semoga dengan informasi ini sobat trader dapat lebih bijak dalam trading dan lebih tahu akan dampak rilis data ekonomi terhadap pergerakan harga. Tetap bijak dalam trading dengan mengutamakan Money Mangment dan Risk Management, agar happy trading dan profit konsisten