NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Emas bertahan di dekat level tertingginya dalam dua minggu pada hari Selasa, meskipun harga terjebak dalam kisaran sempit karena fokus beralih ke pertemuan kebijakan Federal Reserve untuk memperbarui prospek suku bunga dan proyeksi ekonomi. Emas mengakhiri perdagangannya di area 1,930.98 setelah mencapai level tertinggi pada tanggal 5 September di level harga 1,937.29.
Investor akan menantikan perkiraan terbaru dari pejabat Fed pada akhir pertemuan kebijakan dua hari pada hari Rabu, setelah data ekonomi AS yang kuat baru-baru ini mengurangi kekhawatiran resesi. Trader dan investor menghindari pertaruhan besar menjelang keputusan suku bunga oleh The Fed pada kamis dini hari, Bank of England pada hari Kamis sore WIB dan Bank of Japan pada hari Jumat, dalam seminggu 3 bank sentral utama akan melakukan langkah terkait prospek kebijakan suku bunganya.
Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun yang menjadi acuan naik menjadi 4,365%, satu tingkat di bawah level tertinggi dalam hampir 16 tahun sebesar 4,366% yang dicapai pada 22 Agustus. Indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,06% pada 105,13, tidak jauh dari level tertinggi enam bulan pada hari Kamis di 105,43.
Investor dan gubernur bank sentral menghadapi kenaikan harga minyak lebih dari 30% sejak akhir Juni karena Arab Saudi dan Rusia membatasi pasokan dan meningkatnya permintaan, sementara lemahnya produksi minyak serpih AS juga meningkatkan kekhawatiran.
Harga minyak turun pada hari Selasa setelah mencapai level tertinggi dalam 10 bulan setelah investor mengambil keuntungan setelah tiga sesi kenaikan.
Minyak mentah berjangka AS turun 28 sen menjadi $91,20 per barel. Apa yang menjadi fokus bank sentral adalah, ini bukan lagi guncangan energi dari sisi pasokan, melainkan jasa yang merupakan bagian dari keranjang inflasi,” katanya.
Bank of England akan menetapkan kebijakan pada hari Kamis dan diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 5,5%, yang diyakini oleh banyak investor sebagai kenaikan terakhir dalam siklus ini.
Bank of Japan diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya di wilayah negatif pada hari Jumat, meskipun bank tersebut juga akan diteliti untuk mendapatkan petunjuk mengenai prospeknya setelah Gubernur Kazuo Ueda mengisyaratkan untuk menjauh dari kebijakan ultra-longgar.
Dow Jones Industrial Average turun 0,31%, S&P 500 kehilangan 0,22% dan Nasdaq Composite turun 0,23%.
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
Prospek Harga Emas Hari Rabu(20/09/23)
Data Perdagangan pada Selasa(19/09)
Open: 1,933.37 High: 1,937.29 Low: 1,929.71 Close: 1,930.98 Range: 11.43
Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 1,938.68 dengan dorongan lebih luas menuju area 1,946.62 – 1,954.74
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga1,918.19 dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,909.50 – 1,900.67
Prospek Harga Minyak Hari Rabu(20/09/23)
Data perdagangan pada Selasa(19/09)
Open: 90.96 High: 92.40 Low: 90.30 Close: 90.80 Range: $2.02
Minyak akan menguji area resistance di 91.65 dengan dorongan lebih luas menuju area 92.39 – 93.72
Untuk area support Minyak tetap akan menguji level harga 89.79 dengan tekanan lebih dalam menuju area 88.00 – 87.39
GOLD INTRADAY AREA
R1 1,936 R2 1,949 R3 1,962
S1 1,923 S2 1,915 S3 1,908
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 1,923 |
Profit Target Level | 1,934 |
Stop Loss Level | 1,930 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 1,936 |
Profit Target Level | 1,928 |
Stop Loss Level | 1,943 |
OIL INTRADAY AREA
R1 91.65 R2 92.28 R3 93.72
S1 89.90 S2 88.18 R3 87.35
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 89.90 |
Profit Target Level | 90.95 |
Stop Loss Level | 89.40 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 91.65 |
Profit Target Level | 90.60 |
Stop Loss Level | 92.15 |