Sejumlah Data Ekonomi AS Akan Menentukan Harga Emas Pada Perdagangan Pekan ini

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

 

Laporan ketenagakerjaan bulan September ( ADP NonFarm, Jobless Claims, Unemployment Rate dan Average Hourly Earning akan menjadi sorotan utama pasar minggu ini. 

selanjutnya data ekonomi lainnya berkaitan mengenai aktivitas di sektor manufaktur (US ISM Manufacturing PMI dan jasa perekonomian (US ISM service PMI), serta data terkini mengenai lowongan pekerjaan (JOLTs Job Opening), akan menyoroti kalender ekonomi

harga emas  mengalami aksi jual yang dramatis,  melanjutkan dan mempercepat tren penurunan yang dimulai setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah pada tanggal 20 dan menegaskan kembali bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi lebih lama dari perkiraan sebelumnya.

Namun pasar tetap optimis bahwa emas akan mengalami kenaikan dalam waktu dekat, sementara investor ritel terbagi lebih merata setelah mengalami kerugian tujuh sesi berturut-turut.dan melihat logam mulia tersebut diperkirakan rebound dii kuartal keempat. Harga emas turun 4% pada perdagangan minggu lalu  dengan emas terakhir diperdagangkan

mendekati posisi terendah di $1,847.09.

Agenda ekonomi AS selanjutnya mengenai aktivitas beberapa pejabat Fed.

Jerome Powell bersama dengan Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker akan mengambil bagian dalam diskusi meja bundar dengan para pekerja, pemilik usaha kecil, dan tokoh masyarakat pada hari Senin.

Data pada hari Jumat menunjukkan kemajuan dalam inflasi, dengan inflasi dasar tahunan turun di bawah 4% untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun, namun kenaikan harga minyak, yang mendorong harga bahan bakar di SPBU, menunjukkan jalan menuju inflasi The Fed sebesar 2%. targetnya akan panjang.

Pada bulan September, The Fed mempertahankan suku bunganya namun mengindikasikan bahwa mereka masih mengharapkan kenaikan suku bunga lagi pada tahun ini dan penurunan suku bunga lebih sedikit dibandingkan yang diindikasikan sebelumnya pada tahun depan.

Presiden Fed Cleveland Loretta Mester, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic dan Presiden Fed San Francisco Mary Daly juga akan hadir pada minggu ini untuk memberikan pernyataan terkait kebijakan moneter AS

Christine Lagarde, presiden ECB, akan menyampaikan pidato pada hari Rabu pekan ini dan investor mencari indikasi jalur suku bunga di masa depan setelah data pada hari Jumat menunjukkan bahwa inflasi Zona Euro turun ke level terendah dalam dua tahun pada bulan lalu.

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

Prospek Harga Emas Hari Senin(02/010/23) 

Data Perdagangan pada Jumat(29/09)

Open: 1,864.75.20 High: 1,879.78 Low: 1,846.26   Close: 1,848.71  Range: 33.51

Untuk area Resistance emas akan menguji area harga 1,856.25 dengan dorongan lebih luas  menuju area 1,870.35.69 – 1,879.59

Untuk area support emas akan menguji level harga1,835.49  dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,822.97. – 1,808.88

Prospek Harga Minyak Hari Senin (02/10/23)

Data perdagangan pada Jumat(29/09)

Open: 91.75   High: 93.06  Low: 90.34   Close: 90.89   Range:  $2.68

Minyak tetap akan menguji area resistance di 92.32 dengan dorongan lebih luas  menuju area  93.61 – 94.55

Demikian juga dengan area support Minyak  akan menguji level harga  90.69 dengan tekanan lebih dalam menuju area   89.48- 88.38

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,852     R2 1,865    R3 1,878

S1 1,839     S2  1,831    S3 1,823

OPEN POSITION BUY
Price Level 1,839
Profit Target Level 1,850
Stop Loss Level 1,832
OPEN POSITION SELL
Price Level 1,852
Profit Target Level 1,844
Stop Loss Level 1,859

OIL INTRADAY AREA

R1 92.32         R2 93.61     R3  94.55

S1 90.69         S2 89.48     R3 88.38

OPEN POSITION BUY
Price Level 90.69
Profit Target Level 91.60
Stop Loss Level 91.19
OPEN POSITION SELL
Price Level 92.32
Profit Target Level 91.25
Stop Loss Level 92.82

 

 

image-artikel