Pelaku Pasar Melihat Konflik Timur-Tengah Menentukan Arah Pasar

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Penjualan rite ASl naik 0,7% pada bulan September dari bulan sebelumnya, lebih dari dua kali lipat perkiraan Wall Street untuk pertumbuhan 0,3%, menurut data baru dari Departemen Perdagangan yang dirilis pada hari Selasa. Penjualan ritel kini telah meningkat dari bulan sebelumnya selama enam bulan berturut-turut, menandai tren belanja konsumen yang konsisten.

Emas  mengkonsolidasikan kenaikan pada hari Selasa karena para pedagang terus mencermati perkembangan seputar konflik Israel-Hamas, dan juga bersiap untuk isyarat jalur kenaikan suku bunga AS dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell minggu ini.

Pidato Powell pada hari Kamis dapat memberikan lebih banyak pencerahan mengenai jalur kebijakan moneter bank sentral AS setelah retorika dovish baru-baru ini dari beberapa pejabat Fed. Emas mencapai harga tertinggi pada perdagangan hari selasa di 1,931.20

Imbal hasil Treasury melonjak setelah data penjualan ritel yang kuat menyebabkan pelaku pasar menyesuaikan ekspektasi mengenai durasi siklus pengetatan bank sentral.

Harga obligasi acuan 10-tahun terakhir turun menjadi  4,851%, dari 4,71% pada akhir Senin.

Greenback bergerak terbata namun pada dasarnya flat terhadap  mata uang utama lainnya di tengah gejolak Timur Tengah.

Indeks dollar (.DXY) naik 0,02%, dengan euro naik 0,09% menjadi $1,0568.

Yen Jepang melemah 0,19% terhadap dolar AS pada 149,80 per dolar, sementara sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2176, turun 0,33% hari ini.

Harga minyak mentah bergerak sideways karena para pedagang menunggu kunjungan Biden ke Israel untuk melihat apakah upaya diplomatik akan mencegah meluasnya konflik di Timur Tengah.

Minyak mentah AS menetap tidak berubah pada $86,66/barrel

Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 71,75 poin, atau 0,21%, menjadi 33.912,79, S&P 500 (.SPX) kehilangan 9,29 poin, atau 0,21%, menjadi 4.364,34 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 48,86 poin, atau 0,36% menjadi 13.519,13.

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

Prospek Harga Emas Hari Rabu(18/10/23) 

Data Perdagangan pada Selasa(17/10)

Open: 1,919.31   High: 1,931.50  Low: 1,912.35  Close: 1,922..20  Range: 21.47

Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 1,934.75 dengan dorongan lebih luas  menuju area  1,946.19 – 1,956.71

Untuk area support emas tetap akan menguji level harga1,912.84  dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,902.58 – 1,892.93

Prospek Harga Minyak Hari Rabu(18/10/23)

Data perdagangan pada hari Selasa(17/10)

Open: 87.02   High: 87.45  Low: 85.59   Close: 87.22   Range:  $2.01

Minyak menguji area resistance di 87.48 dengan dorongan lebih luas  menuju area  88.20 – 89.78

Untuk area support Minyak  akan menguji area 85.92 dengan tekanan lebih dalam menuju area 84.16 – 83.14

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,928    R2 1,942  R3 1,955

S1 1,915     S2  1,907   S3 1,899

OPEN POSITION BUY
Price Level 1,915
Profit Target Level 1,926
Stop Loss Level 1,908
OPEN POSITION SELL
Price Level 1,928
Profit Target Level 1,920
Stop Loss Level 1,935

OIL INTRADAY AREA

R1 88.73         R2 89.78     R3  90.35

S1 87.30         S2 86 . 20   R3 85.31

OPEN POSITION BUY
Price Level 87.30
Profit Target Level 88.35
Stop Loss Level 86.80
OPEN POSITION SELL
Price Level 88.73
Profit Target Level 87.65
Stop Loss Level 89.23

 

image-artikel