NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Presiden Federal Reserve Chicago Austin Goolsbee pada hari Senin menolak spekulasi pasar mengenai penurunan suku bunga. selain itu yang juga menentang ekspektasi pemotongan pada hari Senin adalah Presiden Fed Cleveland Loretta Mester, yang akan memberikan suara mengenai kebijakan pada tahun 2024.
Penolakan terhadap pertaruhan akan pelonggaran kebijakan The Fed telah dimulai pada hari Jumat ketika Presiden The Fed di New York John Williams mengatakan bahwa terlalu dini untuk berspekulasi mengenai penurunan suku bunga.
Beberapa pedagang melihat komentar terbaru ini sebagai upaya untuk meredam reaksi yang terlalu antusias terhadap ekspektasi untuk pelonggaran suku bunga.
Obligasi obligasi tenor 10 tahun naik 1,5 basis poin menjadi 3,943%, dari 3,928%
Obligasi 30 tahun terakhir naik 2,5 basis poin dengan imbal hasil 4,0521%. Surat utang 2 tahun terakhir naik 0,2 basis poin menjadi 4,4569%.
Namun, dolar AS melemah terhadap euro, memperpanjang penurunan minggu lalu, karena mata uang AS masih berada di bawah tekanan dari sinyal minggu lalu tentang kemungkinan penurunan suku bunga.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, turun 0,097%, sementara euro naik 0,24% pada $1,092. Sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2644, turun 0,24% hari ini.
Yen Jepang melemah 0,51% terhadap greenback pada 142,90 per dolar ketika Bank of Japan (BoJ) memulai pertemuan dua hari yang mungkin penting dalam menentukan waktu berakhirnya sikap bank sentral yang sangat longgar terhadap suku bunga.
Yang juga menjadi perhatian investor minggu ini adalah pembacaan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti AS yang akan dirilis pada hari Jumat karena akan diawasi dengan ketat untuk mencari petunjuk seputar keputusan kebijakan Fed di masa depan.
Dari sisi komoditas, minyak ditutup lebih tinggi setelah serangan kelompok militan Houthi Yaman di Laut Merah mengganggu perdagangan maritim. Perusahaan minyak besar BP mengatakan pihaknya menghentikan sementara transit di sana dan perusahaan pelayaran lainnya juga mengatakan mereka akan menghindari rute tersebut.
Minyak mentah AS naik 1,46% menjadi $72,47 per barel setelah naik sebanyak 3,96% pada hari sebelumnya
Logam mulia, emas menguat karena para pedagang membeli emas batangan ketika harga sedang turun, sementara fokus mereka beralih ke data inflasi penting yang akan datang sebagai sinyal mengenai rencana The Fed.
Harga emas di pasar bertambah 0,4% menjadi $2,026.62 per ounce.
Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average naik 0,86 poin, atau 0%, menjadi 37.306,02, S&P 500 naik 21,37 poin, atau 0,45%, menjadi 4.740,56 dan Nasdaq Composite bertambah 90,89 poin, atau 0,61%, menjadi 14.904,81.
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
Prospek Harga Emas Selasa(19/12/23)
Data Perdagangan pada hari Senin(18/12)
Open: 2,019.08 High: 2,033.63 Low: 2,015.84 Close: 2,026.88 Range: $17.36
Untuk area Resistance emas akan menguji area harga 2,038.32 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,046.70 – 2,053.03
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga 2,015.43 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,004.62 – 1,994.35
Prospek Harga Minyak Hari Selasa(19/12/23)
Data perdagangan pada hari Senin(18/12)
Open: 72.08 High: 74.59 Low: 70.97 Close: 72.99 Range: $1.91
Minyak akan menguji area resistance di 73.48 dengan dorongan lebih luas menuju area 74.71 – 75.05
Untuk area support minyak akan menguji area 71.18 dengan tekanan lebih dalam menuju area 70.21 – 69.54
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,032 R2 2,045 R3 2,058
S1 2,017 S2 2,009 S3 2,001
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,017 |
Profit Target Level | 2,029 |
Stop Loss Level | 2,010 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,032 |
Profit Target Level | 2,024 |
Stop Loss Level | 2,039 |
OIL INTRADAY AREA
R1 73.48 R2 74.71 R3 75.05
S1 71.18 S2 70.21 R3 69.54
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 71.18 |
Profit Target Level | 72.25 |
Stop Loss Level | 70.68 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 73.48 |
Profit Target Level | 72.40 |
Stop Loss Level | 73.98 |