NEWS FLASH
Economic News & Analysis
US dollar menguat terhadap sejumlah mata uang, pelaku pasar khawatir sehari sebelum data inflasi AS yang dapat mempengaruhi kebijakan Federal Reserve. Indeks harga Personal Consumption Expenditure (PCE) AS bulan Januari, yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed, akan dirilis pada hari Kamis.
Ekonom memperkirakan indeks tersebut telah meningkat 0,3% pada basis bulanan setelah kenaikan 0,2% pada bulan Desember. Para pedagang telah mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga Fed setelah serangkaian data yang kuat.
Termasuk dalam hal ini indeks harga konsumen (CPI) dan pembacaan indeks harga produsen (PPI). Mereka memperkirakan siklus pelonggaran akan dimulai pada bulan Juni, dibandingkan dengan awal tahun 2024 ketika pelaku pasar sangat meyakini bahwa penurunan suku bunga dilakukan pada bulan Maret.
Dollar melonjak terhadap euro dan yen pada hari Rabu karena investor bersiap untuk data inflasi AS dan Eropa yang akan dirilis pada hari Kamis, dengan data inflasi akhir bulan. penyeimbangan kembali portofolio juga kemungkinan akan mempengaruhi arah pasar.
Indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,1% menjadi 103,94. Euro turun 0,08% pada $1,0835. Terhadap yen Jepang, dollar menguat 0,12% di 150,69.
Imbal hasil Treasury AS turun secara keseluruhan dengan imbal hasil obligasi 10-tahun AS yang menjadi acuan turun 4,7 basis poin menjadi 4,268%, dari 4,315%, sementara Imbal hasil obligasi 2 tahun, yang biasanya bergerak sesuai ekspektasi suku bunga, turun 6,6 basis poin menjadi 4,6457%, dari 4,712%.
Minyak mentah AS melemah karena para pedagang khawatir The Fed akan lambat dalam menurunkan suku bunganya. Meningkatnya stok minyak mentah AS menambah tekanan. Minyak mentah AS turun 0,42% pada $78,54 per barrel.
Harga emas sedikit turun pada perdagangan hari Rabu. Indeks dolar AS yang menguat merupakan kekuatan negatif yang bekerja melawan kenaikan pasar logam mulia. Selain itu, postur teknis jangka pendek untuk emas masih cenderung bearish.
Emas menutup perdagangannya di area 2033.56 setelah mencapai harga terendah di 2,024.39
Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average, berakhir turun 23,39 poin, atau 0,06%, pada 38,949.02. S&P 500 turun 8,42 poin, atau 0,17%, menjadi 5.069,76 sedangkan Nasdaq Composite turun 87,56 poin, atau 0,55%, pada 15,947.74.
Weekly Calendar
Thursday
Economic data: Initial jobless claims, week ended Feb. 24 (201,000 previously); Personal income, month-over-month, January (+0.5% expected, +0.3% previously); Personal spending, month-over-month, January (+0.2% expected, +0.7% previously); PCE inflation, month-over-month, January (+0.3% expected, +0.2% previously); PCE inflation, year-over-year, January (+2.4% expected, +2.6% previously); “Core” PCE, month-over-month, January (+0.4% expected, +0.2% previously); “Core” PCE, year-over-year, January (+2.8% expected; +2.9% previously)
Friday
Economic news: S&P Global US Manufacturing PMI, February final (51.5 previously); ISM manufacturing, February (49.2 expected, 49.1 previously); ISM prices paid, February (52.9 previously); University of Michigan consumer sentiment, February final (79.6 expected, 79.6 prior)
Prospek Harga Emas Hari Kamis(29/2/24)
Data Perdagangan pada hari Rabu(28/02)
Open: 2,029.61 High: 2,037.80 Low: 2,024.39 Close: 2,033.56 Range: $25.30
Untuk area Resistance emas akan menguji area harga 2,042.67 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,055.60 – 2,070.51
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga 2,027.31 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,019.30 – 2,001.34
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,039 R2 2,052 R3 2,065
S1 2,026 S2 2,018 S3 2,010
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,024 |
Profit Target Level | 2,035 |
Stop Loss Level | 2,017 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,039 |
Profit Target Level | 2,030 |
Stop Loss Level | 2,046 |
Prospek Harga Minyak Hari Kamis(29/02/24)
Data perdagangan pada hari Rabu(28/02)
Open: 78.46 High: 79.59 Low: 77.77 Close: 78.32 Range: $2.09
Minyak tetap akan menguji area resistance di 79.27 dengan dorongan lebih luas menuju area 80.59 – 81.50
Untuk area support minyak akan menguji area 77.58 dengan tekanan lebih dalam menuju area 76.37 – 75.76
OIL INTRADAY AREA
R1 79.27 R2 80.59 R3 81.50
S1 77.58 S2 76.37 S3 75.76
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 77.58 |
Profit Target Level | 78.65 |
Stop Loss Level | 77.08 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 79.27 |
Profit Target Level | 78.18 |
Stop Loss Level | 79.57 |