Ditengah terbatasnya jumlah pasokan akan bahan bakar minyak, sedangkan jumlah permintaan global akan bahan bakar minyak yang mulai bertambah, membuat harga minyak naik. Melambungnya harga minyak diakhir tahun 2022 setelah China akan menghapus masa karantina bagi para wisatawan yang berkunjung ke China.
Pergerakan Minyak di prediksi akan naik/Bullish menuju level R1,R2 bahkan R3, namun jika tidak bisa melanjutkan kenaikannya, maka akan kembali ke level Pivot atau bisa saja bergerak ke level S1,S2 bahkan S3. untuk jelasnya dapat dilihat di bawah ini
Pivot poin berada di = 79,58
Resistance 1 = 81,47
Resistance 2 = 82,44
Resistance 3 = 84,33
Support 1 = 78,61
Support 2 = 76,72
Support 3 = 75,75