GBP/USD Melemah Tipis di Tengah Penguatan Dollar AS
Sterling sempat bergerak turun terhadap dollar AS pada Kamis, terkoreksi 0,13% ke level $1,36125 setelah sebelumnya sempat menyentuh titik tertinggi sejak Juli di $1,3726. Dollar AS sendiri melanjutkan rebound setelah sempat tertekan ke level terendah 3,5 tahun, didukung oleh sikap hati-hati The Federal Reserve terkait prospek pemangkasan suku bunga lanjutan.
Keputusan BoE dan Program Obligasi
Pasar kini menanti hasil rapat Bank of England (BoE) yang diperkirakan akan menahan suku bunga di level 4%. Namun, perhatian utama tertuju pada potensi perubahan kebijakan penjualan obligasi pemerintah (quantitative tightening/QT). Ada peluang BoE memperlambat laju pelepasan obligasi dari target awal £100 miliar menjadi sekitar £60–£75 miliar.
Inflasi dan Data Ekonomi Inggris Jadi Pertimbangan
Data inflasi Inggris terbaru menunjukkan CPI tahunan pada Agustus naik 3,8%, masih jauh di atas target 2% BoE. Meskipun sedikit di bawah perkiraan, tingkat inflasi ini membuat peluang pemangkasan suku bunga lebih lanjut menjadi terbatas dalam waktu dekat.
Di sisi lain, pertumbuhan upah melambat ke 4,8% dari sebelumnya 5%, sementara tingkat pengangguran tetap 4,7%. Angka-angka ini memberi alasan bagi BoE untuk tetap berhati-hati.
Prospek Keputusan BoE: Suku Bunga Tetap, QT Jadi Sorotan
Mayoritas ekonom memprediksi keputusan suku bunga kali ini akan berakhir dengan komposisi suara 7-2 untuk menahan di level 4%. Fokus pasar justru akan bergeser pada arah kebijakan QT dan pernyataan ke depan (forward guidance). Jika BoE menunjukkan sikap lebih dovish pada obligasi namun tetap hawkish pada suku bunga, volatilitas GBP/USD diperkirakan meningkat tajam.
Implikasi untuk Peluang Trading GBP/USD
Dengan dollar AS masih kuat dan ketidakpastian dari BoE, GBP/USD berpotensi menghadapi pergerakan tajam. Sentimen jangka pendek dipengaruhi oleh kombinasi kebijakan moneter Inggris dan arah dollar. Trader disarankan mencermati level teknikal kunci serta reaksi pasar setelah pengumuman BoE, terutama jika ada kejutan pada program QT.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan GBP/USD pada time frame H4 masih cenderung bearish dengan level pivot di 1.3570. Selama harga bergerak di bawah level tersebut, potensi pelemahan diperkirakan berlanjut untuk menguji area support 1.3570–1.3520.
Sebaliknya, jika harga mampu menembus ke atas 1.3655, maka skenario alternatif membuka peluang kenaikan menuju area resistance 1.3700–1.3725.
Resistance 1: 1.3655 Resistance 2: 1.3700 Resistance 3: 1.3725
Support1: 1.3570 Support 2: 1.3545 Support 3: 1.3520
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.