Market Summary
Peluang Trading USD/CAD Jelang Data Tenaga Kerja Kanada menjadi sorotan pasar pada Jumat ini, dengan pasangan mata uang tersebut bergerak dalam kisaran sempit di sekitar level 1.3730 selama sesi Eropa. Pergerakan terbatas ini terjadi karena investor menunggu rilis data ketenagakerjaan Kanada untuk Juli, yang dijadwalkan pukul 12:30 GMT. Ekspektasi pasar menunjukkan penciptaan 13.5 ribu lapangan kerja baru, jauh di bawah angka 83.1 ribu pada Mei, dengan tingkat pengangguran diperkirakan naik ke 7% dari 6.9% sebelumnya.
Dollar AS Melemah di Tengah Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Fed
Indeks dollar AS (DXY) bergerak sedikit menguat namun tetap dekat level terendah dalam lebih dari satu minggu di sekitar 98.00. Pelemahan ini terjadi seiring meningkatnya keyakinan pasar bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan September, dengan peluang mencapai lebih dari 90% berdasarkan CME FedWatch Tool. Pasar juga menilai kemungkinan setidaknya dua kali pemangkasan suku bunga 25 basis poin sebelum akhir tahun.
Faktor Tekanan Tambahan untuk USD dan CAD
Dollar AS mendapat tekanan tambahan setelah rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk Juli yang lebih lemah dari perkiraan. Data ini memperkuat ekspektasi pasar terhadap pelonggaran moneter. Sementara itu, dollar Kanada tertekan oleh harga minyak mentah yang mendekati level terendah dua bulan. Kondisi ini diperburuk oleh kekhawatiran bahwa tarif AS yang lebih tinggi akan memperlambat ekonomi global dan menekan permintaan bahan bakar. Kebijakan tarif AS terhadap Kanada juga dinaikkan dari 25% menjadi 35%, menambah tekanan pada mata uang terkait komoditas tersebut.
Prospek Kebijakan BoC dan Arah USD/CAD
Bank of Canada (BoC) minggu lalu memberi sinyal kemungkinan pelonggaran kebijakan lebih lanjut, dengan pasar mulai memperhitungkan peluang pemangkasan suku bunga bulan depan. Sentimen dovish BoC ini berpotensi menahan penguatan Dollar Kanada. Namun, investor cenderung menunggu hasil rilis data ketenagakerjaan Kanada untuk mendapatkan petunjuk lebih jelas terkait arah kebijakan BoC. Data tersebut, bersama dinamika harga minyak, diperkirakan akan memberikan dorongan yang lebih signifikan pada pergerakan USD/CAD menjelang akhir pekan.
Analisis Teknikal
Secara teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan USD/CAD pada time frame H4 masih cenderung bearish dengan level pivot di 1.3765. Selama harga bertahan di bawah level tersebut, peluang pelemahan berlanjut untuk menguji support terdekat di 1.3720. Jika support ini berhasil ditembus, penurunan berpotensi berlanjut menuju area 1.3700–1.3680.
Sebaliknya, jika harga menembus ke atas 1.3765, maka skenario alternatif adalah pergerakan naik menuju resistance di kisaran 1.3790–1.3810.
Resistance 1: 1.3765 Resistance 2: 1.3790 Resistance 3: 1.3810
Support1: 1.3720 Support 2: 1.3700 Support 3: 1.3680
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Pergerakan emas pada time frame H4 terlihat bergerak dalam channel naik setelah berhasil menembus area resistance 3.374 dan 3.390 (yang saat ini menjadi area support), dengan dukungan SMA 50 yang kini mulai melengkung ke atas. RSI berada di kisaran 68, mendekati area overbought, yang mengindikasikan potensi koreksi jangka pendek sebelum melanjutkan kenaikan.
Pergerakan US Oil pada time frame H4 terlihat berada dalam tren turun yang dibatasi oleh channel menurun, dengan harga bergerak di bawah SMA 50 yang mengarah ke bawah. RSI berada di kisaran 32,41, mendekati area oversold, yang membuka peluang terjadinya rebound jangka pendek.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa harga emas masih berpotensi melanjutkan tren bullish pada time frame H4. Level pivot berada di $3.370. Selama harga bertahan di atas level ini, peluang kenaikan tetap terbuka. Target kenaikan berada di area resistance $3.397–$3.420.
Pergerakan emas pada time frame H4 mengalami koreksi setelah gagal menembus resistance di 3.390, dan saat ini bergerak sideways dalam area konsolidasi. Meskipun terjadi tekanan turun, harga masih bertahan di atas zona support 3.358–3.350, yang menjadi level kunci untuk menjaga struktur teknikal tetap netral-bullish.
Pergerakan US Oil pada time frame H4 sebelumnya sempat rebound dari area support 64,99 dan naik menuju resistance 66,37–67,52, namun gagal menembusnya dan kembali mengalami tekanan turun. Saat ini harga berada di zona support 63,98–63,05, yang menjadi area penentuan arah selanjutnya. Selama harga bertahan di atas zona ini, masih ada peluang untuk terjadi pantulan teknikal, terlebih RSI sudah mendekati area oversold.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan US Oil masih berpotensi bullish pada time frame H4, dengan level pivot di 65,50. Selama harga bertahan di atas level ini, potensi kenaikan dapat berlanjut untuk menguji area resistance di kisaran 66,95–68,20.
Pergerakan emas pada timeframe H4, terlihat harga saat ini berada di atas SMA 50, menunjukkan kecenderungan bullish jangka menengah. Namun, harga terlihat mengalami konsolidasi di area resistance 3.390. Indikator RSI berada di level 64.87 dan mulai mendatar mendekati zona overbought, mengindikasikan potensi koreksi jangka pendek.
Pergerakan US Oil pada timeframe H4, harga terlihat berada di bawah SMA 50, menunjukkan tren bearish masih mendominasi. Saat ini harga tertahan di area support sekitar 64,72 dengan RSI mendekati level oversold di 31.57, mengindikasikan potensi pullback jangka pendek ke area resistance 66,37 atau 67,52.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pasangan GBP/USD masih berada dalam tekanan bearish pada time frame H4. Level pivot berada di 1.3330. Selama harga bergerak di bawah level ini, potensi penurunan tetap terbuka menuju area support di 1.3220 hingga 1.3140.
Pergerakan emas di time frame H4 menunjukkan momentum bullish. Harga berhasil menembus area resistance di sekitar 3.365 dan kini diperdagangkan di atas garis SMA 50. Hal ini mengindikasikan potensi kelanjutan tren naik. RSI yang mendekati level overbought menunjukkan kekuatan beli masih dominan, meskipun ada kemungkinan koreksi jangka pendek.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pasangan USD/CHF masih cenderung bergerak bullish pada time frame H4. Level pivot berada di 0.8045. Selama harga bertahan di atas level tersebut, potensi penguatan diperkirakan berlanjut. Target berikutnya berada di area resistance 0.8120–0.8170.
Pergerakan harga emas pada time frame H4 menunjukkan momentum bullish setelah menembus garis tren turun dan bergerak di atas SMA 50, dengan RSI yang mendekati wilayah overbought, menandakan kekuatan beli yang dominan.
Pergerakan US Oil pada time frame H4 menunjukkan tekanan jual setelah gagal menembus resistance 69,57 dan kini bergerak turun, meskipun masih bertahan di atas support minor 66,56 dan belum mengonfirmasi breakdown. Harga juga telah menembus ke bawah SMA 50, menandakan perubahan momentum ke arah bearish. Namun, secara keseluruhan tren besar masih flat, tercermin dari pergerakan harga yang terus berosilasi dalam zona konsolidasi lebar antara 64,72 hingga 69,57 yang ditandai area kuning. Selama harga tetap berada dalam zona ini, arah selanjutnya masih akan sangat bergantung pada reaksi harga terhadap batas-batas support dan resistance zona tersebut. RSI yang berada di kisaran 36,42 mendekati wilayah jenuh jual, mendukung potensi pelemahan lebih lanjut jika support 66,56, dengan target di 65,75-64,72.
