Data Pekerjaan yang Mengecewakan Tekan Dolar, Fokus ke Pidato Powell

FLASH NEWS

Economic News & Analysis

Pada hari Rabu, dolar Amerika Serikat jatuh ke posisi terendah dalam lebih dari satu tahun terhadap euro dan pound sterling setelah data menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan yang ditambahkan oleh pengusaha dalam setahun hingga Maret ternyata 818.000 lebih sedikit dari yang diperkirakan sebelumnya. Rilis data ini terjadi menjelang pidato yang sangat dinantikan dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, di simposium ekonomi Jackson Hole yang diselenggarakan oleh Fed Kansas City pada hari Jumat, yang akan diawasi untuk petunjuk baru mengenai pandangannya terhadap pasar tenaga kerja.

Pasar sedang menantikan kejelasan tentang kemungkinan besaran pemotongan suku bunga pada pertemuan Fed tanggal 17-18 September, dan apakah suku bunga kemungkinan akan diturunkan pada setiap pertemuan Fed berikutnya.

Pada pertemuan kebijakan bulan Juli, beberapa pejabat Fed sudah condong kuat untuk melakukan pemotongan suku bunga pada pertemuan September, bahkan beberapa di antaranya bersedia untuk segera memangkas suku bunga.

Ini merupakan revisi awal paling tajam ke bawah sejak krisis keuangan global. Para trader kini memperkirakan ada kemungkinan 38% terjadinya pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin bulan depan, naik dari 33% pada hari Rabu pagi, dan kemungkinan 62% pemotongan sebesar 25 basis poin, menurut CME Group’s FedWatch Tool.

Dolar AS turun 0,33% menjadi 101,03, terendah sejak 28 Desember. Euro naik 0,27% menjadi $1,116, tertinggi sejak Juli 2023. Pound sterling juga menguat 0,59% menjadi $1,3101, tertinggi sejak Juli 2023. Dolar melemah 0,34% menjadi 144,74 yen Jepang, terendah sejak 7 Agustus.

Di tempat lain, Gubernur Bank of Japan (BoJ), Kazuo Ueda, diperkirakan akan membahas keputusan bank sentral bulan lalu untuk menaikkan suku bunga saat ia tampil di parlemen pada hari Jumat. BoJ  diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga sebelum akhir tahun, dengan sebagian besar ekonom dalam survei Reuters memperkirakan kenaikan terjadi pada bulan Desember.

Data minggu depan diperkirakan akan menunjukkan bahwa tingkat inflasi konsumen di Jepang meningkat pada bulan Juli untuk bulan ketiga berturut-turut, menurut survei Reuters terhadap 18 ekonom.

Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average naik 0,13% menjadi 40.889, S&P 500 naik 0,42% menjadi 5.620, dan Nasdaq Composite naik 0,57% menjadi 17.918. Indeks MSCI All Country untuk saham global naik 0,4%, mendekati rekor tertinggi pertengahan Juli dan naik 13,9% sepanjang tahun ini.

Di sektor komoditas, harga emas bertahan di sekitar $2.510 per ons, mendekati level rekor yang tercapai pada hari Selasa. Sementara harga minyak kembali turun pada hari Rabu, dengan minyak mentah AS turun 1,69% menjadi $71,93 per barel, dan Brent turun menjadi $76,05 per barel, turun 1,49%.

Prospek Harga Emas Hari Kamis (22/8)

Harga emas masih bertahan di atas support 2.500, menandakan trend tetap bullish. Harga sepertinya akan kembali menguji resistance 2.532, yang jika ditembus, kenaikan bisa berlanjut menuju kisaran 2.560. Sementara itu, sinyal reversal baru bisa didapat jika harga turun di bawah 2.485.

Data Perdagangan pada hari Rabu (21/8)

Open: 2,513.57    High: 2,519.83   Low: 2,494.23    Close: 2,511.46  Range: $26.60

GOLD INTRADAY AREA

R1  2,532  R2  2,560   R3 2,580

S1  2,500    S2  2,485     S3 2,470

OPEN POSITION BUY
Price Level 2.500
Profit Target Level 2.530
Stop Loss Level 2.485
OPEN POSITION SELL
Price Level 2.560
Profit Target Level 2.535
Stop Loss Level 2.580

Prospek Harga Minyak Hari Kamis (22/8)

Pergerakan US OIL menunjukkan tren penurunan yang kuat, dengan harga saat berada di bawah garis tren menurun dan SMA 50. Level support terdekat di 71,66, jika ditembus, dapat membawa harga turun ke 70,44 dan 68,70. Resistance berada di 72,85, dan jika ditembus, bisa naik menuju 74,29. RSI di 31,99 menunjukkan kondisi mendekati oversold, namun tren bearish masih dominan.

Data perdagangan pada hari Rabu (21/8)

Open: 73.13  High: 74.13   Low: 71.45  Close: 71.93  Range:  $2.68

OIL INTRADAY AREA

R1   72.85   R2 74.29  R3 75.35

S1  71.66     S2 70.44    S3 68.70

OPEN POSITION BUY
Price Level 69.00
Profit Target Level 70.50
Stop Loss Level 68.70
OPEN POSITION SELL
Price Level 72.85
Profit Target Level 70.50
Stop Loss Level 74.30
image-artikel