FLASH NEWS
Economic News & Analysis
Pada awal pekan ini, dollar AS bertahan di dekat level terendah lima bulan terhadap euro, di tengah kekhawatiran pasar terkait dampak kebijakan proteksionis perdagangan Presiden AS Donald Trump terhadap perekonomian. Euro menguat sebesar 0,4% menjadi $1,0923, didukung oleh harapan terkait kesepakatan fiskal Jerman. Mata uang ini mendekati level tertinggi $1,0947 yang dicapai pekan lalu, tertinggi sejak 11 Oktober.
Pasar mata uang telah mengalami perubahan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Harapan awal bahwa kebijakan ekonomi Trump akan mendukung dollar dan melemahkan mata uang lainnya mulai bergeser. Revisi ekspektasi ini telah menyebabkan dollar melemah sekitar 6% terhadap euro sejak pertengahan Januari. Fokus utama pasar kini lebih pada kebijakan proteksionis Trump, yang sering kali mengubah arah dengan cepat, sehingga menciptakan ketidakpastian di pasar.
Dollar juga tidak mendapatkan banyak dukungan dari laporan Departemen Perdagangan AS yang menunjukkan penjualan ritel pulih secara moderat pada Februari, setelah penurunan 1,2% pada Januari. Ketidakpastian ekonomi semakin tinggi dengan pernyataan bahwa meskipun krisis keuangan kecil kemungkinan terjadi, resesi tetap tidak dapat sepenuhnya dihindari.
Minggu ini, pasar juga menantikan hasil pertemuan bank sentral utama, termasuk Federal Reserve, Bank of Japan (BOJ), dan Bank of England. Ketiga bank sentral diperkirakan mempertahankan kebijakan suku bunga mereka, sementara mereka terus memantau ketidakpastian ekonomi saat ini. Di sisi lain, euro mendapat dorongan setelah partai-partai Jerman sepakat untuk meningkatkan belanja pertahanan dan menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi terbesar di Eropa.
Dollar juga mengalami pergerakan terhadap yen, naik 0,4% menjadi 149,160 yen, namun tetap mendekati level terendah lima bulan di 146,52 yen yang dicapai pekan lalu. BOJ diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga pada pertemuan Rabu mendatang, meskipun kondisi untuk kenaikan suku bunga berikutnya mulai terbentuk, didukung oleh kenaikan upah besar-besaran oleh perusahaan Jepang.
Di sisi lain, yuan China bergerak mendekati level tertinggi empat bulan dalam perdagangan luar negeri, berada di 7,2332 per dollar. Langkah ini diperkuat oleh rencana Dewan Negara China untuk meningkatkan konsumsi domestik melalui peningkatan pendapatan warga dan pemberian subsidi perawatan anak. Data ekonomi China menunjukkan awal yang kuat di tahun ini, dengan penjualan ritel yang meningkat dalam dua bulan pertama.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah naik didukung oleh kekhawatiran pasokan akibat serangan AS terhadap Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman. Data ekonomi positif dari China juga meningkatkan permintaan. Minyak mentah AS naik 0,60% menjadi $67,58 per barel, sementara Brent naik 0,69% menjadi $71,07 per barel.
Harga emas melanjutkan penguatannya, tetap berada di sekitar level $3.000 per ons setelah menembus level tersebut untuk pertama kalinya pekan lalu. Investor kini memusatkan perhatian pada keputusan suku bunga Federal Reserve. Harga spot emas naik 0,56% menjadi $3.000,76 per ons, sementara emas berjangka AS naik 0,23% menjadi $3.001,50 per ons.
Pasar saham global menunjukkan hasil yang bervariasi. Saham Wall Street ditutup lebih tinggi, didukung oleh data ekonomi campuran dan menjelang pembicaraan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri konflik di Ukraina. Sementara itu, saham Eropa memperpanjang reli mereka, didorong oleh rencana reformasi utang Jerman yang meningkatkan keyakinan pasar terhadap pemulihan ekonomi kawasan tersebut. Optimisme terkait potensi penurunan biaya energi di Eropa juga meningkat, seiring harapan hasil positif dari pembicaraan gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia.
Prospek Harga Emas Hari Selasa (18/03)
Pergerakan emas pada timeframe H4 menunjukkan bahwa harga saat ini berada di atas level pivot (PP) sekitar 2994.96, mencerminkan adanya momentum bullish yang kuat. Level resistance terdekat terletak di R1 pada 3007.85, diikuti oleh R2 di 3014.45, dan R3 di 3027.34. Di sisi lain, support terdekat berada di S1 pada 2988.36, diikuti oleh S2 di 2975.47, dan S3 di 2968.87.
Indikator RSI berada di level sekitar 71, yang mengindikasikan kondisi overbought. Namun, kondisi ini dapat memperkuat peluang kelanjutan bullish jika level resistance berhasil ditembus. Selain itu, SMA 50 menunjukkan tren naik yang konsisten, mendukung sinyal bahwa harga masih berada dalam fase bullish. Apabila harga bertahan di atas pivot, kemungkinan besar akan ada pengujian terhadap level resistance berikutnya. Sebaliknya, jika harga turun di bawah pivot, potensi koreksi menuju area support akan semakin kuat.
Data Perdagangan pada hari Senin (18/03)
Open: 2.983,92 High: 3.001,57 Low: 2.982,08 Close: 3.001,24 Range: 19,49
GOLD INTRADAY AREA
R1 3007.85 R2 3014.45 R3 3027.34
S1 2988.36 S2 2975.47 S3 2968.87
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2.995 |
Profit Target Level | 3.005 |
Stop Loss Level | 2.985 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 3.007 |
Profit Target Level | 2.995 |
Stop Loss Level | 3.015 |
Prospek Harga Minyak Hari Senin (18/03)
Pergerakan WTI Crude Oil pada timeframe H4 menunjukkan bahwa harga saat ini berada di atas SMA 50, memberikan sinyal awal potensi pembalikan dari tren bearish sebelumnya. Setelah mengalami konsolidasi dalam area yang ditandai kotak kuning, harga mulai menunjukkan tanda-tanda bullish dengan menembus garis tren (trendline) biru yang sebelumnya menjadi batasan pergerakan turun.
Level resistance terdekat adalah 68.19, diikuti oleh 69.13 dan 69.99. Sementara itu, support terdekat berada di 66.30, diikuti oleh 65.82 dan 65.26.
Indikator RSI berada di sekitar level 50, menunjukkan kondisi netral. Ini berarti harga memiliki ruang untuk melanjutkan kenaikan jika momentum bullish terus berkembang. Penutupan harga di atas SMA 50 memberikan konfirmasi awal potensi tren naik, dan jika harga berhasil menembus resistance 68.19, tren bullish dapat terkonfirmasi lebih kuat. Sebaliknya, jika harga kembali turun di bawah SMA 50 dan menembus support 66.30, tekanan bearish dapat kembali mendominasi.
Data perdagangan pada hari Senin (17/03)
Open: 67,09 High: 68,07 Low: 66,99 Close: 67,28 Range: 0,86
OIL INTRADAY AREA
R1 67,70 R2 68,53 R3 69,13
S1 66,30 S2 65,82 S3 65,21
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 66,50 |
Profit Target Level | 67,50 |
Stop Loss Level | 65,80 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 67,80 |
Profit Target Level | 66,50 |
Stop Loss Level | 68,30 |