Kondisi Pasar Global
Pelemahan dolar AS muncul ketika ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China kembali meningkat. Investor memilih aset aman karena kekhawatiran terhadap kebijakan tarif 100% yang sempat diumumkan Presiden Donald Trump. Ia mengakui tarif tersebut tidak berkelanjutan, tetapi tetap menyalahkan Beijing atas kebuntuan pembicaraan.
Selain itu, beberapa bank regional Amerika menunjukkan gejala tekanan likuiditas. Kondisi ini menambah kekhawatiran pasar dan menekan mata uang dolar terhadap franc Swiss dan yen Jepang.
Dampak Shutdown dan Kebijakan The Fed
Pemerintah AS masih mengalami shutdown hingga lebih dari dua minggu. Data ekonomi penting tidak dirilis, sehingga pelaku pasar merasa kehilangan panduan. Gubernur The Fed, Christopher Waller, menyatakan kesiapan untuk memangkas suku bunga karena pasar tenaga kerja menunjukkan sinyal campuran.
Situasi ini membuat pasar menilai The Fed akan bertindak lebih longgar. Pelemahan dolar AS menjadi lebih terasa karena investor melihat risiko yang meningkat.
Pergerakan Mata Uang dan Komoditas
Dolar turun ke level terendah dalam satu bulan terhadap franc Swiss. Yen sempat menguat sebelum kembali stabil setelah pernyataan Gubernur BOJ Kazuo Ueda membuka kemungkinan kenaikan suku bunga.
Sementara itu, euro mencatat penguatan mingguan terbesar dalam sembilan minggu. Di sisi komoditas, emas sempat menyentuh rekor baru sebelum terkoreksi lebih dari 2% setelah tensi dagang mereda. Harga WTI juga bergerak tipis karena kekhawatiran oversupply dan geopolitik global.
Sentimen Investor dan Prospek Ke Depan
Pasar masih menunggu pertemuan antara Trump dan Presiden Xi Jinping dalam dua minggu ke depan. Langkah ini diharapkan bisa meredakan tensi dagang yang menekan mata uang Amerika.
Dengan kombinasi ketidakpastian kebijakan, risiko perbankan regional, dan spekulasi pemangkasan suku bunga, pelemahan dolar AS kemungkinan tetap berlanjut jika tidak ada sinyal positif dari pertemuan dagang atau data ekonomi utama.
Prospek harga Emas Senin | 20 Oktober 2025
Pergerakan emas pada time frame H4 terlihat masih berada dalam tren naik, namun saat ini mengalami koreksi setelah gagal menembus area resistance atas. Selama harga mampu bertahan di atas zona support 4.185–4.157, peluang untuk melanjutkan kenaikan menuju 4.279 hingga 4.332 masih terbuka.
Jika koreksi lebih dalam terjadi dan support 4.157 ditembus, maka harga berpotensi turun menguji area 4.126 sebelum memantul kembali. Selama struktur higher low tetap terjaga dan SMA 50 masih mengarah ke atas, bias utama tetap bullish dengan skenario koreksi sehat sebelum melanjutkan kenaikan.
GOLD INTRADAY AREA
R1 4.279 R2 4.332 R3 4.379
S1 4.186 S2 4.157 S3 4.126
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 4.160 |
Profit Target Level | 4.210 |
Stop Loss Level | 4.125 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 4.270 |
Profit Target Level | 4.230 |
Stop Loss Level | 4.290 |
Prospek harga US Oil Senin | 20 Oktober 2025
Pergerakan US Oil di time frame H4 terlihat harga berada di bawah SMA 50, menandakan tren turun masih dominan dengan struktur lower high dan lower low yang tetap terjaga. Saat ini harga berada di sekitar 56,97, dan jika tekanan jual berlanjut, target penurunan berikutnya mengarah ke 55,71 (FE 61,8), 54,83 (FE 78,6), hingga 53,73 (FE 100,0) sebagai potensi proyeksi bearish lanjutan.
Jika terjadi pullback, area 57,76 menjadi resistance awal, diikuti 58,60, dengan batas koreksi utama di 59,49. Selama harga berada di bawah resistance tersebut dan tidak mampu melewati SMA 50, maka setiap kenaikan cenderung hanya menjadi retracement dalam tren bearish utama.
US Oil INTRADAY AREA
R1 57,76 R2 58,60 R3 59,49
S1 55,71 S2 54,83 S3 53,73
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 55,75 |
Profit Target Level | 57,00 |
Stop Loss Level | 54,80 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 57,76 |
Profit Target Level | 56,00 |
Stop Loss Level | 58,60 |
Dapatkan update seputar pasar dari instrument lainnya di tpfx.co.id . Buka akun demonya disiniGRATISS.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda. Selamat trading dan semoga sukses!