Market Summary
Dollar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Rabu (4 Juni), setelah data ekonomi menunjukkan pelemahan signifikan pada sektor ketenagakerjaan dan jasa. Laporan ADP menunjukkan bahwa payroll swasta AS hanya bertambah 37.000 pekerjaan di bulan Mei, jauh di bawah ekspektasi sebesar 110.000. Angka bulan April juga direvisi turun menjadi 60.000 dari sebelumnya 62.000.
Kondisi ini memperkuat pandangan bahwa pasar tenaga kerja AS mulai kehilangan momentum pasca pemulihan pandemi. Narasi bahwa pemulihan ekonomi telah menciptakan banyak peluang kerja kini mulai dipertanyakan, dan hal ini menjadi sentimen negatif bagi dollar AS.
Sektor Jasa AS Kontraksi, Risiko Stagflasi Meningkat
Secara terpisah, data dari Institute for Supply Management (ISM) mengindikasikan bahwa sektor jasa AS mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam hampir satu tahun terakhir. Di saat yang sama, pelaku usaha melaporkan kenaikan harga input, yang menunjukkan adanya tekanan inflasi di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Meski data tersebut mengindikasikan adanya pelemahan ekonomi, sebagian analis menilai bahwa hal ini belum cukup untuk mendorong The Fed memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Bank sentral AS diperkirakan masih akan menunggu data tambahan, terutama dari laporan ketenagakerjaan resmi yang akan dirilis Jumat ini.
Pergerakan Pasar Valuta Asing: Dollar Melemah, Euro dan Yen Menguat
Dollar AS tercatat melemah 0,7% terhadap yen Jepang menjadi 142,89, sementara euro menguat 0,4% menjadi $1,1414 menjelang keputusan suku bunga dari Bank Sentral Eropa pada Kamis ini. Indeks dollar (DXY) turun 0,3% ke level 98,838, mendekati titik terendah sejak akhir April di 97,923.
Poundsterling Inggris naik 0,2% menjadi $1,3551, didukung oleh kesepakatan dagang dengan AS yang membuat Inggris dikecualikan dari kenaikan tarif logam. Dollar Hong Kong diperdagangkan mendekati batas bawah kisaran intervensi di 7,847 per dollar AS, tertinggi sejak Agustus 2023.
Kanada dan Jepang Pantau Dampak Kebijakan Dagang AS
Dollar Kanada menguat sekitar 0,4% terhadap dollar AS setelah Bank of Canada mempertahankan suku bunga acuan di level 2,75%, sambil mencermati dampak dari kebijakan perdagangan AS. Perdana Menteri Kanada menyatakan bahwa pihaknya siap mengambil langkah balasan jika negosiasi penghapusan tarif logam dari AS tidak membuahkan hasil.
Sementara itu, Bank of Japan dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memperlambat pengurangan pembelian obligasi mulai tahun fiskal berikutnya, langkah yang dapat mempengaruhi sentimen pasar keuangan domestik.
Wall Street Melemah Tipis, Fokus Tertuju ke Data NFP
Pasar saham AS bergerak bervariasi pada akhir sesi perdagangan Rabu, di tengah pelemahan data ekonomi dan ketidakpastian terkait negosiasi perdagangan. Indeks Dow Jones turun 91,90 poin atau 0,22% ke 42.427,74, S&P 500 menguat tipis 0,01% ke 5.970,81, sementara Nasdaq naik 0,32% ke 19.460,49 dipimpin oleh sektor teknologi.
Investor saat ini tengah mencermati laporan ketenagakerjaan resmi (Non-Farm Payrolls) yang akan dirilis Jumat sebagai indikator kunci arah kebijakan suku bunga The Fed ke depan.
Harga Emas Naik Ditopang Pelemahan Dollar dan Kekhawatiran Ekonomi
Harga emas menguat sekitar 1% pada Rabu, didukung oleh pelemahan dollar AS dan data ekonomi yang lemah. Spot gold naik 0,8% ke $3.378,22 per ounce, sementara emas berjangka AS ditutup menguat 0,7% ke $3.399,20. Kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global dan meningkatnya ketegangan geopolitik turut mendorong permintaan aset safe haven.
Harga Minyak Turun Setelah Data Stok Bahan Bakar AS Naik Tajam
Harga minyak dunia ditutup melemah lebih dari 1% setelah data dari AS menunjukkan lonjakan stok bensin dan solar, menandakan pasokan bahan bakar yang melimpah. Selain itu, rencana OPEC+ untuk meningkatkan produksi serta ketidakpastian akibat ketegangan perdagangan turut menekan sentimen pasar.
Brent crude ditutup turun 77 sen atau 1,2% ke $64,86 per barel, sementara WTI turun 56 sen atau 0,9% menjadi $62,85 per barel.
Prospek Harga Emas Hari Kamis (05/06)
Pergerakan emas pada time frame H4 terlihat saat ini harga bergerak di atas garis SMA 50, menunjukkan momentum bullish jangka menengah masih terjaga. Struktur harga membentuk pola ascending triangle dengan resistance kuat di area 3.392. Jika harga mampu menembus level tersebut secara valid, maka potensi penguatan lanjutan menuju 3.431 hingga 3.468 terbuka lebar.
Namun, jika harga gagal menembus resistance dan justru turun menembus area support 3.325, maka koreksi bisa berlanjut menuju 3.296 atau bahkan 3.250 RSI berada di kisaran 62, mengindikasikan momentum masih positif namun mendekati area overbought, sehingga validasi breakout tetap diperlukan untuk menghindari false signal.
Data Perdagangan pada hari Rabu (04/06)
Open: 3.354,76 High: 3.384,65 Low: 3.343,67 Close: 3.373,93 Range: 49,98
GOLD INTRADAY AREA
R1 3.392 R2 3.431 R3 3.468
S1 3.325 S2 3.296 S3 3.250
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 3.345 |
Profit Target Level | 3.390 |
Stop Loss Level | 3.320 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 3.392 |
Profit Target Level | 3.350 |
Stop Loss Level | 3.431 |
Prospek Harga Minyak Hari Kamis (05/06)
Pergerakan US Oil pada time frame H4 terlihat harga masih bergerak sideways dalam zona konsolidasi yang ditandai area kuning, dengan batas bawah di sekitar 61,24 dan batas atas di sekitar 63,86. Harga saat ini berada sedikit di bawah resistance atas, namun belum mampu breakout secara meyakinkan. Posisi harga yang masih di atas SMA 50 menunjukkan kecenderungan bullish masih ada, namun validasi arah perlu konfirmasi lanjutan.
Jika harga mampu menembus 63,86, maka potensi kenaikan ke 64,72 hingga 65,57 terbuka. Sebaliknya, jika harga gagal dan kembali menembus support 62,13, maka penurunan bisa berlanjut menuju 61,24 atau 60,54. RSI berada di level netral 51,12, menandakan belum ada dominasi momentum yang kuat saat ini.
Data perdagangan pada hari Rabu (04/06)
Open: 63,34 High: 63,94 Low: 62,18 Close: 62,70 Range: 1,76
OIL INTRADAY AREA
R1 63,86 R2 64,72 R3 65,57
S1 62,13 S2 61,24 S3 60,54
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 62,15 |
Profit Target Level | 63,50 |
Stop Loss Level | 61,20 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 63,86 |
Profit Target Level | 62,50 |
Stop Loss Level | 64,75 |
Dapatkan update seputar Pasar saham global trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Selamat trading dan semoga sukses!