Dollar AS Melemah, Yen dan Franc Jadi Pilihan Safe Haven di Tengah Aksi Jual Saham

FLASH NEWS

Economic News & Analysis

Yen Jepang dan franc Swiss menguat, sementara dollar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama pada Senin, didorong oleh aksi jual saham teknologi. Pasar merespons peluncuran model kecerdasan buatan open-source oleh DeepSeek, sebuah startup Tiongkok. DeepSeek memperkenalkan asisten AI gratis yang menggunakan chip berbiaya rendah dan data lebih sedikit, menantang dominasi pasar AI yang sebelumnya menguntungkan saham teknologi AS, terutama Nvidia.

Dollar AS tertekan, sementara imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun turun 6 basis poin ke 4,561%, level terendah dalam sebulan, seiring investor beralih ke aset safe haven seperti obligasi pemerintah. Indeks S&P 500 turun 1,46% ke 6.012,28, tertekan oleh pelemahan sektor teknologi. Saham Nvidia anjlok 17% ke $118,42, mencapai level terendah dalam empat bulan.

Yen Jepang menguat 0,87% ke 154,63 terhadap dollar, sementara franc Swiss naik 0,50% ke 0,90155. Indeks dollar, yang mengukur kinerja dollar terhadap sejumlah mata uang utama, turun 0,29% ke 107,36, level terendah sejak pertengahan Desember. Euro sedikit menguat ke $1,0491.

Peso Meksiko melemah 2% ke 20,693 per dollar, terdampak kekhawatiran tarif dagang. Dollar Kanada turun 0,22% ke 1,44 per dollar, sementara dollar Australia dan Selandia Baru masing-masing melemah ke $0,6283 dan $0,5689.

Bank sentral utama seperti Federal Reserve dan European Central Bank dijadwalkan bertemu minggu ini. Data inflasi dari Jerman, Prancis, dan Jepang akan dirilis pada hari Jumat, bersamaan dengan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS yang menjadi indikator inflasi utama bagi The Fed.

Saham teknologi AS mengalami penurunan tajam karena meningkatnya perhatian pada model AI berbiaya rendah dari DeepSeek. Penurunan pasar global mendorong pelarian ke aset safe haven, termasuk obligasi pemerintah AS dan mata uang seperti yen dan franc Swiss.

Di bursa saham, Dow Jones naik 0,65%, sementara S&P 500 turun 1,5% dan Nasdaq melemah sekitar 3%. Saham Nvidia jatuh 17%, sejalan dengan penurunan saham Broadcom dan Marvell Technology.

Harga minyak mentah turun sekitar 2% menyusul kesepakatan dengan Kolombia yang meredakan kekhawatiran pasokan. Harga emas juga terkoreksi lebih dari 1%, tertekan oleh aksi likuidasi di tengah pelemahan pasar yang lebih luas.

Prospek Harga Emas Hari Selasa (28/01)

Pergerakan emas di time frame H4 menunjukkan harga mengalami pullback setelah mencapai resistance di sekitar 2.773 dan 2.763. Saat ini, harga mendekati support di level 2.736 dan 2.726, yang menjadi area penting untuk menentukan arah selanjutnya. RSI berada di level 45, yang menunjukkan tekanan bearish moderat karena berada di bawah level netral (50), namun belum memasuki area oversold.

Meskipun ada indikasi tekanan jual, harga masih berada di atas SMA 50, yang mengindikasikan tren utama masih bullish secara jangka menengah. Jika support di 2.736 bertahan, harga berpotensi rebound menuju resistance di 2.753 hingga 2.773. Namun, jika support ditembus, peluang koreksi lebih dalam ke area 2.726 akan meningkat.

Data Perdagangan pada hari Senin (27/01)

Open: 2,770.62    High: 2,772.51   Low: 2,730.48    Close: 2,743.17  Range: 42.03

GOLD INTRADAY AREA

R1  2,753  R2  2,763   R3 2,773

S1  2,736   S2  2,726  S3 2,716

OPEN POSITION BUY
Price Level 2.736
Profit Target Level 2.750
Stop Loss Level 2.720
OPEN POSITION SELL
Price Level 2.763
Profit Target Level 2.745
Stop Loss Level 2.775

Prospek Harga Minyak Hari Selasa (28/01)

Pergerakan US Oil pada time frame H4 menunjukkan bahwa harga saat ini berada di bawah SMA 50, menunjukkan tren jangka menengah yang mulai bearish. RSI berada di level 36, yang menunjukkan momentum bearish cukup kuat, mendekati area oversold. Harga saat ini berada di dekat support penting di 72.81, dengan potensi rebound sementara menuju resistance di 73.64 hingga 74.35. Namun, jika support 72.81 ditembus, harga berpeluang melanjutkan penurunan menuju level support berikutnya di 71.82 dan 70.78. Sebaliknya, jika rebound terjadi, area resistance 74.35 hingga 75.12 akan menjadi penghalang utama sebelum melanjutkan tren naik.

Data perdagangan pada hari Senin (27/01)

Open: 74.44   High: 75.12   Low: 72.36   Close: 73.05  Range:  2.76

OIL INTRADAY AREA

R1   73.64   R2  74.35  R3 75.12

S1  72.81   S2 71.82   S3 70.78

OPEN POSITION BUY
Price Level 72.85
Profit Target Level 74.50
Stop Loss Level 71.80
OPEN POSITION SELL
Price Level 74.35
Profit Target Level 73.65
Stop Loss Level 75.15
image-artikel