Dollar AS Reli Setelah The Fed Isyaratkan Pelambatan Pemangkasan Suku Bunga

FLASH NEWS

Economic News & Analysis

Dollar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu, mencapai level tertingginya dalam dua tahun terakhir, setelah Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Kebijakan ini sudah diperkirakan oleh pasar, namun bank sentral juga memberi sinyal akan memperlambat laju pelonggaran kebijakan moneternya di masa mendatang.

The Fed menurunkan suku bunga acuannya ke kisaran 4,25% hingga 4,50%. Para pejabat Fed mengisyaratkan bahwa pemangkasan suku bunga di tahun depan kemungkinan akan dihentikan sementara, dengan mempertimbangkan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil dan inflasi yang masih menjadi perhatian. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik 6,1 basis poin ke 4,446%, menyentuh level tertingginya dalam empat minggu.

Kenaikan dollar AS dipandang sebagai reaksi hawkish terhadap proyeksi terbaru The Fed, di mana perkiraan inflasi inti meningkat dan dot plot terbaru menunjukkan prospek pemangkasan suku bunga yang lebih terbatas. Hal ini mendorong penguatan dollar terhadap beberapa mata uang utama. Dollar menguat 0,89% terhadap franc Swiss ke level 0,90020, setelah sempat mencapai 0,90150, level tertingginya sejak Juli. Sementara itu, euro melemah 1,17% ke level $1,03695, menyentuh level terendah dalam tiga minggu.

Indeks dollar AS, yang mengukur kinerja greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik ke level 108,260, tertinggi sejak November 2022, dan terakhir diperdagangkan naik 1,08% di 108,08. Ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa pendekatan kebijakan moneter saat ini harus dilakukan dengan hati-hati sambil terus memantau perkembangan inflasi. Powell juga mencatat adanya pelemahan dalam pasar tenaga kerja.

Dollar AS juga melonjak terhadap won Korea Selatan, menyentuh level tertinggi sejak Maret 2009 di angka 1.454,41 sebelum stabil di 1.452,19. Yen Jepang turut melemah terhadap dollar, dengan greenback naik 0,78% ke level 154,63, mencapai level tertingginya dalam tiga minggu. Pasar menantikan keputusan Bank of Japan yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah. Sementara itu, pound sterling melemah terhadap dollar, turun 0,98% ke level $1,25860, level terendah dalam tiga minggu, menjelang keputusan Bank of England yang juga diperkirakan akan menahan suku bunga.

Di Eropa, mata uang krona Norwegia dan Swedia turut tertekan. Krona Norwegia melemah 1,54% ke level 11,3677 per dollar, sedangkan krona Swedia turun 1,38% ke 11,1087, menjelang keputusan Riksbank yang diperkirakan akan memangkas suku bunga hingga setengah poin.

Di pasar komoditas, harga minyak mentah justru menguat setelah keputusan The Fed. Minyak mentah AS (WTI) naik 0,71% ke $70,58 per barel, sedangkan minyak mentah Brent ditutup menguat 0,27% ke $73,39 per barel. Sebaliknya, harga emas mengalami tekanan akibat penguatan dollar. Emas spot turun 1,94% ke level $2.594,24 per ons, sedangkan emas berjangka AS melemah 2,05% ke level $2.590,20 per ons.

Pasar saham AS mengalami tekanan signifikan setelah pengumuman kebijakan The Fed. Wall Street ditutup melemah tajam, dengan Dow Jones turun lebih dari 1.100 poin atau 2,58%, menjadi 42.326,87. S&P 500 turun 2,95% ke 5.872,03, sementara Nasdaq anjlok 3,56% ke 19.392,69. Penurunan ini menandai hari ke-10 berturut-turut pelemahan indeks Dow, terpanjang sejak 1974, serta mencatatkan penurunan harian terbesar sejak awal Agustus.

Selain itu, bitcoin juga mengalami penurunan signifikan, melemah 5,34% ke $100.734 setelah Powell menegaskan bahwa The Fed tidak tertarik untuk terlibat dalam upaya pemerintah yang berkaitan dengan kepemilikan mata uang kripto dalam jumlah besar.

Prospek Harga Emas Hari Kamis (19/12)

Pergerakan emas di time frame H4 terlihat bahwa harga telah mengalami tren turun setelah breakdown dari garis tren naik yang ditandai dengan garis biru sebelumnya. Pergerakan ini juga berada di bawah garis SMA 50 yang berfungsi sebagai resistance dinamis. Harga saat ini sedang mendekati area support di sekitar berada di sekitar 2.575. Jika level ini ditembus, potensi penurunan berikutnya menuju support 2.554-2.537 semakin kuat.

Namun, jika harga mampu bertahan di atas level support ini, ada kemungkinan pullback ke area 2.605 atau bahkan kembali menguji resistance di 2.635. Indikator RSI menunjukkan kondisi oversold di level 22,37 yang mengindikasikan adanya potensi rebound jangka pendek.

Data Perdagangan pada hari Rabu (18/12)

Open: 2,646.36    High: 2,651.68   Low: 2,587.20    Close: 2,589.85  Range: 64.48

GOLD INTRADAY AREA

R1  2,605  R2  2,621   R3 2,635

S1  2,576   S2  2,554  S3 2,537

OPEN POSITION BUY
Price Level 2.555
Profit Target Level 2.575
Stop Loss Level 2.535
OPEN POSITION SELL
Price Level 2.605
Profit Target Level 2.585
Stop Loss Level 2.621

Prospek Harga Minyak Hari Kamis (19/12)

Pergerakan US Oil pada time frame  H4 menunjukkan bahwa harga saat ini bergerak dalam fase konsolidasi dengan support di level 69,06 dan resistance di terdekat di 69.99. Pola candlestick terakhir menunjukkan tekanan jual yang cukup kuat setelah harga sempat naik mendekati resistance 70,43. Pergerakan ini masih terjaga di atas garis SMA 50 (merah), yang saat ini berfungsi sebagai support dinamis di sekitar level 69,46.

Jika harga bertahan di atas garis SMA 50 dan support 69,06, ada potensi rebound menuju resistance 69/99, dengan target lanjutan di 70.43-70,97. Namun, jika tekanan jual berlanjut dan support 69,06 ditembus, harga berpotensi turun lebih dalam menuju level 68,35 hingga 67,71. Indikator RSI di level 44,21 menunjukkan momentum bearish yang moderat, namun belum memasuki area oversold, sehingga masih ada ruang untuk penurunan lebih lanjut.

Data perdagangan pada hari Rabu (18/12)

Open: 69.80   High: 70.78   Low: 69.36   Close: 69.45  Range:  1.42

OIL INTRADAY AREA

R1   69.99   R2  70.43  R3 70.97

S1  69.06   S2 68.36   S3 67.71

OPEN POSITION BUY
Price Level 69.06
Profit Target Level 69.90
Stop Loss Level 68.35
OPEN POSITION SELL
Price Level 69.90
Profit Target Level 69.05
Stop Loss Level 70.50
image-artikel