FLASH NEWS
Economic News & Analysis
Pada hari Rabu, pasar saham global mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam tiga sesi terakhir. Dollar AS kembali menguat di tengah penantian investor terhadap pengumuman tarif terbaru dari Presiden AS, Donald Trump. Trump dijadwalkan mengadakan konferensi pers pada pukul 16.00 EDT untuk membahas tarif otomotif yang akan diberlakukan pada sektor kendaraan bermotor.
Di Wall Street, saham-saham AS ditutup melemah tajam. Indeks teknologi mengalami penurunan 2,46%, yang memberikan tekanan signifikan pada pasar. Tiga indeks utama AS menghentikan tren kenaikan tiga sesi berturut-turut. Setelah menunjukkan tanda-tanda stabilisasi dalam beberapa hari terakhir, saham kembali tertekan akibat ketidakpastian terkait tarif baru yang berpotensi memperlambat ekonomi global dan merugikan laba perusahaan. Selain itu, indeks utama AS berada di jalur penurunan bulanan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Oktober 2023.
Indeks Dow Jones turun 132,71 poin atau 0,31% ke 42.454,79. S&P 500 turun 64,45 poin atau 1,12% menjadi 5.712,20, sementara Nasdaq Composite melemah 372,84 poin atau 2,04% menjadi 17.899,02.
Data Departemen Perdagangan AS menunjukkan pesanan barang tahan lama naik 0,9%, melampaui perkiraan penurunan 1%. Hal ini disebabkan oleh lonjakan pesanan logam primer dan produk logam fabrikasi menjelang tarif yang diantisipasi. Pesanan barang modal inti dan manufaktur menunjukkan aktivitas bisnis yang meningkat sebelum kebijakan tarif diberlakukan.
Trump sebelumnya mengonfirmasi bahwa tarif otomotif akan segera diterapkan, meskipun tidak semua tarif yang direncanakan akan diberlakukan pada 2 April, dan beberapa negara mungkin mendapatkan pengecualian. Selain itu, ia menetapkan tarif sekunder sebesar 25% bagi negara-negara yang membeli minyak atau gas dari Venezuela.
Indeks dollar, yang mengukur kinerja dollar terhadap sekeranjang mata uang, naik 0,33% menjadi 104,56. Euro melemah 0,37% ke $1,0751, sementara dollar AS mencatat kenaikan kelima dalam enam sesi terakhir. Di pasar global, indeks MSCI untuk saham-saham dunia turun 0,92% menjadi 845,65, sementara indeks STOXX 600 di Eropa melemah 0,7% karena kehati-hatian terkait tarif yang akan datang.
Saham-saham Eropa relatif lebih baik dibandingkan dengan saham AS tahun ini, didukung oleh harapan bahwa paket stimulus Jerman akan mendorong pertumbuhan dan mengimbangi dampak tarif. Namun, kekhawatiran investor terhadap kebijakan tarif tetap tinggi.
Dollar AS juga menguat 0,43% terhadap yen Jepang menjadi 150,55, setelah pernyataan Bank of Japan yang menyebutkan kemungkinan kenaikan suku bunga jika inflasi terus meningkat akibat lonjakan harga makanan.
Di Inggris, sterling melemah 0,45% ke $1,2885 setelah pemerintah memangkas rencana kenaikan belanja demi mencapai target fiskal. Inflasi Inggris melambat lebih dari perkiraan pada Februari, menambah tekanan pada mata uang tersebut.
Imbal hasil obligasi AS naik, dengan imbal hasil obligasi 10 tahun meningkat 4,2 basis poin menjadi 4,333%. Beberapa pejabat Federal Reserve memperingatkan agar bank sentral tidak terlalu cepat menurunkan suku bunga di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini.
Harga emas melemah tipis karena penguatan dollar dan kenaikan imbal hasil obligasi AS. Namun, kekhawatiran terhadap tarif baru membuat harga tetap di atas $3.000 per ons. Spot emas turun 0,1% menjadi $3.016,71 per ons, sementara kontrak berjangka emas AS ditutup melemah 0,1% di $3.022,50 per ons.
Di pasar energi, minyak mentah AS naik 0,94% menjadi $69,65 per barel, sedangkan Brent naik 1,05% menjadi $73,79 per barel. Kenaikan ini didukung oleh data pemerintah yang menunjukkan penurunan stok minyak mentah dan bahan bakar di AS pekan lalu, serta kekhawatiran pasokan global yang lebih ketat akibat ancaman tarif AS terhadap negara-negara pembeli minyak Venezuela.
Prospek Harga Emas Hari Kamis (27/03)
Pergerakan emas di time frame H4 yang terlihat bahwa harga saat ini bergerak sideways di area konsolidasi yang ditandai dengan kotak kuning. Support terdekat berada di level 2.999, dengan support lebih kuat di 2.982 dan 2.956 sebagai level kunci jika tekanan jual meningkat. Resistance terdekat berada di 3.033, diikuti oleh level resistance berikutnya di 3.047 dan 3.057.
Jika harga berhasil menembus resistance 3.033, potensi kenaikan menuju 3.047 atau bahkan 3.057 bisa terjadi. Sebaliknya, jika harga menembus support 2.999, target penurunan berikutnya berada di area 2.982, dan tekanan bearish lebih lanjut bisa membawa harga ke level 2.956. Indikator RSI berada di level 49,94, menunjukkan momentum netral tanpa indikasi jenuh beli atau jenuh jual yang kuat, mendukung potensi lanjutan konsolidasi dalam jangka pendek.
Data Perdagangan pada hari Rabu (26/03)
Open: 3.019,59 High: 3.032,12 Low: 3.012,26 Close: 3.019,52 Range: 19,86
GOLD INTRADAY AREA
R1 3.033 R2 3.047 R3 3.057
S1 2.999 S2 2.982 S3 2.956
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 3.000 |
Profit Target Level | 3.030 |
Stop Loss Level | 2.980 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 3.030 |
Profit Target Level | 3.010 |
Stop Loss Level | 3.050 |
Prospek Harga Minyak Hari Kamis (27/03)
Pergerakan US Oil di time frame H4 terlihat bahwa harga saat ini berada di dekat resistance 70,18 setelah mengalami kenaikan. Resistance berikutnya berada di 71,22, sementara support terdekat berada di 69,18, diikuti oleh 68,62 dan 68,13 sebagai level kunci jika terjadi tekanan jual.
Terdapat pola bearish divergence pada indikator RSI (berada di level 62,37), yang mengindikasikan potensi koreksi turun dalam jangka pendek. Jika harga gagal menembus resistance 70,18, kemungkinan akan terjadi penurunan ke area support 69,18 atau lebih rendah menuju 68,62.
Namun, jika harga berhasil menembus dan bertahan di atas 70,18, potensi kenaikan menuju resistance 71,22 menjadi lebih besar. Tren jangka menengah masih didukung oleh posisi harga di atas garis SMA 50 sebagai indikasi kekuatan tren naik.
Data perdagangan pada hari Rabu (26/03)
Open: 69,13 High: 70,18 Low: 69,04 Close: 69,86 Range: 1,14
OIL INTRADAY AREA
R1 70,18 R2 70,61 R3 71,22
S1 69,18 S2 68,62 S3 68,13
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 68,75 |
Profit Target Level | 70,00 |
Stop Loss Level | 68,00 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 70,10 |
Profit Target Level | 69,20 |
Stop Loss Level | 70,70 |