FLASH NEWS
Economic News & Analysis
Ukraina menerima usulan Amerika Serikat untuk gencatan senjata dengan Rusia, yang mendorong euro mencapai level tertinggi dalam lima bulan, sementara pasar saham mengalami penurunan pada sesi perdagangan Selasa. Meskipun berita ini memberikan sentimen positif pada mata uang euro dan mengurangi kerugian pada pasar saham Eropa, ketidakjelasan mengenai tarif perdagangan tetap menjadi kekhawatiran utama bagi investor. Rusia sendiri belum memberikan tanggapan atas proposal gencatan senjata ini.
Berita mengenai gencatan senjata membantu indeks saham AS mengakhiri perdagangan lebih baik dibandingkan level terendahnya pada hari itu. Namun, sentimen pasar tetap goyah, terutama setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana menaikkan tarif impor baja dan aluminium dari Kanada sebesar 25%, sehingga total tarif menjadi 50%. Meski demikian, keputusan tersebut tampaknya dibatalkan setelah pemerintah Ontario, Kanada, menangguhkan rencana memberlakukan biaya tambahan pada ekspor listrik ke AS dan bersiap untuk melakukan pembicaraan di Washington.
Ketidakpastian di pasar terus meningkat, terutama terkait kebijakan perdagangan yang memperlambat pertumbuhan ekonomi yang sudah melemah sejak awal tahun. Hal ini semakin diperparah dengan data yang menunjukkan penurunan kepercayaan usaha kecil di AS selama tiga bulan berturut-turut hingga Februari, menghapus sebagian besar keuntungan yang dicapai sejak pemilu November lalu.
Pada perdagangan Selasa, indeks S&P 500 mengalami penurunan sebesar 0,76% ke level 5.572,07, sedangkan Nasdaq Composite turun 0,18% menjadi 17.436,10. Dow Jones Industrial Average mencatat penurunan 1,14% ke 41.433,48. Secara global, indeks MSCI untuk saham dunia turun 0,73%, sekitar 7% di bawah level tertinggi terbarunya.
Di pasar obligasi, hasil surat utang AS 10-tahun naik tipis setelah sebelumnya mencapai level terendah lima bulan, sementara hasil surat utang 2-tahun, yang lebih sensitif terhadap ekspektasi suku bunga The Fed, juga mengalami kenaikan.
Di pasar mata uang, euro sempat mencapai level tertinggi lima bulan setelah kabar gencatan senjata Ukraina, sebelum kembali melemah terhadap dollar Kanada yang menguat seiring dengan berita tarif perdagangan. Harga minyak mengalami kenaikan tipis setelah sebelumnya jatuh tajam, dengan minyak mentah AS ditutup pada $66,25 per barel dan Brent pada $69,56 per barel. Harga emas juga pulih dari penurunan sehari sebelumnya, dengan spot gold naik 0,92% menjadi $2.915,86 per ons. Sentimen pasar yang tetap tidak menentu menunjukkan bahwa kekhawatiran atas resesi AS dan dampak tarif perdagangan terhadap pertumbuhan global masih membayangi prospek ekonomi.
Prospek Harga Emas Hari Rabu (12/03)
Pergerakan emas di time frame H4 terlihat bahwa harga saat ini berada di zona konsolidasi dengan level support signifikan di 2.893 dan 2.880, sedangkan level resistance terdekat berada di 2.930. Tren naik potensial terlihat didukung oleh garis tren biru, dengan target kenaikan menuju 2.945 atau 2.956 jika harga berhasil menembus resistance 2.930.
Sebaliknya, jika harga turun menembus garis tren biru dan support 2.880, maka potensi pelemahan lanjutan menuju level lebih rendah dapat terjadi. Indikator RSI menunjukkan momentum moderat di level 55, mendukung bias netral hingga bullish selama support tidak tertembus.
Data Perdagangan pada hari Selasa (11/03)
Open: 2.888,30 High: 2.922,12 Low: 2.880,06 Close: 2.916,14 Range: 42,06
GOLD INTRADAY AREA
R1 2.930 R2 2.945 R3 2.956
S1 2.902 S2 2.893 S3 2.880
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2.902 |
Profit Target Level | 2.930 |
Stop Loss Level | 2.890 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2.930 |
Profit Target Level | 2.910 |
Stop Loss Level | 2.945 |
Prospek Harga Minyak Hari Rabu (12/03)
Pergerakan US Oil di time frame H4 menunjukkan harga saat ini dalam tren menurun yang kuat dengan harga berada di bawah SMA 50 yang berfungsi sebagai resistance dinamis. Level resistance signifikan terlihat di 67,13, 68,19, dan 69,13, sedangkan support kritis berada di 65,16 (FE 61.8), 63,96 (FE 100.0), dan 62,01 (FE 161.8).
Penurunan lanjutan kemungkinan besar akan terjadi jika harga gagal menembus resistance 67.13, dengan target pelemahan menuju 65.16 atau lebih rendah. RSI berada di level 47.17, menunjukkan momentum bearish sedang dengan potensi pelemahan lebih lanjut dalam waktu dekat.
Data perdagangan pada hari Selasa (11/03)
Open: 65,86 High: 67,13 Low: 65,26 Close: 66,54 Range: 1,87
OIL INTRADAY AREA
R1 67,13 R2 68,19 R3 69,13
S1 65,16 S2 63,96 S3 62,01
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 65,20 |
Profit Target Level | 67,00 |
Stop Loss Level | 63,90 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 67,10 |
Profit Target Level | 65,20 |
Stop Loss Level | 68,20 |