Download TPFx Mobile Available On

Market Highlight (03/11/2025)

by Dewi Hernawati
Feature

FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity:   Bearish  Range          0,65400 – 0,64800

Pelemahan mata uang Aussie terhadap mata uang Dollar AS terus terjadi, karena tekanan inflasi yang kuat memperkuat taruhan bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga tidak berubah minggu depan. Data terakhir menunjukkan harga produsen naik 1,0% kuartal ke kuartal di Q3, menandai laju tercepat dalam setahun, meningkat dari 0,7% dan melampaui estimasi pasar. Hal ini menambah tekanan inflasi secara keseluruhan dalam perekonomian, yang mendorong investor untuk secara tajam mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga pada tanggal 4 November menyusul harga konsumen yang lebih panas dari yang diharapkan. Dengan PPI dan CPI yang meningkat, RBA diperkirakan akan mempertahankan sikap hati-hati, dengan pelonggaran yang kini lebih mungkin terjadi pada tahun 2026. Swap menunjukkan peluang pelonggaran di bawah 7% minggu depan, dan pasar juga telah mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga untuk bulan Desember dan Februari. Sementara itu, Dollar AS yang secara umum lebih kuat membebani Aussie, karena komentar hawkish Ketua Fed Powell menunjukkan penurunan suku bunga pada bulan Desember bukan suatu keharusan.

Pivot : 0,65454

R1 : 0,65583               S1 : 0,65313  

R2 : 0,65724               S2 : 0,65184

R3 : 0,65853               S3 : 0,65043


USDJPY

Opportunity:   Bullish  Range           154,000 – 154,700

Nasib diakhir Oktober mata uang Yen Jepang terhadap mata uang Greenback terus mengalami pelemahan, dan berada di jalur penurunan tajam bulanan sebesar 4%, tertekan oleh terpilihnya Perdana Menteri Sanae Takaichi, yang mendukung langkah-langkah fiskal ekspansif dan kebijakan moneter yang longgar. Bank of Japan juga mempertahankan suku bunga tidak berubah bulan ini, dengan Gubernur Kazuo Ueda memperingatkan bahwa kebijakan perdagangan global dapat memperlambat pertumbuhan dan merugikan laba perusahaan. Sementara itu, Menteri Keuangan baru Satsuki Katayama mengklarifikasi bahwa ia tidak lagi berpegang pada pernyataannya di bulan Maret yang menyatakan nilai wajar Yen berada di kisaran 120–130 per Dollar AS, dengan alasan perannya saat ini dalam mengawasi kebijakan mata uang. Data terbaru juga menunjukkan inflasi inti Tokyo naik lebih tinggi dari yang diperkirakan pada bulan Oktober, yang mempersulit prospek kebijakan domestik. Secara eksternal, Yen melemah lebih lanjut karena Dollar AS yang lebih kuat mendapat dukungan dari berkurangnya ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve tambahan.

Pivot : 154,038

R1 : 154,431                S1 : 153,671  

R2 : 154.798                S2 : 153,278

R3 : 155,191               S3 : 152,911


GBPUSD

Opportunity:   Bearish  menuju  1.3095  –  1.3056

Pounds ditutup melemah pada perdagangan di akhir pekan kemarin. Mata-uang Inggris ini melemah 0,14% ke $1,3132, posisi terendah sejak April 14, di tengah meningkatnya tekanan politik terhadap Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves. Pound diperkirakan turun 2,3% bulan ini, sementara imbal hasil obligasi pemerintah Inggris juga menurun karena kekhawatiran terhadap dampak kebijakan fiskal yang akan diumumkan bulan November. Disatu-sisi indeks Dollar menguat berkat optimisme terhadap prospek ekonomi AS, meski pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Pejabat Federal Reserve masih khawatir terhadap inflasi yang tinggi dan belum yakin akan melakukan pemangkasan suku bunga tambahan tahun ini. GBP masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini walaupun laporan data Manufaktur diperkirakan akan meningkat di bukan Oktober.

Open : 1.3125      Pivot : 1.3130

R1 : 1.3164      S1 : 1.3112

R2 : 1.3184      S2 : 1.3095

R3 : 1.3216      S3 : 1.3056


EURUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.1493 – 1.1457

Euro kembali ditutup melemah  pada perdagangan Kamis kemarin. Mata-uang Euro sempat menguat yang didukung oleh data ekonomi kawasan yang cukup solid pada Kamis kemarin, namun kembali tertekan oleh penguatan U.S Dollar yang menguat terhadap mayoritas mata-uang utama. Powell menegaskan bahwa meski The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin sebelumnya, langkah lanjutan tidak akan terburu-buru dilakukan. Sikap hati-hati ini menekan ekspektasi investor dan menguatkan mata-uang U.S Dollar. EUR masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini yang juga disebabkan oleh rilisnya laporan data Inflasi Kawasan yang diperkirakan turun sebesar 2.1% versus 2.2% angka sebelumnya. Disi-sisi lain laporan data PCE U.S dijadwalkan rilis malam nanti yang diperkirakan tidak mengalami perubahan yaitu tetap di level 2.9%.

Open : 1.1563      Pivot : 1.1560

R1 : 1.1602      S1 : 1.1546

R2 : 1.1636      S2 : 1.1521

R3 : 1.1664      S3 : 1.1493


USDCHF

Opportunity: Bullish menuju 0.8075 – 0.8103

Swiss Franc ditutup melemah pada perdagangan Jumat kemarin. U S Dollar menguat berkat optimisme terhadap prospek ekonomi AS, meski pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Pejabat Federal Reserve masih khawatir terhadap inflasi yang tinggi dan belum yakin akan melakukan pemangkasan suku bunga tambahan tahun ini. CHF masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini yang disebabkan oleh penguatan U.S Dollar yang diperkirakan masih akan terjadi walaupun laporan data Manufaktur Swiss diperkieakan akan meningkat di bulan Oktober.

Open : 0.8033     Pivot : 0.8032

R1 : 0.8048        S1 : 0.8023

R2 : 0.8075        S2 : 0.8007

R3 : 0.8103        S3 : 0.7982


USDCAD

Opportunity: Skenario terbaik adalah menunggu reaksi harga pada pivot 1.40086 dan rilis data ISM Amerika. Jika harga bertahan dan menembus 1.40389, peluang buy dengan target menuju 1.40649, stop loss di bawah 1.39850. Namun, jika data AS buruk dan USDCAD jatuh di bawah 1.39826, peluang sell terbuka dengan target 1.39523–1.39263, stop loss di atas 1.40150

USDCAD saat ini bergerak di sekitar 1.40114, sedikit di atas penutupan 31 Oktober (1.40128). Struktur harga H4 menunjukkan pengujian area resistance 1.40384, sementara harga tetap bertahan di atas area support 1.39800–1.39500. Selama harga tetap di atas pivot harian 1.40086, bias teknikal cenderung bullish, namun penolakan dari resistance 1.40389 dapat memicu koreksi pendek sebelum melanjutkan pergerakan.

Open price :1.40078      Pivot :1.40086

R1 :1.40389      S1 :1.39826

R2 :1.40649     S2 :1.39523

R3 :1.40952     S3 :1.39263


DXY

Opportunity:   Bullish  Range           99,700 – 100,000

Menutup akhir pekan serta bulan Oktober, penguatan mata uang Greenback terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya terus terjadi. Tergambar pada Indeks Dollar AS (DXY) terus naik dan sentuh level 99,844. Dimana level tersebut merupakan level tertingginya sejak awal Agustus, dan berada di jalur untuk mengakhiri Oktober naik sekitar 1,8%, didukung oleh nada yang lebih hawkish dari Fed. The Fed menyampaikan pemangkasan suku bunga sebesar 25bps yang sudah lama diharapkan, tetapi Ketua Powell menekankan bahwa pemangkasan suku bunga pada bulan Desember bukanlah suatu kesimpulan yang sudah pasti. Peluang pasar untuk pemangkasan suku bunga berikutnya pada bulan Desember turun tajam menjadi sekitar 63%, dari sekitar 90% sebelum pertemuan. Sementara itu, pertemuan Trump–Xi diakhiri dengan kesepakatan AS untuk menurunkan tarif barang-barang China, sementara China berjanji untuk mengekang ekspor fentanil, meningkatkan pembelian kedelai AS, dan menghentikan sementara pembatasan ekspor tanah jarang. Di tempat lain, penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung tidak menunjukkan tanda-tanda penyelesaian, sehingga menunda rilis data ekonomi utama. Dollar AS menguat sekitar 4% terhadap Yen setelah terpilihnya Perdana Menteri Takaichi. Dollar AS juga menguat sekitar 2% terhadap Pound dan 1,4% terhadap Euro.

Pivot : 99,658

R1 :    99,901         S1 :  99,473  

R2 :  100,086         S2 :  99,230

R3 :  100,329         S3 :  99,045


INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bullish ke area 52,889

Nikkei 225 melonjak 2,12% menjadi ditutup pada 52,411, dengan saham Jepang mencapai rekor tertinggi baru di tengah reli yang kuat pada saham teknologi. Kenaikan tersebut mengikuti kenaikan di bursa berjangka AS setelah perkiraan pendapatan dan penjualan yang optimis dari Apple dan Amazon mengangkat sentimen di sektor teknologi. Di antara saham-saham yang berkinerja terbaik, Advantest naik 3,9%, SoftBank Group naik 2,9%, dan Fujikura naik 1,8%. Hitachi juga melonjak 7,2% setelah melaporkan lonjakan laba bersih semester pertama sebesar 62%, sementara Socionext melonjak 16,7% karena hasil yang kuat. Sebaliknya, Nissan Motor anjlok 4,1% setelah produsen mobil tersebut memperkirakan kerugian operasional sebesar 275 miliar yen tahun ini. Sementara itu, investor terus memantau prospek kebijakan karena Gubernur Bank Sentral Jepang Kazuo Ueda mengatakan perekonomian sedang pulih secara moderat namun memperingatkan bahwa kebijakan perdagangan global dapat mengurangi pertumbuhan dan keuntungan perusahaan. Pasar Jepang akan tutup pada hari Senin untuk hari libur.

Pivot : 51,375

R1 : 51,829                 S1 : 50,875

R2 : 52,320                 S2 : 50,430

R3 : 52,765                 S3 : 49,930


HANGSENG

Opportunity: Bearish ke area: 26,018

Hang Seng turun 63 poin, atau 0,2%, menjadi 26.283 pada hari Kamis, membalikkan keuntungan awal dan menandai sesi penurunan kedua berturut-turut. Sentimen berubah hati-hati meskipun kementerian perdagangan Tiongkok mengatakan Beijing dan Washington telah sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata perdagangan sementara mereka selama satu tahun lagi setelah pertemuan antara Presiden AS Trump dan Xi Jinping di Korea Selatan. Para pedagang mencatat bahwa kesenjangan yang signifikan masih ada, dengan pembatalan tarif parsial tidak mungkin membantu eksportir Tiongkok yang sedang berjuang atau membalikkan permintaan konsumen domestik yang lemah. Kehati-hatian juga meningkat menjelang pembacaan PMI Tiongkok Oktober dan laporan PDB Q3 Hong Kong. Sementara itu, kontrak berjangka AS beragam setelah pemotongan suku bunga kedua Fed tahun ini, yang menunjukkan pelonggaran lebih lanjut tidak dijamin. Sebagian besar sektor berakhir lebih rendah, dipimpin oleh properti dan teknologi, sementara penurunan saham tunggal yang penting termasuk Techtronic Industries (-5,0%), Sunny Optical Tech (-4,8%), Prada Spa (-4,3%), Trip.com (-3,4%), dan Henderson Land Development (-2,6%).

Pivot : 26,361

R1 : 26,620    S1 : 26,024

R2 : 26,957    S2 : 25,765

R3 : 27,216    S3 : 25,428


NASDAQ

Opportunity:Sell Limit: 26,318 | SL: 26,400 | TP: 25,780

Saham-saham AS menguat pada hari Senin ketika perdagangan bulan November dimulai menyusul kenaikan tujuh bulan berturut-turut pada Nasdaq Composite yang sarat teknologi. Pada bulan Oktober, Dow naik 2,51%, S&P 500 naik 2,27% dan Nasdaq Composite menguat 4,7%. Peningkatan tersebut sebagian besar didorong oleh berlanjutnya momentum dalam kecerdasan buatan, berkurangnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok, dan penurunan suku bunga terbaru oleh Federal Reserve. Musim laporan keuangan yang kuat juga mendukung sentimen, dengan lebih dari 80% saham S&P 500 yang telah membukukan hasil kuartalan sejauh ini melampaui ekspektasi. Investor sekarang menunggu laporan pendapatan baru dari nama-nama besar minggu ini termasuk Berkshire Hathaway, Palantir, AMD, Uber dan McDonald’s. Sementara itu, penutupan pemerintahan AS yang berkepanjangan terus menunda rilis data ekonomi penting, termasuk laporan ketenagakerjaan bulanan. Di bidang perdagangan, Gedung Putih mengumumkan pada akhir pekan bahwa Tiongkok akan menangguhkan kontrol ekspor tambahan terhadap logam tanah jarang dan mengakhiri penyelidikan yang menargetkan perusahaan semikonduktor AS.

Pivot : 26,081.33

R1 : 26,311.17            S1 : 25,765.17

R2 : 26,627.33            S2 : 25,535.33

R3 : 26,857.33            S3 : 25,219.17



COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold
Opportunity: Bearish selama di bawah 4.027-4.046, testing support 3.971-3.928

Harga emas turun di bawah $4.000 per ounce setelah Tiongkok mengakhiri kebijakan pengembalian pajak (tax rebate) bagi sejumlah pengecer, langkah yang dapat menekan permintaan di salah satu pasar logam mulia terbesar di dunia. Emas batangan turun hingga 1% di Asia pada hari Senin, setelah Beijing mengumumkan pada hari Sabtu bahwa pihaknya tidak lagi mengizinkan beberapa pengecer untuk mengimbangi pajak pertambahan nilai (PPN) ketika menjual emas yang dibeli dari Shanghai Gold Exchange dan Shanghai Futures Exchange, baik ketika dijual langsung maupun setelah melalui proses produksi.

Pivot : 4.027

R1  4.027  R2  4.046  R3 4.070

S1  3.971   S2  3.948  S3  3.928


Silver

Opportunity : Peluang terbaik adalah menunggu breakout. Jika harga naik dan bertahan di atas 48.768, peluang buy terbuka dengan target menuju 49.173 – 49.758, stop loss di bawah 48.350. Sebaliknya, jika harga turun dan menembus 48.183, peluang sell menuju 47.778 – 47.193 menjadi valid, dengan stop loss di atas 48.900

XAGUSD bergerak di sekitar 48.700, sedikit di bawah pivot harian 48.768. Struktur harga menunjukkan konsolidasi setelah gagal menembus resistance 49.444, dengan support terdekat di 48.183. Selama harga belum mampu break di atas 48.768, bias jangka pendek cenderung sideways ke bearish; namun jika berhasil break resistance, momentum bullish berpotensi kembali menguat.

Hari ini 3 November 2025, pasar menunggu rilis data penting dari AS: ISM Manufacturing PMI dan ISM New Orders, yang biasanya berdampak besar pada USD. Amerika juga masih dalam kondisi government shutdown, sehingga pelaku pasar lebih peka terhadap data alternatif seperti ISM

Open price :48.489      Pivot :48.768

R1 :49.173      S1 :48.183

R2 :49.758    S2 :47.778

R3 :50.163     S3 :47.193


Oil

Opportunity :Bullish selama support 60,66, testing resistance 61,38-62,02

Harga WTI crude oil futures naik menjadi $61,3 per barel pada hari Senin, mencatatkan kenaikan untuk hari keempat berturut-turut, setelah OPEC+ mengumumkan akan menunda peningkatan produksi pada kuartal pertama tahun depan setelah satu kali kenaikan tambahan bulan depan. Kelompok produsen tersebut pada hari Minggu sepakat untuk menaikkan produksi sebesar 137.000 barel per hari (bpd) pada Desember, sama seperti kenaikan pada Oktober dan November. Namun, OPEC+ menyatakan bahwa mereka akan menahan kenaikan produksi dari Januari hingga Maret karena faktor musiman, sehingga mengurangi kekhawatiran pasar akan kelebihan pasokan.

Kenaikan harga minyak juga didukung oleh kekhawatiran terhadap pasokan Rusia di tengah sanksi baru Amerika Serikat terhadap perusahaan minyak besar Rosneft dan Lukoil, serta serangan berkelanjutan terhadap infrastruktur energi Rusia. Pada akhir pekan, serangan drone Ukraina merusak sebuah kapal tanker dan memicu kebakaran di terminal minyak utama di pelabuhan Tuapse, salah satu pelabuhan penting Rusia di Laut Hitam.

Pivot: 60,66

R1  61,38          S1  60,66

R2  62,02          S2  60.20

R3  62,58          S3  59,70


 

DAILY ECONOMIC DATA 

 

Kalender Ekonomi


WEBINAR HARI INI (Senin, 03 November 2025)

Data talks

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Outlook Minggu Ini : Efek FOMC dan Negosiasi Dagang AS-China

Catat jam dan waktunya ya!

   Senin, 03 November 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id

Call Center: 
(+62) 21 252 75 77

Pengaduan

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA

 

Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.

 

Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2025 TPFX Support – PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy