FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH
AUDUSD
Opportunity: Bearish Range 0,65700 – 0,64700
Pergerakan mata uang Aussie vs Dollar AS diwarnai dengan pelemahan, mengakhiri kenaikan 3 sesi berturut-turut, yang terbebani oleh angka perdagangan yang kurang menggembirakan. Surplus perdagangan Australia pada bulan Mei menyempit tajam menjadi AUD 2,24 miliar, jauh di bawah ekspektasi AUD 5,09 miliar dan revisi AUD 4,86 miliar pada bulan April. Ini adalah surplus terkecil dalam hampir 5 tahun, dengan ekspor mencapai titik terendah dalam 3 bulan akibat pengiriman AS yang lebih lemah yang terkena tarif. Menambah tekanan, data PMI jasa dari China, mitra dagang utama Australia, turun ke level terendah dalam 9 bulan dan meleset dari perkiraan. Hal ini terjadi saat pasar bergulat dengan meningkatnya ketegangan perdagangan yang dipimpin AS, karena ketidakpastian seputar kesepakatan perdagangan baru AS-Vietnam dan meningkatnya kekhawatiran atas upaya untuk mengisolasi China dari rantai pasokan utama. Sementara itu, melemahnya Dollar AS di tengah meningkatnya espektasi pemangkasan suku bunga Fed, membatasi kerugian mata uang Australia, sehingga tetap mendekati level tertinggi dalam 8 bulan. Para investor kini menanti keputusan RBA minggu depan, dengan pasar hampir yakin akan adanya pemangkasan suku bunga di tengah pertumbuhan yang lemah dan meredanya risiko inflasi.
Pivot : 0,65646
R1 : 0,65924 S1 : 0,65417
R2 : 0,66153 S2 : 0,65139
R3 : 0,66431 S3 : 0,64910
USDJPY
Opportunity: Bullish Range 144,900 – 145,900
Pelemahan mata uang Yen Jepang mulai muncul ke permukaan terhadap Dollar AS, setelah menghadapi beberapa tekanan di sesi sebelumnya. Tanda optimisme atas perkembangan perdagangan dan Dollar AS yang sempat melemah mendukung sentimen. Pejabat Jepang menegaskan kembali komitmen mereka untuk mengejar perjanjian perdagangan yang saling menguntungkan dengan Washington, meskipun mereka tidak memberikan rincian mengenai konsesi potensial. Presiden Donald Trump meningkatkan tekanan pada Tokyo, menggambarkan negosiasi tersebut sebagai “sangat sulit” dan mengancam tarif hingga 35% pada impor Jepang, dengan alasan ketidakpuasan terhadap pembelian terbatas Jepang terhadap beras dan mobil Amerika. Menambah nada positif, AS menyelesaikan kesepakatan perdagangan dengan Vietnam yang mencakup tarif impor sebesar 20%, meningkatkan harapan untuk terobosan perdagangan lebih lanjut. Yen justru mengalami pelemahan setelah mata uang Dollar AS menguat secara luas karena rilis data sektor tenaga kerja Amerika cukup bagus, terutama NFP yang dirilis 147K lebih tinggi dari prediksi dan data periode sebelumnya.
Pivot : 144,514
R1 : 145,593 S1 : 143,803
R2 : 146,304 S2 : 142,724
R3 : 147,383 S3 : 142,013
GBPUSD
Opportunity: Bullish menuju 1.3711 – 1.3748
Poundsterling menguat tipis 0,07% terhadap U.S Dollar ke $1,3646, sempat melemah akibat tekanan Dollar setelah laporan tenaga kerja AS menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja di atas ekspektasi pasar. Nonfarm payrolls naik sebesar 147.000 pekerjaan pada bulan Juni, jauh di atas perkiraan ekonom sebesar 110.000. Namun Pounds berhasil kembali menguat karena adanya dukungan dari kantor Perdana Menteri Keir Starmer terhadap Menteri Keuangan Rachel Reeves turut meredakan kekhawatiran pasar terkait arah kebijakan fiskal Inggris ke depan. GBP masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung oleh rilisnya data S&P Global Construction PMI yang diperkirakan akan meningkat pada sore nanti dari angka 47.9 naik menjadi 48.4 untuk bulan Juni.
Open : 1.3652 Pivot : 1.3640
R1 : 1.3674 S1 : 1.3619
R2 : 1.3711 S2 : 1.3584
R3 : 1.3748 S3 : 1.3562
EURUSD
Opportunity: Bullish menuju 1.1809 – 1.1828
Euro tertekan melemah 0,41% menjadi $1,1753 dan berada di jalur penurunan selama dua hari berturut-turut. Indeks dollar (DXY) tercatat naik 0,40% ke 97,135 dan mencatatkan dua sesi penguatan berturut-turut, meskipun masih dekat dengan level terendah dalam beberapa tahun terakhir. Rilisnya data Nonfarm payrolls AS yang naik sebesar 147.000 pekerjaan pada bulan Juni, jauh di atas perkiraan ekonom sebesar 110.000, sedangkan angka Unemployment Rate Menunjukan penurunan sebesar 4.1% versus 4.2% angka sebelumnya membuat EUR kembali tertekan. EUR masih berpeluang untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung beberapa data ekonomi yang akan rilis pada hari ini, seperti data Factory Order, data Konstruksi dan Retail Sales yang diperkirakan membaik.
Open : 1.1755 Pivot : 1.1763
R1 : 1.1789 S1 : 1.1738
R2 : 1.1809 S2 : 1.1716
R3 : 1.1828 S3 : 1.1695
USDCHF
Opportunity: Bearish menuju 0.7899 – 0.7870
Swiss Franc ditutup melemah 0.39% terhadap U.S Dollar. setelah laporan tenaga kerja AS menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja di atas ekspektasi pasar. Nonfarm payrolls naik sebesar 147.000 pekerjaan pada bulan Juni, jauh di atas perkiraan ekonom sebesar 110.000. Kinerja pasar tenaga kerja yang solid ini memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan menunda rencana pemangkasan suku bunga. Disatu-sisi laporan data Inflasi Swiss mengalami kenaikan sebesar 0.1% versus -0.1% angka sebelumnya. CHF berpotensi menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung oleh rilisnya data Unemployment Rate Swiss yang diperkirakan turun sebesar 2.7% versus 2.8% angka sebelumnya.
Open : 0.7942 Pivot : 0.7942
R1 : 0.7965 S1 : 0.7918
R2 : 0.7985 S2 : 0.7899
R3 : 0.8017 S3 : 0.7870
DXY
Opportunity: Bearish Range 97,100 – 97,300
Kebangkitan mata uang Dollar AS mulai nampak, Indeks Dollar AS (DXY) perlahan bergerak naik. Dukungan datang setelah laporan pekerjaan bulan Juni yang lebih kuat dari perkiraan membantu meredakan kekhawatiran atas kesehatan pasar tenaga kerja AS, meskipun masih ada ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan. Ekonomi AS menambah 147.000 pekerjaan pada bulan Juni, naik dari 144.000 pada bulan Mei dan jauh di atas perkiraan pasar sebesar 110.000. Sementara itu, angka pengangguran secara tak terduga turun ke 4,1%, bertentangan dengan ekspektasi kenaikan ke 4,3%. Penghasilan per jam rata-rata meningkat sebesar 0,2%, sedikit di bawah proyeksi 0,3%. Di bidang fiskal, DPR telah melewati rintangan utama menuju pengesahan RUU pajak dan belanja Presiden Trump yang luas, yang akan melalui pemungutan suara terakhir di Kongres. Undang-undang tersebut diproyeksikan akan memperluas defisit anggaran AS lebih dari $3 triliun. Pasar juga tetap fokus pada perkembangan perdagangan, karena Departemen Perdagangan diperkirakan akan merilis pembaruan tentang kesepakatan perdagangan baru menjelang batas waktu 9 Juli untuk penerapan kembali tarif “Hari Pembebasan” yang kontroversial.
Pivot : 97,079
R1 : 97,469 S1 : 96,736
R2 : 97,812 S2 : 96,346
R3 : 98,202 S3 : 96,003
INDICES ZONE BY FEDI
NIKKEI
Opportunity: Bullish di area 40,209
Nikkei 225 naik 0,1% menjadi sekitar 39.810 pada hari Jumat, menandai kenaikan hari kedua berturut-turut untuk ekuitas Jepang. Reli tersebut mengikuti petunjuk kuat dari Wall Street, di mana tolok ukur utama AS mencapai rekor tertinggi baru setelah data pekerjaan Juni yang kuat membantu meredakan kekhawatiran atas potensi perlambatan ekonomi. Investor juga memantau perkembangan perdagangan yang sedang berlangsung, dengan laporan yang menunjukkan Presiden Donald Trump mungkin akan segera mengumumkan tingkat tarif yang direvisi atau memperpanjang batas waktu 9 Juli untuk beberapa negara. Di sisi domestik, belanja rumah tangga di Jepang rebound lebih dari yang diharapkan pada bulan Mei, didukung oleh upaya intensif Tokyo untuk merangsang konsumsi. Di antara peraih keuntungan teratas adalah Tokyo Electric Power (+4,5%), Mizuho Financial (+1,7%), dan Keyence (+1,8%). Meskipun baru-baru ini naik, baik Nikkei dan Topix tetap berada di jalur untuk membukukan kerugian mingguan, karena ketidakpastian perdagangan yang terus-menerus terus membebani sentimen pasar di awal minggu.
Pivot : 39,937
R1 : 40,208 S1 : 39,773
R2 : 40,372 S2 : 39,502
R3 : 40,634 S3 : 39,338
HANGSENG
Opportunity: Bearish menuju 24,586
Hang Seng merosot 151 poin atau 0,6% hingga berakhir pada 24.070 pada hari Kamis, membalikkan kekuatan sebelumnya karena penurunan melanda sebagian besar sektor, terutama konsumen, keuangan, dan teknologi. Kehati-hatian berlaku menjelang data penggajian utama AS setelah penurunan pertama dalam pekerjaan sektor swasta dalam lebih dari dua tahun. Di Cina, survei swasta menunjukkan aktivitas layanan turun ke level terendah sembilan bulan pada bulan Juni, terbebani oleh penurunan paling tajam dalam penjualan luar negeri dalam lebih dari dua tahun di tengah meningkatnya hambatan perdagangan. Persaingan sengit di antara para raksasa e-commerce daratan juga menimbulkan kekhawatiran atas margin keuntungan. Indeks memangkas kerugian awal pada kenaikan berjangka AS setelah kesepakatan perdagangan Trump dengan Vietnam. Sementara itu, perusahaan desain chip AS melaporkan pelonggaran pembatasan ekspor ke Cina, dan DPR AS dengan tipis meloloskan tagihan pajak dan belanja Trump. Alibaba merosot hampir 3% setelah meluncurkan rencana subsidi CNY 50 miliar, sementara Meituan dan JD.com masing-masing kehilangan 2,4% dan 2,3%. Saham farmasi menguat karena dukungan kebijakan baru untuk obat-obatan inovatif.
Pivot : 24,080
R1 : 24,233 S1 : 23,881
R2 : 24,432 S2 : 23,728
R3 : 24,585 S3 : 23,529
NASDAQ
Opportunity:Buy Limit: 22,950 | SL: 22,850 | TP: 23,159
Tiga indeks utama di AS naik lebih dari 0,8% pada hari Kamis, dengan S&P 500 dan Nasdaq 100 ditutup pada rekor tertinggi karena penggajian nonpertanian naik sebesar 147 ribu pada bulan Juni, jauh di atas konsensus 110 ribu—dan tingkat pengangguran secara tak terduga turun menjadi 4,1%, memperkuat pandangan tentang ekonomi yang tangguh. Para pemimpin teknologi menguat, Nvidia naik 1,3% dan Synopsys melonjak 4,2% karena momentum laba yang didorong oleh AI dan keputusan Gedung Putih untuk mencabut pembatasan ekspor pada perangkat lunak desain chip ke China. Sementara itu, optimisme pasar yang lebih luas didukung oleh kemajuan kesepakatan perdagangan AS-Vietnam dan persetujuan DPR yang hampir final atas RUU pajak dan belanja Presiden Trump senilai $3,4 triliun. Perusahaan desain chip Cadence Design dan Synopsys masing-masing naik sekitar 5%, dan Datadog melonjak 10% setelah segera dimasukkan dalam S&P 500. Pasar akan tutup lebih awal hari ini dan tetap tutup pada hari Jumat untuk Hari Kemerdekaan.
Pivot : 22,994.33
R1 : 23,162.67 S1 : 22,889.42
R2 : 23,267.58 S2 : 22,721.08
R3 : 23,435.92 S3 : 22,616.17
COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF
Gold
Opportunity: Rebound menguji resistance 3.342
Harga emas mengalami tekanan pada perdagangan hari Kamis, turun menjadi $3.320 per ons dari level tertinggi sebelumnya di $3.365, setelah data tenaga kerja AS yang lebih kuat dari perkiraan memperkecil peluang pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Laporan ketenagakerjaan bulan Juni menunjukkan penambahan hampir 150.000 lapangan kerja, jauh melampaui ekspektasi pasar sebesar 110.000 pekerjaan. Data ini mematahkan pandangan bahwa pasar tenaga kerja AS melemah dan membuka peluang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga dalam waktu dekat.
Selain itu, ketidakpastian fiskal di AS mulai mereda seiring meningkatnya optimisme terhadap persetujuan rancangan undang-undang pajak dan belanja dari Presiden Trump oleh DPR. RUU ini mempertahankan defisit anggaran agresif yang sebelumnya telah disetujui oleh Senat.
Pivot : 3.323
R1 3.342 R2 3.350 R3 3.366
S1 3.323 S2 3.333 S3 3.297
Oil
Opportunity: Rebound menguji resistance 67,85
Harga minyak cenderung stabil pada perdagangan hari Jumat, seiring pasar mencerna data ketenagakerjaan AS yang kuat dan menunggu kejelasan mengenai kebijakan tarif baru dari Presiden Trump.
Minyak Brent naik tipis sebesar 1 sen (0,01%) ke level $68,81 per barel, sedangkan WTI (West Texas Intermediate) menguat 3 sen (0,04%) menjadi $67,03 per barel. Perdagangan cenderung sepi karena libur Hari Kemerdekaan AS.
Laporan ketenagakerjaan yang menunjukkan penambahan 147.000 pekerjaan pada bulan Juni serta penurunan tingkat pengangguran menjadi 4,1%, menegaskan kekuatan ekonomi AS dan memperkuat ekspektasi bahwa The Fed tidak akan segera menurunkan suku bunga.
Pivot: 66,40
R1 67,85 R2 69,39 R3 71,32
S1 66,40 S2 65,34 S3 64,15
DAILY ECONOMIC DATA
WEBINAR HARI INI (Jum’at, 04 Juli 2025)
Halo, Sobat Trader…
Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:
Arah Emas Menjelang Data Ketenagakerjaan AS
Catat jam dan waktunya ya!
 | Jum’at, 04 Juli 2025 |
 | 14.00 WIB |
 | Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia |
Silakan klik link di sini untuk join:
