FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH
AUDUSD
Opportunity: Bullish Range 0,65000 – 0,66000
Keperkasaan mata uang Aussie mulai di uji, namun tetap bergerak stabil pada perdagangan market kemarin. Aussie menguat karena melemahnya Dollar AS dan peningkatan PMI jasa China lebih besar daripada penurunan neraca perdagangan domestik. Greenback tetap tertekan di tengah data ekonomi AS yang lemah, setelah rilis data sektor tenaga kerja AS mengecewakan. Dolar Australia menemukan dukungan lebih lanjut setelah PMI Jasa Caixin China, indikator utama dari mitra dagang terbesarnya, naik menjadi 51,1 pada bulan Mei dari 50,7 pada bulan April, menandakan ekspansi yang berkelanjutan. Sementara itu, surplus perdagangan Australia menyempit menjadi AUD 5,41 miliar pada bulan April, di bawah ekspektasi dan turun dari AUD 6,89 miliar yang direvisi pada bulan Maret. Penurunan tersebut didorong oleh penurunan ekspor sebesar 2,4% dan kenaikan impor sebesar 1,1%. Di bidang geopolitik, perkembangan perdagangan juga menarik perhatian karena Trump menyebut “sangat sulit” untuk berurusan dengan Xi, meskipun sebelumnya ada saran bahwa kedua pemimpin dapat berbicara minggu ini, sementara China mengincar kesepakatan Airbus besar dalam pergeseran menuju hubungan UE yang lebih erat.
Pivot : 0,65084
R1 : 0,65324 S1 : 0,64794
R2 : 0,65614 S2 : 0,64554
R3 : 0,65854 S3 : 0,64264
USDJPY
Opportunity: Bullish Range 143,500 – 144,500
Mata uang Yen Jepang awalnya stabil terhadap Dollar AS setelah naik hampir 1% pada sesi sebelumnya, didukung oleh melemahnya Dollar AS secara luas menyusul data ekonomi AS yang mengecewakan. Namun perlahan melemah imbas adanya aksi profit taking para pelaku pasar. Indikator terkini menunjukkan perlambatan tajam dalam perekrutan sektor swasta dan kontraksi tak terduga di sektor jasa AS, yang memicu kekhawatiran bahwa ketidakpastian kebijakan perdagangan mulai membebani ekonomi yang lebih luas. Di dalam negeri, data mengungkapkan penurunan keempat berturut-turut dalam upah riil pada bulan April, karena inflasi terus melampaui pertumbuhan upah nominal. Hal ini meningkatkan kekhawatiran terhadap prospek ekonomi Jepang, terutama karena ketidakpastian global meningkat di tengah meningkatnya tarif AS. Data upah yang lemah juga mempersulit langkah Bank Jepang menuju normalisasi kebijakan. Namun, Gubernur BOJ Kazuo Ueda menegaskan kembali pada hari Selasa bahwa bank sentral tetap siap untuk menaikkan suku bunga jika perkiraan ekonomi dan inflasi terpenuhi, memperkuat ekspektasi siklus pengetatan bertahap.
Pivot : 143,345
R1 : 144,165 S1 : 142,719
R2 : 144,791 S2 : 141,899
R3 : 145,611 S3 : 141,273
GBPUSD
Opportunity: Bullish menuju 1.3632 – 1.3665
Pounds kembali menguat terhadap U.S Dollar pada perdagangan Kamis kemarin. Setelah rilis data S&P Global Construction PMI U.K yang naik ke angka 47.9 versus 46.6 angka sebelumnya. Disatu-sisi laporan Klaim pengangguran U.S mengalami peningkatan sebesar 247K orang yang sebelumnya hanya sebesar 239K orang yang klaim sebagai penganggur. Dollar U.as kembali melemah terhadap rival mata-uang lainnya. Para pelaku pasar akan fokus pada laporan Tenaga-kerja U.S Non-farm payroll pada malam nanti yang diperkirakan akan mengalami penurunan. GBP masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini.
Open : 1.3567 Pivot : 1.3586
R1 : 1.3616 S1 : 1.3558
R2 : 1.3632 S2 : 1.3539
R3 : 1.3665 S3 : 1.3512
EURUSD
Opportunity: Bullish menuju 1.1494 – 1.1536
Euro mengalami penguatan yang cukup signifikan setelah pemangkasan suku-bunga ECB. Bank Sentral Eropa (ECB) memberikan sinyal bahwa siklus pelonggaran kebijakan moneternya mungkin akan segera berakhir. Sementara itu, data ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja, di tengah tekanan yang terus meningkat dari kebijakan tarif. Euro yang sempat menyentuh level tertinggi enam pekan di $1.1495, mendekati puncak lebih dari tiga tahun di $1.1573 yang terjadi pada April lalu. Di sisi lain, dollar AS tercatat telah melemah hampir 11% terhadap euro sepanjang tahun ini, mencerminkan pelemahan sentimen terhadap greenback secara lebih luas. EUR masih berpeluang untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan dipengaruhi oleh laporan data Non-Farm Payrolls (NFP) bulan Mei yang akan dirilis malam nanti, Konsensus sementara memperkirakan penambahan 130.000 pekerjaan, turun dari 177.000 pada April, dengan tingkat pengangguran diperkirakan stabil di 4,2%.
Open : 1.1442 Pivot : 1.1460
R1 : 1.1479 S1 : 1.1428
R2 : 1.1494 S2 : 1.1404
R3 : 1.1536 S3 : 1.1378
USDCHF
Opportunity: Bearish menuju 0.8160 – 0.8140
Swiss ditutup melemah di tengah turunnya nilai indeks Dollar terhadap rival mata-uang lainnya. setelah rilis data Unemployment rate Swiss yang bertahan di level 2.8% di bulan Mei. Disatu-sisi data Klaim pengangguran U.S meningkat sebesar 247K orang yang sebelumnya hanya sebesar 239K orang yang klaim sebagai penganggur. CHF masih berpeluang untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan dipengaruhi oleh laporan Non-Farm Payrolls (NFP) bulan Mei yang akan dirilis malam nanti. Konsensus sementara memperkirakan penambahan 130.000 pekerjaan, turun dari 177.000 pada April, dengan tingkat pengangguran diperkirakan stabil di 4,2%.
Open : 0.8198 Pivot : 0.8193
R1 : 0.8214 S1 : 0.8181
R2 : 0.8229 S2 : 0.8160
R3 : 0.8249 S3 : 0.8140
DXY
Opportunity: Bearish Range 98,700 – 98,500
Nasib mata uang Dollar AS kembali anjlok terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya. Indeks Dollar AS (DXY) memperpanjang penurunannya dan telah sentuh 98,351, level terendah sejak 21 April, karena serangkaian data ekonomi baru memperdalam kekhawatiran tentang prospek ekonomi AS. Klaim pengangguran mingguan naik menjadi 247.000 pada minggu terakhir bulan Mei—tertinggi sejak awal Oktober 2024 dan di atas ekspektasi 235.000—menandakan potensi pelemahan di pasar tenaga kerja. Sementara itu, laporan terpisah menunjukkan bahwa produktivitas turun lebih tajam dari yang diperkirakan sebelumnya pada Q1, didorong oleh kenaikan biaya tenaga kerja yang lebih tajam. Selain itu, data perdagangan April mengungkapkan penyempitan defisit perdagangan, sebagian besar disebabkan oleh penurunan impor. Para investor kini mengalihkan perhatian mereka kepada laporan nonfarm payrolls (NFP) malam hari nanti pukul 19:30 WIB untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai langkah Federal Reserve selanjutnya. Sementara Presiden Trump terus mendesak penurunan suku bunga, pejabat Fed telah mempertahankan sikap hati-hati di tengah ketidakpastian perdagangan yang sedang berlangsung.
Pivot : 98,668
R1 : 98,985 S1 : 98,395
R2 : 99,258 S2 : 98,078
R3 : 99,575 S3 : 97,805
INDICES ZONE BY FEDI
NIKKEI
Opportunity: Bullish menuju 37,900
Indeks Nikkei 225 naik 0,4% menjadi di atas 37.600 pada hari Jumat, membalikkan kerugian dari sesi sebelumnya karena panggilan telepon baru-baru ini antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping mengangkat sentimen pasar. Kedua pemimpin sepakat untuk melanjutkan negosiasi perdagangan yang bertujuan untuk mengakhiri perang dagang yang sedang berlangsung. Di Jepang, data menunjukkan bahwa pengeluaran rumah tangga secara tak terduga menurun pada bulan April, mencerminkan dampak kenaikan harga pada permintaan konsumen. Angka pengeluaran yang lebih rendah menambah daftar pertimbangan yang berkembang untuk Bank of Japan saat mengevaluasi waktu kenaikan suku bunga di masa mendatang. Di antara pemain terbaik sesi tersebut adalah Advantest (+1,6%), Mitsubishi Heavy Industries (+1,4%), Fujikura (+1,2%), Nintendo (+2,5%), dan Tokyo Electron (+1,0%). Meskipun ada keuntungan pada hari Jumat, kedua indeks utama tetap berada di jalur untuk membukukan penurunan mingguan.
Pivot : 37,635
R1 : 37,795 S1 : 37,405
R2 : 38,025 S2 : 37,245
R3 : 38,415 S3 : 36,855
HANGSENG
Opportunity: Bullish menuju 23,930
Hang Seng naik 253 poin atau 1,1% hingga ditutup pada 23.907 pada hari Kamis, mencatat kenaikan ketiga berturut-turut dan tertinggi dalam dua minggu. Kemajuan sektor berbasis luas mendorong reli, dengan sentimen didorong oleh rebound dalam aktivitas layanan China untuk Mei, menyusul level terendah tujuh bulan di bulan April. Indeks teknologi memimpin kenaikan, naik mendekati 2,0% setelah kinerja yang kuat dalam ADR China yang terdaftar di New York. Properti, konsumen, dan keuangan juga maju, dibantu oleh optimisme atas potensi pembicaraan perdagangan AS-China, meskipun Presiden Trump mengatakan “sangat sulit” untuk mencapai kesepakatan dengan Xi Jinping. Sementara itu, futures AS naik moderat setelah Trump menyerukan penurunan suku bunga dan mengkritik Ketua Fed Powell, menyusul data pekerjaan ADP yang lemah. Di sisi korporat, BOC Aviation Ltd. melonjak 1,5% menyusul rencana untuk membeli sembilan pesawat Airbus untuk disewakan ke Avianca, sementara Prada Spa naik 0,7% setelah mengakuisisi 10% saham di sebuah perusahaan kulit Italia. Beberapa perusahaan yang bergerak cepat antara lain Kuaishou Tech (4,7%), SMIC (3,8%), dan Meituan (2,6%).
Pivot : 23,563
R1 : 23,780 S1 : 23,432
R2 : 23,922 S2 : 23,215
R3 : 24,259 S3 : 22,867
NASDAQ
Opportunity: Buy Limit: 21,680 | SL: 21,500 | TP: 21,900
Saham berjangka AS stabil pada hari Jumat karena investor menunggu laporan pekerjaan Mei yang diawasi ketat, yang diharapkan dapat menjelaskan keadaan pasar tenaga kerja. Data terkini, termasuk klaim pengangguran mingguan dan angka ketenagakerjaan sektor swasta, mengisyaratkan tanda-tanda pelunakan pasar tenaga kerja—memicu kekhawatiran bahwa tarif Presiden Donald Trump mungkin mulai membebani pertumbuhan ekonomi. Dalam sesi perdagangan reguler hari Kamis, Dow tergelincir 0,25%, S&P 500 turun 0,53%, dan Nasdaq Composite turun 0,83%. Kerugian dipimpin oleh Tesla, yang anjlok 14,3% di tengah meningkatnya perselisihan publik antara Trump dan CEO Elon Musk. Presiden mengkritik Musk karena menentang paket pajak dan pengeluaran besar, mengisyaratkan bahwa kontrak dan subsidi pemerintah untuk perusahaan Musk dapat terancam. Optimisme sebelumnya yang dipicu oleh panggilan telepon antara Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping juga memudar, karena tidak ada kemajuan substantif yang dilaporkan meskipun kedua belah pihak mengisyaratkan kesediaan untuk melanjutkan negosiasi perdagangan.
Pivot : 21,732.33
R1 : 21,824.92 S1 : 21,664.42
R2 : 21,892.83 S2 : 21,571.83
R3 : 22,053.33 S3 : 21,411.33
COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF
Gold
Opportunity: Bullish selama bertahan di atas 3.225, testing kembali resistance 3.400
Pada perdagangan Jumat, harga emas meningkat ke kisaran $3.360 per ons, mengurangi kerugian yang terjadi pada sesi sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan serta ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin tidak akan seketat sebelumnya dalam menetapkan kebijakan moneter. Klaim pengangguran awal mencapai level tertinggi sejak Oktober 2024 di akhir Mei, melampaui ekspektasi. Selain itu, produktivitas kuartal pertama direvisi turun, sementara defisit perdagangan menyempit akibat penurunan impor.
Laporan ADP di awal pekan mengindikasikan penambahan pekerjaan terkecil sejak Maret 2023, dan PMI sektor jasa ISM menunjukkan kontraksi pertama dalam hampir setahun. Namun, optimisme baru atas meredanya ketegangan perdagangan setelah Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping sepakat untuk melanjutkan diskusi turut menekan kenaikan harga emas. Sepanjang minggu, emas mencatatkan kenaikan mingguan sekitar 2%, memperkuat daya tariknya sebagai aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Pivot : 3.325
R1 3.400 R2 3.431 R3 3.468
S1 3.325 S2 3.296 S3 3.250
Oil
Opportunity: Bullish, namun kegagalan harga bertahan di atas 63,86 bisa memicu koreksi kembali menuju support 62,13.
Harga minyak mengalami penurunan pada Jumat, meskipun dalam basis mingguan, minyak mencatatkan kenaikan pertama dalam tiga minggu terakhir. Perdagangan Jumat pagi mencatat Brent crude turun 0,2% ke $65,22 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) juga turun 0,2% ke $63,22 per barel. Keduanya masih mencatatkan kenaikan mingguan masing-masing sebesar 2,1% untuk Brent dan 4% untuk WTI.
Optimisme atas pembicaraan perdagangan antara Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping memberikan harapan terhadap pertumbuhan ekonomi global yang lebih kuat dan permintaan energi yang meningkat. Namun, pasar masih menghadapi ketidakpastian akibat dampak perang dagang yang terus terasa. Selain itu, pemangkasan produksi di Kanada akibat kebakaran hutan memberikan dukungan tambahan terhadap harga minyak.
Pivot: 62,13
R1 63,86 R2 64,72 R3 65.57
S1 62,13 S2 61,24 S3 60,54
DAILY ECONOMIC DATA