Download TPFx Mobile Available On

Market Highlight (08/07/2025)

by Dewi Hernawati
Market Highlight TPFx

Forex zoneFOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity:   Bearish  Range         0,64900 – 0,63900

Mata uang Aussie mulai mengalami pelemahan terhadap mata uang Dollar AS. Dolar Australia melemah hingga sudah menyentuh level $0,64850, menandai sesi penurunan ke-3 berturut-turut, tertekan oleh meningkatnya ekspektasi pemotongan suku bunga RBA dan kekhawatiran tarif yang baru pada pagi hari ini. Pasar sekarang memperkirakan probabilitas 99,7% bahwa Reserve Bank of Australia akan memberikan pemotongan suku bunga 25bps, pemotongan ke-3nya tahun ini. Itu akan menurunkan suku bunga tunai resmi menjadi 3,6%, sebagai respons terhadap meredanya risiko inflasi dan melambatnya ekonomi domestik. Investor juga menjadi berhati-hati menjelang risalah rapat Fed minggu ini, mencari petunjuk tentang arah kebijakan bank sentral di masa mendatang. Di sisi perdagangan, Presiden Trump mengonfirmasi tarif baru akan berlaku pada 1 Agustus, dengan suku bunga final masih dalam negosiasi. Menteri Keuangan Bessent mengatakan negara-negara yang tidak memiliki kesepakatan perdagangan saat itu akan menghadapi tarif yang kembali ke tarif yang ditetapkan pada tanggal 2 April. Meskipun ada tekanan ini, analis memperkirakan mata uang Australia akan tetap stabil karena ketergantungannya pada ekonomi China yang berangsur pulih.

Pivot : 0,65108

R1 : 0,65366               S1 : 0,64623  

R2 : 0,65851               S2 : 0,64365

R3 : 0,66109               S3 : 0,63880

 


USDJPY

Opportunity:   Bullish  Range      145,800 – 146,800

Pelemahan mata uang Yen Jepang mulai nampak terhadap Dollar AS. Yen Jepang melemah dan telah sentuh level 146,232, membalikkan kenaikan dari sesi sebelumnya, karena data upah yang mengecewakan meredam ekspektasi untuk kenaikan suku bunga Bank of Japan lebih lanjut. Upah nominal naik hanya 1% tahun-ke-tahun pada bulan Mei, jauh di bawah perkiraan pasar sebesar 2,4% dan menandai perlambatan bulan ke-3 berturut-turut. Upah riil, pengukur utama daya beli konsumen, turun 2,9%—penurunan paling tajam dalam hampir dua tahun dan penurunan bulanan kelima berturut-turut. Angka upah yang lebih luas belum mencerminkan rekor kenaikan gaji yang dinegosiasikan selama pembicaraan ketenagakerjaan musim semi tahun ini, karena banyak perusahaan kecil yang tidak tergabung dalam serikat pekerja tertinggal dalam penerapannya. Yen juga menghadapi tekanan tambahan setelah Perdana Menteri Shigeru Ishiba menyatakan pada hari Minggu bahwa ia tidak akan “dengan mudah berkompromi” dalam negosiasi perdagangan dengan Washington, karena Jepang berupaya menghindari tarif AS hingga 35% atas ekspornya.

Pivot : 145,481

R1 : 146,746                S1 : 144,730  

R2 : 147,497                S2 : 143,465

R3 : 148,762               S3 : 142,714


GBPUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.3553 – 1.3534

Sesuai perkiraan, pounds tertekan  turun pada perdagangan Senin kemarin. Lemahnya data ekonomi Inggris membuat poundsterling tidak mampu menahan penguatan mata-uang U.Dollar.  Indeks dolar, yang mencerminkan kekuatan mata uang AS terhadap enam mata uang utama, naik 0,517% ke level 97,467. Ini merupakan level tertinggi dalam satu pekan terakhir. Tekanan mata-uang Poundsterling terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru sebesar 25% terhadap barang impor dari Jepang, Korea Selatan, dan beberapa negara lainnya. Kebijakan tarif ini dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Agustus mendatang dan menjadi bagian dari babak terbaru dalam perang dagang AS. Pounds masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini akibat kebijakan tarif tinggi Trump.

Open : 1.3598      Pivot : 1.3606

R1 : 1.3625           S1 : 1.3574

R2 : 1.3646           S2 : 1.3553

R3 : 1.3663           S3 : 1.3534


EURUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.1663 – 1.1626

Euro tertekan cukup signifikan pada perdagangan Senin kemarin.  euro melemah 0,57% menjadi $1,172. Indeks dolar, yang mencerminkan kekuatan mata uang AS terhadap enam mata uang utama, naik 0,517% ke level 97,467. Ini merupakan level tertinggi dalam satu pekan terakhir. Pelemahan mata-uang Euro juga disebabkan lemahnya data ekonomi kawasan yang tudak mampu menahan laju penguatan Dollar U.S. Disatu-sisi penguatan indeks Dollar terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru sebesar 25% terhadap barang impor dari Jepang, Korea Selatan, dan beberapa negara lainnya. Kebijakan tarif ini dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Agustus mendatang dan menjadi bagian dari babak terbaru dalam perang dagang AS. EUR masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini akibat kebijakan tarif impor yang tinggi oleh presiden Donald Trump.

Open : 1.1706    Pivot : 1.1726

R1 : 1.1750       S1 : 1.1689

R2 : 1.1770       S2 : 1.1663

R3 : 1.1889       S3 : 1.1626


USDCHF

Opportunity: Bullish menuju 0.8015 – 0.8038

Swiss Franc tertekan cukup signifikan pada perdagangan Senin kemarin. Pelemahan mata-uang Swiss terjadi sejak pembukaan sesi market Asia hingga sesi market Ameika. Disatu-sisi indeks Dollar menguat setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru sebesar 25% terhadap barang impor dari Jepang, Korea Selatan, dan beberapa negara lainnya. Kebijakan tarif ini dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Agustus mendatang dan menjadi bagian dari babak terbaru dalam perang dagang AS. CHF masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini akibat kebijakan tarif impor yang tinggi oleh presiden Donald Trump.

Open : 0.7975      Pivot : 0.7963

R1 : 0.7989         S1 : 0.7947

R2 : 0.8015         S2 : 0.7934

R3 : 0.8038         S3 : 0.7921


DXY

Opportunity:   Bullish  Range Limited       97,500 – 97,700

Tanda penguatan mata uang Dollar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya mulai nampak. Terlebih Indeks Dollar AS (DXY) telah naik dan sentuh level 97,667. Dukungan datang karena pasar bergulat dengan serangan tarif yang meningkat yang dikonfirmasi oleh Presiden Trump akan dimulai pada tanggal 1 Agustus. Dalam sepasang posting Truth Social, ia mengumumkan bea masuk sebesar 25% pada semua impor Jepang dan Korea Selatan, yang merupakan tambahan pada kampanye tarif timbal balik yang lebih luas yang hanya berlaku bagi negara-negara yang telah mencapai kesepakatan awal, dan memperingatkan tentang pungutan tambahan sebesar 10% pada negara mana pun yang bersekutu dengan kebijakan BRICS yang “anti-Amerika”. Menteri Keuangan Scott Bessent mengisyaratkan bahwa surat yang menguraikan tingkat tarif akan terus berdatangan dalam beberapa hari mendatang, meningkatkan rasa urgensi bagi mitra dagang yang berebut untuk menegosiasikan pengecualian. Sementara itu, data ketenagakerjaan AS yang optimis, 147.000 penggajian pada bulan Juni dibandingkan dengan 110.000 yang diharapkan dan penurunan pengangguran, meredakan kekhawatiran akan pemangkasan suku bunga Fed yang akan segera terjadi.

Pivot : 97.358

R1 :    97,825              S1 :  97,049  

R2 :    98,134              S2 :  96,582

R3 :    98,601              S3 :  96,273


Index zone

INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bullishhingga area 40,111

Nikkei 225 naik 0,3% hingga melampaui 39.700, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 0,1% menjadi 2.815 pada hari Selasa, memulihkan sebagian kerugian dari sesi sebelumnya setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Jepang akan menghadapi tarif 25% mulai 1 Agustus, yang memberikan lebih banyak waktu untuk negosiasi. Tarif ini lebih rendah dari tarif yang sebelumnya diancamkan hingga 35%, sehingga meredakan beberapa kekhawatiran investor. Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengisyaratkan sikap tegas, dengan menyatakan pada hari Minggu bahwa ia tidak akan “mudah berkompromi” dalam pembicaraan dengan Washington. Di dalam negeri, data menunjukkan surplus giro berjalan Jepang melampaui ekspektasi pada bulan Mei, yang memberikan dukungan tambahan pada sentimen. Di antara perusahaan yang menguat adalah Fujikura (+4%), Furukawa Electric (+5,5%), Recruit Holdings (+2%), Advantest (+1,7%), dan Tokyo Electron (+0,8%).

Pivot : 39,573

R1 : 39,792                 S1 : 39,237

R2 : 40,128                 S2 : 39,018

R3 : 40,347                 S3 : 38,682


HANGSENG

Opportunity: Bearish menuju 23,705

Hang Seng turun 28 poin atau 0,12% hingga ditutup pada 23.888 pada hari Senin, menandai sesi kerugian ketiganya, terbebani oleh jatuhnya saham konsumen dan keuangan. Investor yang berhati-hati mencerna peringatan baru dari Presiden AS Trump bahwa negara-negara BRICS dapat menghadapi tarif tambahan 10%. Pedagang juga menjadi berhati-hati menjelang data CPI dan PPI Juni Tiongkok, yang akan dirilis akhir minggu ini, setelah empat bulan harga konsumen turun pada bulan Mei dan deflasi produsen paling curam dalam hampir dua tahun. Kerugian dipangkas karena Tiongkok, salah satu anggota BRICS, tidak mungkin terkena pungutan baru karena gencatan senjata perdagangan dengan Washington. Pecundang utama termasuk China Hongqiao (-2,8%), Meituan (-2,6%), dan Nongfu Spring (-2,2%). Saham farmasi merosot, termasuk Wuxi Biologics (-4,6%), Innovent Biologics (-4,5%), dan Akeso (-2,9%), setelah Beijing mengekang pembelian perangkat medis UE oleh pemerintah sebagai pembalasan. Di sisi positifnya, Zhejiang Leapmotor melonjak 5,3% setelah menandatangani kesepakatan transfer kredit CO2 dengan anak perusahaan Stellantis.

Pivot : 23,865

R1 : 24,019    S1 : 23,709

R2 : 24,175    S2 : 23,555

R3 : 24,329    S3 : 23,399


NASDAQ

Opportunity: Sell Limit: 22,992 | SL: 23,092 | TP: 22,780

Saham berjangka AS bergerak lebih rendah pada hari Selasa setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif yang direvisi pada 14 negara yang belum mencapai perjanjian perdagangan dengan Washington. Langkah-langkah yang diperbarui tersebut mencakup pungutan sebesar 25% pada negara-negara pengekspor utama seperti Jepang dan Korea Selatan, serta Laos, Myanmar, Kamboja, Thailand, Bangladesh, Serbia, Indonesia, Bosnia dan Herzegovina, Afrika Selatan, Kazakhstan, Malaysia, dan Tunisia. Trump juga menandatangani perintah eksekutif yang memperpanjang batas waktu untuk tarif timbal balik hingga 1 Agustus dari tanggal sebelumnya 9 Juli, dengan mencatat bahwa keputusan tersebut mengikuti konsultasi dengan pejabat senior pemerintahan. Dalam eskalasi lebih lanjut, presiden memperingatkan tentang tarif tambahan 10% pada negara-negara yang mendukung apa yang ia gambarkan sebagai “kebijakan Anti-Amerika BRICS,” merujuk pada pertemuan puncak blok tersebut yang saat ini sedang berlangsung di Brasil. Dalam sesi reguler hari Senin, Dow turun 0,94%, S&P 500 turun 0,79%, dan Nasdaq Composite turun 0,92%.

Pivot : 22,887.00

R1 : 22,994.50            S1 : 22,750.00

R2 : 23,131.50            S2 : 22,642.50

R3 : 23,239.00            S3 : 22,505.50


Commodity zone
COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold

Opportunity: Bullish jika support 3.328 bertahan, testing resistance 3.350.

Harga emas sempat mengalami penurunan lebih dari 1% pada awal perdagangan hari Senin akibat penguatan dolar AS. Namun, harga berhasil pulih sebagian setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif impor sebesar 25% terhadap barang-barang dari Jepang dan Korea Selatan yang akan berlaku mulai 1 Agustus. Kebijakan ini memicu minat terhadap aset safe haven seperti emas, meskipun tekanan dari dolar yang kuat tetap membebani pasar.

  • Harga spot emas tercatat turun tipis sebesar 0,1% menjadi $3.332,62 per ons pada pukul 13:49 waktu setempat (17:49 GMT).
  • Kontrak berjangka emas AS relatif stabil dan ditutup pada $3.342,80 per ons.

Penguatan indeks dolar AS sebesar 0,4% terhadap beberapa mata uang utama lainnya membuat harga emas dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri, sehingga membatasi kenaikan harga emas.

Pivot : 3.328

R1  3.350  R2  3.363  R3 3.393

S1  3.328   S2  3.310  S3 3.296


Oil

Opportunity: Bullish selama support 66,17 bertahan, testing resistance 69,33

Harga minyak melemah tipis pada hari Selasa setelah mengalami kenaikan hampir 2% di sesi sebelumnya. Penurunan ini terjadi di tengah penilaian ulang pasar terhadap efek lanjutan dari kebijakan tarif baru AS serta pengumuman kenaikan produksi oleh OPEC+.

  • Minyak mentah Brent turun sebesar 21 sen ke posisi $69,37 per barel.
  • Minyak mentah WTI AS turun 24 sen menjadi $67,69 per barel.

Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa tarif tinggi terhadap sejumlah mitra dagang — termasuk pemasok utama seperti Jepang dan Korea Selatan — akan mulai diberlakukan per 1 Agustus. Kebijakan ini menambah ketidakpastian global dan menimbulkan kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi dunia yang bisa berdampak pada permintaan minyak.

Pivot: 66,17

R1  69,33   R2  70,98   R3 72,59

S1  66,17   S2  65,34   S3 63,98


 

DAILY ECONOMIC DATA 

Kalender


WEBINAR HARI INI (Selasa, 08 Juli 2025)

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Reaksi AUD Pasca RBA Meeting

Catat jam dan waktunya ya!

   Selasa, 08 Juli 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id

Call Center: 
(+62) 21 252 75 77

Pengaduan

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA

 

Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.

 

Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy