FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH
AUDUSD
Opportunity: Bullish Range 0,65500 – 0,66100
Kebangkitan mata uang Aussie terhadap mata uang Greenback kembali mewarnai pergerakan market di Jum’at akhir pekan lalu. Terlebih setelah rilis data sektor tenaga kerja AS yang buruk menyebabkan Dollar AS melemah. Dimana Dolar AS tertekan imbas anjloknya pasar tenaga kerja AS, termasuk berkurangnya lowongan pekerjaan dan meningkatnya PHK, yang membuat sebagian besar para pelaku pasar memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan September. Laporan data NFP yang hanya merilis 22K lapangan kerja semakin meyakini bahwa The Fed akan memangkas suku bunga lebih agresif. Di dalam negeri, data ekonomi Australia yang kuat minggu ini telah menyebabkan investor mengurangi ekspektasi terhadap pelonggaran RBA lebih lanjut. Pasar sekarang memperkirakan peluang 80% untuk penurunan suku bunga 1/4 poin pada bulan November, turun dari 100% pada awal minggu. Para ekonom mencatat bahwa konsumsi rumah tangga yang lebih baik dan sentimen yang membaik mendukung Aussie, sementara daya beli konsumen yang kuat dan pasar tenaga kerja yang stabil dapat membatasi penurunan suku bunga lebih lanjut.
Pivot : 0,65472
R1 : 0,65946 S1 : 0,65064
R2 : 0,66354 S2 : 0,64590
R3 : 0,66828 S3 : 0,64182
USDJPY
Opportunity: Bearish Range 147,400 – 146,800
Keperkasaan mata uang Yen Jepang terhadap mata uang Greenback kembali muncul, memulihkan kerugian dari sesi sebelumnya setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memotong tarif mobil Jepang menjadi 15% dari 27,5%. Langkah ini meredakan tekanan pada sektor otomotif Jepang, industri ekspor utamanya, dan menawarkan dukungan bagi perekonomian yang lebih luas. Di dalam negeri, data menunjukkan upah riil berubah positif pada bulan Agustus untuk pertama kalinya sejak Desember, didorong oleh kenaikan gaji pokok yang stabil dan bonus musim panas yang cukup besar. Hal itu mendukung pandangan hawkish terhadap kebijakan Bank of Japan, dengan Gubernur Kazuo Ueda menegaskan kembali pada hari Rabu bahwa kenaikan suku bunga tetap ada jika proyeksi ekonomi bertahan. Dari sisi eksternal, Yen juga mendapat penguatan dari melemahnya Dollar AS, karena data tenaga kerja AS yang lemah memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve dimulai bulan ini.
Pivot : 147,594
R1 : 148,379 S1 : 146,681
R2 : 149,292 S2 : 145,896
R3 : 150,077 S3 : 144,983
GBPUSD
Opportunity: Bullish menuju 1.3554 – 1.3593
Sesuai perkiraan, Pounds menguat cukup signifikan pada perdagangan akhir pekan kemarin. Penguatan mata-uang Inggris ini terjadi setelah rilis laporan tenaga-kerja AS Non-farm payroll yang jatuh di bawah angka perkiraan. Nonfarm payrolls hanya bertambah 22.000 pekerjaan pada bulan lalu, jauh di bawah ekspektasi 75.000. Angka ini menambah kekhawatiran perlambatan ekonomi dan hampir memastikan langkah Federal Reserve memangkas suku bunga bulan ini. Disisi lain data Unemployment Rate AS juga meningkat yang memperburuk nilai mata-uang U.S Dollar. Dollar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama, dengan indeks dollar turun ke 97,767. GBP masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini dimana Kondisi ini mempertegas risiko stagflasi yang kini membayangi ekonomi Amerika Serikat.
Open : 1.3498 Pivot : 1.3487
R1 : 1.3522 S1 : 1.3454
R2 : 1.3554 S2 : 1.3420
R3 : 1.3593 S3 : 1.3382
EURUSD
Opportunity: Bullish menuju 1.1758 – 1.1787
Euro ditutup menguat terhadap U.S Dollar yang dimana satu hari sebelumnya sempat melemah. Penguatan mata-uang Euro terjadi setelah departemen tenaga-kerja AS merilis data Non-farm payroll terbaru jatuh dibawah angka perkiraan. Angka Non-farm payroll hanya berada di angka 22.000 pekerja pada bulan lalu, jauh di bawah ekspektasi 75.000. Angka ini menambah kekhawatiran perlambatan ekonomi dan hampir memastikan langkah Federal Reserve memangkas suku bunga bulan ini. Disisi lain data Unemployment Rate AS juga meningkat yang memperburuk nilai mata-uang U.S Dollar. Dollar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama, dengan indeks dollar turun ke 97,767. EUR masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini dimana Kondisi ini mempertegas risiko stagflasi yang kini membayangi ekonomi Amerika Serikat. Disatu-sisi laporan data Trade Balance dan Industrial Production Jerman yang akan rilis siang nanti akan mendukung penguatan mata-uang Euro.
Open : 1.1709 Pivot : 1.1701
R1 : 1.1731 S1 : 1.1671
R2 : 1.1758 S2 : 1.1644
R3 : 1.1787 S3 : 1.1623
USDCHF
Opportunity: Bearish menuju 0.7934 – 0.7910
Mata-uang Swiss Franc ditutup menguat terhadap U.S Dollar. Swiss Franc tercatat mengalami penguatan empat minggu beruntun, indeks dollar turun ke 97,767. Kondisi ini mempertegas risiko stagflasi yang kini membayangi ekonomi Amerika Serikat. Penguatan mata-uang Swiss terjadi setelah departemen tenaga-kerja AS merilis data Non-farm payroll terbaru jatuh dibawah angka perkiraan. Angka Non-farm payroll hanya berada di angka 22.000 pekerja pada bulan lalu, jauh di bawah ekspektasi 75.000. Angka ini menambah kekhawatiran perlambatan ekonomi dan hampir memastikan langkah Federal Reserve memangkas suku bunga bulan ini. CHF masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini.
Open : 0.7962 Pivot : 0.7993
R1 : 0.8017 S1 : 0.7955
R2 : 0.8033 S2 : 0.7934
R3 : 0.8055 S3 : 0.791
USDCAD
Opportunity : buy di breakout 1.38573 dengan target 1.39126 dan stop loss dibawah 1.38165
USDCAD bergerak di sekitar area 1.38400 setelah sebelumnya tertahan di resistance 1.38573. Selama harga bertahan di atas pivot 1.38165, peluang kenaikan menuju 1.39126 – 1.39241 masih terbuka. Namun, jika USDCAD kembali gagal menembus resistance 1.38573 tersebut, risiko koreksi ke arah 1.37780 – 1.37204 patut diwaspadai.
Open price :1.38288 Pivot :1.38165
R1 :1.38756 S1 :1.37795
R2 :1.39126 S2 :1.37204
R3 :1.39717 S3 :1.36834
DXY
Opportunity: Bearish Range 97,700 – 97,400
Nasib mata uang Greenback melemah tajam terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya pada Jum’at akhir pekan kemarin. Tergambar dari Indeks Dollar AS (DXY) merosot ke level 97,430, mengikuti penurunan imbal hasil obligasi pemerintah jangka pendek setelah bukti kemerosotan yang lebih serius di pasar tenaga kerja memicu kekhawatiran terhadap ekonomi AS dan mendukung spekulasi penurunan suku bunga berulang kali oleh The Fed. Sebanyak 22 ribu data penggajian nonpertanian (NFP) ditambahkan pada bulan Agustus, sangat kontras dengan ekspektasi kenaikan sebesar 75 ribu, sementara tingkat pengangguran naik ke level tertinggi hampir 4 tahun di angka 4,3%. Data pesimistis tersebut sesuai dengan pernyataan dovish dari anggota FOMC, yang baru-baru ini mencatat bahwa suku bunga harus disesuaikan untuk mengakomodasi perlambatan ekonomi dan pasar tenaga kerja. Bank sentral diperkirakan akan memulai kembali siklus pemangkasan suku bunga bulan ini dan melakukan 3x pemangkasan suku bunga tahun ini. Sebaliknya, pertumbuhan lapangan kerja berkelanjutan di Zona Euro dan inflasi blok tersebut sedikit meningkat, mendorong para pelaku pasar untuk tidak mendukung pemotongan suku bunga lagi oleh ECB tahun ini dan menguatkan Euro, yang sejauh ini merupakan mata uang terbesar yang mempengaruhi indeks DXY.
Pivot : 97,807
R1 : 98,185 S1 : 97,359
R2 : 98,633 S2 : 96,981
R3 : 99,011 S3 : 96,533
INDICES ZONE BY FEDI
NIKKEI
Opportunity: Bullish ke area 43,700
Nikkei 225 melonjak 1,03% hingga ditutup pada 43.019 dan Topix naik 0,82% menjadi 3.105 pada hari Jumat, dengan ekuitas Jepang naik untuk sesi kedua setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memotong tarif mobil Jepang menjadi 15% dari 27,5%. Perintah itu juga memperkuat kesepakatan untuk investasi Jepang senilai $550 miliar dalam proyek-proyek AS. Sentimen semakin terangkat oleh reli Wall Street yang kuat karena data tenaga kerja AS yang lemah memperkuat taruhan pada pemotongan suku bunga Federal Reserve bulan ini. Di dalam negeri, data menunjukkan upah riil Jepang berubah positif pada bulan Agustus untuk pertama kalinya sejak Desember, didukung oleh kenaikan gaji pokok yang stabil dan bonus musim panas yang besar. Saham otomotif memimpin kenaikan dengan Toyota Motor naik 1,5%, Honda Motor 1,1% dan Nissan Motor 1,9%, sementara saham teknologi, industri, dan keuangan kelas berat juga menguat. Selama seminggu, indeks Nikkei dan Topix naik masing-masing 0,7% dan 0,98%, setelah menghadapi tekanan di awal minggu.
Pivot : 42,900
R1 : 43,225 S1 : 42,575
R2 : 43,550 S2 : 42,250
R3 : 44,200 S3 : 41,600
HANGSENG
Opportunity: Bullish ke area: 25,530
Hang Seng melonjak 359 poin atau 1,4% hingga ditutup pada 25.418 pada hari Jumat, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut. Optimisme membaik setelah S&P 500 Wall Street mencapai rekor tertinggi pada hari Kamis, dengan para pedagang bertaruh bahwa Fed akan memangkas suku bunga bulan ini di tengah tanda-tanda lebih lanjut dari pasar tenaga kerja AS yang mendingin. Untuk minggu ini, indeks juga naik 1,4%, membalikkan kerugian minggu sebelumnya, didukung oleh suntikan likuiditas CNY 1 triliun dari bank sentral Tiongkok. Sisi atas dibatasi oleh penurunan mingguan tertajam dalam lima bulan di saham daratan karena para pedagang mengambil keuntungan setelah reli dua bulan dan berakhirnya parade militer Tiongkok. Semua sektor berpartisipasi dalam reli tersebut, dengan teknologi, konsumen, dan properti di antara yang berkinerja terbaik. Ubtech Robotics melonjak 4,4% pada kontrak robot humanoid CNY 250 juta, sementara WuXi XDC Cayman naik 3,6% setelah mengumumkan penjualan saham senilai HKD 2,73 miliar. Perusahaan lain yang mengalami peningkatan pesat termasuk Horizon Robotics (9,5%), SMIC (6,0%), Hansoh Pharma (4,6%), dan China Hongqiao (4,6%).
Pivot : 25,292
R1 : 25,535 S1 : 25,100
R2 : 25,727 S2 : 24,857
R3 : 26,162 S3 : 24,422
NASDAQ
Opportunity:Buy Limit: 23,600 | SL: 23,500 | TP: 24,000
Saham berjangka AS menguat tipis pada hari Senin karena investor menunggu dua laporan inflasi utama minggu ini yang dapat mengarahkan arah jangka pendek suku bunga setelah data ketenagakerjaan yang mengecewakan minggu lalu. Indeks harga produsen akan dirilis pada hari Rabu, diikuti oleh indeks harga konsumen pada hari Kamis. Pada hari Jumat, rata-rata utama dibuka naik tajam ke level rekor baru sebelum berbalik negatif karena data ketenagakerjaan Agustus yang lebih lemah dari perkiraan menimbulkan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi. Dow Jones turun 0,48% pada hari Jumat, sementara Dow S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 0,32% dan 0,03%. Pasar hampir sepenuhnya memperhitungkan suku bunga 25 basis poin dari Federal Reserve akhir bulan ini, dengan beberapa posisi untuk pergerakan setengah poin yang lebih besar tergantung pada hasil inflasi minggu ini.
Pivot : 23,692.33
R1 : 23,880.92 S1 : 23,485.17
R2 : 24,088.08 S2 : 23,296.58
R3 : 24,483.83 S3 : 22,900.83
COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF
Gold
Opportunity: Bullish, namun RSI menunjukkan bearish divergence, potensi koreksi menguji support 3,553.
Harga emas mencatat reli kuat dan hampir menembus level psikologis $3.600 per ons pada akhir pekan. Spot gold naik 1,4% menjadi $3.596,55 per ons setelah sempat mencapai rekor $3.599,89. Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember ditutup lebih tinggi 1,3% di $3.653,30. Dengan lonjakan ini, emas menuju kenaikan mingguan terkuat dalam hampir empat bulan terakhir.
Sejak awal tahun, harga emas telah melonjak 37% setelah kenaikan 27% sepanjang 2024. Faktor utama yang mendorong penguatan adalah pelemahan dollar AS, pembelian besar oleh bank sentral, kebijakan moneter yang lebih longgar, serta ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.
Data tenaga kerja AS yang menunjukkan pelemahan signifikan memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Pasar kini menilai kemungkinan 90% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada September, dan 10% untuk pemangkasan sebesar 50 basis poin. Kondisi pasar tenaga kerja yang melemah dianggap lebih dominan daripada inflasi dalam jangka pendek hingga menengah, sehingga outlook emas tetap bullish.
Pivot : 3.576,71
R1 3.613,51 R2 3.636,88 R3 3.673,68
S1 3.553,34 S2 3.516,54 S3 3.493,17
Silver
Opportunity : buy di breakout 41.459 dengan target 41.823 dan stop loss dibawah 41.371
Pada pergerakan H4, XAGUSD terlihat bergerak sideways diantara 40.396 dan 41.459. Saat ini harga diperdagangkan di sekitar 40.842, mendekati area pivot harian di 40.957. Resistance terdekat berada di 41.371 (R1) dan 41.459 yang menjadi batas psikologis short-term bullish. Jika level ini berhasil ditembus, maka XAGUSD berpotensi melanjutkan kenaikan menuju 41.823 (R2) hingga 42.237 (R3). Namun, kegagalan menembus resistance tersebut bisa memicu koreksi kembali ke area support.
Open price :40.961 Pivot :40.957
R1 :41.371 S1 :40.505
R2 :41.823 S2 :40.091
R3 :42.237 S3 :39.639
Oil
Opportunity :Rebound menguji resistance 62,95-63,47. Namun trend tetap bearish selama resistance gagal ditembus, testing support 61,44.
Harga minyak mentah WTI menguat ke $62,1 per barel pada awal pekan, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut. Kenaikan ini terjadi setelah OPEC+ mengumumkan akan meningkatkan produksi mulai Oktober, namun dengan jumlah yang lebih kecil dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
OPEC+ sepakat menambah produksi sebesar 137.000 barel per hari (bpd) dari Oktober, jauh lebih rendah dibandingkan kenaikan 555.000 bpd pada Agustus–September serta 411.000 bpd pada Juni–Juli. Langkah ini mencerminkan upaya Arab Saudi untuk merebut kembali pangsa pasar, sekaligus menunjukkan kehati-hatian di tengah prospek permintaan global yang lemah.
Tambahan produksi Oktober juga menandai dimulainya pembongkaran tranche kedua dari pemangkasan produksi sebesar 1,65 juta bpd, yang dilakukan lebih dari setahun lebih cepat dari jadwal. Sebelumnya, sejak April OPEC+ sudah sepenuhnya membatalkan pemangkasan tranche pertama sebesar 2,5 juta bpd, atau setara dengan sekitar 2,4% dari permintaan global.
Pivot: 62,95
R1 64,02 S1 61,44
R2 63,47 S2 60,54
R3 62,95 S3 59,83
DAILY ECONOMIC DATA
WEBINAR HARI INI (Senin, 08 September 2025)
Halo, Sobat Trader…
Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:
Menganalisis Tren Pasar Usai Rilis Data NFP
Catat jam dan waktunya ya!
![]() | Senin, 08 September 2025 |
![]() | 13.00 WIB |
![]() | Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia |
Silakan klik link di sini untuk join: