FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH
AUDUSD
Opportunity: Bullish Range Limited 0,65300 – 0,66000
Aussie berusaha bangkit dari tekanan Dollar AS, pulih dari penurunan tajam pada sesi sebelumnya, setelah Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga stabil di 3,85% dalam keputusan kebijakannya kemarin. Langkah tersebut diluar ekspektasi pasar akan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, dengan dewan memberikan suara 6-3 untuk mempertahankan kebijakan saat ini. Keputusan tersebut didukung oleh prospek inflasi yang lebih seimbang dan pasar tenaga kerja yang solid, meskipun RBA menekankan kehati-hatian di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung seputar dinamika permintaan dan penawaran agregat. Secara eksternal, Aussie juga diuntungkan setelah Presiden Donald Trump mengumumkan putaran tarif baru yang menargetkan 14 negara yang belum menyelesaikan kesepakatan perdagangan dengan Washington. Tindakan tersebut mencakup tarif sebesar 25% terhadap eksportir utama seperti Jepang dan Korea Selatan. Pada saat yang sama, Trump menandatangani perintah eksekutif yang menunda penerapan tarif timbal balik dari 9 Juli hingga 1 Agustus, yang semakin mengaburkan prospek perdagangan global.
Pivot : 0,65242
R1 : 0,65607 S1 : 0,64910
R2 : 0,65939 S2 : 0,64545
R3 : 0,66304 S3 : 0,64213
USDJPY
Opportunity: Bullish Range 146,500 – 147,500
Tertekannya mata uang Yen Jepang oleh mata uang Dollar AS terus berlanjut. Yen Jepang melemah bahkan telah sentuh level 146,968, mencapai level terendah dalam 2 minggu setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 25% untuk barang-barang Jepang, yang akan berlaku mulai 1 Agustus mendatang. Meskipun lebih rendah dari ancaman tarif 35% sebelumnya, tarif baru ini tetap jauh lebih tinggi daripada tarif dasar 10% yang dikenakan pada sebagian besar negara, menambah tekanan pada Tokyo untuk mencapai kesepakatan dagang dengan Washington. Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan Jepang akan melanjutkan negosiasi dengan AS untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Di dalam negeri, surplus transaksi berjalan Jepang pada bulan Mei melampaui ekspektasi, memberikan beberapa dukungan terhadap sentimen. Namun, data sebelumnya yang menunjukkan pertumbuhan upah yang lebih lemah dari perkiraan telah meredam ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Bank central Jepang, sehingga memberikan tekanan turun pada Yen.
Pivot : 146,442
R1 : 147,064 S1 : 145,917
R2 : 147,589 S2 : 145,295
R3 : 148,211 S3 : 144,770
GBPUSD
Opportunity: Bearish menuju 1.3525 – 1.3494
Pounds masih dalam tekanan U.S Dollar pada perdagangan Selasa kemarin. Pelemahan mata-uang Inggris ini akibat ketidak pastian tarif dagang Trump yang masih dalam negosiasi yang akan diberlakukan pada bulan Agustus mendatang. Rencana tersebut menjadi bagian dari babak baru dalam perang dagang global yang kembali memanas. Disisi-lain Penguatan dollar dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS menjadi faktor utama penekan mata-uang poundsterling. GBP masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini akibat Investor menahan diri dari pergerakan besar akibat ketidakpastian dampak dari kebijakan tarif baru, termasuk potensi pengenaan tarif sebesar 50% terhadap tembaga serta ancaman terhadap sektor semikonduktor dan farmasi.
Open : 1.3582 Pivot : 1.3589
R1 : 1.3612 S1 : 1.3553
R2 : 1.3645 S2 : 1.3525
R3 : 1.3681 S3 : 1.3494
EURUSD
Opportunity: Bearish menuju 1.1681 – 1.1658
Euro berhasil ditutup menguat pada perdagangan Rabu kemarin, meskipun sempat melemah cukup signifikan dihari sebelumnya. Euro menguat terhadap dollar AS sebesar 0,17% menjadi $1.1729. Rencana tarif import Trump yang baru membuka babak baru dalam perang dagang global yang kembali memanas. EUR masih dalam bayang-bayang penguatan Dollar selama adanya letidak pastian tarif dagang AS meskipun Trump menyatakan masih terbuka untuk negosiasi jika negara mitra dagang memberikan proposal baru, sentimen pasar tetap terguncang. Euro masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini mengingat penguatan Dollar dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS menjadi faktor utama penekan rival mata-uang lainnya..
Open : 1.1722 Pivot : 1.1723
R1 : 1.1745 S1 : 1.1699
R2 : 1.1765 S2 : 1.1681
R3 : 1.1789 S3 : 1.1658
USDCHF
Opportunity: Bullish menuju 0.7993 – 0.8016
Swiss Franc dututup menguat pada perdagangan Selasa kemarin, sempat melemah disesi perdagangan Eropa namun kembali menguat di sesi perdagangan Amerika. Investor menahan diri dari pergerakan besar akibat ketidakpastian dampak dari kebijakan tarif baru, termasuk potensi pengenaan tarif sebesar 50% terhadap tembaga serta ancaman terhadap sektor semikonduktor dan farmasi. CHF masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini akibat kembalinya memanas tarif dagang yang diberlamukan oleh presiden Donald Trump, meskipun Trump menyatakan masih terbuka untuk negosiasi jika negara mitra dagang memberikan proposal baru, sentimen pasar tetap terguncang.
Open : 0.7961 Pivot : 0.7968
R1 : 0.7977 S1 : 0.7952
R2 : 0.7993 S2 : 0.7943
R3 : 0.8016 S3 : 0.7925
DXY
Opportunity: Bullish Range Limited 97,600 – 97,800
Keperkasaan mata uang Greenback terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya terus berlangsung. Terlebih Indeks Dollar AS (DXY) naik dan sentuh level 97,838 melanjutkan pemulihannya sejak menyentuh level terendah lebih dari 3 tahun di 96,8 yang dicapai pada tanggal 2 Juli lalu saat pasar menilai bagaimana gelombang tarif baru yang diamanatkan oleh Presiden Trump akan berdampak pada arus modal dan prospek kebijakan fiskal dan moneter. Trump memberlakukan tarif agresif pada mitra dagang utama Asia, termasuk pungutan sebesar 25% pada Jepang dan Korea sebagai tambahan tarif sektoral tertentu pada otomotif dan logam yang berdampak besar pada perekonomian kedua negara, yang akan diberlakukan pada tanggal 1 Agustus. Presiden juga mengisyaratkan bahwa pungutan tambahan mungkin dikenakan terhadap negara-negara yang membalas tarif atau mengamanatkan “kebijakan anti-Amerika dari BRICS”. Dollar AS menguat paling tinggi terhadap Yen karena permintaan valuta asing yang lebih rendah di Jepang setelah kebijakan tarif tersebut. Minggu lalu, espektasi penurunan suku bunga oleh Fed bulan ini hampir terhapus menyusul laporan pekerjaan yang kuat.
Pivot : 97.509
R1 : 97,840 S1 : 97,181
R2 : 98,168 S2 : 96,850
R3 : 98,499 S3 : 96,522
INDICES ZONE BY FEDI
NIKKEI
Opportunity: Bearish hingga area 39,360
Nikkei 225 turun 0,05% menjadi sekitar 39.670 pada hari Rabu, karena saham Jepang berjuang untuk arah yang jelas di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan. Investor mempertimbangkan perkembangan tarif terbaru dari Washington, dengan Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi tidak akan ada perubahan atau perpanjangan bea masuk yang diperbarui yang menargetkan 14 negara.
Jepang akan menghadapi tarif 25% mulai 1 Agustus. Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan Tokyo akan melanjutkan negosiasi dengan AS untuk mencari hasil yang saling menguntungkan. Sementara itu, Trump juga mengumumkan pungutan 50% pada impor tembaga dan mengambang kemungkinan tarif setinggi 200% pada produk farmasi, yang memperkuat kekhawatiran atas gangguan perdagangan global.
Di sisi korporat, kerugian dipimpin oleh Advantest (-0,8%), Fujikura (-1,8%), dan Mitsubishi Heavy Industries (-2,2%). Di sisi positifnya, Sanrio naik 2,1%, Kioxia Holdings melonjak 4,9%, dan Toyota Motor maju 1,5%.
Pivot : 39,792
R1 : 40,233 S1 : 39,538
R2 : 40,487 S2 : 39,097
R3 : 40,928 S3 : 38,843
HANGSENG
Opportunity: Bearish menuju 23,790
Hang Seng naik 260 poin atau 1,1% hingga ditutup pada 24.148 pada hari Selasa, ditutup lebih tinggi untuk sesi pertama dalam empat sesi di tengah keuntungan berbasis luas yang dipimpin oleh saham teknologi, konsumen, dan keuangan. Sentimen membaik menyusul janji baru-baru ini dari kepemimpinan puncak Tiongkok untuk memperketat pengawasan atas pemotongan harga agresif oleh perusahaan-perusahaan domestik, sebuah langkah yang menurut para analis dapat mendukung rebound dalam harga produsen dan meningkatkan pendapatan perusahaan jangka panjang.
Indeks teknologi melonjak sekitar 1,8% karena beberapa perusahaan mengeluarkan peringatan laba yang optimis, sementara saham konsumen naik karena optimisme bahwa subsidi dari platform pengiriman makanan di kota itu dapat mendorong permintaan yang lebih kuat. Namun, keuntungan dibatasi oleh kekhawatiran perdagangan yang diperbarui setelah Presiden AS Trump memperingatkan bahwa tarif yang jauh lebih tinggi akan dimulai pada 1 Agustus.
Investor juga tetap berhati-hati menjelang data CPI dan PPI Tiongkok bulan Juni yang akan dirilis pada hari Rabu, setelah angka-angka yang lemah pada bulan Mei. Penggerak utama termasuk Chow Tai Fook Jewellery (4,4%), BYD Electronic (3,3%), SMIC (3,2%), dan Meituan (2,6%).
Pivot : 24,062
R1 : 24,229 S1 : 23,960
R2 : 24,331 S2 : 23,793
R3 : 24,498 S3 : 23,691
NASDAQ
Opportunity: Buy Limit: 22,820 | SL: 22,720 | TP: 23,000
Harga saham berjangka AS stabil pada hari Rabu karena investor menilai putaran terbaru tindakan tarif yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump. Presiden mengonfirmasi tidak akan ada revisi atau penundaan pada bea masuk yang baru diberlakukan yang menargetkan 14 negara, termasuk Jepang dan Korea Selatan. Ia juga memperkenalkan tarif 50% untuk impor tembaga dan mengisyaratkan bahwa tarif khusus sektor tambahan kemungkinan akan menyusul. Dalam sikap yang lebih agresif, Trump mengancam akan mengenakan tarif hingga 200% untuk impor farmasi, meskipun ia mencatat bahwa penerapannya akan ditunda selama 12 hingga 18 bulan untuk memungkinkan penyesuaian industri. Dalam sesi reguler hari Selasa, Dow dan S&P 500 masing-masing turun 0,37% dan 0,07%, sementara Nasdaq Composite naik tipis 0,03%. Saham-saham konsumen pokok, utilitas, dan keuangan berkinerja buruk, sementara saham-saham energi, material, dan perawatan kesehatan memimpin kenaikan.
Pivot : 22,880.75
R1 : 22,953.25 S1 : 22,841.50
R2 : 22,992.50 S2 : 22,769.00
R3 : 23,065.00 S3 : 22,729.75
COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF
Gold
Opportunity: Bearish selama di bawah 3.320, testing support 3.296-3.274
Harga emas melemah lebih dari 1% pada hari Selasa seiring meningkatnya optimisme terhadap kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya, yang mengurangi minat investor terhadap aset safe haven seperti emas. Selain itu, penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi AS turut menekan harga logam mulia tersebut.
Harga emas spot turun 0,8% menjadi US$ 3.307,16 per ons pada pukul 01.49 siang waktu EDT (1749 GMT), setelah sebelumnya sempat menyentuh level terendah dalam lebih dari satu minggu. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup melemah 0,8% ke posisi US$ 3.316,9 per ons.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun menyentuh level tertinggi dalam lebih dari dua minggu, membuat emas—yang tidak memberikan imbal hasil—kurang menarik bagi investor. Di saat yang sama, indeks dolar AS naik tipis 0,1%.
Pivot : 3.328
R1 3.310 R2 3.320 R3 3.330
S1 3.296 S2 3.287 S3 3.274
Oil
Opportunity: Bullish selama support 67,29-66,17 bertahan, testing resistance 69,33
Harga minyak naik ke level tertinggi dalam dua minggu pada hari Selasa, didukung oleh prediksi penurunan produksi minyak AS, meningkatnya ketegangan di Laut Merah, kekhawatiran atas tarif tembaga AS, dan aksi short covering teknikal.
Kontrak berjangka Brent ditutup naik 57 sen atau 0,8% ke level US$ 70,15 per barel, sementara WTI naik 40 sen atau 0,6% menjadi US$ 68,33 per barel. Kedua benchmark mencatat penutupan tertinggi sejak 23 Juni, untuk dua hari berturut-turut.
Kenaikan harga dipicu oleh revisi outlook produksi minyak AS oleh EIA, yang kini memperkirakan produksi akan lebih rendah dari sebelumnya akibat penurunan harga minyak yang membuat produsen mengurangi aktivitas pengeboran.
Pivot: 66,17
R1 69,33 R2 70,98 R3 72,59
S1 67,29 S2 66,17 S3 65,34
DAILY ECONOMIC DATA
WEBINAR HARI INI (Rabu, 09 Juli 2025)
Halo, Sobat Trader…
Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:
The Fed & Masa Depan Suku Bunga : Mengulas Isi FOMC Minutes
Catat jam dan waktunya ya!
![]() | Rabu, 09 Juli 2025 |
![]() | 13.00 WIB |
![]() | Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia |
Silakan klik link di sini untuk join: