Download TPFx Mobile Available On

Market Highlight (09/07/2025)

by Dewi Hernawati
Market Highlight TPFx

Forex zoneFOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity:   Bullish  Range Limited         0,65300 – 0,66000

Aussie berusaha bangkit dari tekanan Dollar AS, pulih dari penurunan tajam pada sesi sebelumnya, setelah Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga stabil di 3,85% dalam keputusan kebijakannya kemarin. Langkah tersebut diluar ekspektasi pasar akan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, dengan dewan memberikan suara 6-3 untuk mempertahankan kebijakan saat ini. Keputusan tersebut didukung oleh prospek inflasi yang lebih seimbang dan pasar tenaga kerja yang solid, meskipun RBA menekankan kehati-hatian di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung seputar dinamika permintaan dan penawaran agregat. Secara eksternal, Aussie juga diuntungkan setelah Presiden Donald Trump mengumumkan putaran tarif baru yang menargetkan 14 negara yang belum menyelesaikan kesepakatan perdagangan dengan Washington. Tindakan tersebut mencakup tarif sebesar 25% terhadap eksportir utama seperti Jepang dan Korea Selatan. Pada saat yang sama, Trump menandatangani perintah eksekutif yang menunda penerapan tarif timbal balik dari 9 Juli hingga 1 Agustus, yang semakin mengaburkan prospek perdagangan global.

Pivot : 0,65242

R1 : 0,65607               S1 : 0,64910  

R2 : 0,65939               S2 : 0,64545

R3 : 0,66304               S3 : 0,64213

 


USDJPY

Opportunity:   Bullish  Range      146,500 – 147,500

Tertekannya mata uang Yen Jepang oleh mata uang Dollar AS terus berlanjut. Yen Jepang melemah bahkan telah sentuh level 146,968, mencapai level terendah dalam 2 minggu setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 25% untuk barang-barang Jepang, yang akan berlaku mulai 1 Agustus mendatang. Meskipun lebih rendah dari ancaman tarif 35% sebelumnya, tarif baru ini tetap jauh lebih tinggi daripada tarif dasar 10% yang dikenakan pada sebagian besar negara, menambah tekanan pada Tokyo untuk mencapai kesepakatan dagang dengan Washington. Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan Jepang akan melanjutkan negosiasi dengan AS untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Di dalam negeri, surplus transaksi berjalan Jepang pada bulan Mei melampaui ekspektasi, memberikan beberapa dukungan terhadap sentimen. Namun, data sebelumnya yang menunjukkan pertumbuhan upah yang lebih lemah dari perkiraan telah meredam ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Bank central Jepang, sehingga memberikan tekanan turun pada Yen.

Pivot : 146,442

R1 : 147,064                S1 : 145,917  

R2 : 147,589                S2 : 145,295

R3 : 148,211               S3 : 144,770


GBPUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.3525 – 1.3494

Pounds masih dalam tekanan U.S Dollar pada perdagangan Selasa kemarin. Pelemahan mata-uang Inggris ini akibat ketidak pastian tarif dagang Trump yang masih dalam negosiasi yang akan diberlakukan pada bulan Agustus mendatang. Rencana tersebut menjadi bagian dari babak baru dalam perang dagang global yang kembali memanas. Disisi-lain Penguatan dollar dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS menjadi faktor utama penekan mata-uang poundsterling. GBP masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini akibat Investor menahan diri dari pergerakan besar akibat ketidakpastian dampak dari kebijakan tarif baru, termasuk potensi pengenaan tarif sebesar 50% terhadap tembaga serta ancaman terhadap sektor semikonduktor dan farmasi.

Open : 1.3582      Pivot : 1.3589

R1 : 1.3612           S1 : 1.3553

R2 : 1.3645           S2 : 1.3525

R3 : 1.3681           S3 : 1.3494


EURUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.1681 – 1.1658

Euro berhasil ditutup menguat pada perdagangan Rabu kemarin, meskipun sempat melemah cukup signifikan dihari sebelumnya. Euro menguat terhadap dollar AS sebesar 0,17% menjadi $1.1729. Rencana tarif import Trump yang baru membuka babak baru dalam perang dagang global yang kembali memanas. EUR masih dalam bayang-bayang penguatan Dollar selama adanya letidak pastian tarif dagang AS meskipun Trump menyatakan masih terbuka untuk negosiasi jika negara mitra dagang memberikan proposal baru, sentimen pasar tetap terguncang. Euro masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini mengingat penguatan Dollar dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS menjadi faktor utama penekan rival mata-uang lainnya..

Open : 1.1722      Pivot : 1.1723

R1 : 1.1745       S1 : 1.1699

R2 : 1.1765       S2 : 1.1681

R3 : 1.1789       S3 : 1.1658


USDCHF

Opportunity: Bullish menuju 0.7993 – 0.8016

Swiss Franc dututup menguat pada perdagangan Selasa kemarin, sempat melemah disesi perdagangan Eropa namun kembali menguat di sesi perdagangan Amerika. Investor menahan diri dari pergerakan besar akibat ketidakpastian dampak dari kebijakan tarif baru, termasuk potensi pengenaan tarif sebesar 50% terhadap tembaga serta ancaman terhadap sektor semikonduktor dan farmasi. CHF masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini akibat kembalinya memanas tarif dagang yang diberlamukan oleh presiden Donald Trump, meskipun Trump menyatakan masih terbuka untuk negosiasi jika negara mitra dagang memberikan proposal baru, sentimen pasar tetap terguncang.

Open : 0.7961      Pivot : 0.7968

R1 : 0.7977         S1 : 0.7952

R2 : 0.7993         S2 : 0.7943

R3 : 0.8016         S3 : 0.7925


DXY

Opportunity:   Bullish  Range Limited       97,600 – 97,800

Keperkasaan mata uang Greenback terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya terus berlangsung. Terlebih Indeks Dollar AS (DXY) naik dan sentuh level 97,838 melanjutkan pemulihannya sejak menyentuh level terendah lebih dari 3 tahun di 96,8 yang dicapai pada tanggal 2 Juli lalu saat pasar menilai bagaimana gelombang tarif baru yang diamanatkan oleh Presiden Trump akan berdampak pada arus modal dan prospek kebijakan fiskal dan moneter. Trump memberlakukan tarif agresif pada mitra dagang utama Asia, termasuk pungutan sebesar 25% pada Jepang dan Korea sebagai tambahan tarif sektoral tertentu pada otomotif dan logam yang berdampak besar pada perekonomian kedua negara, yang akan diberlakukan pada tanggal 1 Agustus. Presiden juga mengisyaratkan bahwa pungutan tambahan mungkin dikenakan terhadap negara-negara yang membalas tarif atau mengamanatkan “kebijakan anti-Amerika dari BRICS”. Dollar AS menguat paling tinggi terhadap Yen karena permintaan valuta asing yang lebih rendah di Jepang setelah kebijakan tarif tersebut. Minggu lalu, espektasi penurunan suku bunga oleh Fed bulan ini hampir terhapus menyusul laporan pekerjaan yang kuat.

Pivot : 97.509

R1 :    97,840              S1 :  97,181  

R2 :    98,168              S2 :  96,850

R3 :    98,499              S3 :  96,522


Index zone

INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bearish hingga area 39,360

Nikkei 225 turun 0,05% menjadi sekitar 39.670 pada hari Rabu, karena saham Jepang berjuang untuk arah yang jelas di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan. Investor mempertimbangkan perkembangan tarif terbaru dari Washington, dengan Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi tidak akan ada perubahan atau perpanjangan bea masuk yang diperbarui yang menargetkan 14 negara.

Jepang akan menghadapi tarif 25% mulai 1 Agustus. Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan Tokyo akan melanjutkan negosiasi dengan AS untuk mencari hasil yang saling menguntungkan. Sementara itu, Trump juga mengumumkan pungutan 50% pada impor tembaga dan mengambang kemungkinan tarif setinggi 200% pada produk farmasi, yang memperkuat kekhawatiran atas gangguan perdagangan global.

Di sisi korporat, kerugian dipimpin oleh Advantest (-0,8%), Fujikura (-1,8%), dan Mitsubishi Heavy Industries (-2,2%). Di sisi positifnya, Sanrio naik 2,1%, Kioxia Holdings melonjak 4,9%, dan Toyota Motor maju 1,5%.

Pivot : 39,792

R1 : 40,233                 S1 : 39,538

R2 : 40,487                 S2 : 39,097

R3 : 40,928                 S3 : 38,843


HANGSENG

Opportunity: Bearish menuju 23,790

Hang Seng naik 260 poin atau 1,1% hingga ditutup pada 24.148 pada hari Selasa, ditutup lebih tinggi untuk sesi pertama dalam empat sesi di tengah keuntungan berbasis luas yang dipimpin oleh saham teknologi, konsumen, dan keuangan. Sentimen membaik menyusul janji baru-baru ini dari kepemimpinan puncak Tiongkok untuk memperketat pengawasan atas pemotongan harga agresif oleh perusahaan-perusahaan domestik, sebuah langkah yang menurut para analis dapat mendukung rebound dalam harga produsen dan meningkatkan pendapatan perusahaan jangka panjang.

Indeks teknologi melonjak sekitar 1,8% karena beberapa perusahaan mengeluarkan peringatan laba yang optimis, sementara saham konsumen naik karena optimisme bahwa subsidi dari platform pengiriman makanan di kota itu dapat mendorong permintaan yang lebih kuat. Namun, keuntungan dibatasi oleh kekhawatiran perdagangan yang diperbarui setelah Presiden AS Trump memperingatkan bahwa tarif yang jauh lebih tinggi akan dimulai pada 1 Agustus.

Investor juga tetap berhati-hati menjelang data CPI dan PPI Tiongkok bulan Juni yang akan dirilis pada hari Rabu, setelah angka-angka yang lemah pada bulan Mei. Penggerak utama termasuk Chow Tai Fook Jewellery (4,4%), BYD Electronic (3,3%), SMIC (3,2%), dan Meituan (2,6%).

Pivot : 24,062

R1 : 24,229    S1 : 23,960

R2 : 24,331    S2 : 23,793

R3 : 24,498    S3 : 23,691


NASDAQ

Opportunity: Buy Limit: 22,820 | SL: 22,720 | TP: 23,000

Harga saham berjangka AS stabil pada hari Rabu karena investor menilai putaran terbaru tindakan tarif yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump. Presiden mengonfirmasi tidak akan ada revisi atau penundaan pada bea masuk yang baru diberlakukan yang menargetkan 14 negara, termasuk Jepang dan Korea Selatan. Ia juga memperkenalkan tarif 50% untuk impor tembaga dan mengisyaratkan bahwa tarif khusus sektor tambahan kemungkinan akan menyusul. Dalam sikap yang lebih agresif, Trump mengancam akan mengenakan tarif hingga 200% untuk impor farmasi, meskipun ia mencatat bahwa penerapannya akan ditunda selama 12 hingga 18 bulan untuk memungkinkan penyesuaian industri. Dalam sesi reguler hari Selasa, Dow dan S&P 500 masing-masing turun 0,37% dan 0,07%, sementara Nasdaq Composite naik tipis 0,03%. Saham-saham konsumen pokok, utilitas, dan keuangan berkinerja buruk, sementara saham-saham energi, material, dan perawatan kesehatan memimpin kenaikan.

Pivot : 22,880.75

R1 : 22,953.25            S1 : 22,841.50

R2 : 22,992.50            S2 : 22,769.00

R3 : 23,065.00            S3 : 22,729.75


Commodity zone
COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold

Opportunity: Bearish selama di bawah 3.320, testing support 3.296-3.274

Harga emas melemah lebih dari 1% pada hari Selasa seiring meningkatnya optimisme terhadap kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya, yang mengurangi minat investor terhadap aset safe haven seperti emas. Selain itu, penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi AS turut menekan harga logam mulia tersebut.

Harga emas spot turun 0,8% menjadi US$ 3.307,16 per ons pada pukul 01.49 siang waktu EDT (1749 GMT), setelah sebelumnya sempat menyentuh level terendah dalam lebih dari satu minggu. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup melemah 0,8% ke posisi US$ 3.316,9 per ons.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun menyentuh level tertinggi dalam lebih dari dua minggu, membuat emas—yang tidak memberikan imbal hasil—kurang menarik bagi investor. Di saat yang sama, indeks dolar AS naik tipis 0,1%.

Pivot : 3.328

R1  3.310  R2  3.320  R3 3.330

S1  3.296   S2  3.287  S3 3.274


Oil

Opportunity: Bullish selama support 67,29-66,17 bertahan, testing resistance 69,33

Harga minyak naik ke level tertinggi dalam dua minggu pada hari Selasa, didukung oleh prediksi penurunan produksi minyak AS, meningkatnya ketegangan di Laut Merah, kekhawatiran atas tarif tembaga AS, dan aksi short covering teknikal.

Kontrak berjangka Brent ditutup naik 57 sen atau 0,8% ke level US$ 70,15 per barel, sementara WTI naik 40 sen atau 0,6% menjadi US$ 68,33 per barel. Kedua benchmark mencatat penutupan tertinggi sejak 23 Juni, untuk dua hari berturut-turut.

Kenaikan harga dipicu oleh revisi outlook produksi minyak AS oleh EIA, yang kini memperkirakan produksi akan lebih rendah dari sebelumnya akibat penurunan harga minyak yang membuat produsen mengurangi aktivitas pengeboran.

Pivot: 66,17

R1  69,33   R2  70,98   R3 72,59

S1  67,29   S2  66,17   S3 65,34


 

DAILY ECONOMIC DATA 

Kalender ekonomi


WEBINAR HARI INI (Rabu, 09 Juli 2025)

Market Highlight

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

The Fed & Masa Depan Suku Bunga : Mengulas Isi FOMC Minutes

Catat jam dan waktunya ya!

   Rabu, 09 Juli 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id

Call Center: 
(+62) 21 252 75 77

Pengaduan

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA

 

Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.

 

Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy