Download TPFx Mobile Available On

Market Highlight (09/12/2025)

by Dewi Hernawati
Feature

FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity:   Bullish  Range          0,66200 – 0,66700

Kondisi mata uang Dollar Australia terhadap mata uang Greenback bertahan pada level penguatannya. Dimana Aussie bertahan di level tertingginya dalam lebih dari dua bulan karena permintaan domestik yang lebih kuat dari perkiraan mendorong ekspektasi bahwa Bank Sentral dapat melanjutkan kenaikan suku bunga. PDB kuartal ketiga Australia telah menunjukkan laju pertumbuhan yang solid, dan dengan langkah-langkah inflasi yang tinggi, pengeluaran rumah tangga, yang menyumbang lebih dari setengah output ekonomi, melonjak 1,3% pada bulan Oktober dibandingkan dengan perkiraan 0,6%, kenaikan terbesar sejak Januari 2024, semakin mendukung argumen untuk kenaikan suku bunga tahun depan. Pasar kini melihat peluang kenaikan suku bunga sebesar 50% paling cepat di bulan Mei, mencerminkan meningkatnya spekulasi akan adanya kenaikan suku bunga. Gubernur RBA Bullock mengisyaratkan bahwa tekanan inflasi baru-baru ini dapat mereda tetapi memperingatkan bahwa ekonomi mendekati batas kapasitas, yang menyebabkan para analis mengantisipasi nada hawkish dalam pernyataan kebijakan mendatang. Perhatian kini tertuju pada rapat kebijakan bank sentral Australia siang nanti pukul 10:30 WIB, dengan suku bunga diperkirakan akan tetap di 3,6% setelah tiga kali pemangkasan tahun ini.

Pivot : 0,66284

R1 : 0,66431          S1 : 0,66083      

R2 : 0,66632          S2 : 0,65936

R3 : 0,66779          S3 : 0,65735


USDJPY

Opportunity:   Bullish  Range           155,800 – 156,500

Kestabilan mata uang Yen terhadap mata uang Dollar AS tetap mewarnai pergerakan market. Bahkan Yen diperdagangkan mendekati level tertinggi tiga minggu di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Bank of Japan dapat menaikkan suku bunga minggu depan menyusul sinyal hawkish dari para pembuat kebijakan. Para pedagang juga memprediksi bahwa pemerintahan Perdana Menteri Sanae Takaichi akan mendukung penguatan Yen, yang sebagian tertekan oleh penundaan kenaikan suku bunga, untuk melawan dampak kenaikan biaya impor terhadap inflasi. Sementara itu, data menunjukkan upah riil turun selama sepuluh bulan berturut-turut pada bulan Oktober, dan pertumbuhan ekonomi Q3 berkontraksi lebih tajam dari yang dilaporkan sebelumnya, sehingga menambah kompleksitas pada prospek suku bunga. Dari sisi eksternal, Yen mendapatkan dukungan lebih lanjut dari pelemahan Dollar AS yang meluas di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga 25 basis poin Kamis dinihari nanti.

Pivot : 155,594

R1 : 156,293          S1 : 155,209      

R2 : 156,678          S2 : 154,510

R3 : 157,377          S3 : 154,125


GBPUSD

Opportunity  :  Bearish menuju  :  1.3305  –  1.3271

Wait and see, itu yang dilakukan para pelaku pasar menjelang kebijakan beberapa Bank Sentral pada pekan ini. Pounds ditransaksikan stabil terhadap U.S Dollar. Penguatan mata-uang Poundsterling sejak isu akan pemangkasan suku-bunga the Fed terhenti. Investor mempertimbangkan potensi siklus pelonggaran yang lebih moderat. Sebagian pelaku pasar mengantisipasi sinyal bahwa bank sentral mungkin menahan laju pelonggaran pada kuartal pertama 2026. GBP berpotensi untuk terkoreksi melemah pada perdagangan hari ini yang juga disebabkan akan rilisnya laporan Job Opening AS pada malam nanti. Disatu-sisi para investor juga menantikan penyataan dafi Gubernur Bank Sentral Inggris Andrew Bailey yang dijadwalkan sore nanti.

Open  : 1.3318       Pivot  : 1.3326

R1  : 1.3346   S1  : 1.3315

R2  : 1.3363   S2  : 1.3305

R3  : 1.3385   S3  : 1.3271


EURUSD

Opportunity  : Bearish Menuju  1.1616 – 1.1591

Euro masih bergerak stabil menjelang keputusan Bank Sentral the Fed. Investor menunggu kebijakan dari benerapa Bank Sentral besar pekan ini. Mata-uang Euro masih bertahan di level tinggi dalam Lima pekan terakhir. EUR rentan terkoreksi diperdagangan hari ini mengingat aksi ambil untung rentan terjadi. Penguatan mata-uang U.S Dollar bisa terjadi apabila kebijakan Bank Sentral the Fed bertindakbsesuai harapan. Para pelaku pasar juga menantikan laporan data Job Opening U.S malam nanti apakah dapat membawa Dollar untuk menguat.

Open  : 1.1635        Pivot  : 1.1644

R1  : 1.1672                S1  : 1.1629

R2  : 1.1682                S2  : 1.1616

R3  : 1.1706                S3  : 1.1591


USDCHF

Opportunity  :  Bullish menuju  :  0.8108  –  0.8120

Swiss Franc masih dalam tekanan U.S Dollar pada pe4dagangan Senin kemarin. Pelemahan mata-uang Swiss juga di sebabkan lemahnya data ekonomi Consumer Confidence Swiss masih di area negatif. Swiss Franc bergerak melemah dalam tiga hari terakhir menjelang kebijakan Bank Sentral beberapa negara besar pafa pekan ini. CHF masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini.

Open  : 0.8063        Pivot  : 0.8056

R1  : 0.8084    S1  : 0.8038

R2  : 0.8108     S2  : 0.8010

R3  : 0.8120     S3. : 0.7982


USDCAD

Opportunity : Selama harga bertahan di bawah Pivot 1.38380 dan terutama di bawah R1 1.38770, peluang terbaik adalah sell USDCAD dengan target pertama 1.38170, dan target lanjutan 1.37780. Skenario menjadi batal apabila harga break & close di atas 1.38770, yang akan membuka potensi kenaikan menuju 1.38980.

Pergerakan USDCAD pada 8 Desember menunjukkan tekanan bearish ringan setelah harga mencapai high 1.38591 dan ditutup di 1.38559. Pembukaan hari ini di 1.38557 berada diatas Pivot (1.38380), menandakan bias teknikal berpotensi mengarah ke R1 1.38770 . Namun dengan struktur intraday  menunjukkan lower high – lower low sehingga peluang lanjutan penurunan masih terbuka menuju zona support 1.38170 hingga 1.37780.

Pada 9 Desember tidak terdapat rilis data penting dari Kanada, sehingga CAD lebih banyak dipengaruhi oleh pergerakan USD dan sentimen komoditas. Dari sisi Amerika, fokus pasar tertuju pada pertemuan Federal Reserve tanggal 9–10 Desember. Ekspektasi pasar mengarah pada potensi penurunan suku bunga atau panduan kebijakan yang lebih dovish. Jika ekspektasi tersebut menguat, hal ini dapat melemahkan USD dan memberikan tekanan turun bagi USDCAD. Sebaliknya, komentar hawkish dari pejabat Fed bisa menahan penurunan USDCAD.

Open price :1.38557        Pivot :1.38380

R1 :1.38770         S1 :1.38170

R2 :1.38980         S2 :1.37780

R3 :1.39370         S3 :1.37570


DXY

Opportunity:   Bearish  Range         99,100 – 98,800

Pergerakan mata uang Greenback terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya berusaha bangkit, namun tetap berada pada zona pelemahan. Terlihat pada Indeks Dollar AS (DXY) stabil berada di level 98,794. Bahkan setelah dua minggu berturut-turut mengalami penurunan, tertekan oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada Kamis dinihari nanti. Pasar memperkirakan sekitar 88% peluang pemotongan sebesar 25 basis poin pada hari Rabu, naik dari sekitar 67% sebulan lalu. Namun, prospek suku bunga untuk tahun 2026 masih belum pasti, dengan para analis memperkirakan adanya “pemotongan suku bunga yang agresif” di mana Ketua Jerome Powell mungkin akan memberikan sinyal yang lebih hati-hati untuk pelonggaran lebih lanjut. Data penting AS minggu ini mencakup laporan JOLTS bulan Oktober yang tertunda pada hari Selasa, yang akan memberikan wawasan baru tentang tren perekrutan, PHK, dan tingkat keluarnya pekerja. Investor juga mengamati keputusan kebijakan dari bank sentral di Australia, Brasil, Kanada, dan Swiss, meskipun semuanya diperkirakan akan mempertahankan suku bunga.

Pivot : 99,041

R1 :    99,288         S1 :   98,855  

R2 :    99,474         S2 :   98,608

R3 :    99,721         S3 :   98,422


INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bullish ke area 52,230

Indeks Nikkei 225 naik 0,27% menjadi 50.582 sementara Indeks Topix naik 0,65% menjadi 3.384 pada hari Senin, memulihkan sebagian kerugian sesi sebelumnya karena ekspektasi kuat akan penurunan suku bunga Federal Reserve AS minggu ini mendukung sentimen. Namun, investor tetap berhati-hati di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara Jepang dan Tiongkok. Pasar juga mencerna data yang menunjukkan upah riil turun untuk bulan kesepuluh berturut-turut pada bulan Oktober dan bahwa pertumbuhan ekonomi Q3 berkontraksi lebih tajam dari perkiraan awal, menambah ketidakpastian pada ekspektasi bahwa Bank of Japan dapat menaikkan suku bunga minggu depan. Penguatan yang signifikan termasuk Kioxia Holdings (7,6%), Fujikura (7%), Mitsubishi Heavy (3,1%), Disco Corp (3%) dan Sanrio (4,2%). Sementara itu, saham-saham yang terkait dengan AI sebagian besar turun karena kekhawatiran valuasi yang terus berlanjut, dengan SoftBank Group merosot 3,3%.

Pivot : 51,375

R1 : 51,829           S1 : 50,875

R2 : 52,320           S2 : 50,430

R3 : 52,765           S3 : 49,930


HANGSENG

Opportunity: Bullish ke area: 26,750

Hang Seng merosot 320 poin, atau 1,2%, hingga ditutup pada level 25.765 pada hari Senin, membalikkan keuntungan dari dua sesi sebelumnya karena sebagian besar sektor melemah, terbebani oleh keuangan, properti, dan konsumen. Risiko deflasi masih berlanjut menjelang data CPI dan PPI November di daratan akhir pekan ini. Investor juga semakin gelisah menjelang kemungkinan pertemuan Politbiro dan Konferensi Kerja Ekonomi Pusat tahunan di Tiongkok, karena mereka mencari panduan tentang arah kebijakan 2026. Namun, pelemahan sebagian diimbangi oleh pelonggaran langkah-langkah regulasi di Tiongkok, karena perusahaan-perusahaan keuangan terkemuka dilaporkan diizinkan untuk melonggarkan persyaratan modal dan batas leverage. Data juga memberikan dukungan: Ekspor Tiongkok pada bulan November melampaui perkiraan setelah gencatan senjata tarif dengan AS, sementara impor naik untuk bulan keenam. Pop Mart Intl. jatuh (-8,4%), diikuti oleh Zijin Gold Intl. (-4,3%), Anta Sports (-2,7%), dan Techtronic Industries (-2,7%). Sebaliknya, Baidu melonjak 3,4% setelah mempertimbangkan spin-off unit chip AI-nya.

Pivot : 26,361

R1 : 26,620    S1 : 26,024

R2 : 26,957    S2 : 25,765

R3 : 27,216    S3 : 25,428


NASDAQ

Opportunity:Sell Limit: 25,800 | SL: 25,900 | TP: 25,550

Saham AS melanjutkan pelemahannya dan ditutup melemah pada hari Senin, dengan S&P 500 turun 0,3%, Dow Jones melemah 0,4%, dan Nasdaq melemah 0,2% karena investor mempertimbangkan kembali arah kebijakan The Fed 2026. Pemangkasan suku bunga pada hari Rabu diperkirakan masih sekitar 90%, namun sinyal inflasi yang lebih kuat telah membuat ekspektasi tetap berhati-hati. Pasar juga memantau perubahan dramatis dalam penawaran saham Warner Bros. Discovery (+4,4%) setelah Paramount Skydance meluncurkan penawaran $30 per saham yang melampaui tawaran tunai dan saham Netflix sebesar $27,75; Paramount naik 9% sementara Netflix turun 3,4%. Saham-saham penting lainnya termasuk Confluent, yang naik 29,1% setelah IBM mengonfirmasi rencana akuisisi senilai $11 miliar, Tesla, yang turun 3,4% setelah penurunan peringkat, dan Carvana, yang melonjak 12,1% setelah bergabung dengan S&P 500. Valuasi teknologi akan tetap menjadi fokus minggu ini dengan laporan kinerja Broadcom dan Oracle, dengan Broadcom (+2,8%) mencapai rekor tertinggi baru setelah laporan bahwa Microsoft sedang mendiskusikan chip khusus dengan perusahaan tersebut.

Pivot : 25,725.33

R1 : 25,872.17                     S1 : 25,584.92

R2 : 26,012.58                   S2 : 25,438.08

R3 : 26,229.83                  S3 : 25,150.83



COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold
Opportunity: Sideway, namun harga mulai bergerak di bawah SMA 50, membuka potensi penurunan untuk menguji area support 4.162-4.140.

Harga emas melemah tipis pada perdagangan Senin seiring para pelaku pasar menahan posisi menjelang pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve serta pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang dinantikan untuk memberikan arahan mengenai kebijakan moneter selanjutnya. Pada pukul 01.50 p.m. ET, harga spot gold turun 0,2% ke posisi sekitar $4.189,49 per troy ounce, sementara kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Februari ditutup melemah 0,6% di $4.217,7 per troy ounce.

Pasar saat ini menilai probabilitas sebesar 90% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, naik signifikan dari sekitar 66% pada November. Keputusan terakhir tahun ini akan diumumkan pada Rabu waktu setempat melalui pernyataan resmi Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), disusul konferensi pers oleh Ketua Jerome Powell, yang diperkirakan memberikan sinyal penting mengenai arah kebijakan pada 2025. Suku bunga yang lebih rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas sebagai aset yang tidak menawarkan imbal hasil, sehingga ekspektasi pemangkasan suku bunga menjadi faktor pendukung harga.

Pivot : 4.219

R1  4.219  R2  4.245  R3 4.265

S1  4.162   S2  4.140  S3  4.108


Silver

Opportunity : Selama harga bertahan di atas Pivot 58.127 dan terjaga di atas S1 57.506, peluang terbaik adalah buy XAGUSD dengan target 58.759, lalu lanjutan ke 59.380 jika momentum bullish meningkat. Skenario bullish invalid jika harga jatuh di bawah 57.506, yang membuka potensi koreksi ke 56.874

Harga XAGUSD pada 8 Desember bergerak relatif stabil meski sempat turun ke 57.494 sebelum ditutup di 58.139. Pagi  ini dibuka di 56.468 dibawah pivot 58.127, memberi potensi bearish menuju level S1 57.506. Namun selama harga bertahan di atas S1 57.506, struktur jangka pendek masih mendukung penguatan, terutama jika harga berhasil kembali menembus R1 58.759 sebagai konfirmasi lanjutan menuju R2 59.380.

Sentimen utama untuk silver pada 9 Desember berasal dari prospek kebijakan Fed menjelang FOMC 9–10 Desember. Ekspektasi pemangkasan suku bunga atau sinyal kebijakan yang lebih dovish cenderung melemahkan USD dan mengangkat harga logam mulia termasuk silver. Sebaliknya, nada hawkish atau kekhawatiran pasar akan membuat USD menguat dan menekan silver. Ketiadaan rilis data besar pada hari ini membuat pasar lebih sensitif terhadap komentar Fed dan pergerakan imbal hasil obligasi AS.

Open price :56.468          Pivot :58.127

R1 :58.759            S1 :57.506

R2 :59.380            S2 :56.874

R3 :60.012            S3 :56.253


Oil

Opportunity : Harga kembali bergerak di bawah SMA 50, menunjukkan trend kembali bearish, dengan potensi penurunan menguji support 58,27.

Harga minyak WTI bergerak di bawah $59 per barel pada perdagangan Selasa setelah turun sekitar 2% pada sesi sebelumnya. Pelemahan ini dipicu oleh meningkatnya ekspektasi surplus pasokan yang menekan harga, meskipun ketegangan geopolitik global masih berlangsung. Para pelaku pasar kini menantikan laporan terbaru dari EIA dan OPEC+ minggu ini sebagai panduan terkini mengenai keseimbangan suplai-permintaan.

Ekspektasi surplus semakin kuat setelah pada pertengahan Oktober, IEA memperkirakan adanya kelebihan pasokan signifikan pada 2026, sementara OPEC+ bulan lalu merevisi proyeksi kuartal III dari defisit menjadi surplus. Tekanan tambahan muncul dari laporan bahwa Irak telah memulihkan produksi di ladang minyak West Qurna-2 yang dioperasikan Lukoil, yang menyumbang sekitar 0,5% suplai global, setelah sebelumnya sempat dihentikan akibat kebocoran pipa ekspor. Kembalinya suplai ini membebani harga dan mengimbangi premi risiko geopolitik yang muncul dari minimnya kemajuan menuju kesepakatan damai Rusia–Ukraina serta meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Venezuela.

Pivot: 59,40

R1  59,40          S1  58,27

R2  59,95          S2  57,65

R3  59,40          S3  57,09


 

DAILY ECONOMIC DATA 

 

 


WEBINAR HARI INI (Selasa, 09 Desember 2025)

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Prospek AUD Pasca RBA Meeting

Catat jam dan waktunya ya!

   Selasa, 09 Desember 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id

Call Center: 
(+62) 21 252 75 77

Pengaduan

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA

 

Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.

 

Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2025 TPFX Support – PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy