FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH
AUDUSD
Opportunity: Bullish Range 0,66600 – 0,67300
Keperkasaan mata uang Aussie terhadap mata uang Greenback terus berlangsung. Mendekati level tertinggi sejak awal November tahun lalu, didukung oleh membaiknya selera risiko di tengah meningkatnya espektasi pada penurunan suku bunga Fed. Federal Reserve tampaknya akan memangkas suku bunga pada bulan September setelah harga produsen AS serta harga konsumen CPI sesuai espektasi, yang memicu ekspektasi pemangkasan lebih agresif. Mata uang Australia yang terkait dengan komoditas juga terus mendapat keuntungan dari harga minyak dan emas batangan yang lebih tinggi karena meningkatnya risiko geopolitik mendorong permintaan aset safe haven. Di sisi data, ekspektasi inflasi konsumen Australia naik menjadi 4,7% pada bulan September dari level terendah lima bulan sebesar 3,9%, mencerminkan permintaan rumah tangga yang tangguh dan pertumbuhan sektor swasta yang lebih kuat, meskipun RBA tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian domestik dan global. Ke depannya, pidato dari pejabat RBA hari ini akan diawasi secara ketat untuk isyarat kebijakan lebih lanjut, karena pasar secara luas memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 25bps pada bulan November.
Pivot : 0,66362
R1 : 0,66851 S1 : 0,66077
R2 : 0,67136 S2 : 0,65588
R3 : 0,67625 S3 : 0,65303
USDJPY
Opportunity: Bearish Range 147,100 – 146,500
Penguatan mata uang Yen terhadap mata uang Greenback terus mewarnai pergerakan market kemarin. Sebelumnya Yen bertahan stabil untuk sesi ke-3 berturut-turut karena investor menunggu data inflasi konsumen AS yang dapat memperkuat ekspektasi untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve yang lebih dalam. Setelah data inflasi CPI AS sesuai espektasi di 2,9%, Yen langsung menguat terhadap Dollar AS. Espektasi pemangkasan suku bunga The Fed sebanyak 3x kembali mencuat. Di Jepang, sentimen bisnis membaik pada kuartal ketiga, didukung oleh lonjakan tajam dalam ekspor karena perusahaan mempercepat pengiriman ke AS menjelang tarif menyeluruh sebesar 15% yang baru dikenakan. Data terpisah menunjukkan harga produsen naik 2,7% tahun ke tahun pada bulan Agustus, lebih cepat dari kenaikan 2,5% yang direvisi pada bulan Juli. Di sisi politik, pasar terus mempertimbangkan dampak pengunduran diri Perdana Menteri Shigeru Ishiba, yang menyusul perpecahan yang semakin dalam di dalam partai yang berkuasa dan meningkatnya tekanan setelah kekalahannya dalam pemilihan nasional tahun lalu.
Pivot : 147,442
R1 : 147,903 S1 : 146,727
R2 : 148,618 S2 : 146,266
R3 : 149,079 S3 : 145,551
GBPUSD
Opportunity: Bullish menuju 1.3612 – 1.3647
Diluar perkiraan, laporan klaim pengangguran AS jauh lebih besar dari angja perkiraan. Pounds ditutup menguat cukup signifikan pada perdagangan Kamis kemarin. Indeks Harga Konsumen (CPI) AS naik 0,4% pada Agustus, kenaikan terbesar dalam tujuh bulan, terutama dipicu oleh biaya perumahan dan pangan. Namun, klaim pengangguran melonjak 27.000 menjadi 263.000, tertinggi sejak Oktober 2021, jauh melampaui ekspektasi. Data ini memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pekan depan, dengan peluang tambahan pemangkasan pada Oktober dan Desember. GBP masih berpotensi menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung oleh data Manufaktur dan laporan GDP Inggris yang rilis siang nanti. Di Satu-sisi laporan data Michigan Consumer Sentiment akan mengalami pelemahan pada malam nanti.
Open : 1.3569 Pivot : 1.3547
R1 : 1.3582 S1 : 1.3526
R2 : 1.3612 S2 : 1.3492
R3 : 1.3647 S3 : 1.3471
EURUSD
Opportunity: Bullish menuju 1.1758 – 1.1779
Euro ditutup menguat pada perdagangan Kamis kemarin. Rilisnya data CPI dan Jobless Claim U.S yang diluar perkiraan membuat indeks Dollar melemah. Indeks Harga Konsumen (CPI) AS naik 0,4% pada Agustus, kenaikan terbesar dalam tujuh bulan, terutama dipicu oleh biaya perumahan dan pangan. Namun, klaim pengangguran melonjak 27.000 menjadi 263.000, tertinggi sejak Oktober 2021, jauh melampaui ekspektasi. Data ini memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pekan depan, dengan peluang tambahan pemangkasan pada Oktober dan Desember. EUR masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini karena Investor masih menimbang kombinasi data inflasi yang lebih tinggi dan klaim pengangguran yang meningkat, yang memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
Open : 1.1733 Pivot : 1.1712
R1 : 1.1745 S1 : 1.1691
R2 : 1.1758 S2 : 1.1658
R3 : 1.1779 S3 : 1.1638
USDCHF
Opportunity: Bearish menuju 0.7917 – 0.7896
Swiss Franc kembali menguat di perdagangan Kamis kemarin. Indeks Dollar kembali tertekan setelah rilis data CPI dan Jobless claim U.S malam tadi. Indeks Harga Konsumen (CPI) AS naik 0,4% pada Agustus, kenaikan terbesar dalam tujuh bulan, terutama dipicu oleh biaya perumahan dan pangan. Namun, klaim pengangguran melonjak 27.000 menjadi 263.000, tertinggi sejak Oktober 2021, jauh melampaui ekspektasi. Data ini memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pekan depan, dengan peluang tambahan pemangkasan pada Oktober dan Desember. CHF masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan disebabkan oleh rilisnya laporan data Michigan Consumer Sentiment akan mengalami pelemahan pada malam nanti.
Open : 0.7951 Pivot : 0.7969
R1 : 0.7983 S1 : 0.7947
R2 : 0.8005 S2 : 0.7917
R3 : 0.8025 S3 : 0.7896
USDCAD
Opportunity : sell jika harga menembus support 1.38250, dengan target di 1.38070 – 1.37840 dan stop loss di atas 1.38710. Sebaliknya, bila harga mampu rebound dan menembus kembali resistance 1.38710, maka skenario buy bisa dipertimbangkan dengan target menuju 1.39120 – 1.39347, sementara stop loss dapat ditempatkan di bawah 1.38250.
USDCAD pada perdagangan hari ini bergerak di sekitar level 1.38256 setelah sebelumnya gagal menembus resistance kuat di area 1.38893 – 1.39120. Tekanan jual mulai terlihat setelah rejection dari level tersebut, sehingga membuka peluang koreksi menuju support terdekat di 1.38073 dan bila tembus dapat berlanjut ke 1.37846. Namun, selama harga masih bertahan di atas 1.38250, potensi rebound tetap ada dengan syarat harga harus kembali menembus resistance 1.38710. Jika skenario ini terjadi, USDCAD berpeluang melanjutkan kenaikan menuju area 1.39120 – 1.39347. Dengan demikian, pergerakan harga hari ini cenderung berada di fase konsolidasi dengan kecenderungan melemah, kecuali buyer mampu menguasai kembali area resistance penting di atas 1.3871.
Open price :1.38283 Pivot :1.38483
R1 :1.38710 S1 :1.38073
R2 :1.39120 S2 :1.37846
R3 :1.39347 S3 :1.37436
DXY
Opportunity: Bearish Range 97,500 – 97,200
Mata uang Greenback awalnya bergerak stabil, namun terus dibayangi tekanan terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya. Tergambar pada Indeks Dollar AS (DXY) merosot ke level 97,473. Penyebabnya setelah data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga The Fed untuk meredam pelemahan pasar tenaga kerja. CPI inti naik 0,3% pada bulan Agustus dan 3,1% secara tahunan, menandakan tekanan harga yang terkendali dan memberi ruang bagi Fed untuk melonggarkan kebijakan. Pasar uang kini hampir sepenuhnya memperhitungkan tiga penurunan suku bunga hingga akhir tahun, dimulai pada bulan September. Ketua Jerome Powell mengisyaratkan fleksibilitas kebijakan di Jackson Hole, dan data terbaru mengonfirmasi pelemahan tenaga kerja hingga Agustus. Dengan inflasi yang stabil dan risiko pertumbuhan yang meningkat, pasar memperkirakan The Fed memprioritaskan lapangan kerja. Sementara itu, ECB mempertahankan suku bunga untuk pertemuan kedua, dengan alasan inflasi yang terkendali dan pertumbuhan yang tangguh meskipun ada tekanan tarif AS.
Pivot : 97,686
R1 : 97,900 S1 : 97,286
R2 : 98,300 S2 : 97,072
R3 : 98,514 S3 : 96,672
INDICES ZONE BY FEDI
NIKKEI
Opportunity: Bullish ke area 44,816
Pivot : 44,232
R1 : 44,838 S1 : 43,888
R2 : 45,182 S2 : 43,282
R3 : 45,788 S3 : 42,938
Pivot : 44,232
R1 : 44,838 S1 : 43,888
R2 : 45,182 S2 : 43,282
R3 : 45,788 S3 : 42,938
HANGSENG
Opportunity: Bullish ke area: 26,694
Indeks Hang Seng melemah 114 poin atau 0,4% dan ditutup pada level 26.086 pada hari Kamis, menghentikan kenaikan empat hari dan mundur dari level tertinggi empat tahun di tengah pelemahan sektor secara luas. Sentimen melemah setelah New York Times melaporkan bahwa AS mungkin akan memberlakukan pembatasan pada obat-obatan Tiongkok dan memperketat pengawasan terhadap perjanjian lisensi untuk obat-obatan eksperimental. Saham farmasi memimpin penurunan, dengan Hansoh Pharma anjlok 8,3%, diikuti oleh CSPC Pharma (-7,1%), Akeso Inc. (-4,7%), dan Wuxi Biologics (-4,7%). Saham-saham lain yang juga mengalami penurunan signifikan termasuk Meituan (-4,6%), Li Auto (-2,9%), dan Geely Auto (-1,1%). Namun, kerugian sebagian terpangkas setelah Bloomberg News mengatakan Tiongkok mungkin akan mendukung pemerintah daerah dengan mengarahkan bank-bank milik negara untuk memberikan pinjaman guna menutupi tagihan yang belum dibayar, sehingga mendorong penguatan saham-saham di Tiongkok daratan. Sementara itu, harga berjangka AS sedikit menguat karena data harga produsen yang lemah memperkuat spekulasi penurunan suku bunga The Fed tahun ini, dengan penurunan sebesar 25 bps paling cepat minggu depan. Di Eropa, ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan kedua hari ini.
Pivot : 26,279
R1 : 26,666 S1 : 26,079
R2 : 26,866 S2 : 25,692
R3 : 27,253 S3 : 25,492
NASDAQ
Opportunity:Buy Limit: 23,970 | SL: 23,830 | TP: 24,100
Saham berjangka AS stagnan pada hari Jumat setelah indeks-indeks utama melonjak ke rekor baru di sesi sebelumnya, didorong oleh meningkatnya ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve yang lebih dalam. Pada hari Kamis, Dow Jones melonjak 1,36%, S&P 500 menguat 0,85%, dan Nasdaq Composite menguat 0,72%, dengan ketiganya mencetak rekor tertinggi baru. Laporan IHK bulan Agustus menunjukkan harga konsumen naik 0,4% pada bulan tersebut, melampaui perkiraan, meskipun tingkat tahunan tetap stabil di 2,9% seperti yang diharapkan. Klaim pengangguran naik 27 ribu menjadi 263 ribu, tertinggi sejak 2021, memperkuat tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja. Pasar telah sepenuhnya memperhitungkan pemotongan seperempat poin pada pertemuan Fed 17 September, dengan peluang pengurangan setengah poin yang lebih besar semakin tinggi. Dalam berita pendapatan, Adobe naik 2,6% dalam perdagangan setelah jam kerja karena hasil kuartal ketiga yang kuat, sementara RH merosot hampir 7% karena pendapatan yang lebih lemah. Super Micro Computer juga naik 4,1% setelah mengonfirmasi pengiriman volume sistem Nvidia Blackwell Ultra ke pelanggan di seluruh dunia.
Pivot : 23,967.83
R1 : 24,081.92 S1 : 23,891.67
R2 : 24,158.08 S2 : 23,777.58
R3 : 24,272.17 S3 : 23,701.42
COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF
Gold
Opportunity: Bullish selama bertahan di atas 3.620, testing resistance 3.656
Harga emas pada Kamis sempat melemah, namun mampu memangkas kerugian dan bertahan dekat level tertinggi sepanjang masa. Spot gold diperdagangkan di sekitar $3.632,49 per ons, turun tipis 0,2%, setelah sempat terkoreksi hingga 0,6%. Sementara kontrak gold futures Desember ditutup di $3.673,60, juga turun 0,2%.
Kekuatan harga emas didukung oleh data ekonomi AS yang menunjukkan pelemahan di pasar tenaga kerja. Klaim pengangguran mingguan melonjak ke level tertinggi tiga tahun di 263.000, sementara CPI inti tetap tinggi di 0,3% bulan ke bulan. Kondisi ini menambah keyakinan pasar bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada pertemuan minggu depan, dengan konsensus mengarah pada penurunan 25 basis poin.
Meskipun terdapat indikasi kelelahan beli setelah reli besar, prospek emas masih positif dalam beberapa bulan mendatang, terutama karena kombinasi pertumbuhan ekonomi yang melambat, inflasi yang tetap tinggi, serta ketidakpastian geopolitik.
Pivot : 3.620
R1 3.656 R2 3.675 R3 3.700
S1 3.620 S2 3.600 S3 3.580
Silver
Opportunity :buy on dip di sekitar area support 41.000 – 40.700 dengan target di 41.900 – 42.200 dan stop loss dibawah 40.700, atau sebaliknya sell on rally jika harga gagal menembus 41.944 dengan target kembali ke 41.000 dan stop loss diatas 42.200.
Pergerakan XAGUSD saat ini berada di sekitar 41.754, setelah sebelumnya menguji area pivot harian di 41.398 dan kembali rebound. Struktur harga masih menunjukkan kecenderungan konsolidasi dengan support kuat di sekitar 41.043 – 40.705, sementara resistance terdekat berada pada area 41.944 (R1). Jika harga mampu menembus 41.944, maka potensi kenaikan dapat berlanjut menuju 42.269 (R2) hingga 42.785 (R3).
Namun, bila tekanan jual kembali meningkat, maka support 41.043 menjadi level penting yang perlu diperhatikan. Jika support ini ditembus, XAGUSD berpeluang melanjutkan koreksi ke area 40.527 (S2) bahkan 40.172 (S3). Dari sisi Fibonacci expansion, level 41.469 (FE 161.8%) menjadi resistance kunci, sedangkan area 40.172 (FE 100%) adalah target koreksi potensial bila harga gagal bertahan di atas pivot.
Open price :41.609 Pivot :41.398
R1 :41.914 S1 :41.043
R2 :42.269 S2 :40.527
R3 :42.785 S3 :40.172
Oil
Opportunity : Bearish selama di bawah 62,75, testing support 61,94-61,44.
Harga minyak dunia melemah pada perdagangan Kamis, ditutup sekitar 2% lebih rendah. Kontrak Brent crude futures turun $1,12 (−1,7%) ke level $66,37 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) turun $1,30 (−2,0%) menjadi $62,37 per barel.
Tekanan jual muncul setelah laporan terbaru International Energy Agency (IEA) yang memproyeksikan pasokan global akan meningkat lebih cepat dari perkiraan tahun ini, seiring dengan rencana kenaikan produksi oleh OPEC+. Hal ini memicu kekhawatiran oversupply di pasar minyak.
Di sisi lain, konflik di Timur Tengah dan perang di Ukraina masih menjadi faktor yang berpotensi mengganggu pasokan, namun pasar lebih terpengaruh oleh ekspektasi kenaikan produksi dan peningkatan stok global.
Pivot: 62,75
R1 62,75 S1 61,94
R2 63,14 S2 61,44
R3 63,61 S3 60,83
DAILY ECONOMIC DATA
WEBINAR HARI INI (Jum’at, 12 September 2025)
Halo, Sobat Trader…
Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:
Prelim UoM Consumer Sentiment : Cermin Kepercayaan dan Perilaku Konsumen AS
Catat jam dan waktunya ya!
![]() | Jum’at, 12 September 2025 |
![]() | 14.00 WIB |
![]() | Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia |
Silakan klik link di sini untuk join: