Download TPFx Mobile Available On

Market Highlight (12/11/2025)

by Dewi Hernawati
Feature

FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity:   Bullish  Range          0,65200 – 0,65800

Penguatan Aussie terhadap mata uang Dollar AS mulai meredup, meski sempat mendekati level tertinggi dalam satu minggu, setelah Deputi Gubernur RBA Andrew Hauser mencatat bahwa kebijakan moneter menghadapi tantangan yang tidak biasa dan menekankan perlunya mempertahankan kebijakan yang ketat untuk mengendalikan inflasi. Hauser menambahkan bahwa permintaan “sedikit” di atas potensi ketika pertumbuhan PDB meningkat tahun lalu, menandai pemulihan terketat sejak awal 1980-an dan hanya menyisakan sedikit ruang untuk ekspansi tanpa memicu kembali inflasi. Awal bulan ini, RBA mempertahankan suku bunga acuannya di 3,6% di tengah tekanan harga acuan yang terus berlanjut. Pasar sebagian besar memperkirakan satu pemotongan suku bunga lagi, kemungkinan pada bulan Mei tahun depan, meskipun beberapa analis memperingatkan siklus pelonggaran mungkin sudah berakhir. Di sisi data, Keyakinan Konsumen Westpac melonjak ke level tertinggi tujuh tahun pada bulan November, pertama kalinya mencapai angka 100 sejak Februari 2022, yang semakin memperkuat argumen terhadap pelonggaran kebijakan lebih lanjut. Aussie juga didukung oleh membaiknya sentimen risiko pada harapan berakhirnya penutupan pemerintah AS yang telah berlangsung lama.

Pivot : 0,65259

R1 : 0,65375          S1 : 0,65142   

R2 : 0,65492          S2 : 0,65026

R3 : 0,65608          S3 : 0,64909


USDJPY

Opportunity:   Bullish  Range           154,000 – 154,800 

Nasib mata uang Yen terhadap mata uang Dollar AS terus mengalami pelemahan, bahkan mendekati posisi terendah dalam sembilan bulan karena optimisme atas potensi pembukaan kembali pemerintahan AS mengurangi permintaan tempat berlindung yang aman. Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang, Minoru Kiuchi, memperingatkan bahwa pelemahan yen dapat mendorong kenaikan harga konsumen melalui biaya impor yang lebih tinggi, dan menyerukan pemantauan ketat. Draf paket stimulus Perdana Menteri Sanae Takaichi, yang diperkirakan akan selesai pada 21 November, menunjukkan bahwa pemerintah akan mendesak bank sentral untuk memprioritaskan pertumbuhan ekonomi yang kuat di samping stabilitas harga. Paket tersebut juga akan mencakup pemotongan pajak dan insentif investasi untuk 17 industri utama. Sementara itu, Ringkasan Opini Bank Jepang bulan Oktober mengindikasikan para pembuat kebijakan sedang mempertimbangkan kenaikan suku bunga berikutnya sambil memantau dengan cermat tren upah domestik. Jepang juga melaporkan rekor surplus neraca berjalan sebesar JPY 4,5 triliun pada bulan September karena ekspor melampaui impor.

Pivot : 154,094

R1 : 154,532          S1 : 153,699   

R2 : 154,927          S2 : 153,261

R3 : 155,365          S3 : 152,866


GBPUSD

Opportunity  :  Bearish menuju  :  1.3116  –  1.3094

Pounds tertekan turun akibat data ekonomi yang buruk pada perdahangan Selasa kemarin. poundsterling melemah setelah rilis data tenaga-kerja Inggris yang buruk dan tingkat pengangguran yang meningkat diatas angka perkiraan. Angka pengangguran Inggris naik sebesar 5.0% versus 4.8% angka sebelumnya,  sedangkan jumlah tenaga-kerja turun sangat signifikan sebesar -22.0k versus 91.0k angka sebelumnya. Disisi lain Indeks Dollar melemah sebesar 0,19% ke 99,45, setelah laporan ADP menunjukkan sektor swasta kehilangan rata-rata 11.250 pekerjaan per minggu hingga 25 Oktober. Data tersebut memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada Desember. Pounds masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini yang dikarenakan performa ekinomi yang buruk menghambat penguatan Poundsterling.

Open  : 1.3149      Pivot  1.3149

R1  : 1.3183          S1  : 1.3131

R2  : 1.3217          S2  : 1.3116

R3  : 1.3249          S3  : 1.3094


EURUSD

Opportunity  : Bullish menuju  1.1635 – 1.1664

Euro ditutup menguat pada perdagangan Selasa kemarin. Euro naik 0,23% ke $1,1583, setelah rilis data Indeks  Sentimen Ekonomi kawasan meningkat sebesar 25.0 versus 22.7 angka sebelumnya. Sementara Dolar AS melemah terhadap Euro  setelah laporan ADP menunjukkan sektor swasta kehilangan rata-rata 11.250 pekerjaan per minggu hingga 25 Oktober. Data tersebut memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada Desember. dolar melemah jelang reopening pemerintah AS yang memicu optimisme di pasar global. Investor menantikan akhir dari shutdown terpanjang dalam sejarah setelah Senat meloloskan kesepakatan untuk memulihkan pendanaan federal. Euro diperkirakan masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini yang didukung oleh data ekonomi kawasan yang cukup solid.

Open  : 1.1580       Pivot  : 1.1576

R1  : 1.1604          S1  : 1.1547

R2  : 1.1635          S2  : 1.1528

R3  : 1.1664          S3  : 1.1510


USDCHF

Opportunity  :  Bearish menuju  :  0.7955  –  0.7924

CHF ditutup menguat jelang reopening pemerintah AS. Mata-uang Swiss Franc dapat menguat ditengah pelemahan U.S Dollar setelah laporan ADP menunjukkan sektor swasta kehilangan rata-rata 11.250 pekerjaan per minggu hingga 25 Oktober. Data tersebut memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada Desember. CHF masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini menantikan persetujuan DPR atas RUU anggaran pemerintah AS sebelum ditanda-tangani presiden Donald Trump.

Open  : 0.7997        Pivot  : 0.8014

R1  : 0.8031          S1  : 0.7985

R2  : 0.8061          S2  : 0.7955

R3  : 0.8082          S3. : 0.7924


USDCAD

Opportunity : Sell di breakout 1.40000 dengan target 1.39797 dan stop loss diatas 1.40189

Data perdagangan 11 November 2025 menunjukkan USDCAD dibuka di 1.40154, mencetak tertinggi 1.40405, terendah 1.40013, dan ditutup di 1.40148. Saat ini (12 November) harga bergerak di sekitar 1.40116, mendekati area pivot harian 1.40189. Struktur harga memperlihatkan fase konsolidasi sempit setelah koreksi tajam dari area 1.41394 ke sekitar 1.40000. Level 1.40000 berperan sebagai support psikologis yang kuat, sementara resistance terdekat berada di 1.40400. Selama harga tetap bertahan di bawah 1.40400, bias teknikal masih cenderung bearish korektif. Jika support 1.40000 ditembus, potensi bearish dapat berlanjut menuju area 1.39800 – 1.39600. Sebaliknya, rebound di atas 1.40400 dapat membuka peluang uji ulang area 1.40580 – 1.40750.

Secara fundamental, rilis ekonomi hari ini dari Kanada meliputi Building Permits (September 2025) dan Farm Product Prices (September 2025), yang dapat mempengaruhi CAD karena mencerminkan aktivitas sektor konstruksi dan harga komoditas pertanian domestik. Di sisi AS, kalender ekonomi relatif ringan akibat penundaan sebagian laporan pemerintah pasca isu shutdown, sehingga fokus pasar beralih pada komentar pejabat The Fed terkait arah kebijakan moneter. Sentimen pasar masih melihat potensi pelonggaran kebijakan pada kuartal I-2026, yang membebani USD. Selain itu, performa positif tenaga kerja Kanada pekan lalu (+66,6 ribu pekerjaan) terus mendukung ekspektasi bahwa Bank of Canada akan menahan suku bunga lebih lama, memberikan keunggulan fundamental jangka pendek bagi CAD. Harga minyak mentah yang stabil di level tinggi juga berpotensi menopang penguatan mata uang Kanada.

Open price :1.40141  Pivot :1.40189

R1 :1.40365    S1 :1.39973

R2 :1.40581    S2 :1.39797

R3 :1.40757    S3 :1.39581


DXY

Opportunity:   Bearish  Range           99,400 – 99,100

Pelemahan mata uang Dollar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya kembali mewarnai pergerakan market. Tekanan tersebut terlihat pada Indeks Dollar AS (DXY) yang kembali merosot ke level 99,287. Pelemahan Dollar AS karena sinyal tenaga kerja AS yang melemah dan meningkatnya peluang pelonggaran Fed mengurangi permintaan terhadap Dollar AS. Disisi lain frekuensi tinggi ADP menunjukkan bahwa perusahaan swasta mengurangi sekitar 11.250 pekerjaan per minggu dalam empat minggu hingga 25 Oktober, serangkaian penurunan yang mendorong pasar untuk memperhitungkan sekitar dua pertiga kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Desember dan mempersempit perbedaan suku bunga jangka pendek yang diharapkan dibandingkan dengan rekan-rekan utama. Euro dan Yen menguat karena ECB secara luas diperkirakan akan mempertahankan kebijakannya dan karena pergerakan valuta asing dan kebijakan Jepang baru-baru ini membuat Yen lebih kompetitif. Sementara itu, kemajuan di Washington menuju kesepakatan untuk membuka kembali pemerintahan akan memulihkan arus data resmi dan melemahkan upaya mencari tempat berlindung yang aman (safe haven) yang luar biasa yang menopang Dollar AS selama penutupan pemerintah, sehingga memperkuat penurunan nilai tukar mata uang tersebut.

 Pivot : 99,495

R1 :    99,703         S1 :   99,252   

R2 :    99,946         S2 :   99,044

R3 :  100,154         S3 :   98,801


INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bullish ke area 52,230

Indeks Nikkei 225 turun 1,19% menjadi ditutup pada 50.276 sementara Indeks Topix turun 0,44% menjadi 3.299 pada hari Jumat, membalikkan kenaikan dari sesi sebelumnya dan mengikuti aksi jual yang didorong oleh teknologi di Wall Street semalam di tengah kekhawatiran baru terhadap tingginya valuasi AI dan tanda-tanda perlambatan pasar tenaga kerja AS. Saham-saham AI utama AS merosot, termasuk Nvidia, AMD, Palantir, Microsoft, dan Broadcom. Di Jepang, SoftBank Group (-6.9%) memimpin penurunan karena tingginya eksposur terhadap investasi AI, diikuti oleh Advantest (-5.5%), Fujikura (-5.2%), dan Disco Corp (-4%). Saham-saham industri dan konsumen juga melemah, dengan kerugian besar dialami oleh Mitsubishi Heavy Industries (-3.7%), IHI Corp (-3.8%), Nintendo (-1.4%), dan Sanrio (-1.4%). Sementara itu, Recruit Holdings melonjak 16,1% setelah melaporkan pendapatan yang lebih kuat dari perkiraan dan menaikkan perkiraan pertumbuhan solid dalam bisnis teknologi SDM. Untuk minggu ini, Nikkei dan Topix masing-masing turun 4,07% dan 0,99%.

Pivot : 51,375

R1 : 51,829                 S1 : 50,875

R2 : 52,320                 S2 : 50,430

R3 : 52,765                 S3 : 49,930


HANGSENG

Opportunity: Bullish ke area: 26,750

Hang Seng kehilangan 244 poin atau 0,9% menjadi berakhir pada 26,242 pada hari Jumat, membalikkan kenaikan 2% di sesi sebelumnya setelah data perdagangan yang lemah dari Tiongkok. Ekspor turun 1,1% yoy di bulan Oktober, penurunan pertama sejak bulan Februari, terbebani oleh efek dasar yang tinggi dan menurunnya permintaan luar negeri setelah berbulan-bulan melakukan front-loading. Impor tumbuh 1,0%, setidaknya dalam lima bulan, karena lemahnya permintaan domestik. Kehati-hatian juga meningkat menjelang data CPI/PPI Tiongkok yang akan dirilis pada akhir pekan, dengan risiko deflasi yang masih ada. Sebagian besar sektor melemah, dipimpin oleh saham-saham teknologi karena meningkatnya keraguan atas keberlanjutan keuntungan yang didorong oleh AI, sementara saham-saham konsumen merosot karena ketidakpastian mengenai dukungan kebijakan lebih lanjut dari Beijing. Pop Mart Intl anjlok 6,4%, diikuti oleh Kuaishou Tech anjlok 6,2%, Innovent Biologics (-3,5%), dan Chow Tai Fook (-2,4%). Namun, indeks tetap naik 1,3% pada minggu ini, pulih dari penurunan minggu sebelumnya, didukung oleh arus masuk asing yang kuat ke saham-saham daratan pada Q3 dan optimisme atas hubungan AS-Tiongkok menyusul perpanjangan perdagangan.gencatan senjata.

Pivot : 26,361

R1 : 26,620    S1 : 26,024

R2 : 26,957    S2 : 25,765

R3 : 27,216    S3 : 25,428


NASDAQ

Opportunity:Sell Limit: 25,415 | SL: 25,515 | TP: 25,000

Saham-saham AS rebound dari kerugian awal dan ditutup lebih tinggi pada hari Jumat di tengah harapan bahwa anggota Kongres membuat kemajuan dalam mengakhiri penutupan pemerintah. S&P 500 dan Dow Jones ditutup naik 0,3%, sedangkan Nasdaq yang padat teknologi ditutup mendekati garis datar karena raksasa AI masih berada di bawah tekanan. Anggota Senat dari Partai Republik menolak tawaran Partai Demokrat untuk mengurangi tuntutan penutupan, namun masih adanya harapan akan tercapainya perjanjian meningkatkan sentimen risiko sebelum bel penutupan. Penghentian operasi dan data pemerintah dibuktikan dengan memburuknya kepercayaan konsumen yang diukur oleh survei Universitas Michigan, yang menunjukkan angka terburuk kedua dalam sejarah pada bulan November. Perusahaan pertahanan konsumen dan energi memimpin kenaikan, dengan Exxon Mobil, T-Mobile, dan Coca-Cola menambah lebih dari 2%. Sebaliknya, kekhawatiran bahwa valuasi perusahaan AI telah dilebih-lebihkan terus memberikan tekanan pada sektor teknologi, dengan Tesla turun 4% sementara Meta dan Oracle turun 2%.

Pivot : 26,081.33

R1 : 26,311.17            S1 : 25,765.17

R2 : 26,627.33            S2 : 25,535.33

R3 : 26,857.33            S3 : 25,219.17



COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold
Opportunity: Potensi koreksi jika resistance 4.149 gagal ditembus untuk menguji area support 4.095-4.038. Namun, trend tetap bullish selama harga bertahan pada area support tersebut.

Emas menguat tipis dan berkonsolidasi setelah tiga hari kenaikan, dengan harga berada sekitar $4.140–4.143 per ounce pada sesi terakhir. Data tenaga kerja ADP yang menunjukkan perusahaan-perusahaan AS memangkas rata-rata 11.250 pekerjaan per minggu dalam empat pekan hingga 25 Oktober memperkuat kekhawatiran lemahnya pasar tenaga kerja dan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut — kondisi yang umumnya mendukung emas karena instrumen ini tidak memberi imbal hasil bunga.

Pada saat yang sama pasar menunggu serangkaian data resmi saat pemerintahan AS kembali beroperasi setelah jeda anggaran; pemulihan fungsi pemerintahan diharapkan mengurangi ketergantungan pada data swasta dan memberi kepastian lebih pada prospek suku bunga. Meskipun emas telah terkoreksi dari rekor bulan lalu di atas $4.380, adanya aksi ambil untung tercermin dari keluarnya dana di reksa-aset berbasis emas selama tiga minggu berturut-turut, namun logam mulia tetap naik lebih dari 55% tahun ini, didukung permintaan pembelian dari bank sentral dan sentimen safe-haven yang masih kuat.

Pivot : 4.095

R1  4.149  R2  4.186  R3 4.219

S1  4.095   S2  4.067  S3  4.038


Silver

Opportunity : Buy limit 50.896 dengan target 51.861 dan stop loss dibawah 50.561

Pergerakan XAGUSD pada hari sebelumnya menunjukkan momentum bullish yang cukup kuat, ditandai dengan penutupan di atas area 51.000 dan marobozu candle yang solid setelah reli dari kisaran 48.000-an pada awal November. Saat ini harga bergerak mendekati area resistance penting di 51.526 (R1) dan 51.861 (R2) berdasarkan perhitungan pivot harian. Jika tekanan beli masih berlanjut dan harga mampu menembus R1 secara konsisten, peluang kenaikan lanjutan ke arah R2 – R3 (52.491) terbuka lebar. Namun, apabila harga gagal menembus area tersebut, potensi koreksi menuju S1 (50.561) hingga S2 (49.931) bisa terjadi sebagai bentuk penyesuaian momentum. Secara keseluruhan, bias intraday masih cenderung bullish, tetapi perlu waspada terhadap reaksi di area resistance jangka menengah.

Open price :51.203       Pivot :50.896

R1 :51.526        S1 :50.561

R2 :51.861        S2 :49.931

R3 :52.491        S3 :49.596


Oil

Opportunity : Harga mulai bergerak di atas SMA 50, yang juga bertindak sebagai area support di kisaran 60,32. Selama bertahan di atas level tersebut, trend tetap bullish dengan potensi menguji area resistance 61,48.

Minyak naik sekitar $1 pada sesi terakhir dengan Brent menutup di $65.16 per barel dan WTI di $61.04 per barel, didorong oleh dampak sanksi AS terbaru terhadap minyak Rusia dan optimisme bahwa penutupan pemerintahan AS segera berakhir, yang dipandang bisa meningkatkan harapan permintaan. Sanksi tersebut sudah memicu gangguan pada ekspor produk dan memaksa beberapa pemain mencatat langkah-langkah force majeure di fasilitas yang mereka operasikan, sehingga menahan pasokan produk tertentu meski pasokan minyak mentah global tetap berlimpah.

Di sisi lain, beberapa pemasok Timur Tengah bersiap meningkatkan pengiriman ke India pada Desember sebagai pengganti batangan Rusia, sementara OPEC+ telah menaikkan target output Desember sebesar 137.000 bpd dan secara kolektif menambah sekitar 2 juta bpd sejak April; kemungkinan pembalikan pemotongan sukarela setelah jeda kuartal pertama dapat menambah pasokan hingga sekitar 1 juta bpd lagi. Ketidakseimbangan ini menciptakan dinamika ganda: tekanan pasokan pada produk tertentu karena sanksi mendukung harga, tetapi kekhawatiran kelebihan pasokan mentah pada 2026 membatasi kenaikan lebih lanjut dan menahan pasar dalam rentang yang relatif sempit.

Pivot: 60,32

R1  61,48          S1  60,32

R2  62,02          S2  59,82

R3  62,58          S3  59,37


 

DAILY ECONOMIC DATA 

 

Kalender Ekonomi


WEBINAR HARI INI (Rabu, 12 November 2025)

Data Talks

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Ketidakpastian Shutdown Masih Menyelimuti Pasar

Catat jam dan waktunya ya!

   Rabu, 12 November 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id

Call Center: 
(+62) 21 252 75 77

Pengaduan

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA

 

Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.

 

Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2025 TPFX Support – PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy