Download TPFx Mobile Available On

Market Highlight (13/10/2025)

by Dewi Hernawati
Feature

FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity:   Bearish  Range          0,64800 – 0,64000

Sebelumnya Aussie berusaha untuk terus menguat terhadap mata uang Dollar AS, menghentikan level terendah hampir dua minggu yang dicapai pada hari sebelumnya, karena investor mempertimbangkan pernyataan hati-hati Gubernur RBA Michele Bullock. Namun akhirnya Aussie justru mengalami pelemahan. Ketua RBA menegaskan kembali kekhawatiran bank sentral atas inflasi yang masih tinggi dan menekankan bahwa keputusan kebijakan akan bergantung pada data ekonomi yang masuk. Data pekerjaan bulanan akan dirilis pekan ini, dengan angka harga konsumen kuartal ketiga diharapkan akhir bulan ini. Pasar saat ini hanya memperkirakan peluang sekitar 52% untuk penurunan suku bunga seperempat poin pada pertemuan RBA bulan November. Sementara itu, Aussie tetap mengalami kerugian mingguan yang moderat, tertekan oleh Dollar AS yang secara umum lebih kuat, didorong oleh melemahnya mata uang utama lainnya. Namun, perbedaan pandangan kebijakan RBA-Fed dapat mendukung AUD, karena pasar memperkirakan kemungkinan besar penurunan suku bunga The Fed pada bulan Oktober dan Desember di tengah kekhawatiran pasar tenaga kerja AS.

Pivot : 0,65117

R1 : 0,65452               S1 : 0,64511  

R2 : 0,66058               S2 : 0,64176

R3 : 0,66393               S3 : 0,63570


USDJPY

Opportunity:   Bearish  Range           151,600 – 150,800

Kondisi mata uang Yen terhadap mata uang Dollar AS perlahan bergerak menguat, Yen memangkas sebagian kerugian awalnya dan diperdagangkan di sekitar 151,500, setelah sempat menyentuh 153,270 di awal sesi. Langkah ini menyusul laporan bahwa ketua Partai Komeito memberi tahu pemimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) bahwa Komeito akan menarik diri dari koalisi yang berkuasa setelah Presiden LDP yang baru, Sanae Takaichi, “gagal memberikan jawaban yang memadai terkait masalah pendanaan politik”. Keputusan ini mengakhiri kemitraan yang telah berlangsung lebih dari 25 tahun, yang sebelumnya digambarkan oleh Takaichi, yang baru terpilih sebagai presiden partai minggu lalu, sebagai hal yang “fundamental.” Perpecahan koalisi telah meningkatkan ketidakpastian politik dan menimbulkan keraguan terhadap prospek peningkatan belanja fiskal di bawah kepemimpinan baru, sebuah faktor kunci yang membebani Yen minggu ini. Meskipun menguat pada Jumat akhir pekan kemarin, Yen mengakhiri minggu lalu dengan pelemahan 3,6%, diperdagangkan pada level terendah dalam 7 bulan.

Pivot : 152,135

R1 : 152,770                S1 : 151,000  

R2 : 153,905                S2 : 150,365

R3 : 154,540               S3 : 149,230


GBPUSD

Opportunity:   Bullish  menuju  1.3393  –  1.3429

Sesuai perkiraan, Pounds kembali menguat setelah tertekan dalam tiga hari berturut di pekan kemarin. Penguatan mata-uang Poundsterling disebabkan adanya ketegangan hubungan dagang AS dengan China kembali terjadi. Sentimen berubah cepat setelah Presiden AS Donald Trump mengancam kenaikan tarif atas produk China dan menyatakan kemungkinan membatalkan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping. Pernyataan itu memicu ketidakpastian dan membuat pelaku pasar mencari aset aman. Indeks dollar turun 0,4% ke level 98,99 setelah sebelumnya mencatat penguatan mingguan tertinggi sejak September 2024. GBP masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini. Pasar menilai kebijakan suku bunga The Fed akan lebih longgar, mempercepat pelemahan dolar terhadap mata uang utama lainnya.

Open : 1.3342      Pivot : 1.3315

R1 : 1.3370      S1 : 1.3290

R2 : 1.3393      S2 : 1.3260

R3 : 1.3429      S3 : 1.3229


EURUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.1646 – 1.1679

Euro kembali menguat pada perdagangan Jumat kemarin, setelah tertekan oleh penguatan Dollar di tengah penutupan pemerintah AS atau shutdown. Indeks dollar turun 0,4% ke level 98,99 setelah sebelumnya mencatat penguatan mingguan tertinggi sejak September 2024. Dollar turun akibat perang dagang membuat pasar finansial global bergerak liar. Sentimen berubah cepat setelah Presiden AS Donald Trump mengancam kenaikan tarif atas produk China dan menyatakan kemungkinan membatalkan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping. Pernyataan itu memicu ketidakpastian dan membuat pelaku pasar mencari aset aman. EUR masih berpotensi menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung oleh data ekonomi Jerman dan beberapa negara kawasan yang diperkirakan membaik.

Open : 1.16      Pivot : 1.1591

R1 : 1.1630      S1 : 1.1570

R2 : 1.1646      S2 : 1.1552

R3 : 1.1679      S3 : 1.1527


USDCHF

Opportunity: Bearish menuju 0.7976 – 0.7947

Swiss Franc ditutup menguat pada perdagangan Jumat kemarin. Pelemahan mata-uang U.S Dollar kembali membuat mata-uang Franc Swiss menguat. Sentimen berubah cepat setelah Presiden AS Donald Trump mengancam kenaikan tarif atas produk China dan menyatakan kemungkinan membatalkan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping. Perang dagang kembali memanas yang membuat indeks Dollar turun 0,4% ke level 98,99 Jumat kemarin. CHF masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini mengingat ketegangan tarif dagang kembali mencuat antara AS dan China.

Open : 0.7996      Pivot : 0.8025

R1 : 0.8040        S1 : 0.7993

R2 : 0.8066        S2 : 0.7976

R3 : 0.8090        S3 : 0.7947


USDCAD

Opportunity : Sell dibreakout 1.39715 dengan target 1.39444 dan sotp loss diatas 1.40026

USDCAD masih bergerak dalam fase konsolidasi setelah reli kuat pada 9 Oktober. Harga saat ini berada di sekitar area 1.4000, yang juga menjadi titik pivot harian. Candlestick pada timeframe H1 menunjukkan tekanan beli mulai melemah setelah tertahan  resistance level  1.40337. Jika tekanan jual berlanjut, potensi koreksi ke area S1 di 1.39715 cukup terbuka. Namun, bila harga mampu bertahan di atas pivot, peluang rebound menuju R1–R2 (1.40297–1.40608) tetap terbuka.

Open price : 1.39893 Pivot: 1.40026

R1 : 1.40297   S1 : 1.39715

R2 : 1.40608   S2 : 1.39444

R3 : 1.40879   S3 : 1.39133


DXY

Opportunity:   Bearish  Range           98,800 – 98,500

Pelemahan mata uang Dollar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya kembali muncul kepermukaan. Terlihat dari Indeks Dollar AS (DXY) merosot ke level 98,813. Tekanan tersebut datang di tengah kekhawatiran baru atas perang tarif, setelah Presiden AS Trump mengatakan tidak ada alasan untuk bertemu dengan Xi Jinping dari China dalam dua minggu di Korea Selatan dan mengindikasikan rencana untuk menaikkan bea masuk atas impor dari China. Investor juga mencermati laporan awal sentimen konsumen Universitas Michigan, yang menunjukkan moral sebagian besar tidak berubah pada bulan Oktober tetapi sedikit di atas ekspektasi. Penutupan pemerintah AS diperkirakan akan berlanjut hingga pekan ini, yang kemungkinan akan menunda rilis data ekonomi penting seperti CPI dan data tenaga kerja yang dapat memengaruhi prospek penurunan suku bunga Federal Reserve. Pasar sekarang memperkirakan peluang 95% untuk penurunan suku bunga seperempat poin bulan ini, sementara peluang untuk penurunan suku bunga di bulan Desember telah menurun menjadi 80% dari 90%. Untuk minggu ini, Dollar AS berada di jalur untuk menguat lebih dari 1%, didukung oleh ketidakpastian politik di Prancis dan Jepang, yang membebani Euro dan Yen.

Pivot : 99,032

R1 :    99,251         S1 :  98,635  

R2 :    99,648         S2 :  98,416

R3 :    99,867          S3 :  98,019


INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bearish ke area 45,556

Nikkei 225 turun 1,01% hingga ditutup pada level 48.089, sementara Topix yang lebih luas turun 1,85% menjadi 3.198 pada hari Jumat, karena ketidakpastian tentang situasi politik dan komentar terbaru dari Menteri Keuangan yang menekan sentimen. Partai Komeito Jepang mengumumkan akan meninggalkan koalisi yang berkuasa yang dipimpin oleh Partai Demokrat Liberal (LDP), di tengah meningkatnya keraguan atas kebijakan Sanae Takaichi, yang mempersulit jalannya untuk menjadi perdana menteri. Sementara itu, Menteri Keuangan Kato menyatakan keprihatinan atas ‘pergerakan cepat dan sepihak di pasar valuta asing’ yang telah menyebabkan yen jatuh 3,5% terhadap dolar sejak pemilihan Takaichi akhir pekan lalu. Penurunan utama termasuk SoftBank Group (-3,1%), Sony Group (-4%), dan Mitsubishi Heavy Industries (-3,7%). Sementara itu, Fast Retailing melonjak 6,7% setelah melaporkan rekor laba untuk tahun yang berakhir Agustus, sambil memproyeksikan laba yang kuat pada tahun fiskal 2026 di belakang pertumbuhan di Amerika Utara dan Eropa. Pasar Jepang akan ditutup pada hari Senin karena hari libur.

Pivot : 48,561

R1 : 49,038                 S1 : 48,188

R2 : 49,411                 S2 : 47,711

R3 : 50,261                 S3 : 46,861


HANGSENG

Opportunity: Bearish ke area: 24,780

Hang Seng kehilangan 77 poin atau 0,3% hingga ditutup pada 26.752 pada hari Kamis, menurun untuk sesi keempat karena sebagian besar sektor melemah. Indeks keuangan turun 0,7% setelah laporan bahwa HSBC Holdings berencana untuk membeli pemegang saham minoritas di Hang Seng Bank yang dimiliki mayoritas sekitar USD 13,6 miliar. Saham HSBC yang terdaftar di Hong Kong anjlok 5,5%, sementara Hang Seng Bank melonjak 26%, dengan analis Citi Andrew Coombs mencatat bahwa investor mempertanyakan “mengapa sekarang dan pada harga ini.” Saham teknologi mundur karena sentimen memburuk setelah Tiongkok memperluas kontrol ekspor tanah jarangnya, mengutip penggunaan teknologi dan militer. Konsumen juga lebih rendah, terseret oleh kerugian dalam saham farmasi di tengah aksi ambil untung. Khususnya, Sichuan Kelun-Biotech jatuh 12,0%, diikuti oleh Innovent Biologics (-9,2%), Sino Biopharm (-7,9%), dan Wuxi Biologics (-2,8%). Kerugian dibatasi oleh reli di pasar daratan ke level tertingginya dalam lebih dari satu dekade, didorong oleh pengeluaran Golden Week yang kuat dan harapan dukungan kebijakan baru dari Beijing.

Pivot : 26,610

R1 : 27,812    S1 : 26,208

R2 : 27,214    S2 : 26,006

R3 : 27,818    S3 : 25,402


NASDAQ

Opportunity: Buy Limit: 24,739 | SL: 24,639 | TP: 25,086

Saham berjangka AS menguat pada hari Senin setelah Presiden Donald Trump mengisyaratkan akan mengurangi ancamannya untuk mengenakan tarif baru yang tinggi terhadap Tiongkok. Dalam sebuah unggahan di Truth Social, Trump mengatakan bahwa hubungan dagang dengan Beijing “akan baik-baik saja.” Wakil Presiden JD Vance senada, menambahkan bahwa AS siap bernegosiasi jika Tiongkok “bersedia bersikap masuk akal.” Komentar tersebut menyusul aksi jual tajam pada hari Jumat, ketika peringatan Trump tentang kenaikan tarif “besar-besaran” memicu penurunan pasar yang luas setelah Beijing mengumumkan kontrol ekspor baru untuk logam tanah jarang yang vital bagi produksi semikonduktor dan kendaraan listrik. Dow Jones anjlok 1,9%, S&P 500 merosot 2,71%, dan Nasdaq anjlok 3,56%, menandai sesi terburuk Wall Street sejak April. Saham teknologi dan chip memimpin penurunan, dengan Nvidia, AMD, dan Tesla turun antara 4,9% dan 7,7%. Investor kini menunggu laporan keuangan dari bank-bank besar akhir pekan ini, termasuk Citigroup, Goldman Sachs, Wells Fargo, JPMorgan Chase, Bank of America, dan Morgan Stanley.

Pivot : 25,736.67

R1 : 25,089.58            S1 : 24,087.58

R2 : 25,738.67            S2 : 23,734.67

R3 : 26,740.67            S3 : 22,732.67



COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold

Opportunity: Bullish selama bertahan di atas support 3.994-4.023, testing resistance 4.054-4.090

Spot gold kembali menunjukkan reli tajam, menembus level psikologis US$4.000 pada hari Jumat dan mendekati rekor tertinggi sepanjang masa US$4.059 yang dicetak beberapa hari sebelumnya. Kenaikan ini merupakan bagian dari penguatan berkelanjutan: emas tercatat naik sekitar 52% sejak awal tahun dan sedang mencatatkan pekan yang berpotensi berakhir dengan kenaikan sekitar 3% — sekaligus menjadi pekan kenaikan kedelapan berturut-turut.

Ada beberapa faktor yang mendorong pergerakan ini. Pertama, eskalasi ketegangan geopolitik antara Washington dan Beijing kembali memanaskan permintaan safe-haven; pernyataan Presiden Trump bahwa tidak ada alasan untuk bertemu Presiden Xi Jinping seperti yang semula direncanakan, disertai persiapan untuk menaikkan tarif terhadap impor China, memperbesar ketidakpastian global dan mendorong aliran modal ke emas. Kedua, peristiwa di Timur Tengah memberi dukungan tambahan: pemerintah Israel meratifikasi gencatan senjata dengan Hamas, langkah yang menandakan potensi meredanya konflik dalam 24 jam ke depan, namun periode ketidakpastian menjelang dan sesudah gencatan senjata tetap menopang permintaan aset aman.

Pivot : 4.023

R1  4.090  R2  4.129  R3 4.180

S1  4.023   S2  3.994  S3 3.944


Silver

Opportunity: Buy on dip selama harga bertahan di atas 50.002, dengan target kenaikan menuju 51.257 (R1) dan 52.363 (R2). Stop loss ideal di bawah 48.896 (S1). Namun bila harga turun menembus 48.800, maka peluang sell menuju 47.641 (S2) terbuka

Silver bergerak di kisaran 50.00, menandakan fase konsolidasi setelah reli kuat dari area 48.00. Candle H1 menunjukkan doji kecil di sekitar pivot, menandakan pasar masih menunggu katalis baru. Resistance kuat berada di R1 51.257, sementara support terdekat di S1 48.896. Struktur harga masih cenderung bullish, namun momentum mulai berkurang, sehingga ada potensi koreksi ringan ke bawah pivot sebelum melanjutkan kenaikan.

Dari sisi fundamental, harga silver masih ditopang oleh meningkatnya permintaan logam industri dari China, meskipun tekanan deflasi di Tiongkok membuat prospek jangka menengah agak terbatas. Kondisi shutdown Amerika juga masih memberikan peningkatan demand terhadap pair ini.

Open price : 50.346      Pivot : 50.002

R1 : 51.257       S1 : 48.896

R2 : 52.363       S2 : 47.641

R3 : 53.618       S3 : 46.535


Oil

Opportunity : Potensi rebound menguji resistance 60,24-60,69, namun trend tetap bearish selama gagal bertahan di atas resistance tersebut.

WTI crude oil menunjukkan pemulihan awal pekan ini, menguat lebih dari 1% ke level sekitar US$59,7 per barel pada hari Senin setelah sebelumnya menyentuh posisi terendah lima bulan pada hari Jumat. Pergerakan rebound ini lebih banyak dipengaruhi oleh pergeseran sentimen pasar; nada yang lebih meredakan dari Presiden Trump terhadap China—hanya dua hari setelah ancaman tarif baru—membantu mengurangi kekhawatiran akan eskalasi perang dagang yang tajam dan penurunan permintaan energi yang lebih dalam.

Kondisi geopolitik di kawasan Timur Tengah turut memberi latar yang mendukung sentimen risk-on moderat: gencatan senjata antara pasukan Israel dan Hamas tercatat bertahan untuk hari ketiga, dengan ekspektasi pelepasan sandera dan tahanan sebagai bagian dari proses yang sedang bergulir, serta rencana pidato Presiden Trump ke parlemen Israel. Semua itu membantu menurunkan tekanan risiko yang sempat menekan harga minyak pekan sebelumnya.

Namun, meskipun ada rebound, harga saat ini tetap di bawah tekanan dari kombinasi faktor yang menekan permintaan secara struktural dan siklikal—termasuk kekhawatiran tentang melambatnya pertumbuhan ekonomi global yang dipicu oleh ketegangan dagang. Ancaman tarif 100% pada barang China per 1 November yang sempat dilontarkan ikut memicu volatilitas sebelumnya, dan meskipun retorika mereda, pasar masih berhati-hati terhadap kemungkinan kembali memanasnya konflik dagang yang berpotensi menurunkan permintaan minyak.

 

Pivot: 60,24

R1  60,24          S1  59,07

R2  60,69          S2  58,69

R3  60,24          S3  58,15


 

DAILY ECONOMIC DATA 

Kalender Ekonomi


WEBINAR HARI INI (Senin, 13 Oktober 2025)

Data Talks

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Shutdown AS Sudah Masuk Pekan Kedua, Bagaimana Arah Market Minggu Ini?

Catat jam dan waktunya ya!

   Senin, 13 Oktober 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id

Call Center: 
(+62) 21 252 75 77

Pengaduan

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA

 

Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.

 

Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2025 TPFX Support – PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy