Download TPFx Mobile Available On

Market Highlight (13/11/2025)

by Dewi Hernawati
Feature

FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity:   Bullish  Range          0,65400 – 0,65800

Keterbatasan pergerakan mata uang Aussie terhadap mata uang Greenback, mulai mewarnai pergerakan market. Aussie diperdagangkan dalam kisaran ketat mendekati level tertinggi satu minggu karena investor memantau sinyal kebijakan dari Reserve Bank of Australia. Wakil Gubernur Andrew Hauser mengatakan bahwa terdapat perdebatan yang sedang berlangsung mengenai apakah suku bunga tunai 3,6% saat ini cukup ketat untuk menahan inflasi, seraya mencatat bahwa pembacaan sentimen konsumen baru-baru ini dalam survei Westpac tampak “tidak menentu”. Selain itu, data yang menunjukkan lonjakan 18% dalam kredit perumahan investor pada kuartal ketiga menunjukkan kondisi keuangan mungkin masih relatif longgar, meskipun analis mengatakan laju penyaluran kredit tetap konsisten dengan pengetatan kebijakan sebelumnya yang berdampak pada perekonomian. Pasar kini mencermati data ketenagakerjaan yang akan dirilis pagi ini pukul 07:30 WIB, dengan ekspektasi 20.000 lowongan kerja baru di bulan Oktober dan penurunan tingkat pengangguran menjadi 4,4%, untuk mengukur apakah penyesuaian suku bunga lebih lanjut diperlukan. Kenaikan Aussie terhenti di tengah sinyal-sinyal yang beragam ini, sementara penutupan pemerintah AS yang belum terselesaikan menambah nada hati-hati di pasar.

Pivot : 0,65349 

R1 : 0,65542          S1 : 0,65200    

R2 : 0,65691          S2 : 0,65007

R3 : 0,65884          S3 : 0,64858


USDJPY

Opportunity:   Bullish  Range           154,700 – 155,300 

Pelemahan yang terjadi pada mata uang Yen Jepang terhadap mata uang Greenback terus
berlanjut. Bahkan Yen mencapai level terendah dalam sembilan bulan karena sentimen risiko
terkait harapan pembukaan kembali pemerintahan AS mengurangi permintaan mata uang safe
haven tersebut. Awal pekan ini, Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi mengisyaratkan
rencana untuk menetapkan target fiskal multi-tahun baru guna memungkinkan pengeluaran
yang lebih fleksibel, memperkuat ekspektasi ekspansi fiskal di bawah pemerintahan baru. Ia juga
mendesak Bank of Japan untuk berhati-hati dalam menaikkan suku bunga, meskipun ada tanda-
tanda bahwa banyak pembuat kebijakan lebih memilih untuk melanjutkan pengetatan moneter
lebih cepat. Ringkasan Opini BOJ bulan Oktober menunjukkan para pejabat memantau tren
upah domestik menjelang kenaikan suku bunga berikutnya. Sementara itu, Menteri Revitalisasi
Ekonomi Jepang, Minoru Kiuchi, memperingatkan bahwa Yen yang lebih lemah dapat
meningkatkan harga konsumen melalui biaya impor yang lebih tinggi, dan menyerukan
pengawasan yang ketat.

Pivot : 154,605

R1 : 155,192          S1 : 154,173   

R2 : 155,624          S2 : 153,586

R3 : 156,211          S3 : 153,154


GBPUSD

Opportunity  :  Bearish menuju  :  1.3083  –  1.3052

Pounds kembali ditutup melemah pada perdagangan Rabu kemarin. Lemahnya data tenaga-kerja di Inggris membuat mata-uang Poundsterling tertekan jatuh. Disatu-sisi indeks Dollar menguat tipis 0.08% ke level 99.52. Penguatan Dollar yang didukung oleh reopening pemerintahan AS yang sedang menantikan keputusn kongres mengenai anggaran pemerintahan Donald Trump. GBP masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini yang dusebabkan akan rilisnya laporan GDP U.K yang diperkiran turun sebesar 0.1% di kuartal ke-3, yang diikuti laporan Neraca perdagangan yang j7gabdiperkiran turun dari angka sebelumnya.

Open  : 1.3129       Pivot  1.3118

R1  : 1.3154                S1  : 1.3100

R2  : 1.3180                S2  : 1.3083

R3  : 1.3198                S3  : 1.3052


EURUSD

Opportunity  : Bullish menuju  1.1605 – 1.1635

Euro kembali ditutup menguat pada perdagangan Rabu kemarin. Namun penguatan mata-uang Euro tertahan oleh penguatan Dollar yang naik ke level 99.52, indeks Dollar menguat tipis 0.08% diperdagangan Rabu kemarin. Penguatan mata-uang Euro ditopang oleh solidnya data ekonomi kawasan yang rilis beberapa hari ini. Disatu-sisi U.S Dollar juga mendapat dukungan menjelang reopening pemerintahan AS yang menunggu hasil keputusan Kongres mengenai pembukaan kembali pemerintahan federal untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang kondisi ekonomi AS. EUR masih berpeluang untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan fidukung oleh tilisnya data ekonomi Etopa Industrial production yang diperkirakan naik sebesar 0.7% versus -1.2% angka sebelumnya. Disisi lain laporan data klaim pengangguran AS diperkiran meningkat untuk minggu ini.

Open  : 1.1591        Pivot  : 1.1579

R1  : 1.1597                S1  : 1.1562

R2  : 1.1605                S2  : 1.1553

R3  : 1.1635                S3  : 1.1540


USDCHF

Opportunity  :  Bearish menuju  :  0.7943  –  0.7921

Swiss Franc kembali menguat pada perdagangan Rabu kemarin.  Penguatan mata-uang Swiss ini terjadi di tengah naiknya nilai indeks Dollar menjelang pembukaan kembali pemerintahan AS yang sudah lebih dari 40 hari berhenti. U.S Dollar mendapat sedikit dukungan dari para pelaku pasar. CHF masih bepeluang untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung oleh tilisnya data ekonomi Swiss Poducer & Import Price yang diperkirakan naik untuk bulan Oktober.

Open  : 0.7969         Pivot  : 0.7983

R1  : 0.7994                S1  : 0.7966

R2  : 0.8010                S2  : 0.7943

R3  : 0.8037                S3. : 0.7921


USDCAD

Opportunity : Buy diatas 1.40220 dengan target 1.40364 dan stop loss dibawah 1.40047

USDCAD masih bergerak mendatar di area 1.40000 – 1.40400 setelah tekanan jual yang membawa harga turun dari area 1.41300. Struktur harga menunjukkan konsolidasi di atas support 1.39890 dan di bawah resistance 1.40400. Selama harga bertahan di atas area 1.39880–1.39900, potensi rebound ke arah 1.40300–1.40500 masih terbuka, sedangkan penurunan di bawah 1.39880 akan membuka peluang koreksi lebih dalam menuju 1.39500.

Untuk 13 November 2025, tidak terdapat data berdampak tinggi dari Kanada maupun Amerika Serikat. Fokus pasar cenderung pada voting DPR Amerika ( House of Representative ) yang berpotensi mengakhiri kondisi government shutdown Amerika . Ketidakhadiran katalis baru membuat pergerakan USDCAD berpotensi tetap sideways dengan bias ringan mengarah ke bullish jika USD menguat secara global.

Open price :1.40005  Pivot :1.40047

R1 :1.40201    S1 :1.39884

R2 :1.40364    S2 :1.39730

R3 :1.40511    S3 :1.39529


DXY

Opportunity:   Bearish  Range           99,400 – 99,100

Tanda penguatan mata uang Greenback terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya mulai muncul di market. Terlihat jelas pada Indeks Dollar AS (DXY) yang mulai naik ke level 99,710. Kondisi tersebut Dollar AS mencoba untuk bangkit setelah tiga sesi berturut-turut mengalami kerugian, karena para pedagang bersiap menghadapi berakhirnya penutupan pemerintah AS dan semakin yakin bahwa Federal Reserve akan memiliki lebih banyak ruang untuk memangkas suku bunga. Anggota DPR dijadwalkan kembali ke Washington hari ini untuk memberikan suara atas kesepakatan pemulihan pendanaan bagi lembaga-lembaga federal. Jika RUU tersebut disahkan, Presiden Trump diperkirakan akan menandatanganinya menjadi undang-undang, membuka jalan bagi pemerintah untuk kembali beroperasi normal dalam beberapa hari. Sementara itu, harga pasar menunjukkan peluang sekitar 65% untuk pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25bps bulan depan. Terkait data, angka-angka frekuensi tinggi ADP yang dirilis kemarin menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan swasta memangkas sekitar 11.250 pekerjaan per minggu dalam empat minggu hingga Oktober, yang memicu kekhawatiran terhadap pasar tenaga kerja. Dolar AS menguat terutama terhadap Yen, yang jatuh ke level terendah dalam sembilan bulan terhadap Dollar AS.

Pivot : 99,536

R1 :    99,655         S1 :   99,363   

R2 :    99,828         S2 :   99,244

R3 :    99,947         S3 :   98,071


INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bullish ke area 52,230

Indeks Nikkei 225 naik 0,4% menjadi sekitar 51.260 pada hari Kamis, dengan indeks Topix mencapai rekor tertinggi baru di tengah kemajuan pasar secara luas. Tumbuhnya optimisme bahwa penutupan pemerintahan AS yang berkepanjangan akan berakhir pada minggu ini juga mengangkat sentimen global. Kenaikan penting terlihat dari indeks kelas berat seperti Fujikura (2,8%), Advantest (2,5%), Mitsubishi UFJ (2,4%), Tokyo Electric Power (3%) dan Furukawa Electric (8,6%). Toyota Motor naik 0,3% setelah mengumumkan rencana untuk berinvestasi hingga $10 miliar di AS selama lima tahun ke depan untuk memperkuat operasinya. Sementara itu, SoftBank Group turun 5,9%, turun sekitar 25% dari level tertinggi sepanjang masa, di tengah meningkatnya kerugian di bidang teknologi dan investasi terkait AI. Perusahaan tersebut juga menjual seluruh sahamnya senilai $5,83 miliar di pembuat chip AS Nvidia untuk kembali fokus pada pembuat ChatGPT OpenAI. Dari segi data, harga produsen Jepang naik lebih dari perkiraan pada bulan Oktober.

Pivot : 51,375

R1 : 51,829                 S1 : 50,875

R2 : 52,320                 S2 : 50,430

R3 : 52,765                 S3 : 49,930


HANGSENG

Opportunity: Bullish ke area: 26,750

Saham di Hong Kong kehilangan 51 poin, atau 0,2%, menjadi 26.866 dalam transaksi pagi hari Kamis, membalikkan keuntungan dari tiga sesi sebelumnya ketika para pedagang merealisasikan keuntungan setelah pasar mencapai level tertinggi dalam sebulan. Investor juga waspada menjelang data penting dari China minggu ini, termasuk produksi industri dan penjualan ritel. Sementara itu, keraguan tumbuh mengenai keberlanjutan gencatan senjata tarif AS-China, terutama mengenai pasokan logam langka. Namun, level tertinggi baru yang dicapai oleh Dow Jones Wall Street semalam membantu membatasi kerugian. Sementara itu, Bloomberg News melaporkan bahwa Dewan Perwakilan AS telah menyetujui rancangan anggaran, yang kini menuju ke Presiden Donald Trump, yang berencana untuk menandatanganinya nanti hari ini. Di China, Beijing berjanji untuk memperluas partisipasi sektor swasta dalam proyek infrastruktur dan energi untuk mendorong investasi yang lemah. Sebagian besar sektor berada dalam zona merah, ditarik oleh sektor teknologi, konsumen, dan properti. Di antara saham yang tertinggal di awal termasuk Tencent Music Ent. (-10,4%), China Resources Mixc (-6,9%), Li Auto (-2,4%), dan Kuaishou Tech. (-1,5%).

Pivot : 26,361

R1 : 26,620    S1 : 26,024

R2 : 26,957    S2 : 25,765

R3 : 27,216    S3 : 25,428


NASDAQ

Opportunity:Sell Limit: 25,415 | SL: 25,515 | TP: 25,000

Saham-saham berjangka AS melemah pada hari Kamis, dengan Nasdaq 100 berjangka memimpin kerugian di tengah berlanjutnya rotasi dari saham-saham teknologi ke sektor-sektor yang berorientasi pada nilai seperti layanan kesehatan dan keuangan. Pada sesi hari Rabu, Dow naik 0,68% ke rekor tertinggi baru, S&P 500 naik tipis 0,06%, sedangkan Nasdaq Composite tergelincir 0,26%. Sektor kesehatan memimpin kenaikan, didukung oleh Eli Lilly (+3%) dan AbbVie (+3,6%), karena pendapatan yang solid menopang momentum sektor ini. Sektor keuangan juga menguat, dengan Goldman Sachs naik 3,5%, JPMorgan naik 1,5%, dan American Express naik 0,7%. Sebaliknya, perusahaan-perusahaan yang terkait dengan teknologi dan AI melemah, termasuk Tesla (-2,1%), Meta (-2,9%), dan Palantir (-3,6%). Peralihan sektor ini memberikan keringanan bagi investor yang mencari partisipasi pasar yang lebih luas, namun juga mencerminkan meningkatnya kehati-hatian terhadap aset-aset bernilai tinggi. Sementara itu, optimisme tumbuh bahwa penutupan pemerintahan AS yang berkepanjangan dapat diselesaikan pada minggu ini.

Pivot : 26,081.33

R1 : 26,311.17            S1 : 25,765.17

R2 : 26,627.33            S2 : 25,535.33

R3 : 26,857.33            S3 : 25,219.17



COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold
Opportunity: Bullish, namun indikator RSI mulai overbought, potensi koreksi menguji support 4.149. Namun, tren tetap bullish selama support tersebut bertahan, untuk kembali menguji resistance 4.222 – 4.245

Harga emas melonjak tajam pada hari Rabu, naik sekitar 2% seiring turunnya imbal hasil Treasury AS menjelang pemungutan suara di DPR untuk membuka kembali pemerintahan. Spot gold tercatat naik ke level US$4.208,98 per ounce—level tertinggi sejak 21 Oktober—sementara kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember ditutup naik sekitar 2,4% pada US$4.213,60 per ounce. Penurunan imbal hasil 10-tahun AS, yang anjlok sekitar 1% ke level terendah sejak 5 November, memperkuat daya tarik aset non-penghasil imbal hasil seperti emas karena biaya peluang memegang emas menurun.

Pasar bereaksi terhadap kemungkinan kembalinya data ekonomi resmi jika pemerintah dibuka kembali; ekspektasi bahwa data tersebut akan menunjukkan pelemahan ekonomi AS mendorong spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada Desember, dan probabilitas pasar untuk pemangkasan 25 basis poin meningkat. Selain itu, ada tekanan beli dari pasar perak — yang melonjak dan memicu kekhawatiran pasokan rendah — sehingga sebagian arus modal tampak merembes ke emas sebagai aset safe-haven dan sebagai spillover dari reli perak. Data pekerjaan swasta mingguan yang menunjukkan penurunan lapangan kerja juga menambah narasi kelemahan ekonomi yang mendukung permintaan emas. Dalam kondisi imbal hasil rendah dan ketidakpastian ekonomi, emas menunjukkan performa kuat karena kombinasi faktor makro dan teknikal yang mendorong pembelian dan penutupan posisi short.

Pivot : 4.149

R1  4.222  R2  4.245  R3 4.278

S1  4.149   S2  4.125  S3  4.099


Silver

Opportunity : Buy di breakout 54.373 dengan target 57.178 dan stop loss dibawah 52.612

XAGUSD masih mempertahankan tren naik kuat dengan harga stabil di atas pivot 52.612. Breakout dari area konsolidasi 50.800–51.200 menegaskan dominasi buyer, dan saat ini harga bergerak di atas 53.300. Jika momentum bullish berlanjut, target berikutnya berada di 54.370 (R1) hingga 55.417 (R2). Koreksi ringan ke area 52.600–52.800 bisa menjadi peluang beli baru sebelum naik lebih tinggi.

Isu shutdown pemerintah AS menjadi katalis positif bagi logam mulia seperti Silver. Ketika ada ketidakpastian fiskal, investor cenderung beralih ke aset safe haven seperti emas dan perak.Saat ini pasar sedang menanti voting DPR ( House of Representative ) Amerika yang berpotensi mengakhiri shutdown pemerintah tersebut, XAGUSD mungkin mengalami koreksi sementara akibat rebound USD. Namun secara umum, tren teknikal dan sentimen pasar masih mendukung bullish untuk logam mulia dalam jangka pendek.

Open price :53.450       Pivot :52.612

R1 :54.373        S1 :51.568

R2 :55.417        S2 :49.807

R3 :57.178        S3 :48.763


Oil

Opportunity : Bearish menuju support 57,67.

Pasar minyak mengalami koreksi tajam, dengan West Texas Intermediate (WTI) terpangkas sekitar 4,2% hingga menetap di kisaran US$58,50 per barel, kehilangan keuntungan dari tiga sesi sebelumnya. Sentimen memburuk setelah satu indikator pasar menampilkan kelemahan dan pernyataan dari OPEC menunjukkan bahwa pasokan global melampaui permintaan lebih cepat dari yang diperkirakan; kelompok tersebut merevisi neraca pasar menjadi surplus pada kuartal ketiga dengan surplus sekitar 500.000 barel per hari. Struktur timespread WTI sempat beralih ke contango bearish untuk pertama kalinya sejak Februari, sinyal tambahan bahwa glut pasokan sedang menguat dan ekspektasi inventaris meningkat.

Tekanan datang pula dari kenaikan produksi AS yang melampaui ekspektasi, sehingga perkiraan produksi harian AS 2026 dinaikkan sedikit oleh otoritas energi AS menjadi sekitar 13,58 juta barel per hari dari 13,51 juta sebelumnya. Dalam kondisi pasar yang melemah dan tanpa katalis bullish yang jelas—karena risiko geopolitik relatif tenang dan data makro tidak memberikan dorongan—pelaku pasar yang mengikuti momentum diperkirakan akan mengurangi ukuran posisi mereka; model-model kuantitatif diperkirakan akan menjual sebagian posisi pada sinyal tren yang melemah, dan penembusan berkelanjutan di bawah sekitar US$58,50 pada kontrak Desember bisa memicu likuidasi lebih lanjut.

Pivot: 58,82

R1  58,82          S1  57,67

R2  59,37          S2  56,96

R3  59,82          S3  56,33


 

DAILY ECONOMIC DATA 

 

kalender ekonomi


WEBINAR HARI INI (Kamis, 13 November 2025)

data talks

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Antisipasi Rilis Data CPI dan Efeknya Terhadap Emas

Catat jam dan waktunya ya!

   Kamis, 13 November 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id

Call Center: 
(+62) 21 252 75 77

Pengaduan

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA

 

Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.

 

Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2025 TPFX Support – PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy