Download TPFx Mobile Available On

Market Highlight (14/11/2025)

by Dewi Hernawati
Feature

FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity:   Bearish  Range          0,65200 – 0,64700

Awalnya mata uang Aussie bergerak menguat terbatas terhadap mata uang Dollar AS, melanjutkan penguatan ke level tertinggi dalam dua minggu setelah data ketenagakerjaan yang solid meredam prospek penurunan suku bunga jangka pendek. Data dari Biro Statistik Australia menunjukkan lonjakan lapangan kerja sebesar 42.200 pada bulan Oktober, lebih dari dua kali lipat perkiraan, karena perusahaan menambah 55.300 lapangan kerja penuh waktu. Tingkat pengangguran juga menurun menjadi 4,3%, di bawah perkiraan dan turun dari level tertinggi hampir empat tahun di angka 4,5%, sementara tingkat partisipasi tetap stabil di angka 67%. Data yang kuat ini memperkuat pandangan Bank Sentral Australia (RBA) bahwa pasar tenaga kerja masih ketat, sehingga para pembuat kebijakan tidak terlalu mendesak untuk melonggarkan kebijakan lebih lanjut setelah tiga kali pemotongan suku bunga tahun ini. Namun akhirnya Aussie melemah imbas shutdown nya pemerintahan AS resmi berakhir. Pasar dengan cepat mengabaikan ekspektasi pengurangan lainnya, dengan peluang pemotongan pada Mei 2026 turun menjadi 32% dari hampir 70% sebelum rilis. Data tersebut juga menyoroti permintaan konsumen yang lebih kuat dan keyakinan baru terhadap perekonomian, sejalan dengan tanda-tanda membaiknya sentimen dan pemulihan yang stabil di pasar perumahan.

Pivot : 0,65433

R1 : 0,65635          S1 : 0,65071   

R2 : 0,65997          S2 : 0,64869

R3 : 0,66199          S3 : 0,64507


USDJPY

Opportunity:   Bullish  Range           154,500 – 155,000

Nasib mata uang Yen terhadap mata uang Dollar AS terus mengalami pelemahan, bertahan di level terendah sembilan bulan setelah Perdana Menteri Sanae Takaichi meminta bank sentral untuk mempertahankan suku bunga rendah. Ia juga meminta Gubernur BOJ Kazuo Ueda untuk memberikan informasi terbaru secara berkala kepada Dewan Kebijakan Ekonomi dan Fiskal pemerintah. Sementara itu, Ueda menyampaikan kepada parlemen bahwa bank sentral tetap fokus pada pencapaian inflasi moderat yang didukung oleh pertumbuhan upah dan ekspansi ekonomi yang stabil, sejalan dengan sikap pro-pertumbuhan Takaichi. Pasar saat ini memperkirakan kenaikan suku bunga sebesar 25 bps sebesar 24% pada bulan Desember, dan meningkat menjadi 46% pada bulan Januari. Di sisi lain, Menteri Keuangan Satsuki Katayama kembali memperingatkan terhadap pelemahan yen yang berlebihan saat mendekati level 155, menyebut pergerakan mata uang yang sepihak dan cepat tidak diinginkan. Dari sisi data, harga produsen Jepang naik lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Oktober.

pengawasan yang ketat.

Pivot : 154,552

R1 : 154,985          S1 : 154,093   

R2 : 155,444          S2 : 153,660

R3 : 155,877          S3 : 153,201


GBPUSD

Opportunity  :  Bullish menuju  :  1.3248  –  1.3285

Diluar perkiraan, Pounds menguat di tengah turunnya laporan data GDP Inggris dan beberapa data ekonomi lainnya. Penguatan mata-uang Poundsterling terjadi setelah berakhirnya shutdown pemerintah AS selama lebih dari 40 hari. Kembalinya operasional pemerintah AS justru membuat Dollar kembali tertekan. Pelaku pasar mempertimbangkan dampak jangka panjang shutdown terhadap kepercayaan global terhadap Dollar. GBP masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini yang karenakan pernyataan pemerintah Amerika bahwa  tingkat pengangguran Oktober kemungkinan tidak akan dirilis karena survei rumah tangga tidak berlangsung selama shutdown. Kondisi ini membuat pelaku pasar kesulitan menilai akurasi gambaran ekonomi dalam jangka pendek.

Open  : 1.3184       Pivot  1.3157

R1  : 1.3218                S1  : 1.3125

R2  : 1.3248                S2  : 1.3100

R3  : 1.3285                S3  : 1.3063


EURUSD

Opportunity  : Bullish menuju  1.1684 – 1.1713

Euro kembali melanjutkan penguatannya dalam satu pekan terakhir. Penguatan mata-uang Euro didukubg oleh data ekonomi yang cukup solid di bulan Oktober. Disatu-sisi mata-uang U.S Dollar justru tertekan setelah Shutdown pemerintahan AS berakhir. Pelaku pasar mempertimbangkan dampak jangka panjang shutdown terhadap kepercayaan global terhadap Dollar. EUR masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung beberapa data ekonomi kawasan yang akan rilis hari ini. Disii lain adanya pernyataan pemerintah Amerika bahwa  tingkat pengangguran Oktober kemungkinan tidak akan dirilis karena survei rumah tangga tidak berlangsung selama shutdown. Kondisi ini membuat pelaku pasar kesulitan menilai akurasi gambaran ekonomi dalam jangka pendek.

Open  : 1.1631        Pivot  : 1.1626

R1  : 1.1655                S1  : 1.1607

R2  : 1.1684                S2  : 1.1578

R3  : 1.1713                S3  : 1.1551


USDCHF

Opportunity  :  Bearish menuju  :  0.7872  –  0.7846

Swiss Franc kembali menguat pada perdagangan Kamis kemarin.  Penguatan mata-uang Swiss ini terjadi di tengah turunnya angka Producer & Import Price Swiss di bulan Oktober. Disatu-sisi pelemahan mata-uang U.S Follar kembali terjadi setelah berakhirnya shutdown pemerintahan AS yang berlangsung labih dari 40 hari. Pelaku pasar mempertimbangkan dampak jangka panjang shutdown terhadap kepercayaan global terhadap Dollar. CHF masih betpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini yang dikarenakan adanya pernyataan dari pemerintah AS bahwa  tingkat pengangguran Oktober kemungkinan tidak akan dirilis karena survei rumah tangga tidak berlangsung selama shutdown. Kondisi ini membuat pelaku pasar kesulitan menilai akurasi gambaran ekonomi dalam jangka pendek.

Open  : 0.7921         Pivot  : 0.7940

R1  : 0.7960                S1  : 0.7907

R2  : 0.7993                S2  : 0.7872

R3  : 0.8020                S3. : 0.7846


USDCAD

Opportunity : Buy di breakout 1.40531 dengan target 1.41058 dan stop loss dibawah 1.40004

Candle harian USDCAD di  13 November 2025 menghasilkan bentukan candle bullish dengan shadow low di 1.39845 yang memberi kesan penurunan Harga dari 1.41398 berakhir. Hari ini dibuka di 1.40347, struktur harga pada H4 kini memperlihatkan pergerakan menuju R1 1.40531. Selama harga tidak kembali turun menembus S1 (1.40004), bias intraday tetap condong bullish dengan potensi retest R1 (1.40531) hingga R2 (1.40715).

Open Price :1.40347 Pivot :1.40188

R1 :1.40531    S1 :1.40004

R2 :1.40715    S2 :1.39661

R3 :1.41058    S3 :1.39477


DXY

Opportunity:   Bearish  Range           99,100 – 98,800

Pelemahan mata uang Dollar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya terus berlangsung. Tergambar pada Indeks Dollar AS (DXY) yang kembali merosot ke level 98,991, karena optimisme awal pasca-berakhirnya penutupan pemerintah AS berganti dengan kehati-hatian baru terhadap prospek ekonomi negara tersebut. Ketidakpastian atas laporan ekonomi utama yang tertunda akibat penutupan pemerintah terlama dalam sejarah AS membebani sentimen investor. Beberapa rilis data tersebut mungkin akan segera dirilis, meskipun yang lainnya mungkin hilang sama sekali. Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett mencatat bahwa beberapa angka bulan Oktober mungkin “tidak akan pernah muncul,” karena beberapa lembaga tidak dapat mengumpulkan data selama penutupan. Data awal sektor swasta menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja dan sentimen konsumen yang rapuh, sementara kekhawatiran inflasi terus berlanjut. Sementara itu, ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga sebesar 25bps pada pertemuan Fed bulan depan telah mereda menjadi sekitar 54%, dari hampir 65% sehari sebelumnya. Dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya, dengan penurunan paling tajam tercatat terhadap Pound Inggris dan Franc Swiss.

Pivot : 99,249

R1 :    99,507         S1 :   98,907    

R2 :    99,849         S2 :   98,649

R3 :  100,107         S3 :   98,307


INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bullish ke area 52,230

Indeks Nikkei 225 naik 0,4% menjadi sekitar 51.260 pada hari Kamis, dengan indeks Topix mencapai rekor tertinggi baru di tengah kemajuan pasar secara luas. Tumbuhnya optimisme bahwa penutupan pemerintahan AS yang berkepanjangan akan berakhir pada minggu ini juga mengangkat sentimen global. Kenaikan penting terlihat dari indeks kelas berat seperti Fujikura (2,8%), Advantest (2,5%), Mitsubishi UFJ (2,4%), Tokyo Electric Power (3%) dan Furukawa Electric (8,6%). Toyota Motor naik 0,3% setelah mengumumkan rencana untuk berinvestasi hingga $10 miliar di AS selama lima tahun ke depan untuk memperkuat operasinya. Sementara itu, SoftBank Group turun 5,9%, turun sekitar 25% dari level tertinggi sepanjang masa, di tengah meningkatnya kerugian di bidang teknologi dan investasi terkait AI. Perusahaan tersebut juga menjual seluruh sahamnya senilai $5,83 miliar di pembuat chip AS Nvidia untuk kembali fokus pada pembuat ChatGPT OpenAI. Dari segi data, harga produsen Jepang naik lebih dari perkiraan pada bulan Oktober.

Pivot : 51,375

R1 : 51,829                 S1 : 50,875

R2 : 52,320                 S2 : 50,430

R3 : 52,765                 S3 : 49,930


HANGSENG

Opportunity: Bullish ke area: 26,750

Saham di Hong Kong kehilangan 51 poin, atau 0,2%, menjadi 26.866 dalam transaksi pagi hari Kamis, membalikkan keuntungan dari tiga sesi sebelumnya ketika para pedagang merealisasikan keuntungan setelah pasar mencapai level tertinggi dalam sebulan. Investor juga waspada menjelang data penting dari China minggu ini, termasuk produksi industri dan penjualan ritel. Sementara itu, keraguan tumbuh mengenai keberlanjutan gencatan senjata tarif AS-China, terutama mengenai pasokan logam langka. Namun, level tertinggi baru yang dicapai oleh Dow Jones Wall Street semalam membantu membatasi kerugian. Sementara itu, Bloomberg News melaporkan bahwa Dewan Perwakilan AS telah menyetujui rancangan anggaran, yang kini menuju ke Presiden Donald Trump, yang berencana untuk menandatanganinya nanti hari ini. Di China, Beijing berjanji untuk memperluas partisipasi sektor swasta dalam proyek infrastruktur dan energi untuk mendorong investasi yang lemah. Sebagian besar sektor berada dalam zona merah, ditarik oleh sektor teknologi, konsumen, dan properti. Di antara saham yang tertinggal di awal termasuk Tencent Music Ent. (-10,4%), China Resources Mixc (-6,9%), Li Auto (-2,4%), dan Kuaishou Tech. (-1,5%).

Pivot : 26,361

R1 : 26,620    S1 : 26,024

R2 : 26,957    S2 : 25,765

R3 : 27,216    S3 : 25,428


NASDAQ

Opportunity: Sell Limit: 25,415 | SL: 25,515 | TP: 25,000

Saham-saham berjangka AS melemah pada hari Kamis, dengan Nasdaq 100 berjangka memimpin kerugian di tengah berlanjutnya rotasi dari saham-saham teknologi ke sektor-sektor yang berorientasi pada nilai seperti layanan kesehatan dan keuangan. Pada sesi hari Rabu, Dow naik 0,68% ke rekor tertinggi baru, S&P 500 naik tipis 0,06%, sedangkan Nasdaq Composite tergelincir 0,26%. Sektor kesehatan memimpin kenaikan, didukung oleh Eli Lilly (+3%) dan AbbVie (+3,6%), karena pendapatan yang solid menopang momentum sektor ini. Sektor keuangan juga menguat, dengan Goldman Sachs naik 3,5%, JPMorgan naik 1,5%, dan American Express naik 0,7%. Sebaliknya, perusahaan-perusahaan yang terkait dengan teknologi dan AI melemah, termasuk Tesla (-2,1%), Meta (-2,9%), dan Palantir (-3,6%). Peralihan sektor ini memberikan keringanan bagi investor yang mencari partisipasi pasar yang lebih luas, namun juga mencerminkan meningkatnya kehati-hatian terhadap aset-aset bernilai tinggi. Sementara itu, optimisme tumbuh bahwa penutupan pemerintahan AS yang berkepanjangan dapat diselesaikan pada minggu ini.

Pivot : 26,081.33

R1 : 26,311.17            S1 : 25,765.17

R2 : 26,627.33            S2 : 25,535.33

R3 : 26,857.33            S3 : 25,219.17



COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold
Opportunity: Bullish selama bertahan di atas 4.149, testing kembali resistance 4.222-4.245

Harga emas melemah sekitar 1% pada perdagangan Kamis setelah sempat menyentuh level tertinggi tiga pekan di awal sesi. Tekanan jual yang meluas di pasar keuangan pasca dibukanya kembali pemerintahan Amerika Serikat mendorong investor melakukan aksi ambil untung. Pada pukul 02:16 p.m. EST, harga spot gold turun 1.1% menjadi US$4.151,86 per troy ounce, sementara kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember ditutup 0,5% lebih rendah di US$4.194,50.

Sentimen pasar bergerak liar setelah pemerintah AS akhirnya kembali beroperasi setelah penutupan selama 43 hari, yang sebelumnya memicu ketidakpastian dan penundaan rilis data ekonomi. Kondisi ini membuat pergerakan emas lebih sensitif terhadap spekulasi arah kebijakan moneter The Federal Reserve. Di awal sesi, emas sempat melanjutkan reli hingga menyentuh US$4.244,94, level tertinggi sejak 21 Oktober, karena ekspektasi bahwa data ekonomi yang tertunda akan menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja dan mendorong peluang pemangkasan suku bunga pada Desember.

Pivot : 4.149

R1  4.222  R2  4.245  R3 4.278

S1  4.149   S2  4.125  S3  4.099


Silver

Opportunity : sell di breakout 51.521 dengan target 50.629 dan stop loss diatas 52.946

Data 13 November 2025 menunjukkan aksi jual setelah membentuk high 54.370 dan ditutup di 52.414. Pembukaan 14 November berada di 51.960 kemudian bergerak ke 52.383, menunjukkan silver berada sedikit di bawah pivot 52.946. Pada candle harian juga terlihat bentukan dark cloud cover yang akan terkonfirmasi jika hari ini hadir bearish candle dibawah body candle 13 November 2025.

Berakhirnya shutdown AS mengurangi ketidakpastian, sehingga menurunkan permintaan safe-haven USD namun juga mengurangi tekanan ekstrem terhadap logam. Silver tetap didukung oleh ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter The Fed, tetapi ketergantungan pada sentimen global membuat pergerakannya cenderung volatil. Dengan tidak adanya rilis data besar pada 14 November, XAGUSD kemungkinan terpengaruh risk sentiment dan technical-driven movement.

Open price :51.960       Pivot :52.946

R1 :53.838        S1 :51.521

R2 :55.263        S2 :50.629

R3 :56.155        S3 :49.204


Oil

Opportunity : Potensi rebound menguji resistance 60,17, namun trend tetap bearish selama resistance tersebut bertahan, dengan menguji kembali area support 59,13-58,10.

Harga minyak bergerak stabil pada Kamis setelah mengalami penurunan sekitar 4% pada sesi sebelumnya. Investor menimbang kekhawatiran terhadap kelebihan pasokan global di tengah prospek gangguan ekspor Rusia karena sanksi baru yang dijatuhkan Amerika Serikat terhadap Lukoil. Brent naik 0,5% menjadi US$63,01 per barel, sementara WTI menguat 0,3% ke US$58,69 setelah anjlok lebih dari 4% sehari sebelumnya.

Sanksi AS terhadap Lukoil, yang akan berlaku penuh mulai 21 November, berpotensi menahan sebagian aliran minyak Rusia dalam jangka pendek. Hal ini diperkirakan dapat memberi dukungan pada harga, terutama di sekitar level US$60 per barel. Namun, penguatan harga tertahan setelah laporan Badan Informasi Energi AS (EIA) menunjukkan kenaikan stok minyak mentah sebesar 6,4 juta barel pada pekan yang berakhir 7 November, jauh di atas perkiraan pasar. Persediaan bensin dan distilat juga turun lebih kecil dari proyeksi, sehingga memperkuat kekhawatiran kelebihan suplai.

Pivot: 60,12

R1  60,17          S1  59,19

R2  60,63          S2  58,59

R3  61,26          S3  58,18


 

DAILY ECONOMIC DATA 

 

Kalender ekonomi


WEBINAR HARI INI (Jum’at, 14 November 2025)

Data talks

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Mengulas Data Retail Sales dan PPI AS dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Pasar

Catat jam dan waktunya ya!

   Jum’at, 14 November 2025 
  14.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id

Call Center: 
(+62) 21 252 75 77

Pengaduan

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA

 

Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.

 

Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2025 TPFX Support – PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy