Download TPFx Mobile Available On

Market Highlight (16/07/2025)

by Dewi Hernawati

Forex zoneFOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity:   Bearish  Range          0,65100 – 0,64100 

Kondisi mata uang Aussie terhadap Dollar AS awalnya pulih dari penurunan tajam di sesi sebelumnya, yang sebagian besar didorong oleh optimisme baru atas kesediaan Presiden AS Donald Trump untuk lebih terlibat dalam diskusi perdagangan. Namun tidak lama kemudian justru Aussie mengalami tekanan, terlebih setelah rilis data inflasi (CPI) AS masih tinggi di 2,7%. Disisi lain meskipun mempertahankan sikap tegas terhadap tarif 30% yang akan berlaku pada 1 Agustus, Trump mengindikasikan kesiapan untuk melanjutkan negosiasi dengan Uni Eropa dan mitra dagang utama lainnya, mengisyaratkan potensi pembukaan diplomatik dan meredakan kekhawatiran investor akan konflik perdagangan yang semakin dalam. Di dalam negeri, sentimen semakin menguat berkat data ekonomi yang positif, dengan Indeks Sentimen Konsumen Westpac-Melbourne Institute naik 0,6% secara bulanan menjadi 93,1 pada Juli 2025. Kenaikan ini menandai kenaikan bulanan ketiga berturut-turut, menandakan perbaikan yang moderat namun menggembirakan dalam prospek konsumen. Investor kini mengalihkan perhatian mereka pada rilis data domestik utama akhir pekan ini, termasuk ekspektasi inflasi konsumen dan data ketenagakerjaan terbaru.

Pivot : 0,65315

R1 : 0,65555               S1 : 0,64879  

R2 : 0,65991               S2 : 0,64639

R3 : 0,66231               S3 : 0,64203

 


USDJPY

Opportunity:   Bullish  Range      148,800 – 149,800

Nasib mata uang Yen Jepang terhadap Dollar AS terus berlanjut, mendekati level terendah dalam 2bulan, karena ketegangan perdagangan yang terus berlanjut membebani sentimen. Meskipun Washington berencana mengenakan tarif 25% terhadap ekspor Jepang, Tokyo belum menunjukkan niat untuk merespons dengan langkah-langkah balasan. Namun, negosiasi perdagangan antara kedua negara tampaknya terhenti. Seorang pejabat Jepang memperingatkan bahwa negara tersebut harus bersiap menghadapi potensi dampak ekonomi jika tarif diterapkan. Investor kini fokus pada data perdagangan dan inflasi mendatang dari Jepang, yang dapat memberikan gambaran tentang dampak domestik dari ancaman tarif AS. Sementara itu, pasar juga menantikan angka-angka inflasi konsumen utama AS, yang dapat memengaruhi prospek kebijakan Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang.

Pivot : 148,456

R1 : 149,372                S1 : 147,902  

R2 : 149,926                S2 : 146,986

R3 : 150,842               S3 : 146,432


GBPUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.3345 – 1.3318

Pound sterling turun 0,34% ke $1,3379. Pelemahan mata-uang pounds terjadi setelah rilis data CPI U.S yang naik sebesar 0.3% pada bulan Juni kemarin,  sesuai ekspektasi, namun merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak Januari. Disisi-lain pelaku pasar tetap memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada bulan September masih sekitar 60%. Investor kini menanti data harga produsen (PPI) dan penjualan ritel minggu ini untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai dampak kebijakan tarif terhadap inflasi dan aktivitas ekonomi. GBP masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini yang ajan disebabkan akan rilisnya lapiran data inflasi Inggris yang diperkirakn tidak mengalami perubahan tetap di angka 3.4%. Disatu-sisi laporan data PPI U.S diperkirakan sebesar 0.2% versus 0.1% angka sebelumnya.

Open : 1.3381      Pivot : 1.3411

R1 : 1.3422           S1 : 1.3377

R2 : 1.3466           S2 : 1.3348

R3 : 1.3493           S3 : 1.3318


EURUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.1563 – 1.1525

Euro melemah 0,52% ke $1,1602 pada perdagangan Selasa kemarin. Setelah rilis data CPI U.S yang naik sebesar 0.3% merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak Januari kemarin hingga menekan nilai mata-uang Euro. Kekhawatiran pasar tetap tertuju pada potensi kenaikan tarif lebih lanjut oleh pemerintah AS, termasuk ancaman pengenaan tarif 30% terhadap Uni Eropa mulai 1 Agustus mendatang. EUR masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini yang disebabkan akan adanya rilis data PPI dan Industrial Production U.S yang diperkirakan akan menguat.

Open : 1.1599      Pivot : 1.1630

R1 : 1.1654       S1 : 1.1592

R2 : 1.1691       S2 : 1.1563

R3 : 1.1713       S3 : 1.1525


USDCHF

Opportunity: Bullish menuju 0.8057 – 0.8088

Swiss Franc kembali tertekan pada pardagangan Selasa kemarin. Indeks Dollar kembali menguat akibat naiknya angka CPI sebesar 0.3% di bulan Juni kemarin, sesuai ekspektasi, namun merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak Januari. Kenaikan harga terjadi pada berbagai sektor, yang dianggap mencerminkan dampak dari tarif impor AS yang mulai diteruskan ke konsumen. CHF masih berpotensi untuk melemah yang disebabkan akan adanya rilis data PPI dan Industrial Production U.S yang diperkirakan akan menguat.

Open : 0.8010      Pivot : 0.7993

R1 : 0.8023         S1 : 0.7974

R2 : 0.8057         S2 : 0.7944

R3 : 0.8088         S3 : 0.7918


DXY

Opportunity:   Bullish  Range        98,600 – 98,900

Geliat pergerakan mata uang Greenback terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya sempat mengalami tekanan. Terlebih Indeks Dollar AS (DXY) awalnya turun, tetapi kemudian melonjak kembali dan diperdagangkan di level 98,699. Pendukung penguatan tersebut datang dari laporan CPI tidak banyak mengubah ekspektasi pasar mengenai langkah kebijakan Fed selanjutnya. Inflasi umum naik sesuai dengan ekspektasi, baik secara tahunan maupun bulanan, sementara inflasi inti lebih rendah dari perkiraan, menunjukkan tekanan harga, terutama yang berasal dari tarif yang baru-baru ini diberlakukan, masih terbatas untuk saat ini. Menyusul data tersebut, para pedagang sedikit meningkatkan ekspektasi mereka terhadap pemotongan suku bunga, tetapi pasar masih memperkirakan dua pemotongan suku bunga dana federal pada akhir tahun, dengan pemotongan pertama kemungkinan terjadi pada September. Ketua Fed Jerome Powell memperingatkan bahwa inflasi mungkin naik musim panas ini karena efek tarif, mengisyaratkan bahwa pemotongan suku bunga dapat ditunda. Ke depannya, angka PPI hari ini dan penjualan ritel yang akan dirilis akhir pekan ini akan memberikan wawasan tambahan tentang kesehatan ekonomi AS. Dolar AS sebagian besar menguat terhadap Yen dan Euro.

Pivot : 98,422

R1 :    98,913         S1 :  98,145  

R2 :    99,190              S2 :  97,654

R3 :    99,681              S3 :  97,377


Index zone

INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bullish hingga area 39,818

Indeks Nikkei 225 naik 0,1% ke level 39.716, sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 0,4% ke level 2.815 pada hari Rabu. Saham-saham Jepang menunjukkan kinerja yang beragam seiring reaksi investor terhadap perkembangan perdagangan terbaru. Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada hari Selasa bahwa ia telah mencapai kesepakatan perdagangan awal dengan Indonesia, yang akan mengenakan tarif sebesar 19% atas ekspor Indonesia ke AS. Di dalam negeri, data menunjukkan bahwa sentimen di antara produsen Jepang sedikit membaik pada bulan Juli, terutama didorong oleh rebound di sektor semikonduktor, meskipun masih ada kekhawatiran mengenai tarif perdagangan AS. Saham teknologi menguat setelah Nvidia menguat semalam, dengan kenaikan dari Disco (0,4%), Lasertec (0,6%), dan Tokyo Electron (1%). Sementara itu, saham keuangan dan konsumen sebagian besar melemah, termasuk Mitsubishi UFJ (-1,2%) dan Fast Retailing (-1,3%).

Pivot : 39,598

R1 : 39,827                 S1 : 39,382

R2 : 40,043                 S2 : 39,153

R3 : 40,272                 S3 : 38,937


HANGSENG

Opportunity: Bullish ke area: 24,905

Hang Seng melonjak 387 poin atau 1,6% hingga ditutup pada 24.590 pada hari Selasa, naik untuk sesi keempat dan mencapai level tertingginya dalam hampir empat bulan. Indeks tersebut rebound dari kerugian awal karena semua sektor maju, dipimpin oleh kinerja yang kuat dalam saham teknologi dan konsumen. Indeks teknologi melonjak 2,8%, didukung oleh keuntungan yang solid dalam Kuaishou Technology (3,8%), Meituan (3,5%), dan Tencent Holdings (2,3%), setelah Nvidia menyatakan harapan untuk segera melanjutkan penjualan chip tujuan umum H20 ke Tiongkok. Saham konsumen, properti, dan keuangan juga naik, karena kekhawatiran mereda atas dampak tarif AS terhadap ekonomi Tiongkok. Data resmi menunjukkan PDB Tiongkok tumbuh 5,2% yoy pada Q2 2025, sedikit di atas perkiraan 5,1%, meskipun menandai laju paling lambat dalam tiga kuartal. Harapan juga tumbuh bahwa pertemuan Politbiro Juli mendatang dapat membawa dukungan kebijakan baru untuk mempertahankan pertumbuhan di H2. Perusahaan lain yang mencatat kenaikan signifikan termasuk Sino Biopharmaceutical (4,8%), China Tower Corp. (3,9%), dan Techtronic Industries (3,7%).

Pivot : 24,422

R1 : 24,726    S1 : 24,252

R2 : 24,896    S2 : 23,948

R3 : 25,200    S3 : 23,778


NASDAQ

Opportunity:Buy Limit: 22,970 | SL: 22,870 | TP: 23,150

Saham berjangka AS melemah tipis pada hari Rabu karena investor bersikap hati-hati menjelang rilis laporan keuangan perusahaan terbaru dan data indeks harga produsen terbaru. Bank-bank besar termasuk Bank of America, Goldman Sachs, dan Morgan Stanley akan melaporkan pendapatan sebelum bel pembukaan, bersama dengan raksasa layanan kesehatan Johnson & Johnson. Di sisi ekonomi, laporan PPI bulan Juni menjadi fokus, karena pasar mencari kejelasan lebih lanjut tentang bagaimana kebijakan tarif Presiden Trump memengaruhi harga produsen dan tren inflasi. Dalam sesi reguler hari Selasa, Dow Jones turun 0,94% dan S&P 500 turun 0,4%, tertekan oleh data inflasi konsumen yang lebih tinggi dari perkiraan untuk bulan Juni, yang memperkuat kekhawatiran tentang tekanan harga yang didorong oleh tarif. Sebaliknya, Nasdaq Composite naik 0,18%, didorong oleh reli 4% di Nvidia setelah perusahaan tersebut menyatakan optimisme tentang dimulainya kembali penjualan chip AI H20 ke Tiongkok.

Pivot : 23,080.08

R1 : 23,164.17            S1 : 22,939.17

R2 : 23,305.08            S2 : 22,855.08

R3 : 23,389.17            S3 : 22,714.17


Commodity zone
COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold

Opportunity: Bearish selama di bawah 3.340, testing support 3.307-3.295.

Harga emas mengalami penurunan pada hari Selasa seiring pelaku pasar menantikan pembaruan terkait kebijakan tarif perdagangan, sementara laporan inflasi AS menunjukkan kenaikan harga konsumen yang sesuai dengan ekspektasi.

Harga emas spot turun sebesar 0,5% menjadi $3.328,06 per ons pada pukul 13:45 waktu EDT (17:45 GMT). Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup melemah 0,7% di $3.336,70.

Kenaikan dolar AS sebesar 0,6% turut menekan harga emas karena membuat komoditas ini menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.

Pivot : 3.340

R1  3.340  R2  3.359  R3 3.375

S1  3.320   S2  3.307  S3 3.295


Oil

Opportunity: Bearish selama di bawah 67,69, testing support 66,25-65,34.

Harga minyak turun kurang dari 1% pada hari Selasa setelah pernyataan Presiden AS yang memberikan batas waktu 50 hari bagi Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina meredakan kekhawatiran pasar terhadap potensi gangguan pasokan dalam waktu dekat.

Kontrak berjangka minyak mentah Brent ditutup melemah 50 sen, atau 0,7%, menjadi $68,71 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 46 sen, atau 0,7%, menjadi $66,52 per barel.

Penurunan ini terjadi setelah sebelumnya harga sempat menguat akibat potensi sanksi tambahan terhadap Rusia. Namun, batas waktu 50 hari yang diberikan menenangkan pasar dengan memberikan ruang negosiasi, sehingga kekhawatiran terhadap pengetatan pasokan secara langsung berkurang.

Pivot: 67,69

R1  67,69   R2  68,39   R3 69,63

S1  66,25   S2  65,34   S3 64,18


 

DAILY ECONOMIC DATA 

Kalender ekonomi


WEBINAR HARI INI (Rabu, 16 Juli 2025)

Data Talks

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Menganalisis Tren Pasar Menjelang Rilis PPI AS

Catat jam dan waktunya ya!

   Rabu, 16 Juli 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id

Call Center: 
(+62) 21 252 75 77

Pengaduan

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA

 

Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.

 

Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy