Ramadhan-01
Download TPFx Mobile Available On
Ramadhan-01
Ramadhan-01

Market Highlight (17/03/2025)

by Dewi Hernawati
feature market highlights

market highlightsFOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunty: Bullish  Range     0,63300 – 0,64300

Munculnya tanda penguatan Aussie nampak pada perdagangan market akhir pekan lalu, setelah turun 0,5 % pada sesi sebelumnya, karena investor menghadapi ketidakpastian seputar rencana tarif Presiden AS Donald Trump. Dalam perkembangan terakhir, Trump menegaskan kembali pendiriannya mengenai penerapan tarif timbal balik terhadap mitra dagang global, yang akan mulai berlaku pada tanggal 2 April. Aussie berada di bawah tekanan awal pekan ini setelah AS mengenakan tarif 25% pada impor baja dan aluminium, yang berdampak pada ekspor Australia senilai sekitar $1 miliar. Terlepas dari kekhawatiran perdagangan, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengesampingkan penerapan tarif balasan terhadap AS. Sebaliknya, pemerintah akan terus mencari pengecualian, memperingatkan bahwa tindakan pembalasan dapat meningkatkan biaya bagi konsumen dan mendorong inflasi lebih tinggi. Sementara itu, ekspektasi inflasi konsumen Australia untuk 12 bulan ke depan turun menjadi 3,6% di bulan Maret, turun dari 4,6% di bulan Februari, menandakan berkurangnya tekanan harga pada perekonomian dalam negeri.

Pivot : 0,63122

R1 : 0,63467               S1 : 0,62948  

R2 : 0,63641               S2 : 0,62603

R3 : 0,63986               S3 : 0,62429


USDJPY

Opportunty: Bullish Range      148,600 – 149,600

Tanda pelemahan mata uang Yen terhadap mata uang Dollar AS mulai nampak, membalikkan kenaikan dari sesi sebelumnya karena meningkatnya ketegangan perdagangan global yang memperkuat Dollar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya. Presiden AS Donald Trump menegaskan kembali rencana untuk mengenakan tarif timbal balik terhadap mitra dagang global, yang akan mulai berlaku pada tanggal 2 April mendatang. Meskipun terjadi pelemahan baru-baru ini, Yen masih berada di dekat level terkuatnya dalam 5 bulan terakhir, didukung oleh ekspektasi bahwa Bank of Japan akan terus menaikkan suku bunganya pada tahun ini. Awal minggu ini, perusahaan-perusahaan Jepang menyetujui kenaikan upah yang signifikan untuk tahun ketiga berturut-turut, yang bertujuan untuk membantu pekerja mengatasi inflasi dan mengatasi kekurangan tenaga kerja. Upah yang lebih tinggi diharapkan dapat meningkatkan belanja konsumen, memicu inflasi, dan memberi BOJ lebih banyak ruang untuk kenaikan suku bunga di masa mendatang. Meskipun bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada pekan ini, para pembuat kebijakan kemungkinan akan melanjutkan kenaikan suku bunga lebih lanjut pada akhir tahun ini karena tekanan inflasi masih berlanjut.

Pivot : 148,450

R1 : 149,189                S1 : 147,884  

R2 : 149,755               S2 : 147,145

R3 : 150,494               S3 : 146,579


GBPUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.2958 – 1.2978

Pounds ditutuo melemah pada perdagangan Jumat kemarin. Dollar menguat dan menekan mata-uang Poundsterling. Namun secara Mingguan Pounds masih dapat dikatakan menguat terhadap U.S Dollar. Hari ini pounds akan mengalami volatil yang cukup tinggi yang akan didorong oleh rilisnya data GDP Inggris yang turun dari angka sebelumnya sebesar 1.2% versus 1.5% angka sebelumnya. Disatu-sisi akan rilis data Michigan Consumer Sentiment yang diperkirakan akan mengalami pelemahan. Pounds masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung turun nya laporan data Retail Sales U.S malam nanti.

Open : 1.2921      Pivot : 1.2934

R1 : 1.2948           S1 : 1.2921

R2 : 1.2958           S2 : 1.2910

R3 : 1.2978           S3 : 1.2888


EURUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.0912 – 1.0932

Euro menguat pada Jumat kemarin setelah tercapainya kesepakatan fiskal oleh partai-partai di Jerman yang bertujuan meningkatkan pengeluaran pertahanan dan memulihkan pertumbuhan ekonomi di negara terbesar di Eropa tersebut. Kesepakatan ini melibatkan rencana peminjaman besar-besaran dan diperkirakan akan disetujui oleh parlemen pekan depan. Paket tersebut mencakup dana senilai 500 miliar euro untuk infrastruktur serta perubahan besar pada aturan peminjaman. EUR masih berpotensi menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung lemahnya laporan data Retail Sales U.S yang diperkirakan turun sebesar 3.5% versus 4.2% angka sebelumnya. 

Open : 1.0870     Pivot : 1.0871

R1 : 1.0892       S1 : 1.0851

R2 : 1.0912       S2 : 1.0830

R3 : 1.0932       S3 : 1.0810


USDCHF

Opportunity: Bearish menuju 0.8814- 0.8802

CHF ditutup melemah pada perdagangan Jumat kemarin terhadap U.S Dollar. Naiknya nilai indeks Dollar yang didukung oleh rilisnya data Jobless Claim U.S yang mengalami penurunan menekan mata-uang Swiss Franc. CHF melemah pada perdagangan Jumat kemarin yang didukung oleh kuatnya data Michigan Consumer Sentiment. Hari ini akan rilis data Retail Sales U.S yang diperkirakan akan melemah. CHF berpeluang untuk menguat pada persagangan hari ini.

Open : 0.8844    Pivot : 0.8839

R1 : 0.8851         S1 : 0.8825

R2 : 0.8863         S2 : 0.8814

R3 : 0.8887         S3 : 0.8802


DXY

Opportunty: Bearish  Range       103,300 – 103,000

Kondisi mata uang Greenback tetap di bayangi pelemahan, terlebih saat Indeks Dollar AS (DXY) merosot ke level 103,199. Hal tersebut mengakhiri kenaikan 2 hari berturut-turut dan tetap berada di jalur kinerja mingguan yang datar karena para pedagang terus menilai perang dagang yang sedang berlangsung dan potensi dampaknya terhadap perekonomian AS. Meskipun tekanan inflasi belum muncul, ketidakpastian membebani sentimen konsumen, dengan indeks sentimen konsumen Universitas Michigan yang tenggelam ke level terendah sejak tahun 2022. Sementara itu, optimisme pasar membaik karena anggota parlemen di Washington semakin berupaya mencegah penutupan pemerintahan, dengan Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer menyuarakan dukungan terhadap rancangan undang-undang sementara Partai Republik untuk memperluas pendanaan. Ke depannya, investor menunggu keputusan FOMC pekan ini, di mana Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah. Namun, perhatian akan tertuju pada proyeksi ekonomi terbaru bank sentral dan panduan kebijakan, dengan pasar saat ini memperkirakan 2x pemotongan suku bunga ¼ poin tahun ini.

Pivot : 103,415

R1 : 103,631               S1 : 103,091  

R2 : 103,955                S2 : 102,875

R3 : 104,171               S3 : 102,551


market highlights

INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bullish menuju 36,350

Indeks Nikkei 225 naik 0,71% hingga ditutup pada level 37.053, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik tipis 0,65% menjadi 2.716 pada hari Jumat, karena investor memborong saham-saham teknologi yang terpukul.

Meskipun mengalami rebound, sentimen pasar tetap rapuh di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global. Dalam sengketa perdagangan terbaru, Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 200% pada semua produk alkohol dari Uni Eropa, sebagai balasan terhadap tarif 50% blok tersebut pada wiski Amerika.

Sementara itu, investor terus memantau sinyal kebijakan Bank of Japan, karena Gubernur Kazuo Ueda menegaskan kembali rencana untuk mengurangi neraca besar bank sentral. Memimpin reli teknologi adalah Fujikura (8,1%), Advantest (+5,3%), Disco (+3,7%), SoftBank Group (1%), dan Tokyo Electron (+0,8%). Meski demikian, indeks Nikkei dan Topix mengakhiri minggu dengan sedikit perubahan, masing-masing naik 0,45% dan 0,27%.

Pivot : 36,600

R1 : 36,905                 S1 : 36,135

R2 : 37,370                 S2 : 36,830

R3 : 38,140                 S3 : 35,060


HANGSENG

Opportunity: Area koreksi menuju 23,440

Hang Seng melonjak 497 poin atau 2,1% hingga ditutup pada level 23.960 pada hari Jumat, mengakhiri penurunan lima sesi berturut-turut karena saham berjangka AS naik karena tanda-tanda potensi penghindaran penutupan pemerintah AS.

Harapan untuk stimulus baru untuk meningkatkan konsumsi domestik Tiongkok juga menopang sentimen, dengan investor mengamati pengarahan penting minggu depan oleh badan perencanaan utama Beijing. Menambah optimisme, Hohhot, kota Tiongkok utara, mengumumkan insentif tunai besar untuk mendorong kelahiran. Namun, indeks turun 1,1% untuk minggu ini, membalikkan keuntungan sebelumnya karena kehati-hatian berlaku menjelang data ekonomi utama Tiongkok yang akan datang, termasuk output industri, penjualan ritel, dan tingkat pengangguran.

Investor juga bersiap untuk beberapa pertemuan bank sentral minggu depan, khususnya Fed AS, di tengah ketidakpastian atas arahan suku bunga dan dampak kebijakan perdagangan Trump. Semua sektor meningkat, dengan saham konsumen, teknologi, dan keuangan memimpin keuntungan. Performa penting termasuk KE Hlds. (9,9%), Meituan (5,8%), dan Tencent Hlds. (3,7%).

Pivot : 23,561

R1 : 23,912    S1 : 23,370

R2 : 24,103    S2 : 23,019

R3 : 24,645    S3 : 22,477


NASDAQ

Opportunity: Sell Limit: 19,600 | SL: 19,700 | TP: 19,380

Saham berjangka AS anjlok pada hari Senin karena investor mencari katalis pasar baru di minggu perdagangan baru. Minggu lalu, S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 2,3% dan 2,4%, menandai penurunan mingguan keempat berturut-turut. Dow juga turun 3,1%, mencatat kinerja mingguan terburuknya sejak 2023.

Kerugian tersebut terjadi karena kebijakan tarif Presiden Donald Trump yang meningkat dan meningkatnya ketakutan akan resesi di AS mengguncang pasar keuangan. Investor sekarang menunggu data penjualan ritel AS pada hari Senin untuk wawasan tentang tren belanja konsumen.

Selain itu, pasar difokuskan pada keputusan kebijakan Federal Reserve pada hari Rabu, di mana bank sentral secara luas diharapkan untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil. Sementara itu, CEO Nvidia Jensen Huang akan berbicara di konferensi pengembang GTC minggu ini, di mana ia akan membahas masa depan AI.

Pivot : 19,391.83

R1 : 19,615.17            S1 : 19,091.92

R2 : 19,915.08            S2 : 18,868.58

R3 : 20,438.33            S3 : 18,345.33



COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold

Opportunity: Bullish selama bertahan di atas support 2.972, target 3.000-3.015

Harga emas naik tipis setelah sebelumnya sempat menyentuh level $3,000 per ons pada Jumat lalu. Para investor mempertimbangkan kabar keberhasilan pemerintah AS menghindari shutdown anggaran, di tengah kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan ekonomi yang masih ada. Saat ini, emas diperdagangkan di sekitar $2,990 per ons, setelah sedikit turun dari rekor tertingginya di $3,005 per ons. Penurunan ini terjadi setelah Senat AS menyetujui rencana anggaran yang diajukan oleh Partai Republik, membuka jalan untuk pendanaan pemerintah.

Pasar juga terus mencermati dampak dari kebijakan perdagangan agresif Presiden Donald Trump, yang menyebabkan indeks S&P 500 sempat mengalami koreksi sebelum akhirnya pulih pada Jumat lalu. Drama perdagangan tersebut termasuk penerapan ancaman tarif terbaru, kekhawatiran resesi, hingga diskusi geopolitik terkait masa depan Ukraina.

Pivot : 2.988,72

R1  2.999,16   R2  3.015,46   R3 3.025,90

S1  2.972,42   S2  2.961,98   S3 2.945,68


Oil

Opportunity: Potensi bullish reversal menguji resistance 68,53

Harga minyak mentah melanjutkan penguatan selama dua hari berturut-turut setelah China, sebagai importir terbesar dunia, mengumumkan langkah-langkah untuk mendorong konsumsi dengan meningkatkan pendapatan masyarakat. Brent crude naik di atas $71 per barel setelah mencatat kenaikan 1% pada Jumat lalu, sementara West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati $68 per barel. Beijing juga berencana mempublikasikan kebijakan untuk menstabilkan pasar saham dan properti, meningkatkan upah, serta mendukung peningkatan angka kelahiran.

Namun demikian, harga minyak masih tertekan oleh beberapa faktor, termasuk perang dagang AS yang terus berlanjut, keputusan OPEC+ untuk meningkatkan pasokan, serta potensi berakhirnya konflik di Ukraina. Presiden Trump dikabarkan akan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan ini guna mendorong tercapainya kesepakatan untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama tiga tahun.

Pivot: 66,30

R1  68,53  R2  69,13  R3 69,78

S1  66,30   S2 65,82   S3 65,21


 

DAILY ECONOMIC DATA 


WEBINAR HARI INI (Senin, 17 Maret 2025)

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Menganalisis Tren Ekonomi AS Melalui Data Retail Sales

Catat jam dan waktunya ya!

   Senin, 17 Maret 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62) 21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)
WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. –Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy