Download TPFx Mobile Available On

Market Highlight (17/07/2025)

by Dewi Hernawati

Forex zoneFOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity:   Bearish  Range  Limited        0,65200 – 0,64500

Tanda penguatan Aussie terhadap Dollar AS mulai nampak, meski hanya terbatas dan sementara, dimana mengakhiri penurunan 3 hari berturut-turut, karena investor mengalihkan perhatian mereka ke data pasar tenaga kerja pagi ini pukul 08:30 WIB, yang dapat memberikan wawasan baru tentang prospek kebijakan jangka pendek. Bank Sentral Australia baru-baru ini mengambil sikap hati-hati dan berdasarkan data, dengan alasan prospek inflasi yang lebih seimbang dan ketahanan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan. Laporan ketenagakerjaan yang kuat dapat menimbulkan keraguan atas probabilitas implisit pasar sebesar 80% untuk penurunan suku bunga pada pertemuan bulan depan. Pasar saat ini memperkirakan penambahan 20.000 lapangan kerja pada bulan Juni dan tingkat pengangguran yang tidak berubah sebesar 4,1%. Sementara itu, data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan untuk bulan Juni meredupkan harapan penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan September dan menghidupkan kembali kekhawatiran atas pungutan impor yang lebih tinggi, sehingga membatasi penguatan mata uang Australia yang sensitif terhadap risiko. Di sisi perdagangan, Trump memangkas tarif barang-barang Indonesia menjadi 19% sebagai imbalan atas komitmen pembelian besar, sementara memperingatkan tarif lebih dari 10% untuk negara-negara yang lebih kecil.

Pivot : 0,65249

R1 : 0,65550               S1 : 0,64961  

R2 : 0,65838               S2 : 0,64660

R3 : 0,66139               S3 : 0,64372

 


USDJPY

Opportunity:   Bearish  Range Limited      147,800 – 147,000

Tekanan terhadap mata uang Yen Jepang oleh Dollar AS sempat mewarnai pergerakan market, level terendah sejak awal April, seiring penguatan Dollar AS menyusul laporan inflasi yang mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve. Namun mata uang Yen berusaha bangkit dari tekanan tersebut. Di dalam negeri, sentimen di antara produsen Jepang sedikit membaik pada bulan Juli, didukung oleh rebound di sektor semikonduktor. Namun, kekhawatiran atas potensi dampak tarif AS masih ada. Pasar kini mengalihkan perhatian pada data perdagangan dan inflasi mendatang dari Jepang, yang mungkin memberikan wawasan lebih jauh mengenai dampak lokal dari ancaman tarif. Sementara itu, antisipasi terhadap kemungkinan stimulus fiskal menjelang pemilihan Majelis Tinggi pada 20 Juli semakin meningkat. Ekspektasi terhadap peningkatan belanja pemerintah meningkat, dengan spekulasi beredar seputar potensi pemotongan pajak konsumsi seiring para pembuat kebijakan berupaya memperkuat momentum ekonomi.

Pivot : 147,960

R1 : 149,021                S1 : 146,746  

R2 : 150,235                S2 : 145,685

R3 : 151,296               S3 : 144,471


GBPUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.3364 – 1.3325

Poundsterling mengalami penguatan sebesar 0,28% ke $1,3416 setelah inflasi tahunan Inggris secara tak terduga naik ke level tertinggi dalam lebih dari setahun. Disatu-sisi laporan data PPI U.S mengalami penurunan ke angka 0.0% versus 0.3% angka sebelumnya. Market sempat bergejolak skibat isu pemecatan ketua the Fed Jerome Powell. Para pelaku pasar akan fokus pada laporan data Unemployment Rate U.K yang diperkirakan tidak berubah tetap di angka 4.6% yang dapat dikatakan masih terlalu tinggi angka pengangguran di negara Inggris. Disatu-sisi laporan data Jobless claim U.S malam nanti diperkirakan akan mengalami kenaikan sebeaar 237K versus 235K angka sebelumnya. Sedangkan laporan data Retail Sales U.S diperkirakan akan menguat sebesar 0.1% versus -0.9% angka sebelumnya (MoM). Pounds masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini.

Open : 1.3413      Pivot : 1.3425

R1 : 1.3456           S1 : 1.3388

R2 : 1.3485           S2 : 1.3364

R3 : 1.3516           S3 : 1.3325


EURUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.1561 – 1.1525

Euro menguat 0,34% menjadi $1,1639 pada perdagangan Rabu kemarin. Penguatan mata-uang Euro yang didukung laporan data ekonomi kawasan yang solid. Disisi lain isu pemecatan ketua the Fed Jerome Powell sempat menekan mata-uang U.S Dollar malam tadi. Sejumlah pelaku pasar mengingatkan bahwa stabilitas nilai tukar dollar sangat tergantung pada independensi Federal Reserve, dan setiap upaya melemahkan lembaga ini bisa berdampak buruk terhadap kepercayaan global terhadap dollar. Hari ini market akan fokus pada laporan data CPI Eropa yang diperkirakan akan mengalami kenaikan. Disisi-lain laporan data Jobless claim U.S malam nanti diperkirakan akan mengalami kenaikan sebeaar 237K versus 235K angka sebelumnya. Sedangkan laporan data Retail Sales U.S diperkirakan akan menguat sebesar 0.1% versus -0.9% angka sebelumnya (MoM). EUR masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini.

Open : 1.1638      Pivot : 1.1641

R1 : 1.1683       S1 : 1.1592

R2 : 1.1720       S2 : 1.1561

R3 : 1.1748       S3 : 1.1525


USDCHF

Opportunity: Bullish menuju 0.8060 – 0.8088

Swiss Franc ditutup sedikit menguat pada perdagangan Rabu kemarin. Gejolak market sempat terjadi karena adanya isu pemecatan ketua The Fed Jerome Powell malam tadi. Dollar AS melemah 0,3% terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Sejumlah pelaku pasar mengingatkan bahwa stabilitas nilai tukar dollar sangat tergantung pada independensi Federal Reserve, dan setiap upaya melemahkan lembaga ini bisa berdampak buruk terhadap kepercayaan global terhadap dollar. Hari ini para investor fokus pada laporan Neraca Peedagangan Swiss yang rilis siang nanti. Disisi-lain akan rilis lalopran Kalim pengangguran U.S yang diiringi juga laporan data Retail Sales yang diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 0.1% versus -0.9% angka sebelumnya (MoM). CHF masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini.

Open : 0.7999      Pivot : 0.8003

R1 : 0.8033         S1 : 0.7972

R2 : 0.8060         S2 : 0.7946

R3 : 0.8088         S3 : 0.7918


DXY

Opportunity:   Bearish  Range        98,200 – 98,000

Awalnya pergerakan mata uang Dollar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya mengalami penguatan. Terlebih Indeks Dollar AS (DXY) awalnya naik dan sentuh level 98,912, namun kemudian kembali merosot sedikit melemah setelah data inflasi Juni mendukung argumen penurunan suku bunga Federal Reserve akhir tahun ini. CPI inti hanya naik 0,2% secara bulanan, di bawah ekspektasi untuk bulan ke-5 berturut-turut. Sementara harga mobil turun, beberapa barang yang terkena tarif seperti mainan dan peralatan mengalami kenaikan harga yang tajam, yang menunjukkan beban biaya yang terbatas tetapi terus meningkat. Gambaran yang beragam ini membuat para pembuat kebijakan The Fed terpecah: beberapa memandang dampak tarif bersifat sementara, sementara yang lain menganggapnya lebih bertahan lama. Pasar masih memperkirakan tidak akan ada perubahan pada pertemuan Fed mendatang dalam dua minggu ke depan, tetapi kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September kini berada di atas 50%. Pada hari Selasa, inflasi umum sesuai dengan perkiraan baik tahunan maupun bulanan, sementara inflasi inti lebih rendah dari perkiraan. Sementara itu, Presiden Fed Dallas Lorie Logan menyampaikan nada hati-hati, mengatakan suku bunga mungkin perlu tetap tinggi untuk menahan inflasi di tengah ketidakpastian terkait perdagangan.

Pivot : 98,301

R1 :    98,889         S1 :  97,691  

R2 :    99,499              S2 :  97,103

R3 :  100,087         S3 :  96,493


Index zone

INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bearish hingga area 39,270

Indeks Nikkei 225 turun 0,5% menjadi sekitar 39.439, sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 0,1% menjadi 2.816 selama perdagangan Kamis pagi, karena para pedagang tetap berhati-hati setelah Presiden AS Trump menegaskan kembali niatnya untuk mengenakan tarif 25% pada Jepang. Nikkei mencapai level terendah dalam lebih dari tiga minggu, setelah datar di sesi sebelumnya. Kehati-hatian juga dibangun menjelang pemilihan Majelis Tinggi Jepang yang akan datang pada 20 Juli. Data perdagangan terbaru semakin menekan sentimen, karena surplus perdagangan menyempit pada bulan Juni dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Ekspor secara tak terduga turun, sementara impor secara mengejutkan tumbuh. Membatasi penurunan adalah sesi yang optimis di Wall Street semalam, setelah Presiden Trump menolak rencana untuk memecat Ketua Fed Jerome Powell. Mineral energi, mineral non-energi, dan saham teknologi adalah hambatan utama pada indeks. Di antara yang paling tertinggal adalah Toray Industries (-3,4%), Tokyo Electron (-3,1%), Minebea Mitsumi (-2,6%), Nissan Motor (-2,5%), dan Advantest Corp. (-2,3%).

Pivot : 39,528

R1 : 39,937                 S1 : 39,147

R2 : 40,318                 S2 : 38,738

R3 : 40,727                 S3 : 38,357


HANGSENG

Opportunity: Bullish ke area: 24,800

Indeks Hang Seng melemah 72 poin atau 0,3% dan ditutup pada level 24.518 pada hari Rabu, turun dari level tertinggi empat bulan yang dicapai di awal sesi karena para pedagang membukukan keuntungan. Penurunan ini mengakhiri rentetan keuntungan empat hari, dengan sentimen yang terbebani oleh penurunan harga berjangka AS menyusul data inflasi Juni, yang mengindikasikan bahwa tarif mungkin mendorong harga lebih tinggi dan meredam harapan penurunan suku bunga The Fed. Sementara itu, Presiden Trump mengatakan ia mungkin akan mengenakan tarif pada produk farmasi pada akhir Juli, dengan pungutan pada semikonduktor kemungkinan akan segera menyusul. Ia menyarankan pajak impor yang ditargetkan ini dapat berlaku bersamaan dengan tarif “timbal balik” yang lebih luas yang dijadwalkan untuk diterapkan pada 1 Agustus. Menambah tekanan, raksasa teknologi Belanda ASML memperingatkan pertumbuhan yang datar pada tahun 2026, meskipun melampaui estimasi laba dan pendapatan untuk Q2 2025. Saham-saham yang tertinggal termasuk Pop Mart International (-4,3%), Zhejiang Leapmotor Tech (-3,0%), KE Holdings (-2,7%), dan China Longyuan Power (-2,5%).

Pivot : 24,599

R1 : 24,796    S1 : 24,327

R2 : 25,068    S2 : 24,130

R3 : 25,265    S3 : 23,858


NASDAQ

Opportunity:Sell Limit: 23,160 | SL: 22,260 | TP: 22,900

Saham berjangka AS sedikit melemah setelah kenaikan moderat di Wall Street pada hari Rabu, karena para pedagang mencerna komentar Presiden Trump, yang mengatakan ia “tidak berencana melakukan apa pun” untuk menyingkirkan Ketua Fed Powell. Sementara itu, Beige Book Fed melaporkan bahwa “ketidakpastian tetap tinggi,” yang mendorong pelaku bisnis untuk tetap berhati-hati. Dari sisi data, harga produsen AS stagnan di bulan Juni, setelah direvisi naik sebesar 0,3% di bulan Mei. Inflasi grosir tahunan turun menjadi 2,3%, terendah sejak September. Dalam berita perusahaan, Tesla sedang bersiap meluncurkan versi SUV Model Y yang lebih panjang dan berkapasitas enam penumpang di Tiongkok, dengan tujuan untuk merebut kembali pangsa pasar dari pesaing lokal dengan produk yang lebih baru. Johnson & Johnson melampaui estimasi penjualan kuartalan Wall Street dan menaikkan proyeksi tahun fiskalnya, meskipun tekanan industri meningkat akibat tarif dan potensi regulasi harga obat. Sementara itu, CEO ASML Christophe Fouquet menurunkan proyeksi pertumbuhan penjualannya untuk tahun 2026, dengan menyebut sengketa perdagangan dan ketegangan geopolitik sebagai hambatan utama.

Pivot : 23,002.08

R1 : 23,168.67            S1 : 22,906.17

R2 : 23,264.58            S2 : 22,739.58

R3 : 23,431.17            S3 : 22,643.67


Commodity zone
COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold

Opportunity: Sideway to bullish, testing resistance 3.360 – 3.375.

Harga emas melonjak pada hari Rabu setelah muncul laporan bahwa Presiden AS Donald Trump berencana memecat Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Namun, kenaikan ini sedikit terkoreksi setelah Trump membantah kabar tersebut. Meskipun ia menyatakan tidak berniat memecat Powell, Trump juga tidak sepenuhnya menutup kemungkinan tersebut, dengan alasan adanya penyelidikan atas proyek renovasi gedung The Fed senilai $2,5 miliar.

Harga spot emas sempat naik hingga 1,6% sebelum menetap dengan kenaikan 1% di level $3.354,01 per ounce pada pukul 15:53 EDT (17:53 GMT). Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup naik 0,7% ke $3.359,10 per ounce.

Pasar emas mengalami volatilitas karena pernyataan yang saling bertentangan dari Trump, yang awalnya meningkatkan kekhawatiran investor dan memicu aksi beli aset safe haven seperti emas.

.

Pivot : 3.330

R1  3.359  R2  3.375  R3 3.395

S1  3.340   S2  3.320  S3 3.307


Oil

Opportunity: Peluang rebound menutup gap di kisaran 66,25. Namun harga tetap bearish selama di bawah 66,25.

Harga minyak naik pada awal perdagangan Kamis, menghapus kerugian yang terjadi pada sesi sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan dari negara-negara konsumen minyak utama serta tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan global.

Harga minyak Brent naik 27 sen atau 0,39% menjadi $68,79 per barel, sementara minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) naik 31 sen atau 0,47% ke $66,69 per barel.

Data dari Badan Informasi Energi AS (EIA) menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah turun sebesar 3,9 juta barel menjadi 422,2 juta barel pada pekan lalu, penurunan yang jauh lebih besar dari perkiraan pasar sebesar 552.000 barel. Ini mengindikasikan peningkatan aktivitas kilang dan permintaan yang lebih kuat.

Pivot: 66,25

R1  66,25   R2  67,12   R3 68,23

S1  65,34   S2  64,18   S3 63,13


 

DAILY ECONOMIC DATA 


WEBINAR HARI INI (Kamis, 17 Juli 2025)

Data talks

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Rilis Data Jobless Claims AS : Apa Dampaknya Pada Harga Emas?

Catat jam dan waktunya ya!

   Kamis, 17 Juli 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id

Call Center: 
(+62) 21 252 75 77

Pengaduan

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA

 

Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.

 

Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy