Ramadhan-01
Download TPFx Mobile Available On
Ramadhan-01
Ramadhan-01

Market Highlight (18/03/2025)

by Dewi Hernawati
feature market highlights

market highlightsFOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunty: Bullish  Range     0,63800 – 0,64800

Geliat penguatan Aussie nampaknya masih akan terus mewarnai pergerakan market hari ini. Terlebih Aussie telah mencapai level tertinggi dalam satu minggu imbas melemahnya Dollar AS di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dan meningkatnya kekhawatiran ekonomi di AS. Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menegaskan kembali pekan lalu bahwa Australia tidak mengenakan tarif terhadap barang-barang AS berdasarkan perjanjian perdagangan bebasnya. Ia juga menekankan bahwa Australia akan terus mencari pengecualian dari tarif AS, dengan memperingatkan bahwa tindakan pembalasan dapat meningkatkan biaya konsumen dan mendorong inflasi lebih tinggi. Dolar Australia juga mendapat dukungan dari langkah-langkah stimulus baru dan data ekonomi yang kuat di Tiongkok, mitra dagang terbesar Australia. Para investor kini menanti data ketenagakerjaan domestik pada Kamis lusa untuk menilai kesehatan pasar tenaga kerja dan dampak potensialnya terhadap kebijakan moneter.

Pivot : 0,63633

R1 : 0,64112               S1 : 0,63362  

R2 : 0,64383               S2 : 0,62883

R3 : 0,64862               S3 : 0,62612


USDJPY

Opportunty: Bullish Range      149,200 – 150,200

Nasib mata uang Yen masih berada di range pelemahannya, meski sebelumnya penguatan Yen terhadap Dollar AS mendekati level tertinggi dalam 5 bulan di tengah ekspektasi yang kuat bahwa Bank Sentral Jepang akan terus menaikkan suku bunga tahun ini. Namun aksi jual terbatas dan sementara melanda Yen, sehingga pelemahan mulai muncul kepermukaan. Disatu sisi bank sentral secara luas diharapkan untuk mempertahankan kebijakan tetap pada pertemuan Rabu esok hari. Minggu lalu, perusahaan-perusahaan besar Jepang menyetujui kenaikan upah yang signifikan untuk tahun ketiga berturut-turut, yang bertujuan untuk membantu pekerja mengatasi inflasi dan mengatasi kekurangan tenaga kerja. Upah yang lebih tinggi diharapkan dapat meningkatkan belanja konsumen, memicu inflasi, dan memberi BOJ lebih banyak ruang untuk kenaikan suku bunga di masa mendatang. Secara eksternal, Yen diuntungkan oleh melemahnya dolar secara luas, karena kekhawatiran ekonomi AS dan perubahan kebijakan perdagangan menambah tekanan pada dolar AS. Hal ini mendorong para pedagang untuk beralih ke mata uang safe haven, termasuk Yen Jepang dan Franc Swiss.

Pivot : 148,914

R1 : 149,569                S1 : 148,552  

R2 : 149,931               S2 : 147,897

R3 : 150,586               S3 : 147,535


GBPUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.3012 – 1.3028

Ponds menguat sesuai perkiraan pada perdagangan Senin kemarin. Lemahnya laporan data Retail Sales U.S  yang turun sebesar 3.1% versus 3.9% pada angka sebelumnya membuat Indeks Dollar melemah versus mata uang lainnya. GBP masih berpotensi menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung oleh rilisnya laporan data Perumahan U.S yang diperkirakan akan mengalami pelemahan.

Open : 1.2990      Pivot : 1.2967

R1 : 1.2998           S1 : 1.2948

R2 : 1.3012           S2 : 1.2918

R3 : 1.3028           S3 : 1.2900


EURUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.0946 – 1.0967

Euro menguat sebesar 0,4% menjadi $1,0923, didukung oleh harapan terkait kesepakatan fiskal Jerman. Mata uang ini mendekati level tertinggi $1,0947 yang dicapai pekan lalu, tertinggi sejak 11 Oktober. Dollar AS bertahan di dekat level terendah lima bulan terhadap euro, di tengah kekhawatiran pasar terkait dampak kebijakan proteksionis perdagangan Presiden AS Donald Trump terhadap perekonomian. EUR masih berpotensi menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung oleh rilisnya data Perumahan U.S yang diperkirakan akan mengalami pelemahan pada malam nanti.

Open : 1.0920     Pivot : 1.0905

R1 : 1.0929       S1 : 1.0891

R2 : 1.0946       S2 : 1.0858

R3 : 1.0967       S3 : 1.0851


USDCHF

Opportunity: Bearish menuju 0.8786- 0.8772

CHF menguat cukup signifikan pada perdagangan Senin kemarin terhadap U.S Dollar. Lemahnya laporan data Retail Sales U.S yang turun sebesar 3.1% versus 3.9% pada angka sebelumya. Dollar AS melemah terhadap Swiss Franc, di tengah kekhawatiran pasar terkait dampak kebijakan proteksionis perdagangan Presiden AS Donald Trump terhadap perekonomian. CHF masih berpotensi menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung oleh rilisnya data Perumahan U.S yang diperkirakan akan mengalami pelemahan.

Open : 0.8805    Pivot : 0.8818

R1 : 0.8831         S1 : 0.8797

R2 : 0.8852         S2 : 0.8786

R3 : 0.8863         S3 : 0.8772


DXY

Opportunty: Bearish  Range       103,000 – 102,700

Tekanan terhadap mata uang Dollar AS belum usai, bahkan mendekati posisi terendah 5 bulan karena meningkatnya kekhawatiran ekonomi dan ketidakpastian perdagangan di AS. Penjualan ritel bulan Februari meningkat hanya sebesar 0,2%, jauh lebih rendah dari perkiraan sebesar 0,6%, menandakan aktivitas ekonomi yang lebih lambat setelah revisi penurunan sebesar 1,2% pada bulan Januari. Dengan semakin dekatnya keputusan kebijakan Federal Reserve pada Kamis dinihari nanti, pasar memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga tetap stabil di tengah kekhawatiran terhadap kebijakan ekonomi Presiden Trump. Namun, terdapat peningkatan ekspektasi terhadap penurunan suku bunga sebanyak 3x pada tahun ini, karena perlambatan ekonomi memberikan tekanan pada The Fed. Selain itu, Dollar AS menghadapi tekanan turun dari Euro setelah Jerman mencapai kesepakatan fiskal untuk meningkatkan belanja pertahanan dan merangsang pertumbuhan ekonomi terbesar di zona euro.

Pivot : 103,113

R1 : 103,324               S1 : 102,800  

R2 : 103,637                S2 : 102,589

R3 : 103,848               S3 : 102,276


market highlights

INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bullish menuju 37,950

Indeks Nikkei 225 naik 0,93% hingga ditutup pada level 37.396, sementara Indeks Topix yang lebih luas melonjak 1,19% menjadi 2.748 pada hari Senin, dengan kedua tolok ukur mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu di tengah reli pasar yang luas.

Saham Jepang mengikuti reli bantuan hari Jumat di Wall Street, karena investor terus menilai kebijakan perdagangan yang berkembang dan ketidakpastian ekonomi di AS. Sentimen semakin terangkat setelah Tiongkok meluncurkan rencana aksi khusus selama akhir pekan, memperkenalkan langkah-langkah untuk meningkatkan konsumsi dan menstabilkan pasar saham dan real estat.

Memimpin kenaikan adalah kelas berat indeks, termasuk Mitsubishi Heavy (+12,2%), Kawasaki Heavy (+6%), IHI Corp (+9,7%), Tokyo Electron (+2,2%), dan Advantest (+2,7%). Dalam berita perusahaan, Komisi Eropa menyetujui usaha patungan antara Toyota Motor dan perusahaan Tiongkok Minmetals dan Meiwa yang bertujuan untuk memajukan daur ulang baterai lithium-ion.

Pivot : 37,520

R1 : 37,930                 S1 : 37,270

R2 : 38,180                 S2 : 36,860

R3 : 38,840                 S3 : 36,200


HANGSENG

Opportunity: Area koreksi menuju 23,440

Hang Seng naik 186 poin atau 0,8% hingga ditutup pada level 24.146 pada hari Senin, memperpanjang penguatan untuk sesi kedua karena sebagian besar sektor meningkat. Investor menyambut baik “rencana aksi khusus” Tiongkok untuk meningkatkan konsumsi domestik, termasuk langkah-langkah untuk meningkatkan pendapatan, menstabilkan pasar, mendorong kelahiran, dan mendukung pariwisata.

Rincian lebih lanjut diharapkan hari ini, dengan analis mengantisipasi stimulus lebih lanjut pada tahun 2025 untuk melawan tekanan eksternal seperti potensi tarif AS. Saham keuangan dan konsumen memimpin kenaikan, sementara properti naik sedikit dan teknologi merosot. Namun, kenaikan awal dipangkas setelah data ekonomi Tiongkok yang beragam menunjukkan perlambatan produksi industri, penjualan ritel yang sedikit lebih kuat, dan tingkat pengangguran pada level tertinggi dalam dua tahun.

Sementara itu, kehati-hatian meningkat menjelang keputusan suku bunga Fed AS, dengan perkiraan biaya pinjaman yang tidak berubah. AIM Vaccine melonjak 11% dengan harapan kerugian tahunan yang lebih kecil. Performa kuat lainnya termasuk Pop Mart Intl. (7,0%), PICC Property & Casualty (4,6%), dan Xiaomi Corp. (3,0%).

Pivot : 23,561

R1 : 23,912    S1 : 23,370

R2 : 24,103    S2 : 23,019

R3 : 24,645    S3 : 22,477


NASDAQ

Opportunity: Buy Limit: 19,690 | SL: 19,790 | TP: 19,900

Kontrak berjangka saham AS bertahan kuat pada hari Selasa setelah dua sesi kenaikan berturut-turut, memberikan jeda singkat dari penurunan pasar baru-baru ini. Pada hari Senin, Dow naik 0,85%, S&P 500 naik 0,64%, dan Nasdaq Composite naik tipis 0,31%.

Sepuluh dari 11 sektor S&P ditutup lebih tinggi, dipimpin oleh real estat, energi, dan kebutuhan pokok konsumen. Namun, Nasdaq Composite yang sarat teknologi masih dalam koreksi, saat ini turun lebih dari 11% dari level tertinggi baru-baru ini. Data penjualan ritel yang lebih lemah dari perkiraan—yang menunjukkan peningkatan moderat sebesar 0,2% pada bulan Februari—memicu spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin mempertimbangkan penurunan suku bunga akhir tahun ini. Menteri Keuangan Bessent juga berusaha meyakinkan investor, menggambarkan koreksi pasar sebagai “sehat” sambil mengakui risiko resesi yang terus-menerus.

Ke depannya, pelaku pasar fokus pada keputusan kebijakan Fed pada hari Rabu, di mana suku bunga secara luas diperkirakan akan tetap tidak berubah.

Pivot : 19,773.50

R1 : 19,997.50            S1 : 19,590.25

R2 : 20,180.75            S2 : 18,366.25

R3 : 20,588.00            S3 : 18,959.00



COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold

Opportunity: Bullish, namun waspdai potensi koreksi mengungat indikator RSI sudah overbought.

Harga emas bertahan di dekat $3.000 per ons, mencerminkan daya tarik logam mulia sebagai aset safe haven di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi AS. Setelah mengalami kenaikan 0,6% pada hari Senin, emas diperdagangkan sedikit di bawah rekor tertinggi sepanjang masa. Data ekonomi AS menunjukkan peningkatan penjualan ritel yang lebih rendah dari ekspektasi pada bulan Februari, sementara revisi data Januari mencatat penurunan terbesar sejak Juli 2021.

Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turut mendukung penguatan emas, yang tidak menawarkan imbal hasil tetapi dianggap sebagai lindung nilai di masa ketidakpastian. Meskipun data menunjukkan pengeluaran untuk barang yang lebih lemah, tidak ada tanda-tanda penurunan signifikan yang memengaruhi ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.

Pivot : 2.994,96

R1  3.007,85   R2  3.014,45   R3 3.027,34

S1  2.988,36   S2  2.975,47   S3 2.968,87


Oil

Opportunity: Bullish menguji resistance 68,19

Harga minyak mentah stabil setelah mencatat kenaikan selama dua hari berturut-turut, dengan fokus pasar tertuju pada prospek ekonomi China dan risiko geopolitik di Timur Tengah. Minyak Brent diperdagangkan di kisaran $71 per barel setelah naik 1,7% selama dua sesi terakhir, sementara West Texas Intermediate (WTI) berada di atas $67.

Optimisme muncul dari dua konsumen minyak terbesar dunia. Beijing berencana mengambil langkah tambahan untuk mendorong konsumsi, sementara data penjualan ritel AS yang lebih kuat dari perkiraan memberikan sinyal positif, meskipun pertumbuhan tetap menunjukkan perlambatan moderat.

Risiko geopolitik tetap menjadi perhatian utama setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa serangan oleh kelompok Houthi di Yaman terhadap kapal-kapal di Laut Merah akan dipandang sebagai provokasi langsung oleh Iran. Ketegangan ini meningkat di tengah sanksi yang semakin ketat terhadap industri energi Iran oleh pemerintah AS, serta aksi militer yang ditujukan terhadap kelompok pemberontak.

Pivot: 66,30

R1  68,19  R2  69,13  R3 69,99

S1  66,30   S2 65,82   S3 65,26


 

DAILY ECONOMIC DATA 


WEBINAR HARI INI (Selasa, 18 Maret 2025)

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Pengaruh Data Inflasi Kanada Terhadap Pergerakan Loonie

Catat jam dan waktunya ya!

   Selasa, 18 Maret 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62) 21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)
WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. –Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy