Download TPFx Mobile Available On

Market Highlight (18/12/2025)

by Dewi Hernawati
Feature

FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity:   Bearish  Range          0,66000 – 0,65500

Kondisi mata uang Aussie terus dilanda pelemahan terhadap mata uang Dollar AS. Situasi ini memperpanjang tekanan untuk sesi kelima berturut-turut, karena investor terus mempertimbangkan prospek kenaikan suku bunga tahun depan. Analis di CBA dan NAB melihat kenaikan suku bunga pada bulan Februari sebagai hal yang mungkin terjadi, namun Westpac memperingatkan bahwa langkah suku bunga masih terlalu dini. Sementara itu, pembaruan anggaran terbaru pemerintah, yang memproyeksikan defisit yang sedikit lebih kecil untuk tahun 2025/26 karena penerimaan pajak yang lebih kuat, hanya berdampak kecil pada prospek kebijakan bank sentral. Dengan pengeluaran yang sebagian besar tidak berubah, investor bertaruh bahwa Reserve Bank of Australia mungkin perlu menaikkan suku bunga acuan 3,6% pada bulan Juni untuk mengendalikan inflasi. Data inflasi utama, angka bulanan November dan laporan triwulanan Desember, akan memberikan panduan lebih lanjut, dengan peningkatan rata-rata triwulanan di atas 0,8% berpotensi memicu tindakan pada pertemuan 3 Februari. Di tempat lain, dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah data pasar tenaga kerja yang lemah mengaburkan prospek langkah kebijakan Federal Reserve selanjutnya.

Pivot : 0,66120

R1 : 0,66254          S1 : 0,65895  

R2 : 0,66479          S2 : 0,65761

R3 : 0,66613          S3 : 0,65536


USDJPY

Opportunity:   Bullish  Range           155,500 – 156,000

Mata uang Yen Jepang kembali dilanda pelemahan terhadap mata uang Greenback. Yen telah melemah dari level terkuatnya satu bulan meskipun data ekonomi yang kuat memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga Bank of Japan minggu ini. Ekspor meningkat 6,1% pada bulan November, melampaui perkiraan sebesar 4,8% dan menandai pertumbuhan terkuat dalam sembilan bulan terakhir. Pesanan mesin inti, indikator utama pengeluaran modal selama enam hingga sembilan bulan ke depan, juga melonjak 7%, menentang ekspektasi penurunan sebesar 2,3%. Bank Sentral Jepang (BOJ) secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 25 basis poin menjadi 0,75% Jumat esok hari, dengan investor memfokuskan perhatian pada komentar Gubernur Kazuo Ueda setelah pertemuan untuk mendapatkan panduan tentang arah kebijakan tahun depan di tengah spekulasi bahwa suku bunga dapat mencapai 1% pada bulan Juli. Sementara itu, kekhawatiran atas memburuknya posisi fiskal Jepang, yang dipicu oleh rencana pengeluaran Perdana Menteri Sanae Takaichi, terus melemahkan Yen.

Pivot : 155,301

R1 : 156,094          S1 : 154,861  

R2 : 156,534          S2 : 154,068

R3 : 157,327          S3 : 153,628


GBPUSD

Opportunity  :  Bearish menuju  :  1.3311  –  1.3272

Pounds terkoreksi turun setelah rilis data Inflasi Inggris. Diluar perkiraan tingkat Inflasi Inggris turun sebesar 3.2% versus 3.6% angka sebelumnya. Penurunan angka Inflasii ini dapat menekan Bank Sentral Inggris atau BOE untuk memangkas suku-bunga. Disatu-sisi indeks Dollar terkoreksi menguat dari pelemahan nya selama beberapa pekan terakhir. GBP masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini yang disebabkan oleh rencana pemangkasan suku-bunga BOE yang dijadwalkan malam nanti. Disisi lain para pelaku pasar juga menantikan laporan data Inflasi AS dan laporan data Klaim pengangguran AS yang diperkirakan akan mengalami penurunan.

Open  : 1.3376       Pivot  : 1.3369

R1  : 1.3426                S1  : 1.3338

R2  : 1.3455                S2  : 1.3311

R3  : 1.3475                S3  : 1.3272


EURUSD

Opportunity  : Bullish Menuju  1.1777 – 1.1804

Euro diperdagangkan cukup stabil pada Rabu kemarin. Euro sempat melemah di awal sesi perdagangan Asia namun dapat kembali menguat di sesi perdagangan Eropa sebelum akhirnya ditutup sesikit lebih rendah pada penutupan pasar Amerika. Euro mampu bertahan ditengah penguatan U.S Dollar yang diaebabkan data ekonomi kawasan Eropa yang cukup solid. Disisi lain rencana kebijakan Banks Sentral Eropa atau ECB yang diperkirakan tetap mempertahanlan tingkat suku-bunga acuan di level 2.15% pada malam nanti. EUR  berpotensi untuk menguat pada peedagangan jari ini.

Open  : 1.1739        Pivot  : 1.1730

R1  : 1.1757                S1  : 1.1716

R2  : 1.1777                S2  : 1.1685

R3  : 1.1804                S3  : 1.1657


USDCHF

Opportunity  :  Bullish menuju  :  0.7986  –  0.8001

Swiss Franc diperdagangkan cukup stabil pada Rabu kemarin, seiring rilisnya laporan data Inflaai kawasan Eropa yang masih stabil. Franc Swiss sempat melemah di sesi perdagangan Asia, namun dapat kembali menguat di sesi perdagangan Eropa. CHF masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini yang disebabkan akan adanya laporan data Inflasi dan laporan data Klaim pengangguran AS yang diperkirakan akan mengalami penurunan.

Open  : 0.7952        Pivot  : 0.7954

R1  : 0.7966              S1  : 0.7934

R2  : 0.7986               S2  : 0.7925

R3  : 0.8001               S3. : 0.7905


USDCAD

Opportunity :

Opportunity :

Buy stop di 1.38051 dengan target 1.38290 dan stop loss dibawah 1.37562

USDCAD pada H4 menunjukkan tekanan bullish moderat setelah fase sideways di sekitar 1.3750–1.3780. Pagi ini 18 Desember 2025, Harga dibuka 1.37804  di atas pivot 1.37768, menunjukkan aksi buyer  mendekati resistance 1.38041. Secara struktural, downtrend jangka menengah sebelumnya masih valid (lower high & lower low), namun pada sesi ini terlihat momentum pembelian yang bisa mendorong harga menguji area resistance selanjutnya di zona 1.3804–1.3825. Penembusan di atas R1 dapat membuka ruang penguatan hingga R2, sedangkan gagal bertahan di atas pivot melihat potensi tekanan kembali mendekati support di area S1–S2.

Sentimen USD pada hari ini dipengaruhi oleh fokus pada rilis data inflasi AS (CPI) untuk periode bulan November, yang diperkirakan dapat memengaruhi ekspektasi Federal Reserve terhadap kebijakan suku bunga tahun mendatang. CPI yang lebih rendah dari perkiraan bisa melemahkan USD dan memberikan tekanan pada pair USD/CAD, sementara CPI yang lebih tinggi berpotensi mendorong Dolar menguat. Pasar juga tetap waspada terhadap komentar pejabat The Fed yang memberi sinyal kebijakan suku bunga.

Open Price : 1.37513       Pivot :1.37541

R1 :1.37785         S1 :1.37274

R2 :1.38052         S2 :1.37030

R3 :1.38296         S3 :1.36763


DXY

Opportunity:   Bullish  Range          98,300 – 98,600

Tanda penguatan mata uang Dollar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya mulai nampak kepermukaan. Tergambar jelas pada Indeks Dollar AS (DXY) yang kembali naik dan sentuh level 98,639. Namun kenaikan tersebut tetap mendekati level terendah dua bulan, karena para pedagang terus menilai prospek kebijakan Federal Reserve untuk tahun 2026. Gubernur Federal Reserve Christopher Waller, yang sedang dipertimbangkan untuk menjadi ketua bank sentral, menegaskan kembali sikapnya yang cenderung lunak terhadap suku bunga. “Karena inflasi masih tinggi, kita bisa meluangkan waktu – tidak perlu terburu-buru untuk menurunkannya. Kita bisa secara bertahap menurunkan suku bunga kebijakan menuju netral,” kata Waller dalam sebuah forum CNBC. Perhatian kini beralih ke laporan CPI yang tertunda dan dijadwalkan rilis malam nanti, yang diharapkan memberikan wawasan lebih lanjut tentang bagaimana tekanan harga berkembang. Sementara itu, data ekonomi yang beragam, termasuk data nonfarm payrolls yang lebih kuat dari perkiraan di samping angka pengangguran yang lebih tinggi, tidak banyak mengubah ekspektasi pasar, dengan investor masih memperkirakan setidaknya satu penurunan suku bunga Federal Reserve tahun depan.

 

Pivot : 98,397

R1 :    98,619         S1 :   98,155  

R2 :    98,861         S2 :   97,933

R3 :    99,083         S3 :   97,691

 


INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bearish ke area 49,000

Indeks Nikkei 225 turun 1% menjadi 49.000 sementara Indeks Topix yang lebih luas kehilangan 0,4% menjadi 3.355 pada hari Kamis, memperpanjang penurunan minggu ini dan mengikuti aksi jual di Wall Street yang dipicu oleh kekhawatiran atas valuasi yang tinggi dan pengeluaran agresif untuk AI. Penurunan terbaru ini juga diperburuk oleh laporan bahwa investor utama Oracle, Blue Owl Capital, menarik pendanaan dari salah satu proyek pusat datanya, yang membebani sentimen teknologi global. Di dalam negeri, investor tetap berhati-hati menjelang pertemuan kebijakan dua hari Bank Sentral Jepang, di mana bank sentral secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 25 basis poin menjadi 0,75%. Saham-saham terkait teknologi dan AI memimpin penurunan, termasuk SoftBank Group (-3,7%), Fujikura (-3,1%), Advantest (-3,2%), Lasertec (-2,9%), dan Tokyo Electron (-2,6%). Dalam berita perusahaan, CEO Sumitomo Mitsui mengatakan bank tersebut memperkirakan akan mencapai tonggak keuntungan penting lebih cepat dari jadwal dan memanfaatkan aliansi strategisnya dengan Jefferies Financial.

Pivot : 51,375

R1 : 51,829         S1 : 50,875

R2 : 52,320         S2 : 50,430

R3 : 52,765         S3 : 49,930


HANGSENG

Opportunity: Bearish ke area: 24,900

Indeks Hang Seng naik 233 poin, atau 0,9%, dan ditutup pada 25.469 pada hari Rabu, mengakhiri dua sesi berturut-turut penurunan tajam karena kenaikan menyebar ke semua sektor. Indeks tersebut pulih dari level terendah hampir empat minggu, didukung oleh aksi beli saham setelah kerugian baru-baru ini. Pasar daratan Tiongkok juga pulih, didorong oleh penguatan kembali saham teknologi, yang meningkatkan sentimen di seluruh wilayah. Sementara itu, analis di Goldman Sachs mengatakan ekuitas Tiongkok dapat naik sekitar 30% pada akhir tahun 2027, dengan alasan kebijakan pro-pasar yang berkelanjutan, peningkatan pendapatan perusahaan, dan arus masuk modal yang berkelanjutan. Indeks Hang Seng Tech berkinerja lebih baik, naik 1,0%, setelah debut yang menarik perhatian lainnya dari pembuat chip MetaX Integrated Circuits Shanghai, yang sahamnya melonjak sekitar 755% setelah mengumpulkan sekitar USD 585,8 juta dalam penawaran umum perdananya. Namun, kenaikan dibatasi oleh kehati-hatian menjelang data inflasi Hong Kong bulan November yang akan dirilis minggu depan. Pop Mart Intl. Saham tersebut melonjak 3,7%, dan Trip.com bertambah 2,6%, sementara SMIC dan Meituan masing-masing naik 2,4%.

Pivot : 26,361

R1 : 26,620    S1 : 26,024

R2 : 26,957    S2 : 25,765

R3 : 27,216    S3 : 25,428


NASDAQ

Opportunity:Sell Limit: 25,461 | SL: 25,561 | TP: 25,000

Kontrak berjangka saham AS stabil pada hari Kamis karena investor mengambil posisi menjelang laporan inflasi November yang sangat dinantikan, yang diperkirakan akan menunjukkan tekanan harga tetap di atas target Federal Reserve. Dalam perdagangan setelah jam kerja reguler, Micron Technology melonjak sekitar 7% setelah memberikan pendapatan dan laba kuartal pertama fiskal yang lebih baik dari perkiraan, bersamaan dengan prospek yang kuat untuk periode saat ini. Investor kini menantikan putaran pendapatan baru pada hari Kamis dari Nike, Cintas, FedEx, FactSet, dan CarMax, di antara lainnya. Dalam perdagangan reguler pada hari Rabu, ekuitas AS menurun, dengan Dow turun 0,47%, S&P 500 turun 1,16%, dan Nasdaq Composite merosot 1,81%. Kerugian dipimpin oleh saham semikonduktor kelas berat yang terkait dengan perdagangan kecerdasan buatan. Oracle anjlok 5,4% setelah laporan bahwa mitra pusat data terbesarnya, Blue Owl, menolak untuk mendukung rencana perusahaan untuk membangun pusat data senilai $10 miliar. Nvidia juga turun 3,8%, Broadcom turun 4,5%, dan AMD anjlok 5,3%.

Pivot : 25,725.33

R1 : 25,872.17                 S1 : 25,584.92

R2 : 26,012.58                 S2 : 25,438.08

R3 : 26,229.83                  S3 : 25,150.83



COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold
Opportunity: Bullish selama bertahan di atas 4.285-4.306, testing resistance 4.356-4.381

Harga emas melanjutkan penguatan signifikan pada perdagangan Rabu, dengan naik menembus level USD 4.340 per troy ounce dan mendekati rekor tertinggi yang tercapai pada Oktober lalu. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya ekspektasi pasar terhadap pelonggaran kebijakan moneter The Federal Reserve, seiring dengan tanda-tanda perlambatan yang semakin jelas di pasar tenaga kerja Amerika Serikat. Pernyataan Gubernur The Fed, Christopher Waller, yang menyebutkan bahwa suku bunga acuan berpotensi diturunkan hingga satu persen memperkuat sentimen dovish di pasar, terutama setelah ia menyoroti hampir stagnannya pertumbuhan lapangan kerja dan pendinginan kondisi pasar tenaga kerja.

Pivot : 4.306

R1  4.356  R2  4.381  R3 4.400

S1  4.306   S2  4.285  S3  4.265


Silver

Opportunity :

Buy stop di 67.799 dengan target 69.401 dan stop loss dibawah 64.446

XAGUSD pada H4 menunjukkan bias bullish kuat dengan pembentukan higher high dan harga pagi ini 18 Desember 2025 dibuka di 66.255 di atas pivot 65.658. Aksi beli agresif mengindikasikan sentimen positif terhadap logam putih, dengan harga saat ini mendekati area resistance . Struktur teknikal menunjukkan kemungkinan kelanjutan kenaikan menuju level 67.649 (R1) dan selanjutnya 68.861 (R2) jika momentum tetap kuat. Pullback ringan ke pivot dapat menjadi area akumulasi bagi buyer, selama pivot di 65.658 tetap terjaga.

Fundamental yang paling berpengaruh pada XAGUSD hari ini adalah data US Consumer Price Index (CPI) yang dirilis untuk bulan November. CPI yang lebih rendah dari ekspektasi bisa memperlemah USD dan mendukung kenaikan XAGUSD karena logam mulia umumnya berkorelasi negatif dengan kekuatan dolar. Sebaliknya CPI yang lebih tinggi dapat menekan logam ini. Geopolitik dan permintaan industri juga senantiasa menjadi penggerak tambahan untuk pergerakan XAGUSD.

Open price :66.255         Pivot :65.658

R1 :67.649          S1 :64.446

R2 :68.861          S2 :62.455

R3 :70.852          S3 :61.24


Oil

Opportunity : Rebound yang terjadi kemarin belum mampu mematahkan trend bearish minyak selama harga masih di bawah 56,95-57,58. Penurunan kembali untuk menguji support 56,22-55,73 masih bisa terjadi.

Harga minyak mentah WTI mencatat kenaikan tajam pada perdagangan Rabu, melonjak lebih dari 2% dan kembali bergerak di atas USD 56 per barel, setelah sempat menyentuh level terendah hampir lima tahun pada sesi sebelumnya. Pemulihan harga ini terutama dipicu oleh meningkatnya risiko geopolitik, menyusul perintah Presiden Donald Trump untuk memberlakukan blokade total terhadap kapal tanker minyak Venezuela yang masuk dalam daftar sanksi. Langkah tersebut dilakukan setelah penyitaan kapal tanker yang diblacklist di lepas pantai Venezuela dan peningkatan kehadiran militer AS di wilayah tersebut, yang memicu kekhawatiran gangguan pasokan.

Sentimen bullish juga diperkuat oleh laporan bahwa Amerika Serikat tengah mempersiapkan putaran sanksi baru terhadap sektor energi Rusia, sebagai bagian dari upaya menekan Moskow agar bersedia menerima kesepakatan damai terkait konflik Ukraina. Potensi pembatasan tambahan terhadap pasokan energi global memberikan dukungan jangka pendek bagi harga minyak, meskipun ketidakpastian tetap tinggi.

Pivot: 56,95

R1  56,95          S1  56,22

R2  57,58          S2  55,73

R3  58,27          S3  54,87


 

DAILY ECONOMIC DATA

 

 


WEBINAR HARI INI (Kamis, 18 Desember 2025)

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Bagaimana CAD Merespon Data Inflasi Kanada?

Catat jam dan waktunya ya!

   Kamis, 18 Desember 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id

Call Center: 
(+62) 21 252 75 77

Pengaduan

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA

 

Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.

 

Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2025 TPFX Support – PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy