FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH
AUDUSD
Opportunity: Bearish Range 0,64500 – 0,63800
Pergerakan mata uang Aussie terhadap mata uang Greenback tetap berada dalam tekanan. Imbas para pelaku pasar menjalani minggu yang relatif tenang karena data ekonomi domestik. Indeks Sentimen Konsumen Westpac-Melbourne Institute Australia melonjak 5,7% pada Agustus 2025 menjadi 98,5 — level tertinggi sejak Februari 2022 — menyusul kenaikan 0,6% pada bulan Juli. Para investor kini menanti ekspektasi inflasi konsumen, PMI awal, dan pidato pejabat RBA yang akan dirilis minggu ini. Di sisi kebijakan moneter, investor mengharapkan pelonggaran lebih lanjut oleh RBA sebelum akhir tahun, dengan pasar memperkirakan pemotongan tambahan sebesar 50 bps pada bulan November. Pada pertemuan kebijakan bulan Agustus, bank sentral menurunkan suku bunga tunai sebesar 25 bps menjadi 3,60%, sehingga biaya pinjaman mencapai titik terendah sejak April 2023 dan total pelonggaran pada tahun 2025 menjadi 75 bps. Di sisi geopolitik, Presiden AS Trump telah meminta Presiden Rusia Putin untuk mempersiapkan pertemuan puncak dengan Presiden Ukraina Zelenskiy — upaya terbaru Trump untuk menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina yang telah berlangsung selama 3 tahun.
Pivot : 0,64660
R1 : 0,64829 S1 : 0,64350
R2 : 0,65139 S2 : 0,64181
R3 : 0,65308 S3 : 0,63871
USDJPY
Opportunity: Bullish Range Limited 147,600 – 148,000
Kondisi mata uang Yen Jepang stabil terhadap Dollar AS setelah melemah sekitar 0,5% pada sesi sebelumnya, tertekan oleh penguatan Dollar AS seiring meningkatnya optimisme atas kemajuan negosiasi untuk mengakhiri perang Ukraina. Pada awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump bertemu dengan para pemimpin Eropa untuk membahas jaminan keamanan bagi Ukraina dan mendorong pertemuan langsung antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Rusia Vladimir Putin, dengan potensi pertemuan puncak trilateral yang mengikutsertakan dirinya sendiri. Yen juga menghadapi tekanan setelah pejabat Jepang meremehkan komentar Menteri Keuangan AS Scott Bessent, yang berpendapat bahwa Bank of Japan “tertinggal” dalam kebijakan, sebuah langkah yang dipandang sebagai tekanan untuk menaikkan suku bunga. Namun, Gubernur BOJ Kazuo Ueda tetap bersikap hati-hati, menekankan bahwa “inflasi dasar” masih berada di bawah target bank sebesar 2%.
Pivot : 147,727
R1 : 148,025 S1 : 147,356
R2 : 148,396 S2 : 147,058
R3 : 148,694 S3 : 146,687
GBPUSD
Opportunity: Bearish menuju 1.3452 – 1.3421
Sesuai perkiraan, Poundsterling melemah 0,16% ke $1,348 pada perdagangan Selasa kemarin. Menjelang Simposium Ekonomi Jackson Hole akhir pekan ini, khususnya pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Jumat. Pasar menilai apakah Powell akan mendukung kemungkinan pemangkasan suku bunga pada pertemuan September mendatang. indeks dollar naik tipis 0,15% ke 98,27. Pounds masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini menunggu laporan data Inflasi Inggris yang diperkirakan naik sebesar 3.7% versus 3.6% angka sebelumnya.
Open : 1.3488 Pivot : 1.3497
R1 : 1.3510 S1 : 1.3477
R2 : 1.3530 S2 : 1.3452
R3 : 1.3549 S3 : 1.3421
EURUSD
Opportunity: Bearish menuju 1.1615 – 1.1589
Euro diperdagangkan melemah 0,12% terhadap U.S Dollar menjadi $1,1646. Euro sempat menguat setelah rilisnya laporan Neraca bersih perdagangan Eropa yang naik cukup signifikan. Namun kembali melemah akibat penguatan Dolar Menjelang Simposium Ekonomi Jackson Hole akhir pekan ini, khususnya pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Jumat. Pasar menilai apakah Powell akan mendukung kemungkinan pemangkasan suku bunga pada pertemuan September mendatang. Euro masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini yang disebabkan akan rilisnya laporan data Inflasi Uni Eropa pada sore nanti.
Open : 1.1645 Pivot : 1.1658
R1 : 1.1672 S1 : 1.1638
R2 : 1.1692 S2 : 1.1615
R3 : 1.1713 S3 : 1.1589
USDCHF
Opportunity: Bullish menuju 0.8091 – 0.8117
Swiss Franc diperdagangkan cukup stabil pada Selasa kemarin. terbaru. CHF masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini. Sempa menguat pada perdagangan sesi eropa namun kembali melemah pada sesi perdagangan U.S Amerika. Pasar valas relatif tenang dalam beberapa pekan terakhir setelah penurunan tajam dollar pada paruh pertama tahun ini. Investor cenderung menunggu katalis yang lebih jelas untuk arah berikutnya. CHF masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini menjelang Simposium ekonomi AS di Jackson Hole akhir pekan ini.
Open : 0.8070 Pivot : 0.8069
R1 : 0.8084 S1 : 0.8060
R2 : 0.8091 S2 : 0.8046
R3 : 0.8117 S3 : 0.8033
USDCAD
Opportunity : buy di breakout R1 1.38921 dengan target 1.39300 dan stop loss di pivot 1.38434
USDCAD bergerak mendekati area resistance 1.38921, setelah bertahan di atas pivot 1.38434. Bias intraday tetap bullish selama harga berada di atas support 1.38174, dengan potensi uji ke 1.38921, kemudian 1.39668 bila tembus. Namun, penolakan kuat dari area 1.38921/1.39181 dapat memicu koreksi kembali ke 1.38174, lalu 1.37687.
Pada sisi yang lebih luas, break di atas 1.38921 akan memperkuat kenaikan menuju resistance mayor 1.40155, sementara kegagalan menembus level tersebut akan menjaga struktur konsolidasi jangka menengah tetap utuh.
Open Price :1.38656 Pivot :1.38434
R1 :1.38921 S1 :1.38174
R2 :1.39181 S2 :1.37687
R3 :1.39668 S3 :1.37427
DXY
Opportunity: Bullish Range Limited 98,200 – 98,500
Dollar AS sempat mengalami pelemahan terbatas dan sementara terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya. Namun masih bertahan di jalur penguatannya, terlihat pada Indeks Dollar AS (DXY) 98,317. Tekanan Dollar AS ini memangkas keuntungan dari sesi sebelumnya karena investor fokus pada pertemuan puncak penting antara Presiden Donald Trump dan para pemimpin Eropa yang bertujuan untuk mengakhiri perang di Ukraina. Selama perundingan, Trump membahas potensi jaminan keamanan untuk Kyiv dan mengumumkan pertemuan lanjutan yang melibatkan para pemimpin Rusia dan Ukraina, yang nantinya akan dihadirinya. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Ukraina telah menawarkan untuk membeli senjata AS senilai sekitar $90 miliar sebagai bagian dari jaminan, dengan rincian yang diharapkan akan diselesaikan dalam waktu sepuluh hari. Terkait kebijakan moneter, pasar juga menantikan simposium tahunan Federal Reserve di Jackson Hole akhir minggu ini untuk mencari sinyal mengenai arah suku bunga. Ketua Fed Jerome Powell dijadwalkan membahas prospek ekonomi dan kerangka kebijakan bank sentral.
Pivot : 98,179
R1 : 98,419 S1 : 98,042
R2 : 98,556 S2 : 97,802
R3 : 98,796 S3 : 97,665
INDICES ZONE BY FEDI
NIKKEI
Opportunity: Bearish ke area 42,350
Nikkei 225 turun 0,9% menjadi di bawah 43.200 pada hari Rabu, memperpanjang penurunan sesi sebelumnya dan mencerminkan aksi jual yang dipimpin teknologi di Wall Street. Produsen chip AS dan saham teknologi lainnya merosot semalam dalam gerakan risk-off yang luas.
Di Jepang, data perdagangan menambah suasana hati-hati, menunjukkan ekspor turun 2,6% tahun-ke-tahun pada bulan Juli, penurunan tertajam dalam lebih dari empat tahun karena tarif AS yang menyapu membebani permintaan luar negeri. Impor juga berkontraksi 7,5%, menandai penurunan keempat tahun ini tetapi mengalahkan ekspektasi untuk penurunan 10,4%.
SoftBank Group memimpin penurunan, anjlok 7% setelah penurunan 4% di sesi sebelumnya. Pecundang besar lainnya termasuk Mitsubishi Heavy (-2,6%), Advantest (-4,4%), Fujikura (-5,5%), Disco (-2,3%), dan IHI Corp (-3,9%).
Pivot : 43,523
R1 : 43,737 S1 : 43,172
R2 : 44,088 S2 : 42,958
R3 : 44,302 S3 : 42,607
HANGSENG
Opportunity: Bearish ke area: 24,823
Hang Seng turun 54 poin atau 0,2% hingga ditutup pada level 25.123 pada hari Selasa, menandai sesi penurunan keempat dan penutupan terendah dalam hampir tiga minggu. Investor tetap berhati-hati menjelang tinjauan suku bunga pinjaman bulanan PBoC yang akan dirilis pada hari Rabu. Pelemahan kontrak berjangka AS juga menambah sentimen penghindaran risiko sebelum pertemuan Jackson Hole akhir pekan ini.
Sementara itu, data terbaru menunjukkan tingkat pengangguran muda Tiongkok melonjak menjadi 17,8% pada bulan Juli dari 14,5% pada bulan Juni, tertinggi sejak Agustus 2024. Tingkat pengangguran yang disurvei secara lebih luas juga naik ke level tertinggi empat bulan sebesar 5,2%. Kerugian dibatasi oleh tanda-tanda kemajuan menuju berakhirnya konflik Rusia-Ukraina, dengan Presiden AS Trump mengusulkan pertemuan terpisah dengan Putin dan Zelensky, diikuti oleh sesi trilateral.
Sebagian besar sektor melemah, dipimpin oleh sektor teknologi, keuangan, dan konsumen. Li Auto merosot 2,4% karena prospek penjualan yang lebih lemah, sementara SMIC (-3,8%) dan saham farmasi seperti Sino Biopharma (-5,4%), Innovent Biologics (-4,0%), dan Wuxi Biologics (-3,9%) juga terbebani.
Pivot : 25,074
R1 : 25,160 S1 : 24,900
R2 : 25,334 S2 : 24,814
R3 : 25,420 S3 : 24,640
NASDAQ
Opportunity:Sell Limit: 23,570 | SL: 23,670 | TP: 23,300
Kontrak berjangka saham AS beragam pada hari Rabu karena investor menantikan laporan keuangan dari peritel besar dan rilis risalah rapat Federal Reserve bulan Juli. Kontrak berjangka Dow dan S&P 500 sedikit berubah, sementara kontrak berjangka Nasdaq 100 sedikit melemah karena tekanan pada saham teknologi terus berlanjut. Pasar sedang menunggu hasil dari Lowe’s, Target, dan TJX Companies.
Risalah rapat The Fed juga akan mendapat sorotan ketat, karena rapat bulan Juli menandai pertama kalinya sejak 1993 dua pejabat tidak setuju dengan keputusan kebijakan. Perhatian kemudian akan beralih ke pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang akan datang di simposium Jackson Hole.
Pada hari Selasa, S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 0,59% dan 1,46%, di tengah aksi jual saham teknologi yang meluas selama sesi risk-off.
Nvidia turun 3,5%, AMD turun 5,4%, dan Palantir Technologies turun 9,4%. Sebaliknya, Dow berhasil naik tipis 0,02%, didukung oleh reli pasca-laba di Home Depot.
Pivot : 23,576.33
R1 : 23,728.17 S1 : 23,317.17
R2 : 23,987.33 S2 : 23,165.33
R3 : 24,139.17 S3 : 22,906.17
COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF
Gold
Opportunity: Bearish, testing support 3.300. Namun waspadai potensi rebound di sekitar support tersebut mengingat indikator mulai oversold.
Harga emas bergerak melemah pada perdagangan Selasa, tertekan oleh penguatan dolar AS menjelang pidato penting Ketua The Federal Reserve, Jerome Powell, di simposium Jackson Hole akhir pekan ini. Spot gold tercatat turun 0,4 persen ke level 3.317,71 dolar AS per ounce, sementara kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember ditutup 0,6 persen lebih rendah di posisi 3.358,7 dolar AS. Pada awal sesi, harga emas bahkan sempat menyentuh titik terendah sejak 1 Agustus.
Penguatan dolar membuat daya tarik emas berkurang, meskipun turunnya imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun memberikan sedikit penopang. Pasar sendiri cenderung sepi transaksi karena pelaku menunggu arahan kebijakan moneter dari Powell pada Jumat mendatang. Saat ini, probabilitas pasar menunjukkan peluang sebesar 85 persen bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada September.
Pivot : 3.331
R1 3.331 R2 3.345 R3 3.358
S1 3.301 S2 3.280 S3 3.267
Silver
Opportunity : sell di breakout 37.018 dengan target 36.149 dan stop loss di 37.577
XAGUSD diperdagangkan di sekitar 37.370, mendekati support penting 37.267. Breakout di bawah level ini akan memperpanjang koreksi menuju 37.018 dan selanjutnya 36.708.
Selama harga bertahan di atas 37.267, rebound intraday masih mungkin terjadi dengan resistensi awal di 37.887, kemudian 38.136. Break di atas 38.136 akan membuka jalan retest ke 38.756.
Open price :37.329 Pivot :37.577
R1 :37.887 S1 :37.018
R2 :38.446 S2 :36.708
R3 :38.756 S3 :36.149
Oil
Opportunity : Bearish, testing support 61,44. Namun potensi rebound ketika harga mendekati support untuk menguji kembali resistance 62,99.
Harga minyak dunia juga terkoreksi pada Selasa, dipicu oleh meningkatnya ekspektasi adanya kesepakatan damai terkait perang Rusia-Ukraina yang dapat membuka jalan bagi pelonggaran sanksi terhadap ekspor energi Rusia. Brent crude ditutup melemah 1,22 persen di level 65,79 dolar AS per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, yang akan berakhir pada Rabu, turun 1,69 persen menjadi 62,35 dolar AS per barel.
Harapan pasar terhadap potensi gencatan senjata mendorong spekulasi bahwa pasokan minyak global akan meningkat. Sikap Amerika Serikat yang lebih lunak terhadap sanksi sekunder bagi importir minyak Rusia juga menurunkan risiko gangguan suplai, sehingga meredakan ketegangan geopolitik. Di sisi lain, data pasar menunjukkan posisi jual yang cukup besar pada kontrak minyak, sehingga jika perundingan damai gagal tercapai, harga bisa melonjak kembali akibat aksi beli untuk menutup posisi tersebut.
Pivot: 62,99
R1 62,99 S1 61,44
R2 64,08 S2 60,32
R3 65,10 S3 59,40
DAILY ECONOMIC DATA
WEBINAR HARI INI (Selasa, 19 Agustus 2025)
Halo, Sobat Trader…
Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:
Bagaimana Pergerakan Kiwi Setelah Keputusan RBNZ?
Catat jam dan waktunya ya!
![]() | Rabu, 20 Agustus 2025 |
![]() | 13.00 WIB |
![]() | Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia |
Silakan klik link di sini untuk join: