Download TPFx Mobile Available On

Market Highlight (21/07/2025)

by Dewi Hernawati
Market Highlight TPFx

Forex zoneFOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity:   Bearish  Range          0,65000 – 0,64500

Penguatan mata uang Aussie muncul kembali meski dalam skala yang terbatas, memulihkan sebagian kerugian di sesi sebelumnya, seiring lonjakan harga bijih besi, didorong oleh optimisme baru atas dukungan ekonomi China, yang meningkatkan permintaan untuk mata uang yang terkait komoditas tersebut. Kenaikan harga bijih besi terjadi ketika volume impor China pada Juni mencapai titik tertinggi pada tahun 2025, mencerminkan permintaan stok ulang yang kuat dan ekspektasi dukungan kebijakan lebih lanjut untuk infrastruktur dan properti. Para pedagang menjadi lebih optimis setelah otoritas China mengisyaratkan langkah-langkah stimulus baru, termasuk pelonggaran kredit yang ditargetkan dan bantuan fiskal untuk meningkatkan aktivitas konstruksi, pendorong utama ekspor bijih besi Australia. Di saat yang sama, pelemahan Dollar AS di tengah tekanan politik terhadap Federal Reserve semakin mendukung Dollar Australia. Meski demikian, AUD berada di jalur penurunan mingguan pertamanya dalam 4 minggu, terbebani oleh meningkatnya ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Reserve Bank of Australia pada Agustus mendatang menyusul data pasar tenaga kerja yang lemah.

Pivot : 0,65086

R1 : 0,65381               S1 : 0,64774  

R2 : 0,65693               S2 : 0,64479

R3 : 0,65988               S3 : 0,64167

 


USDJPY

Opportunity:   Bullish  Range       148,700 – 149,500 

Bias penguatan mata uang Yen terhadap Dollar AS mulai muncul kembali, meski hanya terbatas dan sementara. Yen Jepang menguat ke sekitar 148,174 pada Jumat. Tanda penguatan ini imbas investor mencerna data inflasi terbaru. Inflasi utama turun menjadi 3,3% pada Juni 2025 dari 3,5% pada Mei, namun ini menandai bulan ke-39 berturut-turut inflasi tetap di atas target 2% Bank of Japan. Hal ini memperkuat ekspektasi bahwa BoJ akan mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter, mengingat inflasi yang telah lama berada di atas target. Sementara itu, data pada Rabu menunjukkan surplus perdagangan Jepang menyusut pada Juni, lebih rendah dari ekspektasi karena ekspor turun untuk bulan ke-2 dan impor sedikit meningkat. Angka-angka tersebut muncul di tengah kekhawatiran yang berkelanjutan tentang prospek ekonomi Jepang, terutama mengingat meningkatnya ketegangan perdagangan. Jepang kini menghadapi tarif baru AS sebesar 25% untuk barang-barang, yang akan berlaku mulai tanggal 1 Agustus, menambah tarif yang sudah ada sebesar 25% untuk mobil—ekspor utama Jepang ke AS. Sementara itu, Jepang dijadwalkan menyelenggarakan pemilihan Majelis Tinggi pada 20 Juli.

Pivot : 148,591

R1 : 149,008                S1 : 148,307  

R2 : 149,292                S2 : 147,890

R3 : 149,709               S3 : 147,606


GBPUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.3373 – 1.3330

Pounds ditutup stabil pada akhir pekan kemarin. Sempat menguat didorong penguatan data ekonomi Inggris dan pelemahan U.S Dollar. Penjualan rumah keluarga tunggal di AS turun ke level terendah dalam 11 bulan karena tingginya suku bunga hipotek, data lain menunjukkan perbaikan sentimen konsumen dan penurunan ekspektasi inflasi, yang dapat membuka jalan bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga. Disisi-lain ketegangan tarif dagang meningkat setelah Donald Trump dilaporkan mendorong penerapan tarif minimum sebesar 15-20% dalam kesepakatan dagang terhadap uni Eropa termasuk Inggris. Pounds masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini.

Open : 1.3415      Pivot : 1.3430

R1 : 1.3447           S1 : 1.3403

R2 : 1.3474           S2 : 1.3383

R3 : 1.3502           S3 : 1.3330


EURUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.1585 – 1.1555

Euro ditutup menguat pada perdagangan Jumat kemarin. Kinerja ekonomi kawasan menunjukan kenaikan yang mederat yang mendukung laju penguatan mata-uang Euro. Disatu-sisi Dollar AS melemah terhadap euro pada perdagangan Jumat, namun masih mencatatkan kenaikan mingguan seiring pelaku pasar menanti arah kebijakan Federal Reserve di tengah kekhawatiran inflasi akibat kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. Data inflasi konsumen bulan Juni menunjukkan kenaikan moderat, sementara laporan inflasi produsen cenderung stagnan, membuat arah suku bunga Fed masih menjadi tanda tanya. Euro berpotensi melemah pada perdagangan hari ini yang diakibatkan oleh Presiden AS Donald Trump yang mendorong penerapan tarif minimum sebesar 15-20% dalam kesepakatan dagang dengan Uni Eropa. Jika diterapkan, hal ini dikhawatirkan meningkatkan tekanan inflasi barang dan memperumit negosiasi perdagangan global.

Open : 1.1633      Pivot : 1.1638

R1 : 1.1671       S1 : 1.1618

R2 : 1.1691       S2 : 1.1585

R3 : 1.1721       S3 : 1.1555


USDCHF

Opportunity: Bullish menuju 0.8036 – 0.8063

Swiss ditutup menguat pada perdagangan Jumat kemarin. Penguatan mata-uang Swiss akibat penjualan rumah keluarga tunggal di AS turun ke level terendah dalam 11 bulan karena tingginya suku bunga hipotek, data lain menunjukkan perbaikan sentimen konsumen dan penurunan ekspektasi inflasi, yang dapat membuka jalan bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga. CHF beroprensi melemah pada perdagangan hari ini akibat dorongan Presiden AS Donald Trump untuk penerapan tarif minimum sebesar 15-20% dalam kesepakatan dagang dengan Uni Eropa. Jika diterapkan, hal ini dikhawatirkan meningkatkan tekanan inflasi barang dan memperumit negosiasi perdagangan global.

Open : 0.7983      Pivot : 0.8006

R1 : 0.8020         S1 : 0.7997

R2 : 0.8036         S2 : 0.7969

R3 : 0.8063         S3 : 0.7946


DXY

Opportunity:   Bearish  Range        98,400 – 98,200

Tekanan kembali muncul dan melanda pergerakan mata uang Dollar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya terus berlanjut. Terlebih Indeks Dollar AS (DXY) merosot kembali dan sentuh level 98,099. Dollar AS melemah ke level terendah hampir 4 minggu setelah Gubernur The Fed, Christopher Waller, menegaskan kembali dukungannya terhadap penurunan suku bunga pada Juli mendatang, sementara data menunjukkan membaiknya ekspektasi inflasi. Waller mengisyaratkan ia mungkin tidak setuju jika Fed mempertahankan suku bunga tetap akhir bulan ini, dengan alasan melemahnya pasar tenaga kerja dan menurunnya risiko inflasi. Ia mencatat bahwa dampak inflasi dari tarif kemungkinan bersifat sementara dan tidak melihat tanda-tanda peningkatan ekspektasi inflasi, sehingga memberi The Fed ruang untuk melonggarkan kebijakan. Survei Universitas Michigan menunjukkan konsumen kini memperkirakan inflasi 4,4% selama tahun depan, turun dari 5% sebelumnya. Namun, pasar tetap skeptis, memperkirakan peluang penurunan suku bunga pada 30 Juli hampir nol dan pelonggaran hanya 45 basis poin pada akhir tahun, turun dari lebih dari 65 basis poin pada awal Juli, sebagian besar disebabkan oleh data pekerjaan bulan Juni yang kuat. Meskipun mengalami penurunan pada hari Jumat, dolar diperkirakan akan menguat 0,4% minggu ini, menandai kenaikan mingguan ke-2 berturut-turut dan kenaikan pertama sejak Mei lalu.

Pivot : 98,378

R1 :    98,658         S1 :  98,182  

R2 :    98,854         S2 :  97,902

R3 :    99,134         S3 :  97,706


Index zone

INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bullish hingga area 40,060

Nikkei 225 turun 0,2% hingga ditutup pada 39.819 pada hari Jumat, sementara Topix yang lebih luas juga turun 0,2% menjadi 2.834, menghapus keuntungan awal dari sesi pagi. Nikkei mundur dari level tertingginya dalam dua minggu, yang dicapai pada hari sebelumnya, di tengah perdagangan yang berombak karena investor tetap berhati-hati menjelang pemilihan Majelis Tinggi akhir pekan ini. Ketidakpastian seputar negosiasi perdagangan dengan AS juga membebani sentimen menjelang batas waktu Agustus, terutama setelah data perdagangan Juni yang mengecewakan menunjukkan penurunan tajam dalam pengiriman ke AS. Namun, angka inflasi yang lebih lembut membantu membatasi kerugian, meningkatkan harapan bahwa Bank of Japan akan mempertahankan suku bunga tetap pada pertemuan kebijakan mendatang. Saham teknologi elektronik memimpin kerugian, dengan Sony Group turun 1,9% dan Keyence Corp turun 0,6%. Disco Corp adalah yang berkinerja terburuk, anjlok 8,8%, diikuti oleh Advantest, yang merosot 4,4%. Pasar Jepang akan ditutup pada hari Senin untuk liburan Hari Marinir.

Pivot : 39,813

R1 : 40,001                 S1 : 39,562

R2 : 40,313                 S2 : 39,078

R3 : 40,813                 S3 : 38,807


HANGSENG

Opportunity: Bullish ke area: 25,147

Hang Seng melonjak 327 poin atau 1,3% hingga ditutup pada level 24.825 pada hari Jumat, membalikkan kerugian dua hari karena semua sektor berpartisipasi dalam reli. Indeks mencapai puncaknya dalam empat bulan dan naik 2,8% untuk minggu ini, menandai kenaikan mingguan kedua berturut-turut. Momentum yang kuat di saham daratan meningkatkan sentimen setelah Beijing minggu ini berjanji untuk mengekang pemotongan harga besar-besaran oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok. Indeks teknologi Hong Kong melonjak 1,7%, di tengah optimisme setelah Nvidia berencana untuk meningkatkan pasokan chip H20 yang sesuai dengan Tiongkok dan meluncurkan chip yang lebih canggih di pasar. Keuntungan yang solid meluas ke konsumen dan keuangan, karena Presiden AS Trump melunakkan pendiriannya terhadap Tiongkok, memicu harapan kesepakatan perdagangan menjelang batas waktu 12 Agustus. Peraih keuntungan yang menonjol termasuk Smoore Hlds. (5,0%), Hansoh Pharma (3,6%), Nongfu Spring (3,5%), dan Kuaishou Tech. (2,1%). Yang membatasi kekuatan lebih lanjut adalah kehati-hatian menjelang tindakan PBoC minggu depan terkait suku bunga pinjaman utama bulan Juli, setelah rekor terendah bulan Juni, dan untuk mengantisipasi data inflasi Juni Hong Kong.

Pivot : 24,576

R1 : 24,747    S1 : 24,488

R2 : 24,835    S2 : 24,317

R3 : 25,006    S3 : 24,229


NASDAQ

Opportunity:Buy Limit: 23,181 | SL: 23,081 | TP: 23,378

Harga saham berjangka AS bertahan stabil pada hari Senin karena para pedagang bersiap menghadapi pekan yang sibuk dengan laporan keuangan perusahaan-perusahaan teknologi besar, dipimpin oleh Alphabet dan Tesla. Hari ini, Verizon, Domino’s Pizza, dan Cleveland-Cliffs termasuk di antara perusahaan-perusahaan yang dijadwalkan merilis laporan keuangan kuartalan mereka. Sejauh musim laporan keuangan ini, lebih dari 86% dari 59 perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan kinerja keuangannya melampaui ekspektasi, menurut FactSet. Investor juga memantau perkembangan perdagangan setelah Menteri Perdagangan Howard Lutnick menegaskan kembali bahwa 1 Agustus merupakan “batas waktu yang ketat” untuk pembayaran tarif, sekaligus membuka peluang untuk negosiasi lanjutan. Pekan lalu, S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing naik 0,59% dan 1,51%, mencapai rekor tertinggi baru, sementara Dow Jones melemah 0,07%.

Pivot : 23,237.67

R1 : 23,303.83            S1 : 23,156.33

R2 : 23,385.17            S2 : 23,090.17

R3 : 23,532.67            S3 : 22,942.67


Commodity zone
COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold

Opportunity: Bullish menguji resistance 3.360-3.375

Harga emas naik menuju level sekitar $3.350 per ounce pada hari Senin, mencatatkan kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut. Penguatan ini didorong oleh meningkatnya kekhawatiran investor terhadap kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Pernyataan dari Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, pada hari Minggu menyebutkan bahwa 1 Agustus adalah batas waktu yang ditetapkan bagi negara-negara mitra dagang untuk mulai menerapkan tarif timbal balik. Meski demikian, Lutnick menyampaikan bahwa negosiasi masih dapat berlanjut setelah tenggat tersebut. Ia juga menambahkan bahwa negara-negara kecil kemungkinan akan dikenakan tarif dasar sebesar 10%.

Kekhawatiran meningkat setelah sebelumnya Presiden Trump mengirimkan surat kepada beberapa mitra dagang, memberitahukan tarif baru yang bisa mencapai 40%, memperdalam ketidakpastian perdagangan global.

Namun, penguatan harga emas tertahan oleh data ekonomi AS yang dirilis pekan lalu. Data tersebut menunjukkan kinerja yang kuat dan mengurangi ekspektasi pasar akan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve dalam waktu dekat. Investor kini menanti pidato dari Ketua The Fed Jerome Powell dan Gubernur Michelle Bowman, yang diharapkan memberi sinyal lebih jelas mengenai arah kebijakan moneter ke depan.

Pivot : 3.324

R1  3.360  R2  3.375  R3 3.395

S1  3.332   S2  3.319  S3 3.309


Oil

Opportunity: Bearish selama di bawah 67,12, testing support 65,01.

Harga minyak mentah bergerak nyaris stagnan pada hari Senin, di tengah fokus pasar terhadap berbagai isu global, termasuk sanksi baru dari Eropa terhadap Rusia, peningkatan produksi dari produsen di Timur Tengah, dan kekhawatiran atas prospek permintaan bahan bakar akibat ketegangan perdagangan global.

Harga Brent crude naik tipis 5 sen menjadi $69,33 per barel, sedangkan West Texas Intermediate (WTI) naik 2 sen ke level $67,36 per barel, menyusul kenaikan moderat pada sesi sebelumnya.

Uni Eropa baru saja menyetujui paket sanksi ke-18 terhadap Rusia terkait konflik di Ukraina. Sanksi ini juga menargetkan Nayara Energy dari India, yang diketahui mengimpor dan mengekspor produk minyak dari minyak mentah Rusia. Pihak Rosneft, produsen minyak terbesar Rusia dan pemegang saham Nayara, mengecam sanksi ini sebagai tindakan yang tidak adil dan ilegal, bahkan menyebutnya sebagai ancaman langsung terhadap keamanan energi India.

Pivot: 67,12

R1  67,12   R2  68,20   R3 69,63

S1  65,01   S2  64,18   S3 63,13


 

DAILY ECONOMIC DATA 

Kalender ekonomi


WEBINAR HARI INI (Senin, 21 Juli 2025)

Data Talks

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Hasil Pemilu Jepang : Arah Baru Untuk Yen & Nikkei?

Catat jam dan waktunya ya!

   Senin, 21 Juli 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id

Call Center: 
(+62) 21 252 75 77

Pengaduan

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA

 

Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.

 

Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy