Download TPFx Mobile Available On

Market Highlight (21/08/2025)

by Dewi Hernawati

FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity:   Bearish  Range           0,64300 – 0,63800

Tekanan mata uang Greenback terhadap mata uang Aussie terus berlanjut, menandai sesi penurunan ke-3 berturut-turut hingga mencapai level terendah hampir 3 minggu, karena Greenback terus menguat menjelang peristiwa-peristiwa penting AS. Pasar menjadi berhati-hati menjelang pidato Ketua Fed Powell di simposium Jackson Hole. Pasar saat ini memperkirakan peluang sebesar 85% akan terjadinya pemotongan suku bunga Fed pada September dan sekitar 55 bps pelonggaran pada akhir tahun. Di Australia, sentimen konsumen melonjak ke level tertinggi dalam hampir empat tahun, didorong oleh pemotongan suku bunga ke-3 oleh Reserve Bank of Australia pada tahun 2025 yang menurunkan suku bunga tunai menjadi 3,6%. Lonjakan ini menambah dukungan bagi mata uang Australia meskipun pasar terus memperkirakan pelonggaran lebih lanjut. Pasar sekarang melihat kemungkinan tinggi penurunan suku bunga lagi pada bulan November—kemungkinan menurunkan suku bunga menjadi sekitar 3,35%—dan beberapa proyeksi memperpanjang prediksi menjadi 2 atau 3 kali penurunan hingga akhir tahun. Investor hari ini menunggu data PMI untuk mendapatkan petunjuk tentang momentum ekonomi Australia.

Pivot : 0,64366

R1 : 0,64500               S1 : 0,64181  

R2 : 0,64685               S2 : 0,64047

R3 : 0,64819               S3 : 0,63862


USDJPY

Opportunity:   Bearish  Range Limited          147,300 – 146,800

Penguatan mata uang Yen terhadap Dollar AS mulai muncul meski terbatas dan sementara. Melanjutkan penguatan dari sesi sebelumnya meskipun angka perdagangan mengecewakan. Ekspor turun 2,6% year-on-year pada bulan Juli, penurunan tertajam dalam lebih dari empat tahun karena tarif AS yang besar menekan permintaan luar negeri. Impor juga turun 7,5%, menandai kontraksi keempat tahun ini tetapi berkinerja lebih baik dari perkiraan penurunan 10,4%. Secara terpisah, data menunjukkan bahwa pesanan mesin inti Jepang—indikator utama belanja modal—naik secara tak terduga pada bulan Juni setelah dua bulan mengalami penurunan. Di sisi kebijakan, pasar tetap terbagi atas langkah Bank of Japan selanjutnya di tengah sinyal beragam dari para pejabat. Gubernur Kazuo Ueda mempertahankan sikap hati-hati, menekankan bahwa “inflasi yang mendasari” masih di bawah target BOJ sebesar 2%.

Pivot : 147,319

R1 : 147,778                S1 : 146,830  

R2 : 148,267                S2 : 146,371

R3 : 148,726               S3 : 145,882


GBPUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.3508 – 1.3530

Pounds ditutup melemah pada perdagangan Rabu kemarin. Pelemahan mata-uang Inggris ini terjadi di tengah naiknya data Inflasi Inggris ke angka 3.8% diatas angka perkiraan 3.7%. Disatu-sisi Dollar AS tertekan akibat intervensi Trump terhadap The Fed yang mendesak Gubernur The Fed Lisa Cook untuk mengundurkan diri. Trump menuding Cook memiliki konflik kepentingan terkait hipotik (mortgages) yang ia pegang di Michigan dan Georgia, tuduhan yang berasal dari salah satu sekutu politiknya. Bahkan, laporan Wall Street Journal menyebut Trump mempertimbangkan untuk memecat Cook secara langsung. Pada hari ini Pounds diperkirakan menguat yang akan didukung rilisnya data ekonomi Inggris di sektor Jasa dan Manufaktur yang diperkirakan akan mengalami penguatan.

Open : 1.3452      Pivot : 1.3470

R1 : 1.3485           S1 : 1.3447

R2 : 1.3508           S2 : 1.3420

R3 : 1.3530           S3 : 1.3399


EURUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.1621 – 1.1599

Sebaliknya, EUR ditutup menguat tipis pada perdagangan Rabu kemarin. Pelemahan mata-uang Euro dipicu oleh lemahnya data ekonomi Jerman yaitu data PPI yang turun ke level -1.5% versus -1.3% angka sebelumnya. Disatu-sisi Dollar AS tertekan pada Rabu setelah Presiden Donald Trump mendesak Gubernur The Fed Lisa Cook untuk mengundurkan diri. Trump menuding Cook memiliki konflik kepentingan terkait hipotik (mortgages) yang ia pegang di Michigan dan Georgia, tuduhan yang berasal dari salah satu sekutu politiknya. EUR berpotensi melemah pada perdagangan hari ini yang akan disebabkan oleh rilisnya laporan data Manufaktur dan sektor Jasa yang diperkirakan melemah pada sore nanti.

Open : 1.1648      Pivot : 1.1647

R1 : 1.1661      S1 : 1.1634

R2 : 1.1673      S2 : 1.1621

R3 : 1.1692      S3 : 1.1599


USDCHF

Opportunity: Bearish menuju 0.8015 – 0.7990

Swiss Franc ditutup menguat pada perdagangan Rabu kemarin. Franc Swiss memanfaatkan pelemahan U.S Dollar akibat adanya intervensi presiden Donald Trump terhadap the Fed yang mendesak Gubernur The Fed Lisa Cook untuk mengundurkan diri. Trump menuding Cook memiliki konflik kepentingan terkait hipotik (mortgages) yang ia pegang di Michigan dan Georgia, tuduhan yang berasal dari salah satu sekutu politiknya. CHF masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini yang juga akan didorong oleh laporan data  Neraca Perdagangan  Swiss yang diperkirakan naik dari angka sebelumnya.

Open : 0.8033      Pivot : 0.8053

R1 : 0.8067         S1 : 0.8029

R2 : 0.8080         S2 : 0.8015

R3 : 0.8091         S3 : 0.7990


USDCAD

Opportunity : buy limit di 1.38553 dengan target 138994 dan stop loss di 1.38250

USDCAD masih mempertahankan struktur bullish baik di H4 maupun Daily, ditopang oleh higher low di sekitar 1.37600. Area demand 1.38390–1.38550 menjadi support kunci yang bertepatan dengan sell-side liquidity, sehingga potensi rejection dari level ini cukup tinggi. Selama harga bertahan di atas area tersebut, bias intraday tetap positif dengan target ke buy-side liquidity di 1.39159, dan penembusan bersih di atas level itu membuka jalan ke target berikutnya di 1.40248.

Meski demikian, zona 1.39150–1.39200 juga berperan sebagai supply harian yang bisa memicu reaksi bearish jangka pendek. Rejection kuat dari area ini berpotensi menarik harga kembali ke demand 1.38553 sebelum tren naik berlanjut. Dengan demikian, outlook jangka menengah masih bullish, namun intraday perlu mewaspadai kemungkinan retracement dari resistance kunci tersebut

Open price :1.38690  Pivot :1.38691

R1 :1.38856       S1 :1.38553

R2 :1.38994       S2 :1.38388

R3 :1.39159       S3 :1.38250


DXY

Opportunity:   Bearish  Range Limited         98,200 – 97,900

Bias pergerakan mata uang Greenback terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya sedikit mengalami pelemahan. Nampak pada Indeks Dollar AS (DXY) stagnan hingga sedikit menurun di level 98,079. Penyebabnya datang setelah risalah rapat The Fed bulan Juli menunjukkan para pembuat kebijakan tetap lebih khawatir tentang inflasi daripada pasar tenaga kerja, dengan tarif yang memperdalam perpecahan di dalam komite. Sebagian besar pejabat menilai risiko inflasi lebih besar daripada kelemahan ketenagakerjaan, sehingga membuat pasar berhati-hati menjelang pidato Jerome Powell di simposium Jackson Hole pada Jumat esok, di mana para investor berharap mendapatkan kejelasan tentang pelonggaran di masa mendatang. Data terkini telah memperkuat kekhawatiran inflasi sekaligus menimbulkan keraguan terhadap kekuatan pasar kerja, membuat para pedagang tidak yakin tentang arah kebijakan Fed. Tekanan politik juga muncul, karena Presiden Trump meminta Gubernur Fed Lisa Cook mengundurkan diri atas dugaan penipuan hipotek dan terus mendorong penurunan suku bunga. Dengan berakhirnya masa jabatan Powell pada Mei, Trump sedang mempertimbangkan penggantinya, dan Menteri Keuangan Scott Bessent baru-baru ini mendukung pemotongan suku bunga setengah poin yang lebih besar pada September.

Pivot : 98,246

R1 :    98,413         S1 :  98,051  

R2 :    98,608         S2 :  97,884

R3 :    98,775          S3 :  97,689


INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bearish ke area 42,110

Nikkei 225 turun 0,4% menjadi di bawah 42.800 dan Topix tergelincir 0,15% menjadi 3.094 pada hari Kamis, menandai sesi kerugian ketiga berturut-turut karena saham Jepang melacak aksi jual yang dipimpin teknologi di Wall Street. Tekanan pada nama-nama teknologi megacap AS, didorong oleh kekhawatiran atas valuasi yang meregang dan keberlanjutan reli AI, membebani sentimen secara global. Di sisi domestik, data menunjukkan sektor manufaktur Jepang semakin mendekati stabilitas pada bulan Agustus, sementara pertumbuhan layanan melambat. Ketidakpastian terus berlanjut atas waktu dan kecepatan kenaikan suku bunga Bank of Japan lebih lanjut, meskipun kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah menyoroti meningkatnya tekanan pada bank sentral untuk bertindak. Di antara penggerak individu, Tokyo Electron turun 2%, Daiichi Sankyo jatuh 5,3%, dan Toyota Motor tergelincir 0,7%. SoftBank Group sedikit lebih tinggi setelah kehilangan lebih dari 10% di dua sesi sebelumnya, mencerminkan kehati-hatian yang masih ada terhadap sektor teknologi.

Pivot : 43,523

R1 : 43,737                 S1 : 43,172

R2 : 44,088                 S2 : 42,958

R3 : 44,302                 S3 : 42,607


HANGSENG

Opportunity: Bullish ke area: 25,286

Hang Seng naik 43 poin atau 0,2% hingga ditutup pada level 25.166 pada hari Rabu, membalikkan kerugian di awal sesi sekaligus mengakhiri penurunan empat hari berturut-turut. Sentimen pasar membaik seiring reli ekuitas Tiongkok, didorong oleh keputusan PBoC untuk mempertahankan suku bunga acuan—sebuah langkah yang diharapkan bertujuan untuk menyuntikkan likuiditas dan melawan tekanan deflasi. Sementara itu, aktivitas perdagangan dan pencatatan saham di Hong Kong terus meningkat, didukung oleh langkah-langkah kebijakan untuk mendorong pasar modal dan menyederhanakan prosedur IPO. Investor mencoba menepis laporan bahwa AS sedang mengintensifkan pengawasan terhadap impor Tiongkok—seperti baja, tembaga, dan litium—atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia. Properti dan keuangan menguat sementara konsumen sedikit turun. Pop Mart Intl. melonjak 12,7% ke rekor tertinggi karena pendapatan semester pertama yang kuat dan proyeksi yang optimis, sementara Sunny Optical melonjak 10% karena laba yang kuat. Perusahaan lain yang bergerak signifikan termasuk Laopu Gold (8,9%), Mixue Group (5,7%), dan HKEX (1,6%).

Pivot : 25,074

R1 : 25,160    S1 : 24,900

R2 : 25,334    S2 : 24,814

R3 : 25,420    S3 : 24,640


NASDAQ

Opportunity:Sell Limit: 23,430 | SL: 23,530 | TP: 23,300

Saham berjangka AS bertahan stabil pada hari Kamis setelah aksi jual yang dipimpin oleh perusahaan teknologi di Wall Street, karena kekhawatiran meningkat atas valuasi yang berlebihan dan daya tahan reli yang didorong oleh AI. Pada hari Rabu, Nasdaq Composite merosot sebanyak 1,92% sebelum memangkas kerugian untuk ditutup 0,67% lebih rendah, sementara S&P 500 melemah 0,24%. Saham teknologi megacap membebani pasar, dengan penurunan Palantir (-1,1%), Apple (-2%), Amazon (-1,8%), Broadcom (-2%), dan Intel (-7%). Risalah dari pertemuan Federal Reserve bulan Juli menunjukkan sebagian besar pejabat mendukung mempertahankan suku bunga stabil, meskipun dua tidak setuju atas inflasi dan risiko pasar tenaga kerja. Investor sekarang beralih ke pidato Ketua Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole untuk petunjuk tentang potensi penurunan suku bunga. Katalis yang akan datang juga termasuk klaim pengangguran mingguan, penjualan rumah yang sudah ada, dan laporan pendapatan dari Walmart dan Workday.

Pivot : 23,576.33

R1 : 23,728.17            S1 : 23,317.17

R2 : 23,987.33            S2 : 23,165.33

R3 : 24,139.17            S3 : 22,906.17



COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold

Opportunity: Potensi bullish menguji resistance 3.358

Harga emas menguat pada perdagangan Rabu setelah dolar AS melemah, memberikan ruang bagi logam mulia untuk pulih dari level terendah sejak awal Agustus. Harga spot naik 0,9% menjadi 3.344,37 dolar per ons pada sore hari, sementara kontrak berjangka COMEX ditutup naik 0,9% di level 3.388,50 dolar.

Katalis utama datang dari pelemahan dolar AS, yang membuat emas berdenominasi dolar lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lain. Di sisi kebijakan moneter, risalah pertemuan FOMC bulan Juli menunjukkan hanya dua pejabat yang mendukung pemangkasan suku bunga, dan mereka tampak terisolasi dalam pandangannya. Namun, kekhawatiran mereka terlihat semakin relevan setelah data ketenagakerjaan yang lebih lemah muncul dua hari setelah pertemuan tersebut.

Pivot : 3.338
R1 3.358 R2 3.375 R3 3.390
S1 3.301 S2 3.280 S3 3.267


Silver

Opportunity : buy jika breakout 38.223 dengan target 39.000 dan stop loss dibawah 37.558

Perak masih bergerak dalam struktur bullish menengah, namun harga saat ini berada dalam fase konsolidasi antara support utama di 37.249 – 36.952 dan resistance dekat 38.223 – 38.419. Area resistance tersebut mungkin akan berfungsi sebagai supply zone sekaligus titik potensi rejection jika buyer gagal melakukan break.

Selama harga bertahan di atas 37.249, bias intraday masih condong bullish dengan peluang uji likuiditas di atas 38.700 – 39.200. Namun, penolakan kuat di area supply dapat membuka jalan koreksi ke 37.249 – 36.614 untuk mengisi kembali fair value gap. Dengan demikian, arah intraday akan sangat ditentukan oleh reaksi harga terhadap level 38.223 – 38.419 sebagai zona kunci.

Open price :37.942 Pivot :37.558
R1 :38.223 S1 :37.249
R2 :38.562 S2 :36.614
R3 :39.197 S3 :36.275


Oil

Opportunity : Potensi bullish reversal jika resistance 62,99 ditembus, target 64,08.

Harga minyak mentah melanjutkan penguatannya pada Kamis pagi setelah data menunjukkan penurunan persediaan minyak dan bahan bakar yang jauh lebih besar dari perkiraan di Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar dunia. Kontrak Brent tercatat naik tipis 13 sen atau 0,19% ke 66,97 dolar per barel pada pukul 00.55 GMT, setelah sebelumnya menguat 1,6% di sesi Rabu. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) menambahkan 15 sen atau 0,24% menjadi 62,86 dolar per barel, melanjutkan kenaikan 1,4% pada hari sebelumnya.

Laporan mingguan dari EIA menunjukkan stok minyak mentah turun enam juta barel menjadi 420,7 juta barel, jauh di atas ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan hanya sekitar 1,8 juta barel. Persediaan bensin juga turun 2,7 juta barel, hampir tiga kali lipat dari perkiraan. Angka ini mencerminkan permintaan yang masih solid di musim panas, diperkuat oleh kenaikan rata-rata empat minggu konsumsi bahan bakar jet yang mencapai level tertinggi sejak 2019. Data tersebut memberikan dukungan kuat pada harga, meski sebagian pelaku pasar tetap berhati-hati.

Pivot: 62,99

R1  62,99           S1  62,09

R2  64,08           S2  61,44

R3  65,10            S3 60.32


 

DAILY ECONOMIC DATA 

Kalender Ekonomi


WEBINAR HARI INI (Kamis, 21 Agustus 2025)

Data talks

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Bagaimana Pergerakan Kiwi Setelah Keputusan RBNZ?

Catat jam dan waktunya ya!

   Kamis, 21 Agustus 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id

Call Center: 
(+62) 21 252 75 77

Pengaduan

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA

 

Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.

 

Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy