Download TPFx Mobile Available On

Market Highlight (23/06/2025)

by Dewi Hernawati
Market Highlight TPFx

Forex Zone TPFxFOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity: Bearish  Range         0,64400 – 0,63400 

Mata uang Aussie stabil namun cenderung tertekan karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan potensi keterlibatan AS di kawasan tersebut membebani sentimen risiko. Pasar global sekarang bersiap untuk kemungkinan keputusan AS dalam 2 minggu, saat Presiden Trump mempertimbangkan potensi serangan langsung terhadap Iran. Namun, mata uang proksi China tersebut mendapat dukungan setelah Bank Rakyat China tidak mengubah Suku Bunga Pinjaman Utama, sehingga membantu sentimen seputar permintaan regional. Di dalam negeri, laporan pekerjaan Australia yang beragam baru-baru ini tidak banyak mengubah ekspektasi, dengan pemangkasan suku bunga RBA pada bulan Juli masih dihargai pada probabilitas 75%. Westpac memperkirakan langkah selanjutnya akan dilakukan pada bulan Agustus, dengan alasan preferensi bank sentral untuk bersikap hati-hati dan perlunya menilai inflasi kuartal kedua dan kondisi global. Para investor kini mencermati angka-angka PMI mendatang untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai momentum ekonomi Australia.

Pivot : 0,64639

R1 : 0,64803      S1 : 0,64328

R2 : 0,65114      S2 : 0,64164

R3 : 0,65278      S3 : 0,63853


USDJPY

Opportunity: Bullish  Range      146,200 – 147,200  

Pergerakan mata uang Yen Jepang kembali melemah ke level 146,204, imbas adanya aksi profit taking yang dilakukan para pelaku pasar. Namun mata uang Yen berusaha memulihkan sebagian dari penurunannya baru-baru ini setelah inflasi inti di Jepang meningkat selama 3 bulan berturut-turut menjadi 3,7%, angka tertinggi sejak Januari 2023. Hal ini memperkuat ekspektasi bahwa Bank of Japan dapat terus memperketat kebijakan moneter untuk memerangi tekanan inflasi yang terus-menerus. Awal minggu ini, BOJ mempertahankan suku bunga acuannya tetap pada 0,5% tetapi mencatat bahwa perusahaan terus membebankan kenaikan upah pada harga, sehingga inflasi inti tetap tinggi. Gubernur BOJ Kazuo Ueda menegaskan kembali pendekatan bank yang bergantung pada data, yang menandakan keterbukaan terhadap kenaikan suku bunga lebih lanjut jika inflasi tetap persisten. Meskipun terjadi rebound pada hari Jumat, Yen tetap turun hampir 1% selama seminggu, tertekan oleh Dollar AS yang lebih kuat di tengah meningkatnya permintaan safe haven yang didorong oleh meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran dan potensi keterlibatan AS di kawasan tersebut.

Pivot : 145,810

R1 : 146,510     S1 : 145,417   

R2 : 146,903     S2 : 144,717

R3 : 147,603      S3 : 144,324


GBPUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.3416 – 1.3382  

Pounds ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan kemarin. Ketegangan konflik Timur-tengah semakin meningkat setelah A.S menyerang Iran dengan menghancurkan yang diduga situs-sirus nuklir Iran. Aset safe-haven menjadi incaran para pelaku pasar yang membuat Dollar U.S kembali menguat terhadap mata-uang lainnya termasuk Poundsterling. Para investor akan fokus pada perkembangan konflik Israel-Iran yang mengkhawatirkan adanya serangan balasan dari Iran, yang dikhawatirkan ditutuo selat Hormuz sebagai jalur distribusi minyak dari negara-nagara Arab. Disisi-lain data ekonomi Inggris S&P Global Manufacturing PMI yang akan rilis siang nanti diperkirakan akan mengalami kenaikan. Namun GBP masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini melihat kondisi konflik yang semakin meningkat.

Open : 1.3400       Pivot : 1.3468

R1 : 1.3484           S1 : 1.3442

R2 : 1.3410           S2 : 1.3416

R3 : 1.3541           S3 : 1.3382


EURUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.1408 – 1.1445    

Euro masih mampu bertahan terhadap U.S Dollar dan ditutup menguat pada peragangan Jumat kemarin. Namun pada prmbukaan hari ini Euro dibuka jauh dibawah harga penutupan Jumat kemarin. Pelemahan mata-uang Euro ini akaibat serangan A.S le Iran yang terjadi Sabtu kemarin, A.S menghancurkan yang diduga situs-situs nuklir Iran. Para-pelaku pasar kembali memburu aset safe haven seperti Dollar U.S dan Emas. Euro masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini karena kekhawatiran adanya serangan balasan dari Iran. Walaupun disis-lain laporan data Manufaktur dan seltor Jasa untuk kawasan Eropa yang akan rilis dihari ini dileekirakan akan mengyalami kenaikan.

Open : 1.1455    Pivot : 1.1515

R1 : 1.1530       S1 : 1.1487

R2 : 1.1543       S2 : 1.1408

R3 : 1.1567       S3 : 1.1445


USDCHF

Opportunity: Bullish menuju 0.8194 – 0.8214  

Swiss Franc ditutup melemah pada perdagangan Jumat kemarin. Ketegangan konflik Timur-tengah membuat CHF semakin tertekan akibat para pelaku pasar memburu aset safe haven seperti Dollar U.S dan Emas. CHF masuh berpotensi melemah pada perdagangan hari ini, karena kekhawatiran para pelaku pasar akan balasan Iran terhadap serangan Amerika kemarin.

Open : 0.8161      Pivot : 0.8164

R1 : 0.8182         S1 : 0.8153

R2 : 0.8194         S2 : 0.8136

R3 : 0.8214         S3 : 0.8119


DXY

Opportunity: Bearish  Range Limited      98,700 – 98,500  

Geliat pergerakan mata uang Greenback berusaha mempertahankan penguatannya, namun Indeks Dollar AS (DXY) bergerak turun ke sekitar 98,538 pada Jumat akhir pekan kemarin tetapi tetap berada di jalur kenaikan mingguan. Penyebabnya masih seputar konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran dan potensi keterlibatan AS meningkatkan permintaan safe haven. Laporan menunjukkan bahwa Presiden Donald Trump telah memberi Iran kesempatan terakhir untuk menegosiasikan penghentian program nuklirnya, menunda keputusan tentang potensi serangan militer hingga dua minggu. Di sisi kebijakan moneter, Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah awal minggu ini sambil mempertahankan pendekatan yang hati-hati dan bergantung pada data dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik yang meningkat. Ketua Fed Jerome Powell memperingatkan bahwa inflasi dapat meningkat dalam beberapa bulan mendatang, sebagian karena efek inflasi dari tarif Trump. Fed juga menurunkan prospek pertumbuhan ekonominya dan menegaskan kembali ekspektasi untuk dua kali pemotongan suku bunga 25 bps pada tahun 2025. Para pedagang sekarang menantikan survei manufaktur Philadelphia Fed dan indikator ekonomi utama Conference Board pada hari Jumat.

Pivot : 98,735

R1 :    98,932     S1 :  98,577   

R2 :    99,090     S2 :  98,380

R3 :    99,287     S3 :  98,222


Indices Zone TPFx

INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bearish menuju 37,960   

Nikkei 225 turun 0,7% menjadi di bawah 38.200 pada hari Senin, menandai sesi kerugian ketiga berturut-turut untuk ekuitas Jepang. Aksi jual tersebut menyusul serangan udara AS di tiga lokasi nuklir Iran selama akhir pekan, sebuah eskalasi besar di Timur Tengah saat AS bergabung dengan Israel dalam konfliknya dengan Iran. Pasar sekarang gelisah, menunggu respons Teheran di tengah kekhawatiran ketidakstabilan regional yang lebih luas dan harga minyak yang lebih tinggi. Di sisi domestik, data menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur Jepang kembali tumbuh pada bulan Juni untuk pertama kalinya sejak Mei 2024, sementara sektor jasa berkembang untuk bulan ketiga berturut-turut—menawarkan beberapa tanda ketahanan dalam ekonomi yang lebih luas. Saham teknologi memimpin penurunan, dengan kerugian tajam dari Advantest (-2,2%), Lasertec (-4,8%), Disco (-3,6%), SoftBank Group (-1,6%), dan Tokyo Electron (-2,8%).

Pivot : 37,838

R1 : 38,217      S1 : 37,537

R2 : 38,518     S2 : 37,158

R3 : 38,897     S3 : 36,857 


HANGSENG

Opportunity: Bullish menuju 23,590   

Hang Seng melonjak 293 poin atau 1,3% hingga ditutup pada 23.530 pada hari Jumat, membalikkan kerugian dalam tiga hari sebelumnya di tengah keuntungan sektoral yang meluas. Indeks muncul dari level terendah tiga minggu, didorong oleh keputusan PBoC untuk membiarkan suku bunga pinjaman utama tidak berubah setelah memotongnya ke rekor terendah pada bulan Mei untuk memacu pertumbuhan dan mengimbangi kenaikan tarif AS. Sentimen juga terangkat karena AS meremehkan spekulasi bahwa mereka akan bergabung dengan Israel dalam melancarkan serangan terhadap Iran. Namun, Hang Seng kehilangan 1,5% untuk minggu ini—penurunan mingguan pertamanya dalam tiga minggu dan yang paling curam sejak awal April—setelah Fed memperingatkan bahwa risiko inflasi tetap “berarti,” menandakan laju penurunan suku bunga yang lebih lambat pada tahun 2026, meskipun masih membuka pintu untuk dua pengurangan tahun ini. United Laboratories naik 2,2% setelah menerima pembayaran dimuka sebesar $180 juta dari Novo Nordisk berdasarkan kesepakatan lisensi eksklusif. Perusahaan lain yang memperoleh keuntungan teratas termasuk Sunny Optical Tech (4,2%), Mixue Group (3,1%), dan SMIC (1,9%).

Pivot : 23,883

R1 : 24,024    S1 : 23,700

R2 : 24,207    S2 : 23,559

R3 : 24,348    S3 : 23,376


NASDAQ

Opportunity: Sell Limit: 21,840 | SL: 21,940| TP: 21,600  

Saham berjangka AS bergerak lebih rendah pada hari Senin setelah AS melancarkan serangan terhadap tiga situs nuklir Iran selama akhir pekan, yang memicu lonjakan baru dalam harga minyak dan memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah. Langkah itu terjadi secara tak terduga, karena Presiden Donald Trump telah menyatakan pada hari Jumat bahwa ia akan memutuskan kemungkinan serangan “dalam dua minggu ke depan,” yang telah meningkatkan harapan untuk jendela diplomatik. Setelah serangan itu, Trump mengatakan pada hari Sabtu, “akan ada perdamaian, atau akan ada tragedi bagi Iran yang jauh lebih besar daripada yang telah kita saksikan selama delapan hari terakhir.” Pasar sekarang bersiap untuk kemungkinan pembalasan dari Teheran, termasuk risiko serangan terhadap personel AS di wilayah tersebut atau potensi gangguan aliran minyak global melalui Selat Hormuz. Minggu lalu, indeks utama ditutup sedikit berubah, karena investor tetap berhati-hati di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi.

Pivot : 21,687.00

R1 : 21,903.25       S1 : 21,461.00

R2 : 22,129.25       S2 : 21,244.75

R3 : 22,345.50       S3 : 21,018.75


Commodity Zone TPFx
COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold

Opportunity: Bearish selama tertahan di bawah 3.378-3.403, testing support 3.341.    

Harga emas menguat pada perdagangan Senin seiring meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap potensi meluasnya konflik di Timur Tengah, setelah Amerika Serikat bergabung dalam serangan Israel terhadap Iran akhir pekan lalu. Langkah ini memicu kekhawatiran akan pecahnya perang yang lebih luas yang berpotensi mendorong lonjakan harga energi global.

Harga emas sempat naik hingga 0,8% sebelum memangkas sebagian besar keuntungannya, setelah Amerika Serikat melakukan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran. Kondisi ini memicu aksi beli aset-aset aman seperti dolar AS dan emas. Di sisi lain, harga minyak juga melonjak tajam karena pasar mencemaskan potensi Iran membalas dengan menyerang infrastruktur energi di kawasan atau menutup jalur pelayaran penting di Selat Hormuz.

Pivot : 3.378

R1  3.378  R2  3.403  R3 3.419

S1  3.362   S2  3.341  S3  3.319 


Oil

Opportunity: Bullish selama bertahan di atas 74,15, testing resistance 74,15 

Harga minyak melonjak pada perdagangan Minggu malam setelah serangan Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap potensi guncangan pasokan global. Ketegangan meningkat seiring adanya kemungkinan Iran membalas dengan menutup jalur pelayaran penting di Selat Hormuz.

Minyak Brent sempat naik hingga 5,7% sebelum memangkas sebagian keuntungannya dan diperdagangkan di kisaran $79 per barel. Sementara itu, minyak West Texas Intermediate (WTI) juga naik lebih dari 2% dan diperdagangkan di atas $75 per barel.

Kenaikan harga minyak ini melanjutkan penguatan yang sudah terjadi pada pekan sebelumnya sejak meletusnya konflik antara Israel dan Iran lebih dari satu minggu lalu. Saat ini, para pelaku pasar mencermati dengan seksama potensi langkah balasan Iran, termasuk kemungkinan penutupan Selat Hormuz, jalur vital yang dilalui sekitar 20% aliran minyak global. Menurut laporan media setempat, parlemen Iran telah menyetujui penutupan selat tersebut, namun keputusan akhir masih berada di tangan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Pivot: 74,15

R1  77,89   R2  79,17   R3 80,75

S1  74,15   S2 72,33     S3 71,32


 

DAILY ECONOMIC DATA 


WEBINAR HARI INI (Senin, 23 Juni 2025)

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Konflik Iran – Israel & Kebijakan Moneter Masih Membayangi Pasar Keuangan

Catat jam dan waktunya ya!

   Senin, 23 Juni 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email:support@tpfx.co.id
Call Center: 
(+62) 21 252 75 77
Email Pengaduan : compliance@tpfx.co.id

No Pengaduan : 0813 1499 5998

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. –Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy