FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH
AUDUSD
Opportunity: Bullish Range 0,64800 – 0,65800
Geliat pergerakan mata uang Aussie terhadap mata uang Greenback mulai bergerak menguat, terlebih setelah pidato Powell di Jackson Hole. Aussie menghentikan penurunan 4 sesi berturut-turutnya, tetapi berada di jalur penurunan 1,3% untuk minggu ini, penurunan mingguan kedua. Mata uang tersebut terdukung oleh Dollar AS yang melemah, karena pasar global merespon pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di Jackson Hole yang memberikan indikasi akan ada pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. Di dalam negeri, pasar tetap memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 25 bps oleh Reserve Bank of Australia pada September, yang akan menaikkan suku bunga menjadi 3,35%, dengan pelonggaran lebih lanjut diharapkan menuju 3,10%. Sementara itu, peningkatan yang nyata dalam aktivitas bisnis memberikan sejumlah dukungan kepada Aussie, dengan manufaktur meningkat ke 59,2 pada Agustus dan jasa naik ke 55,1 dari 54,1 pada bulan sebelumnya.
Pivot : 0,64679
R1 : 0,65214 S1 : 0,64353
R2 : 0,65540 S2 : 0,63818
R3 : 0,66075 S3 : 0,63492
USDJPY
Opportunity: Bearish Range 147,900 – 146,900
Penguatan mata uang Yen terhadap mata uang Greenback mulai muncul menutup perdagangan Jum’at akhir pekan kemarin. Yen sentuh 146,566 level terendah dalam 3 minggu, karena para pedagang mencerna data inflasi terbaru. CPI inti naik 3,1% tahun-ke-tahun pada bulan Juli 2025, sedikit menurun dari 3,3% pada bulan Juni tetapi melampaui ekspektasi pasar sebesar 3%. Angka tersebut tetap jauh di atas target 2% Bank of Japan, memperkuat ekspektasi akan adanya perubahan kebijakan. Para analis memperkirakan inflasi inti akan tetap di atas 3% untuk jangka waktu yang panjang, memperkuat espektasi bahwa BOJ dapat menaikkan suku bunga paling cepat pada Oktober. Pada pertemuannya di Juli lalu, bank sentral menaikkan prospek inflasi dan mengisyaratkan keterbukaan terhadap kenaikan suku bunga pada akhir tahun. Meski demikian, Gubernur Kazuo Ueda tetap bersikap hati-hati, menekankan bahwa “inflasi yang mendasari” belum menunjukkan keselarasan yang stabil dengan target 2%. Yen juga mendapat dukungan dari pelemahan yang terjadi pada Dollar AS setelah pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di Jackson Hole, di mana beliau mengatakan akan melakukan penyesuaian pada tingkat suku bunga,meski inflasi dan sektor tenaga kerja belum stabil.
Pivot : 147,419
R1 : 148,273 S1 : 146,071
R2 : 149,621 S2 : 145,217
R3 : 150,475 S3 : 143,869
GBPUSD
Opportunity: Bullish menuju 1.3564 – 1.3594
Pounds menguat cukup signifikan pada perdagangan akhir pekan kemarin. Dollar AS mengalami pelemahan signifikan. Indeks dollar turun 0,89% menjadi 97,73 dari posisi sebelumnya di sekitar 98,7. Dollar AS anjlok setelah komentar Powell pada pertemuan Jackson Hole, Jumat lalu. Ketua The Fed itu memberi sinyal dovish yang membuat pasar segera memperkirakan pemangkasan suku bunga September, meski tidak memberikan komitmen pasti. Komentar Powell yang dovish ini membuat pelaku pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga pada pertemuan The Fed 16–17 September naik menjadi 85% dari sebelumnya 72%. Ekspektasi pemangkasan suku bunga hingga akhir tahun juga naik dari 48 basis poin menjadi 54 basis poin. Pounds masih berpotensi menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung oleh laporan data New Home Sales U.S diperkirakan melemah pada malam nanti.
Open : 1.3511 Pivot : 1.3484
R1 : 1.3543 S1 : 1.3449
R2 : 1.3564 S2 : 1.3423
R3 : 1.3594 S3 : 1.3389
EURUSD
Opportunity: Bullish menuju 1.1771 – 1.1811
Euro ditutup menguat cukup signifikan pada perdagangan Jumat kemarin. Penguatan mata-uang Euro terjadi akibat respon market setelah pernyataan Dovish Jerome Powell di Jackson Hole Symposium Jumat kemarin. Komentar Powell yang dovish ini membuat pelaku pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga pada pertemuan The Fed 16–17 September naik menjadi 85% dari sebelumnya 72%. Ekspektasi pemangkasan suku bunga hingga akhir tahun juga naik dari 48 basis poin menjadi 54 basis poin. Euro masih berpotensi menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung oleh rilisnya data New Home Sales U.S yang diperkirakan turun sebesar -1.1% versus 0.6% angka sebelumnya.
Open : 1.1719 Pivot : 1.1681
R1 : 1.1742 S1 : 1.1643
R2 : 1.1771 S2 : 1.1615
R3 : 1.1811 S3 : 1.1581
USDCHF
Opportunity: Bearish menuju 0.7969 – 0.7920
Swiss Franc ditutup menguat pada perdagangan Jumat kemarin. Dollar AS anjlok setelah komentar Powell pada pertemuan Jackson Hole, Jumat lalu. Ketua The Fed itu memberi sinyal dovish yang membuat pasar segera memperkirakan pemangkasan suku bunga September, meski tidak memberikan komitmen pasti.
Indeks dollar, yang mengukur nilai tukar dollar terhadap sekeranjang mata uang (termasuk yen Jepang dan euro), turun 0,96% menjadi 97,66 setelah sebelumnya diperdagangkan di sekitar 98,7 sebelum Powell berbicara.
CHF masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung oleh rilisnya data Non-farm payroll Swiss siang nanti yang diperkirakan meningkat. Disatu-sisi laporan data ekonomi U.S New Home Sales pada malam nanti diperkirakan mengalami pelemahan.
Open : 0.7997 Pivot : 0.8038
R1 : 0.8063 S1 : 0.7999
R2 : 0.8082 S2 : 0.7969
R3 : 0.8102 S3 : 0.7920
USDCAD
Opportunity : Buy limit 1.37865 dengan target di 1.39000 dan stop loss di bawah 1.37450
USDCAD pada H4 masih menunjukkan struktur bullish market structure, ditandai dengan terbentuknya higher high (HH) dan higher low (HL) sejak pertengahan Juli. Struktur ini oleh komentar dari Powell sedikit terganggu sehingga harga bergerak dibawah pivot 1.38553. Area resistance 1.3896 – 1.3924 kini berpotensi menjadi liquidity pool.
Open Price :1.38129 Pivot :1.38553
R1 :1.38967 S1 :1.37865
R2 :1.39655 S2 :1.37451
R3 :1.40069 S3 :1.36763
DXY
Opportunity: Bearish Range 97,700 – 97,400
Pidato Powell menghantam mata uang Greenback terhadap beberapa mata uang utama dunia pada Jum’at akhir pekan kemarin. Nampak pada Indeks Dollar AS (DXY) merosot 97,556. Tekanan tersebut muncul pada Jum’at setelah Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan kemungkinan pemotongan suku bunga dalam pidatonya di Jackson Hole. Powell mencatat bahwa meskipun tingkat pengangguran tetap rendah, risiko terhadap pasar tenaga kerja meningkat dan kebijakan tetap “restriktif”, yang menunjukkan bahwa penyesuaian mungkin diperlukan. Ia menyoroti perubahan dalam kebijakan pajak, perdagangan, dan imigrasi sebagai faktor yang membentuk kembali prospek. Pasar bereaksi cepat, dengan harga berjangka memperkirakan peluang 91% terjadinya penurunan 1/4 poin pada September, yang mendorong saham dan obligasi naik. Dollar AS hampir tidak berubah selama seminggu, setelah dua periode penurunan berturut-turut.Pidato Powell menghantam mata uang Greenback terhadap beberapa mata uang utama dunia pada Jum’at akhir pekan kemarin. Nampak pada Indeks Dollar AS (DXY) merosot 97,556. Tekanan tersebut muncul pada Jum’at setelah Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan kemungkinan pemotongan suku bunga dalam pidatonya di Jackson Hole. Powell mencatat bahwa meskipun tingkat pengangguran tetap rendah, risiko terhadap pasar tenaga kerja meningkat dan kebijakan tetap “restriktif”, yang menunjukkan bahwa penyesuaian mungkin diperlukan. Ia menyoroti perubahan dalam kebijakan pajak, perdagangan, dan imigrasi sebagai faktor yang membentuk kembali prospek. Pasar bereaksi cepat, dengan harga berjangka memperkirakan peluang 91% terjadinya penurunan 1/4 poin pada September, yang mendorong saham dan obligasi naik. Dollar AS hampir tidak berubah selama seminggu, setelah dua periode penurunan berturut-turut.
Pivot : 98,040
R1 : 98,525 S1 : 97,247
R2 : 99,318 S2 : 96,762
R3 : 99,803 S3 : 95,969
INDICES ZONE BY FEDI
NIKKEI
Opportunity: Bullish ke area 43,266
Indeks Nikkei 225 naik 0,8% ke atas 42.900, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 0,5% ke 3.116 pada hari Senin, melanjutkan penguatan sesi sebelumnya dan mencerminkan reli Wall Street pada hari Jumat setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga paling cepat bulan depan. Fokus investor juga beralih ke laporan keuangan Nvidia yang akan datang minggu ini, yang dipandang sebagai tolok ukur utama keberlanjutan perdagangan kecerdasan buatan. Di dalam negeri, para pedagang menunggu serangkaian rilis data ekonomi, termasuk data produksi industri, penjualan ritel, dan kepercayaan konsumen. Saham teknologi memimpin penguatan, dengan kenaikan signifikan dari SoftBank Group (1,6%), Disco (2,2%), Advantest (1,5%), Tokyo Electron (0,5%), dan Socionext (1,9%). Saham-saham berkinerja kuat lainnya termasuk Fast Retailing (1,7%), JX Advanced Metals (3,7%), dan Shin-Etsu Chemical (2,4%).
Pivot : 42,688
R1 : 42,872 S1 : 42,462
R2 : 43,098 S2 : 42,278
R3 : 43,282 S3 : 42,052
HANGSENG
Opportunity: Bullish ke area: 25,888
Hang Seng naik 212 poin atau 0,8% hingga ditutup pada 25.317 pada hari Jumat, rebound dari kerugian sesi sebelumnya karena pasar daratan mencapai titik tertinggi satu dekade pada optimisme teknologi yang diperbarui. Indeks Teknologi Hang Seng melonjak 2,7% setelah DeepSeek meluncurkan model AI V3 yang ditingkatkan pada hari Kamis, dengan dukungan dari chip domestik karena Tiongkok mengembangkan swasembada chip. Saham konsumen juga naik tajam karena harapan stimulus baru dari Beijing setelah tanda-tanda perlambatan aktivitas Tiongkok pada bulan Juli. Secara lokal, inflasi tahunan Hong Kong mereda ke level terendah 4 tahun sebesar 1,0% pada bulan Juli, bulan perlambatan ketiga berturut-turut. Para pejabat mencatat tekanan biaya di kota itu tetap stabil dan memperkirakan inflasi akan tetap terkendali dalam waktu dekat. Sementara itu, para pedagang bersiap untuk pernyataan Ketua Fed Powell di simposium Jackson Hole. Penggerak penting termasuk SMIC (9,7%), BYD Electronic (5,9%), Horizon Robotics (4,9%), Kuaishou Tech (4,3%), dan Xiaomi Corp. (2,1%). Untuk minggu ini, indeks bertambah 0,3%, memperpanjang kenaikan untuk minggu ketiga.
Pivot : 25,118
R1 : 25,525 S1 : 25,031
R2 : 25,339 S2 : 24,897
R3 : 25,473 S3 : 24,810
NASDAQ
Opportunity:Buy Limit: 23,448 | SL: 23,348 | TP: 23,700
Harga saham berjangka AS stabil pada hari Senin karena investor menunggu laporan keuangan perusahaan yang sibuk selama seminggu yang dapat menentukan apakah reli teknologi baru-baru ini akan berlanjut. Nvidia dan CrowdStrike akan melaporkan hasil pada hari Rabu, diikuti oleh Dell dan Marvell pada hari Kamis. Perhatian juga akan tertuju pada rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi bulan Juli pada hari Jumat, pengukur inflasi pilihan Federal Reserve. Pada hari Jumat, Wall Street membukukan keuntungan yang kuat, dengan Dow Jones Industrial Average naik 1,89%, S&P 500 naik 1,52%, dan Nasdaq Composite naik 1,88%. Reli tersebut terjadi setelah Ketua Fed Jerome Powell memberi sinyal dalam pidatonya di Jackson Hole bahwa bank sentral dapat mulai melonggarkan kebijakan moneter paling cepat bulan depan. Pasar sekarang menetapkan probabilitas 87% dari penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September, naik dari sekitar 75% pada suatu saat minggu lalu.
Pivot : 23,235.33
R1 : 23,351.92 S1 : 23,103.17
R2 : 23,484.08 S2 : 22,986.58
R3 : 23,600.67 S3 : 22,854.42
COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF
Gold
Opportunity: Bullish, namun ada potensi koreksi menuju area support 3.358-3.348. Buy Limit 3.358-3.348 | Stop Loss: 3.330 | Target 3.379-3.390.
Harga emas menguat pada perdagangan Jumat, terdorong ekspektasi yang semakin tinggi terhadap pemangkasan suku bunga The Federal Reserve pada bulan September, menyusul pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole.
• Harga Spot Gold naik 1,1% ke posisi US$3.373,89 per ounce (pukul 13:31 EDT / 17:31 GMT).
• Gold Futures AS ditutup menguat 1,1% di level US$3.418,50.
• Dolar AS melemah 1%, sehingga membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain.
Powell menyatakan bahwa keseimbangan risiko ekonomi mulai bergeser dan bisa memerlukan penyesuaian kebijakan moneter, meski ia belum berkomitmen untuk memangkas suku bunga. Ia menekankan bahwa data pekerjaan dan inflasi yang akan dirilis sebelum pertemuan FOMC 16-17 September akan menjadi penentu arah kebijakan.
Pivot : 3.338
R1 3.358 R2 3.375 R3 3.390
S1 3.326 S2 3.315 S3 3.301
Silver
Opportunity : Buy on breakout bisa dipertimbangkan apabila Harga H4 mampu close di atas 38.364, dengan target kenaikan ke area 38.615 – 39.034 dan stop loss di bawah 37.945
Harga XAGUSD saat ini diperdagangkan di area 38.955, mendekati level resistance penting di R1 39.420 dan resistance psikologis di 39.515. Kenaikan yang terjadi setelah koreksi di awal Agustus menunjukkan adanya dorongan bullish, namun area 39.420 – 39.515 menjadi kunci karena sebelumnya menjadi zona rejection yang kuat. Jika harga mampu menembus level ini dengan candle H4 yang valid, potensi penguatan bisa menguji R2 39.918 hingga R3 40.785. Sebaliknya, kegagalan menembus resistance berisiko memicu koreksi kembali menuju Pivot Point 38.553, bahkan ke S1 38.055.
Open Price :38.979 Pivot :38.553
R1 :39.420 S1 :38.055
R2 :39.918 S2 :37.188
R3 :40.785 S3 :36.690
Oil
Opportunity :buy di breakout 39.420 dengan target 40.000 dan stop loss dibawah 38.550
Harga minyak dunia ditutup stabil pada perdagangan Jumat, tetapi membukukan kenaikan mingguan pertama dalam tiga pekan terakhir, ditopang ketidakpastian geopolitik terkait perang Rusia–Ukraina serta penurunan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan.
• Brent Crude naik tipis 6 sen (0,09%) menjadi US$67,73 per barel.
• WTI Crude menguat 14 sen (0,22%) ke US$63,66 per barel.
• Mingguan: Brent naik 2,9%, WTI menguat 1,4%.
Pasar menanti perkembangan diplomasi setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan akan melihat apakah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dapat bekerja sama menuju perdamaian. Namun, negosiasi gencatan senjata berjalan lambat dan serangan udara Rusia di dekat perbatasan UE pekan ini meningkatkan ketidakpastian.
Pivot: 62,99
R1 64,08 S1 62,99
R2 65,10 S2 61,64
R3 66,37 S3 60.32
DAILY ECONOMIC DATA
WEBINAR HARI INI (Senin, 25 Agustus 2025)
Halo, Sobat Trader…
Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:
Respon Pasar Keuangan Atas Pidato Powell di Jackson Hole
Catat jam dan waktunya ya!
 | Senin, 25 Agustus 2025 |
 | 13.00 WIB |
 | Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia |
Silakan klik link di sini untuk join:
