Download TPFx Mobile Available On

Market Highlight (26/06/2025)

by Dewi Hernawati
Market Highlight TPFx

Forex Zone TPFxFOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity:   Bullish  Range         0,65100 – 0,66100

Aussie tetap berada di jalur penguatannya terhadap Dollar AS, menandai sesi kenaikan ke-3 berturut-turut meskipun angka inflasi lebih rendah dari yang diharapkan. CPI utama naik 2,1% tahun-ke-tahun di bulan Mei, turun dari 2,4% dalam 3 bulan sebelumnya dan di bawah perkiraan pasar sebesar 2,3%. Inflasi inti juga melambat menjadi 2,4% dari 2,8%, terendah sejak November 2021, menjaga tekanan harga dalam kisaran target Bank Sentral Australia sebesar 2–3%. Dikombinasikan dengan data PDB terkini yang lebih lemah dari perkiraan, angka-angka ini telah memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga sebesar 25bps oleh RBA pada bulan Juli, dengan pasar sekarang memperkirakan peluang sebesar 89% dan total pemotongan sebesar 73bps pada akhir tahun. Sementara itu, Dollar Australia mendapat dukungan dari sentimen risiko yang membaik menyusul pengumuman Presiden AS Trump tentang gencatan senjata antara Iran dan Israel. Namun, kehati-hatian tetap diperlukan karena laporan intelijen menunjukkan serangan rudal AS baru-baru ini gagal menghancurkan sepenuhnya fasilitas nuklir utama Iran, sehingga menimbulkan keraguan mengenai ketahanan gencatan senjata.

Pivot : 0,65032

R1 : 0,65225               S1 : 0,64919  

R2 : 0,65338               S2 : 0,64726

R3 : 0,65531               S3 : 0,64613


USDJPY

Opportunity:   Bearish  Range      145,100 – 144,100

Nampaknya penguatan mata uang Yen Jepang terhadap Dollar AS tetap bertahan. Yen Jepang bertahan stabil di sekitar 144,600, mendekati level tertinggi dalam satu minggu, karena pasar mencerna Ringkasan Opini terbaru dari Bank of Japan. Para pembuat kebijakan mempertahankan sikap hati-hati terhadap penyesuaian kebijakan di masa mendatang, dengan alasan meningkatnya ketidakpastian dalam prospek ekonomi. Bank sentral menegaskan kembali bahwa setiap kenaikan suku bunga akan bergantung pada apakah proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi terwujud, sementara beberapa anggota menekankan pentingnya mempertahankan sikap akomodatif di tengah ketegangan perdagangan global yang sedang berlangsung dan risiko geopolitik. Di bidang perdagangan, negosiator Jepang Ryosei Akazawa dilaporkan sedang mempersiapkan perjalanan ke-7 ke AS paling cepat pada tanggal 26 Juni untuk menekan agar tarif AS dihapuskan. Sementara itu, gencatan senjata yang ditengahi AS antara Israel dan Iran tampaknya bertahan meskipun terjadi gejolak yang terisolasi. Namun, laporan intelijen menunjukkan bahwa serangan rudal AS baru-baru ini hanya merusak sebagian fasilitas nuklir Iran, menunda tetapi tidak menghentikan programnya.

Pivot : 145,234

R1 : 145,868                S1 : 144,528  

R2 : 146,574                S2 : 143,894

R3 : 147,208               S3 : 143,188


GBPUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.3705 – 1.3736

Sesuai perkiraan, pounds kembali menguat pada perdagangan Rabu kemarin. Mata-uang Inggris ini menguat sebesar 0,33% ke $1,3659 terhadap U.S Dollar. Turunnya ketegangan geopolitik di Timur-tengah membuat poundsterling kembali menguat terhadap U.S Dollar. Pelemahan dollar didorong oleh ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve serta fokus pasar yang kembali tertuju pada kebijakan fiskal AS. Dalam testimoni hari kedua di hadapan Kongres AS, Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menegaskan perlunya mempertahankan suku bunga saat ini dengan ekspektasi bahwa tarif yang diterapkan oleh administrasi AS akan memengaruhi inflasi. Namun, pernyataan Powell yang mengindikasikan bahwa pemotongan suku bunga dapat dilakukan jika tarif tidak ada membuat pasar semakin yakin akan adanya pemotongan di musim gugur. GBP masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan di dukung oleh rilisnya data ekonomi U.S GDP Growth Rate (QoQ) yang diperkirakan turun dari angka 2.4% akan turun ke angka -0.2% Yang akan diiringi oleh rilisnya data klaim pengangguran pada malam nanti.

Open : 1.3660       Pivot : 1.3640

R1 : 1.3688           S1 : 1.3620

R2 : 1.3705           S2 : 1.3588

R3 : 1.3736           S3 : 1.3559


EURUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.1691 – 1.1723

Euro menguat sebesar 0,43% ke $1,1658 terhadap U.S Dollar. Pelemahan dollar didorong oleh ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve serta fokus pasar yang kembali tertuju pada kebijakan fiskal AS. Ketegangan Timur Tengah yang sempat mendukung penguatan dollar pekan lalu kini mereda setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran. Pasar kini tengah menunggu tema baru yang dapat mendorong pergerakan signifikan.

Investor kini kembali memantau negosiasi perdagangan jelang tenggat waktu 9 Juli yang ditetapkan oleh administrasi AS. Perpanjangan tenggat ini diperkirakan akan berdampak positif bagi risiko pasar dan sedikit negatif bagi dollar. Euro masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung oleh rilisnya data ekonomi U.S GDP Growth Rate (QoQ) yang diperkirakan turun dari angka 2.4% akan turun ke angka -0.2% Yang akan diiringi oleh rilisnya data klaim pengangguran pada malam nanti.

Open : 1.1656    Pivot : 1.1635

R1 : 1.1664       S1 : 1.1627

R2 : 1.1691       S2 : 1.1589

R3 : 1.1723       S3 : 1.1554


USDCHF

Opportunity: Bearish menuju 0.8023 – 0.7990

Swiss Franc sempat melemah pada esi perdagangan market Eropa, namun dapat kembali menguat setelah memasuki market Amerika. U.S Dollar kembali melemah terhadap rival mata-uang lainnya termasuk Franc Swiss.

Pelemahan dollar didorong oleh ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve serta fokus pasar yang kembali tertuju pada kebijakan fiskal AS. CHF masih berpotensi untuk meguat terhadap U.S Dollar yang akam didukung oleh rilisnya data GDP Growth Rate QoQ U.S yang diperkirakan akan memgalami pelemahan sebesar -0.2% versus 2.4% angka sebelumnya, yang akan diiringi dengan rilisnya data angka klaim pengangguran malam nanti.

Open : 0.8041      Pivot : 0.8054

R1 : 0.8064         S1 : 0.8039

R2 : 0.8079         S2 : 0.8023

R3 : 0.8104         S3 : 0.7990


DXY

Opportunity:   Bearish  Range       97,700 – 97,500

Kondisi mata uang Dollar AS berusaha menguat terbatas dan sementara, hal tersebut tergambar dari Indeks Dollar AS (DXY) di angka 98,201. Menghentikan penurunan yang menguji level terendah 3 tahun kemarin karena pasar terus menilai prospek kebijakan moneter Federal Reserve. Dalam kesaksian pertamanya di hadapan Kongres, Ketua Powell mencatat bahwa latar belakang ekonomi yang tidak menentu mendorong anggota FOMC untuk menunggu kejelasan tentang kebijakan perdagangan sebelum berkomitmen pada jalur suku bunga tertentu. Namun, Powell mencatat bahwa kurangnya tarif mendukung kelanjutan prospek disinflasi, yang mendukung pemotongan suku bunga jika Gedung Putih menahan diri untuk tidak memberlakukan kembali tarif pada batas waktu 9 Juli. Sementara itu, kapal tanker minyak dan LNG terus berlayar di Selat Hormuz meskipun ada eskalasi singkat konflik antara Iran dan Israel, yang memicu penurunan harga energi dan memperbesar espektasi inflasi yang lebih rendah di dalam negeri. Secara eksternal, data ekonomi terus mendukung pemotongan suku bunga oleh otoritas moneter G10, yang juga mencegah depresiasi lebih lanjut dari Dollar AS.

Pivot : 97,852

R1 :    98,058              S1 :  97,503  

R2 :    98,407              S2 :  97,297

R3 :    98,613              S3 :  96,948


Indices Zone TPFx

INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Rebound Bullish di area 39,100

Nikkei 225 Jepang melonjak 1% hingga melampaui 39.300 pada hari Kamis, mencapai level tertingginya dalam empat bulan karena saham teknologi menguat seiring dengan kenaikan Wall Street. Pergerakan tersebut mengikuti lonjakan saham Nvidia, yang mencapai rekor tertinggi baru semalam untuk merebut kembali statusnya sebagai perusahaan publik paling berharga di dunia, didorong oleh optimisme berkelanjutan seputar kecerdasan buatan. Saham terkait chip Jepang mencerminkan momentum tersebut, dengan Advantest naik 4,3%, Tokyo Electron naik 1,7%, Lasertec naik 1,5%, dan SoftBank Group bertambah 2,8%. Sentimen geopolitik juga membaik karena gencatan senjata antara Iran dan Israel tampaknya bertahan, dengan Washington bersiap untuk terlibat dalam pembicaraan dengan Teheran minggu depan. Di sisi kebijakan, Ringkasan Opini terbaru Bank of Japan memperkuat pendekatan yang hati-hati terhadap pengetatan moneter. Beberapa anggota dewan menekankan perlunya mempertahankan kondisi yang akomodatif di tengah ketidakpastian perdagangan global yang terus-menerus dan risiko geopolitik.

Pivot : 38,912

R1 : 39,148                 S1 : 38,693

R2 : 39,367                 S2 : 38,457

R3 : 39,603                 S3 : 38,238


HANGSENG

Opportunity: Bearish menuju 23,945

Hang Seng melonjak 298 poin atau 1,2% hingga ditutup pada 24.475 pada hari Rabu, naik untuk sesi keempat berturut-turut dan mencatat level tertingginya dalam lebih dari tiga bulan. Reli tersebut melacak keuntungan yang kuat di Wall Street pada hari Selasa, karena gencatan senjata yang ditengahi AS antara Iran dan Israel tampaknya bertahan, dengan kedua negara mengisyaratkan diakhirinya serangan udara mereka, setidaknya untuk saat ini. Sementara itu, Ketua Fed Powell menegaskan tidak perlu terburu-buru memangkas suku bunga, meskipun beberapa analis percaya pelonggaran dapat datang lebih cepat jika inflasi tetap terkendali. Di Tiongkok, Beijing meluncurkan pedoman baru untuk meningkatkan konsumsi melalui alat keuangan yang bertujuan untuk mendukung pekerjaan, meningkatkan pendapatan, dan memperkuat ekonomi yang lebih luas. Perdana Menteri Li Qiang juga menyatakan keyakinannya dalam mempertahankan pertumbuhan yang relatif cepat dan transisi menuju ekonomi yang digerakkan oleh konsumen. Keuntungan berbasis luas, dipimpin oleh properti, teknologi, dan keuangan. Performa menonjol termasuk JD Logistics (6,7%), SMIC (6,4%), Henderson Land (4,7%), dan Longfor Group (3,7%).

Pivot : 24,377

R1 : 24,505    S1 : 23,971

R2 : 24,644    S2 : 24,110

R3 : 24,772    S3 : 23,971


NASDAQ

Opportunity:Sell Limit: 22,535 | SL: 22,635 | TP: 22,300

Kontrak berjangka saham AS bertahan stabil pada hari Kamis, dengan S&P 500 dan Nasdaq Composite melayang mendekati rekor tertinggi. Dalam sesi hari Rabu, S&P 500 berakhir datar, Nasdaq naik 0,31%, dan Dow Jones tergelincir 0,25%. Pasar menemukan dukungan karena gencatan senjata antara Iran dan Israel tampaknya bertahan, dan AS mengindikasikan rencana untuk bertemu dengan Teheran minggu depan. Investor juga mempertimbangkan kesaksian hari kedua Ketua Federal Reserve Jerome Powell di kongres, di mana ia mempertahankan sikap hati-hati. Powell menegaskan kembali bahwa sementara Fed dapat mengelola potensi tekanan inflasi dari tarif, ia belum siap untuk mulai memangkas suku bunga, meskipun ada tekanan politik yang meningkat dari Presiden Trump dan beberapa anggota parlemen. Perhatian sekarang beralih ke data ekonomi hari Kamis, termasuk klaim pengangguran mingguan, bersama dengan laporan pendapatan dari Walgreens dan Nike.

Pivot : 22,465.75

R1 : 22,546.75            S1 : 22,222.75

R2 : 22,627.75            S2 : 22,303.75

R3 : 22,708.75            S3 : 22,384.75


Commodity Zone TPFx
COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold

Opportunity: Tetap bearish selama di bawah 3.347, testing support 3.295 – 3.286.

Harga emas menunjukkan pergerakan stabil pada hari Rabu, dengan kenaikan tipis sebesar 0,1% menjadi $3.327,91 per ons pada pukul 01:58 siang EDT (17:58 GMT). Sebelumnya, harga emas sempat mencapai level terendah dalam lebih dari dua minggu. Di sisi lain, kontrak berjangka emas AS ditutup turun sebesar 0,3% pada $3.343,1 per ons.

Stabilitas harga emas ini terjadi di tengah penantian pelaku pasar terhadap data ekonomi penting AS, termasuk data PDB dan pekerjaan yang akan dirilis pada hari Kamis serta data inflasi PCE pada hari Jumat. Data tersebut diharapkan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan suku bunga Federal Reserve, yang saat ini memiliki probabilitas lebih dari 85% untuk pemotongan suku bunga pada bulan September.

Namun, penurunan risiko geopolitik akibat tercapainya gencatan senjata antara Iran dan Israel telah mengurangi permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven. Meski demikian, ketidakpastian ekonomi global dan kebijakan perdagangan AS tetap menjadi pendorong utama yang mendukung harga emas.

Pivot : 3.347

R1  3.347  R2  3.373  R3 3.397

S1  3.286   S2  3.247  S3  3.208


Oil

Opportunity: Masih bertahan di atas support trend line di kisaran 64,15, peluang rebound menguji resistance 67,85.

Harga minyak mentah dunia mengalami penguatan pada hari Rabu, dengan Brent crude naik sebesar 0,8% menjadi $67,68 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 0,9% menjadi $64,92 per barel. Kenaikan ini sebagian mengembalikan penurunan 13% yang terjadi sebelumnya di minggu ini.

Penguatan harga minyak didukung oleh data pemerintah AS yang menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah sebesar 5,8 juta barel, jauh melampaui ekspektasi pasar. Selain itu, persediaan bensin juga turun sebesar 2,1 juta barel, sementara permintaan bensin mencapai level tertinggi sejak Desember 2021.

Meskipun gencatan senjata antara Iran dan Israel telah mengurangi risiko pasokan dari Timur Tengah, ketegangan geopolitik di kawasan tersebut masih menjadi faktor yang diawasi pelaku pasar. Di sisi lain, data ekonomi AS yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan dapat mendukung ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan permintaan energi.

Pivot: 64,15

R1  67,85   R2  69,67   R3 72,33

S1  64,15   S2 62,18   S3 59,97


 

DAILY ECONOMIC DATA 

Kalender Ekonomi


WEBINAR HARI INI (Kamis, 26 Juni 2025)

Data Talks

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Reaksi Emas Terhadap Data GDP AS

Catat jam dan waktunya ya!

   Kamis, 26 Juni 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email:support@tpfx.co.id
Call Center: 
(+62) 21 252 75 77
Email Pengaduan : compliance@tpfx.co.id

No Pengaduan : 0813 1499 5998

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. –Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy