Download TPFx Mobile Available On

Market Highlight (26/08/2025)

by Dewi Hernawati
feature

FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity:   Bullish  Range           0,64800 – 0,65300

Kondisi mata uang Aussie terhadap mata uang Dollar AS kembali mengalami pelemahan, imbas Dollar AS terlihat berupaya pulih dari pidato dovish Ketua Fed Powell. Pada simposium tahunan The Fed di Jackson Hole pada hari Jumat, Powell mengindikasikan potensi penurunan suku bunga pada pertemuan 17 September, dengan alasan meningkatnya risiko terhadap ketenagakerjaan. Pasar kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan September setelah pidato tersebut hampir 85%, dengan total penurunan sebesar 48 bps diperkirakan akan terjadi hingga akhir tahun. Data penting yang akan dirilis, termasuk indikator inflasi PCE pada hari Rabu dan data penggajian bulan Agustus pada Jumat, akan memengaruhi langkah The Fed selanjutnya. Di dalam negeri, Bank Sentral Australia memangkas suku bunga tunai sebesar 25 bps minggu lalu menjadi 3,60% dan diperkirakan akan tetap berhati-hati, dengan pasar memperkirakan kemungkinan pemangkasan yang lebih besar sebesar 50 basis poin pada bulan November. Para pedagang kini menunggu risalah rapat bulan Agustus yang dijadwalkan pada Selasa, yang akan memberikan wawasan lebih lanjut mengenai sikap kebijakan bank sentral.

Pivot : 0,64856

R1 : 0,65000               S1 : 0,64667  

R2 : 0,65189               S2 : 0,64523

R3 : 0,65333               S3 : 0,64334


USDJPY

Opportunity:   Bearish  Range           147,700 – 147,000 

Pergerakan mata uang Yen Jepang terhadap mata uang Dollar AS kembali mengalami pelemahan. Yen Jepang melemah pada awal pekan ini, mengembalikan keuntungan dari sesi sebelumnya meskipun ada komentar agresif dari Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda. Berbicara di konferensi Federal Reserve di Jackson Hole pada hari Sabtu, Ueda mengatakan upah di Jepang diperkirakan akan terus meningkat di tengah pasar tenaga kerja yang semakin ketat, menandakan keyakinan bahwa kondisi untuk kenaikan suku bunga berikutnya akan segera terwujud. BOJ telah menghentikan siklus kenaikan suku bunganya terutama karena kekhawatiran atas dampak tarif AS terhadap ekonomi Jepang yang didorong oleh ekspor. Pada pertemuannya di bulan Juli, bank sentral mempertahankan suku bunga tetap tetapi menaikkan perkiraan inflasi dan menyampaikan prospek ekonomi yang lebih optimis, mempertahankan ekspektasi untuk kenaikan suku bunga lagi akhir tahun ini. Sementara itu, yen menguat 1% pada hari Jumat setelah Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan keterbukaan terhadap pemotongan suku bunga.

Pivot : 147,478

R1 : 148,209                S1 : 147,025  

R2 : 148,662                S2 : 146,294

R3 : 149,393               S3 : 145,841


GBPUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.3526 – 1.3543

Diluar perkiraan, poundsterling yang diperkirakan naik pada perdagangan Senin kemarin, terkoreksi turun  oleh aksi jual para pelaku pasar. Hal ini terjadi karena pelaku pasar menilai ulang komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang mengindikasikan kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September meski belum ada kepastian. Dollar AS menguat terhadap mayoritas mata uang utama. Indeks dollar naik 0,56% ke level 98,39. Disisi lain laporan data penjualan rumah AS yang diluar dugaan rilis diatas angka perkiraan. Hari ini akan rilis laporan data ekonomi U.S Durable Good Order yang diperkirakan akan mengalami kenaikan, namun laporan data Consumer Confidence U.S diperkirakan melemah dari angka 97.2 turun ke angka 96.4 pada malam nanti. GBP masih berpeluangi untuk menguat pada perdagangan hari ini.

Open : 1.3451      Pivot : 1.3476

R1 : 1.3495           S1 : 1.3445

R2 : 1.3526           S2 : 1.3423

R3 : 1.3543           S3 : 1.3390


EURUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.1725 – 1.1742

Euro ditutup melemah setelah sempat menguat akibat pernyataan Dovish ketua The Fed Jerome Powell. Para pelaku pasar menilai ulang komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang mengindikasikan kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September meski belum ada kepastian. Dollar AS menguat terhadap mayoritas mata uang utama. Indeks dollar naik 0,56% ke level 98,39. Disisi lain laporan data penjualan rumah AS yang diluar dugaan rilis diatas angka perkiraan. Pelemahan mata-uang Euro juga terjadi di tengah naiknya angka Iklim Bisnis Jerman dari angka 88.6 ke angka 89.0 untuk bulan Agustus. EUR masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung oleh perkiraan lemahnya laporan data CB Consumer Confidence U.S pada malam nanti

Open : 1.1617      Pivot : 1.1649

R1 : 1.1678      S1 : 1.1602

R2 : 1.1725      S2 : 1.1582

R3 : 1.1742      S3 : 1.1530


USDCHF

Opportunity: Bearish menuju 0.7994 – 0.7960

Swiss Franc kembali tertekan pada perdagangan Senin kemarin. Respon market yang dianggap berlebihan akibat pernyataan yang Dovish oleh ketua the Fed Jerome Powell pada Jumat kemarin. Para pelaku pasar menilai ulang komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang mengindikasikan kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September meski belum ada kepastian. Dollar AS menguat terhadap mayoritas mata uang utama. Indeks dollar naik 0,56% ke level 98,39. Pelemahan mata-uang Swiss juga terjadi di tengah naiknya angka laporan data Non-farm payroll Swiss sebesar 5.532M versus 5.311M angka sebelumnya. CHF masih berpeluang untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung oleh perkiraan lemahnya laporan data CB Consumer Confidence U.S pada malam nanti.

Open : 0.8055      Pivot : 0.8040

R1 : 0.8069         S1 : 0.8023

R2 : 0.8089         S2 : 0.7994

R3 : 0.8102         S3 : 0.7960


USDCAD

Opportunity :sell limit di 1.38952 dengan target 1.37932 dan stop loss diatas 1.39270

pada time frame H4 menunjukkan adanya break of structure bearish setelah penolakan kuat di area 1.39240, sehingga potensi retracement atau distribusi mulai terbentuk. Saat ini harga berada di sekitar 1.38560 dengan peluang retest ke 1.38760 – 1.38952 sebagai supply zone untuk mitigasi order block, sebelum melanjutkan turun ke area likuiditas 1.38250 – 1.38000 bahkan 1.37750. Selama harga tetap di bawah 1.38952 – 1.39270, bias jangka pendek masih bearish, namun penembusan valid di atas 1.39250 akan mengaktifkan kembali tren bullish.

Open price :1.38509  Pivot :1.38442

R1 :1.38760    S1 :1.38250

R2 :1.38952    S2 :1.37932

R3 :1.39270    S3 :1.37740


DXY

Opportunity:   Bearish  Range          98,400 – 98,000

Perlahan dan terbatas tanda kebangkitan mata uang Dollar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya mulai nampak. Hal tersebut terlihat pada Indeks Dollar AS (DXY) kembali naik memulihkan sebagian kerugiannya dari sesi sebelumnya karena investor terus menilai prospek kebijakan Federal Reserve. Sebelumnya DXY turun hampir 1% setelah Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan dalam pidatonya di Jackson Hole bahwa pemotongan suku bunga mungkin akan segera dilakukan. Powell menekankan bahwa meskipun tingkat pengangguran masih rendah, risiko terhadap pasar tenaga kerja meningkat dan kebijakan moneter masih “restriktif”, yang menunjukkan bahwa penyesuaian mungkin diperlukan. Ia juga menyoroti perubahan dalam kebijakan perpajakan, perdagangan, dan imigrasi sebagai faktor kunci yang membentuk kembali lanskap ekonomi. Pasar sekarang memperkirakan probabilitas 87% dari pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September, naik dari sekitar 75% pada suatu saat minggu lalu. Perhatian akan tertuju pada rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi bulan Juli pada hari Jumat, yang merupakan ukuran inflasi pilihan Fed, untuk sinyal kebijakan lebih lanjut.

Pivot : 98,230

R1 :    98,746         S1 :  97,917  

R2 :    99,059        S2 :  97,401

R3 :    99,575         S3 :  97,088


INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bearish ke area 42,000

Indeks Nikkei 225 naik 0,41% dan ditutup pada level 42.808, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 0,15% menjadi 3.105 pada hari Senin, melanjutkan penguatan sesi sebelumnya dan mencerminkan reli Wall Street pada hari Jumat setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga paling cepat bulan depan. Fokus investor juga beralih ke laporan keuangan Nvidia yang akan datang minggu ini, yang dipandang sebagai tolok ukur utama keberlanjutan perdagangan kecerdasan buatan. Di dalam negeri, para pedagang menunggu serangkaian rilis data ekonomi, termasuk data produksi industri, penjualan ritel, dan kepercayaan konsumen. Saham teknologi memimpin penguatan, dengan kenaikan signifikan dari SoftBank Group (3,5%), Disco (4%), Advantest (1,1%), Tokyo Electron (0,7%), dan Socionext (2,9%). Saham-saham berkinerja kuat lainnya termasuk Furukawa Electric (3,4%), Metaplanet (8,3%), dan Shin-Etsu Chemical (3,2%).

Pivot : 42,750

R1 : 42,975                 S1 : 42,305

R2 : 43,420                 S2 : 42,080

R3 : 43,645                 S3 : 41,635


HANGSENG

Opportunity: Bullish ke area: 26,000

Indeks Hang Seng melonjak 491 poin atau 1,9% hingga ditutup pada level 25.830 pada hari Senin, memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua dan mencapai level tertinggi sejak Oktober 2021. Reli ini bersifat luas, didorong oleh prospek penurunan suku bunga AS di tengah melemahnya permintaan tenaga kerja. Di Tiongkok, pasar saham naik hampir 10% sejauh bulan ini karena lonjakan yang didorong oleh likuiditas. Sementara itu, PBoC hari ini menyuntikkan dana bersih CNY 465,7 miliar ke dalam sistem keuangan, penambahan harian terbesar sejak akhir Juli, untuk menjaga kondisi pendanaan tetap memadai. Indeks Teknologi melonjak lebih dari 3% menjelang laporan keuangan Nvidia dan setelah DeepSeek meluncurkan model yang ditingkatkan, yang didukung oleh chip Tiongkok. Saham konsumen, properti, dan keuangan juga menguat karena Shanghai menghapus pajak properti bagi pembeli rumah pertama yang memenuhi syarat dan melonggarkan batas pembelian di daerah pinggiran kota. Namun, kehati-hatian menjelang data laba industri Tiongkok Januari–Juli membatasi kenaikan lebih lanjut. Saham-saham yang bergerak paling tinggi termasuk KE Hlds. (5,6%), Galaxy Ent. (5,3%), Lenovo (3,9%), Meituan (3,0%), dan Tencent (2,4%).

Pivot : 25,763

R1 : 25,921    S1 : 25,581

R2 : 26,103    S2 : 25,423

R3 : 26,261    S3 : 25,241


NASDAQ

Opportunity:Buy Limit: 23,350 | SL: 23,250 | TP: 23,700

Saham berjangka AS stabil pada hari Selasa setelah rata-rata utama melemah di awal pekan, karena investor mengambil jeda setelah reli kuat pekan lalu. Perhatian tertuju pada laporan pendapatan Nvidia yang sangat dinantikan yang akan dirilis Rabu dan pengukur inflasi pilihan Federal Reserve yang dijadwalkan rilis pada hari Jumat. Dalam sesi reguler Senin, Dow Jones Industrial Average turun 0,77%, S&P 500 turun 0,43%, dan Nasdaq Composite turun 0,22%. Sembilan dari 11 sektor S&P 500 berakhir di wilayah negatif, dengan sektor barang konsumsi pokok, layanan kesehatan, dan utilitas memimpin penurunan. Pelemahan ini terjadi karena investor mengunci keuntungan setelah kenaikan tajam pada hari Jumat, yang didorong oleh sinyal Ketua Fed Jerome Powell bahwa penurunan suku bunga dapat terjadi paling cepat pada bulan September. Di sektor korporasi, Interactive Brokers naik hampir 4% dalam perdagangan yang diperpanjang setelah S&P Dow Jones Indices mengumumkan bahwa perusahaan pialang daring tersebut akan menggantikan Walgreens Boots Alliance dalam Indeks S&P 500.

Pivot : 23,522.83

R1 : 23,602.17            S1 : 23,431.17

R2 : 23,693.83            S2 : 23,351.83

R3 : 23,773.17            S3 : 23,260.17



COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold

Opportunity: Bullish, testing resistance 3.390-3.400.

Harga emas melemah ke sekitar $3.360/oz pada hari Senin setelah reli lebih dari 1% di sesi sebelumnya, seiring penguatan kembali dolar AS pasca nada yang lebih dovish dari Ketua The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole. Dalam pidatonya, Powell membuka peluang pemangkasan suku bunga, menekankan bahwa walau pengangguran masih rendah, risiko di pasar tenaga kerja meningkat dan kebijakan moneter saat ini masih “restrictive,” sehingga penyesuaian mungkin diperlukan. Pasar merespons cepat: futures hampir sepenuhnya memasukkan peluang pemotongan 25 bps pada September.

Di sisi geopolitik, ketegangan Rusia–Ukraina tetap menjadi penopang minat aset lindung nilai. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan akan terus bertahan “selama seruan perdamaian tidak didengar,” setelah Moskow menuding Ukraina menargetkan infrastruktur energi Rusia semalam, termasuk kebakaran di fasilitas nuklir di wilayah Kursk bagian barat. Kombinasi dorongan dovish The Fed (positif untuk emas) dan penguatan sesaat dolar AS (negatif untuk emas), ditambah bid aman akibat geopolitik, membuat pergerakan emas cenderung berfluktuasi namun tetap ditopang di sisi bawah. Ke depan, arah jangka pendek akan sangat sensitif terhadap bunyi kebijakan The Fed berikutnya dan headline risiko Rusia–Ukraina; pelemahan dolar dan konfirmasi pemotongan suku bunga berpotensi menjaga minat beli pada setiap koreksi, sementara penguatan dolar yang berkepanjangan dapat menahan kenaikan emas.

Pivot : 3.358

R1  3.390  R2  3.400  R3 3.430

S1  3.358   S2  3.348  S3 3.339


Silver

Opportunity : buy limit di 28.230 dengan target 39.140 dan stop loss dibawah 37.927

Perak masih menunjukkan kecenderungan bullish setelah berhasil rebound dari area 37.687 dan kini bergerak mengikuti trendline naik pada timeframe H4. Harga saat ini diperdagangkan di kisaran 38.530 dengan pivot harian di 38.685 yang berperan sebagai level keseimbangan. Selama harga mampu bertahan di atas pivot tersebut, peluang kenaikan masih terbuka dengan target terdekat di 39.140 (R2) hingga 39.292 (R3). Sebaliknya, apabila terjadi tekanan jual dan harga menembus ke bawah 38.382 (S1), maka koreksi lebih dalam menuju 38.230 bahkan 37.927 bisa terjadi. Dengan demikian, bias jangka pendek masih positif, namun pullback ke area support tetap perlu diantisipasi sebelum perak melanjutkan kenaikan lebih lanjut.

Open price :38.526    Pivot :38.685

R1 :38.837      S1 :38.382

R2 :39.140      S2 :38.230

R3 :39.292      S3 :37.927


Oil

Opportunity :Bullish, selama bertahan di atas 64.00, testing resistance 65,10.

Harga minyak terkoreksi tipis pada Selasa setelah melesat hampir 2% di sesi sebelumnya, dengan pelaku pasar mencermati perkembangan konflik Rusia–Ukraina dan potensi dampaknya pada pasokan bahan bakar kawasan tersebut. Brent turun 16 sen (-0,23%) ke $68,64/barel pada 00:05 GMT, sementara WTI melemah 16 sen (-0,25%) ke $64,64/barel. Reli sebelumnya didorong kekhawatiran gangguan pasokan setelah Ukraina menyerang infrastruktur energi Rusia dan antisipasi sanksi AS tambahan terhadap minyak Rusia. Serangan tersebut mengganggu pemrosesan dan ekspor minyak Moskow, memicu kelangkaan bensin di beberapa wilayah Rusia. Barclays menilai harga minyak masih bergerak dalam rentang ketat di tengah volatilitas geopolitik dan fundamental yang relatif tangguh.

Di sisi kebijakan, ada ancaman sanksi baru dari Presiden AS Donald Trump jika tidak ada kemajuan menuju kesepakatan damai dalam dua minggu—headline ini menambah ketidakpastian arah pasokan. Dari sisi data, pelaku pasar menunggu rilis stok AS dari API di penghujung hari, dengan ekspektasi penurunan stok crude dan gasoline namun potensi kenaikan stok distillate. Secara keseluruhan, bias teknikal jangka pendek mendukung kenaikan selama WTI mampu mempertahankan level di atas $64–$65, sementara kejutan pada data persediaan atau meredanya risiko geopolitik dapat memicu pengambilan untung di kisaran atas.

Pivot: 64,08

R1  65,10           S1  64,08

R2  66,37           S2  63,43

R3  67,73            S3 62,99


 

DAILY ECONOMIC DATA 


WEBINAR HARI INI (Selasa, 26 Agustus 2025)

Data Talks

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Isu Geopolitik dan Suku Bunga Masih Mendominasi Sentimen Pasar

Catat jam dan waktunya ya!

   Selasa, 26 Agustus 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id

Call Center: 
(+62) 21 252 75 77

Pengaduan

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA

 

Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.

 

Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy