Ramadhan-01
Download TPFx Mobile Available On
Ramadhan-01
Ramadhan-01

Market Highlight (27/03/2025)

by Dewi Hernawati
feature market highlights

market highlightsFOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity: Bearish  Range      0,62800 – 0,61800

Mata uang Aussie tetap bergerak konsolidasi, berjuang untuk mendapatkan arah yang jelas karena reaksi investor terhadap data inflasi yang lebih lemah dari perkiraan. Indikator CPI bulanan Australia turun ke level terendah dalam tiga bulan sebesar 2,4% di bulan Februari, bertentangan dengan ekspektasi yang tidak adanya perubahan dari angka 2,5% di bulan Januari. Sementara itu, pemerintah Australia mengumumkan dua pemotongan pajak penghasilan pribadi tambahan yang ditetapkan untuk tahun 2026 dan 2027, dengan jumlah total A$17,1 miliar melebihi perkiraan sebelumnya. Terkait kebijakan moneter, Reserve Bank of Australia akan mengadakan pertemuan minggu depan, di mana secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil. Namun, pasar saat ini memperkirakan dua pertiga kemungkinan penurunan suku bunga lagi pada bulan Mei, menyusul penurunan suku bunga pertama yang dilakukan RBA dalam empat tahun terakhir pada bulan lalu. Meski begitu, bank sentral telah memperingatkan bahwa pelonggaran lebih lanjut tidak bisa dijamin.

Pivot : 0,63011

R1 : 0,63243               S1 : 0,62720  

R2 : 0,63534               S2 : 0,62488

R3 : 0,63766               S3 : 0,62197


USDJPY

Opportunity: Bullish Range Limited      150,500 – 151,200

Pergerakan mata uang Yen terus mengalami pelemahan, mengurangi kenaikan dari sesi sebelumnya karena investor bersiap menghadapi penerapan tarif timbal balik AS, yang dapat berdampak pada ekspor utama Jepang. Meningkatnya aset berisiko, termasuk ekuitas dan komoditas, semakin melemahkan permintaan Yen sebagai aset safe haven. Di dalam negeri, Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda mengatakan kepada parlemen bahwa mereka akan terus menaikkan suku bunga jika proyeksi ekonomi terwujud. Ueda menyoroti bahwa pertumbuhan ekonomi telah melampaui perkiraan, dengan siklus positif peningkatan pendapatan yang mendorong peningkatan belanja konsumen. Pekan lalu, BOJ mempertahankan suku bunga kebijakannya tetap stabil di angka 0,5%, dan para pejabatnya mempertahankan sikap hati-hati ketika menilai risiko perekonomian global, khususnya potensi dampak dari tarif AS yang lebih tinggi.

Pivot : 150,384

R1 : 150,933                S1 : 150,029  

R2 : 151,288               S2 : 149,480

R3 : 151,837               S3 : 149,125


GBPUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.2947 – 1.2966

Pound Sterling melemah 0,45% ke $1,2885 setelah pemerintah memangkas rencana kenaikan belanja demi mencapai target fiskal. Inflasi Inggris melambat lebih dari perkiraan pada Februari, menambah tekanan pada mata uang tersebut  disatu-sisi laporan data Durable Good Order U.S masih di area positif. Para pelaku pasar masih fokus pada kebijakan tarif dagang Trump yang khawatir akan mengancam perekonomian global. GBP masih berpeluang untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan disebabkan oleh rilisnya laporan data Jibless Claim U.S pada malam nanti yang diperkirakan akan meningkat sebesar 225K versus 223K pada angka sebelumnya.

Open : 1.2885      Pivot : 1.2902

R1 : 1.2920           S1 : 1.2873

R2 : 1.2947           S2 : 1.2859

R3 : 1.2966           S3 : 1.2842


EURUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.0802 – 1.0829

EUR tertekan pada perdagangan Rabu kemarin oleh penguatan U.S Dollar. Lemahnya mata-uang EUR terjadi di tengah rencana kebijakan pemerintah Jerman yang akan memberikan stimulus untuk menopang ekonomi. Para investor masih fokus pada kebijakan Trump mengenai tarif dagang terhadap mitra bisnisnya yang akan diterapkan awal April nanti. EUR masih berpeluang untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung oleh rilisnya laporan data Jobless Claim malam nanti yang diperkirakan akan mengalami kenaikan.

Open : 1.0752     Pivot : 1.0765

R1 : 1.0779       S1 : 1.0743

R2 : 1.0802       S2 : 1.0739

R3 : 1.0829       S3 : 1.0714


USDCHF

Opportunity: Bearish menuju 0.8817 – 0.8799

CHF masih dalam tekanan U.S Dollar pada perdagangan Rabu kemarin. Rilisnya data Durable Good Order yang masih di area positif masih mampu menguatkan U.S Dollar. CHF masih berpeluang untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung oleh rilisnya laporan data Jobless Claim malam nanti yang diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 225K versus 223K angka sebelumnya.

Open : 0.8833    Pivot : 0.8837

R1 : 0.8849         S1 : 0.8829

R2 : 0.8858         S2 : 0.8817

R3 : 0.8872         S3 : 0.8799


DXY

Opportunity: Bullish  Range Limited      104,600 – 104,800

Pergerakan Indeks Dollar AS (DXY) masih diwarnai dengan kenaikan, tertinggi dalam 3 minggu, didorong oleh data ekonomi yang lemah dan ketidakpastian yang sedang berlangsung mengenai kebijakan perdagangan AS. Data terbaru menunjukkan bahwa pesanan baru untuk barang modal non-pertahanan tidak termasuk pesawat terbang, yang merupakan ukuran utama investasi bisnis, secara tak terduga turun setelah mengalami kenaikan selama tiga bulan. Pada hari Selasa, kepercayaan konsumen turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, menyoroti meningkatnya kekhawatiran di kalangan rumah tangga. Menambah kehati-hatian pasar, investor sedang menunggu rincian mengenai potensi tarif baru AS, dengan Presiden Trump diperkirakan akan mengumumkan langkah-langkah yang menargetkan otomotif, chip, dan obat-obatan pada minggu depan. Dengan banyaknya hal yang belum diketahui, para pedagang mengambil posisi defensif dan mendukung dolar sebagai aset safe-haven. Selain itu, fokusnya tetap pada laporan indeks harga PCE pada hari Jumat, yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed.

Pivot : 104,449

R1 : 104,714               S1 : 104,268  

R2 : 104,895                S2 : 104,003

R3 : 105,160               S3 : 103,822


market highlights

INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bearish menuju 37,140

Nikkei 225 tergelincir 0,5% menjadi di bawah 37.900 pada hari Kamis, menghentikan reli dua hari. Produsen mobil memimpin penurunan setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 25% untuk semua mobil dan truk ringan impor, yang akan berlaku minggu depan.

Produsen mobil Jepang mengalami kerugian tajam, termasuk Toyota Motor (-2,9%), Honda Motor (-2,3%), Subaru (-5,7%), Mazda Motor (-5,3%), dan Nissan Motor (-3,5%). Saham teknologi juga mundur menyusul aksi jual yang dipimpin teknologi di Wall Street. Penurunan tajam tercatat di Advantest (-5,3%), Fujikura (-5,1%), Disco (-3,7%), SoftBank Group (-3,4%), dan Lasertec (-1,5%).

Sementara itu, investor terus mempertimbangkan prospek kebijakan Bank of Japan setelah Gubernur Kazuo Ueda mengatakan kepada parlemen bahwa kenaikan suku bunga akan terus berlanjut jika proyeksi ekonomi bertahan.

Pivot : 37,601

R1 : 37,808                 S1 : 37,243

R2 : 38,166                 S2 : 37,036

R3 : 38,731                 S3 : 36,471


HANGSENG

Opportunity: Bearish menuju 23,320

Hang Seng naik 139 poin atau 0,6% hingga ditutup pada 23.483 pada hari Rabu, sebagian pulih dari level terendah hampir dua minggu pada sesi sebelumnya. Sentimen membaik setelah pemerintahan Trump mengisyaratkan bahwa tarif AS yang akan datang mungkin lebih tepat sasaran daripada yang ditakutkan sebelumnya.

Pedagang juga menyambut baik berita bahwa Morgan Stanley menaikkan target akhir tahun 2025 untuk saham Tiongkok, sementara ahli strategi Goldman Sachs memperkirakan kenaikan lebih lanjut didorong oleh revisi laba yang positif. Perkembangan geopolitik juga memberikan dukungan, dengan AS mengumumkan gencatan senjata Rusia-Ukraina di Laut Hitam.

Namun, sedikit penurunan pada kontrak berjangka AS membatasi kenaikan di tengah kehati-hatian menjelang data inflasi PCE AS utama akhir minggu ini. Sebagian besar sektor naik, dipimpin oleh teknologi, konsumen, dan properti. WH Group melonjak 4,7% karena pertumbuhan laba dan dividen khusus, sementara Alibaba naik 1,4% setelah bermitra dengan BMW AG pada AI untuk mobil di Tiongkok. Penguatan penting lainnya termasuk Shenzhou Intl. (12,4%), Haidilao Intl. (6,1%), dan Akeso Inc. (4,0%).

Pivot : 23,534

R1 : 23,649    S1 : 23,389

R2 : 23,785    S2 : 23,283

R3 : 24,036    S3 : 23,032


NASDAQ

Opportunity: Sell Limit: 20,210 | SL: 20,310 | TP: 19,940

Saham berjangka AS jatuh pada hari Kamis setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif 25% untuk semua mobil buatan luar negeri. Bea baru tersebut, yang akan mulai berlaku pada tanggal 2 April, bertepatan dengan tarif timbal balik yang menargetkan negara-negara yang mengenakan pungutan mereka sendiri pada barang-barang AS—tindakan yang menurut Trump akan tetap berlaku selama masa jabatan keduanya.

Saham General Motors dan Ford masing-masing turun sekitar 6% dan 5%, setelah pengumuman tersebut. Ketidakpastian pasar atas ruang lingkup tarif dan potensi pembalasan telah memicu volatilitas dan meningkatkan kekhawatiran tentang dampak ekonomi yang lebih luas.

Dalam sesi reguler hari Rabu, S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 1,12% dan 2,04%, terbebani oleh aksi jual tajam pada saham teknologi. Dow tergelincir 0,31%. Memimpin penurunan tersebut adalah nama-nama teknologi megacap, termasuk Tesla (-5,6%), Nvidia (-5,7%), Meta (-2,5%), Palantir (-4,4%), dan Amazon (-2,2%).

Pivot : 20,229.75

R1 : 20,415.25            S1 : 19,924.50

R2 : 20,720.50            S2 : 19,739.00

R3 : 21,211.25            S3 : 19,248.25



COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold

Opportunity: Sideway to Bullish, testing resistance 3.033.

Harga emas melemah pada Rabu karena penguatan dollar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi AS, meskipun kekhawatiran terhadap tarif baru dari pemerintahan Trump menjaga harga tetap di atas level $3,000 per ounce. Harga emas spot turun 0,1% menjadi $3,016.71 per ounce pada pukul 1:30 p.m. ET, sementara emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih rendah di $3,022.50 per ounce.

Indeks dollar naik 0,4%, membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun sedikit meningkat. Kekhawatiran terhadap ketidakpastian tarif dan risiko geopolitik terus mendukung minat terhadap emas sebagai aset safe haven. Beberapa analis memperkirakan potensi rekor baru emas dengan target kenaikan berikutnya sekitar $3,150.

Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa tarif impor mobil akan segera diberlakukan, tetapi tidak semua tarif yang diancamkannya akan efektif mulai 2 April, dan beberapa negara mungkin mendapatkan pengecualian. Jika tarif ini lebih ringan dari yang diperkirakan, harga emas bisa mengalami koreksi.

Pivot : 2.999

R1  3.033   R2  3.047   R3 3.057

S1  2.999   S2  2.982   S3 2.956


Oil

Opportunity: Potensi koreksi menguji support  69,18 – 68,13, namun tren masih bullish selama support bertahan.

Harga minyak mempertahankan kenaikannya setelah data menunjukkan cadangan minyak mentah AS turun paling besar sejak Desember, mengindikasikan potensi pengetatan pasokan dalam jangka pendek. Brent diperdagangkan mendekati $74 per barel setelah naik 1,1% pada Rabu, sementara West Texas Intermediate (WTI) berada di bawah $70 per barel.

Stok minyak mentah AS menyusut sebesar 3,34 juta barel pekan lalu, turun ke level terendah dalam sebulan, sementara cadangan bensin juga menurun, menurut data pemerintah. Tren kenaikan harga minyak telah terlihat sejak awal Maret, didorong oleh sanksi dan tarif dari pemerintahan Trump yang meningkatkan risiko gangguan pasokan dari produsen seperti Iran dan Venezuela. Hal ini mendorong para pedagang untuk membeli opsi minyak bullish sebagai lindung nilai terhadap lonjakan harga.

Namun, beberapa pelaku pasar utama tetap pesimistis terhadap harga minyak untuk sisa tahun ini karena peningkatan pasokan, terutama dari luar OPEC+. Kelompok produsen tersebut juga dijadwalkan mulai meningkatkan produksi bulan depan, sebagai langkah pertama dalam serangkaian kenaikan yang direncanakan.

Pivot: 69,18

R1  70,18  R2  70,60   R3 71,22

S1  69,18   S2 68,62    S3 68,13


 

DAILY ECONOMIC DATA 


WEBINAR HARI INI (Kamis, 27 Maret 2025)

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Pengaruh Inflasi Inggris Pada Pergerakan Poundsterling

Catat jam dan waktunya ya!

   Kamis, 27 Maret 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Leave a Comment

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62) 21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)
WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. –Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy