Market Summary
Peluang Trading AUD/USD Pasca Rilis Data Ketenagakerjaan Australia semakin menarik perhatian pelaku pasar setelah pergerakan harga yang dinamis pasca rilis data tenaga kerja. AUD/USD sempat melemah hingga menyentuh area 0.6480 sebelum mengalami pemulihan ke kisaran 0.6500 pada sesi Eropa. Aksi beli yang muncul setelah tekanan awal menunjukkan bahwa pasar masih melihat potensi volatilitas sebagai peluang untuk masuk ke pasar, terutama bagi trader yang memanfaatkan momentum jangka pendek.
Dampak Data Tenaga Kerja Terhadap Pergerakan AUD/USD
Rilis data dari Australian Bureau of Statistics menunjukkan lonjakan tingkat pengangguran ke 4,5%, level tertinggi sejak 2021 sekaligus di atas ekspektasi 4,3%. Pertumbuhan tenaga kerja memang mencatat tambahan 14,9K, tetapi angka tersebut berada di bawah proyeksi pasar. Kenaikan pengangguran ini memicu kekhawatiran bahwa permintaan tenaga kerja mulai melemah, yang secara otomatis menggerus prospek pertumbuhan ekonomi Australia dalam waktu dekat. Di sisi lain, Dolar AS bergerak dalam kondisi defensif karena ekspektasi kebijakan dovish dari The Fed membuat indeks DXY tertahan di area rendah mingguan sekitar 98,50.
Ekspektasi Kebijakan RBA Menjadi Fokus Utama Pasar
Pasar kini meningkatkan ekspektasi terhadap kemungkinan penurunan suku bunga dari Reserve Bank of Australia pada pertemuan bulan November. Probabilitas pemangkasan suku bunga melonjak signifikan setelah data ketenagakerjaan dirilis, mencerminkan perubahan persepsi pelaku pasar terhadap arah kebijakan moneter RBA. Namun, Gubernur RBA Michele Bullock sebelumnya menyampaikan bahwa peningkatan konsumsi rumah tangga dan kenaikan pada beberapa komponen inflasi membuat para pembuat kebijakan harus berhati-hati dalam mengambil keputusan. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa meskipun tekanan dari sektor tenaga kerja meningkat, ruang untuk pelonggaran kebijakan masih dipertimbangkan secara hati-hati agar tidak memicu rebound inflasi yang tidak diinginkan.
Potensi Pergerakan Lanjutan AUD/USD dalam Kondisi Pasar Saat Ini
Dalam konteks yang lebih luas, Peluang Trading AUD/USD Pasca Rilis Data Ketenagakerjaan Australia masih relevan untuk dicermati. Pasar kini menunggu katalis lanjutan, terutama data inflasi kuartal tiga. Jika data harga konsumen menunjukkan perlambatan, peluang pemangkasan suku bunga oleh RBA akan meningkat. Kondisi tersebut berpotensi memberi tekanan tambahan pada AUD/USD. Sebaliknya, jika The Fed lebih cepat mengambil langkah dovish, AUD/USD dapat memperoleh dukungan jangka pendek.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, analis Trading Central melihat AUD/USD di time frame H4 masih berada dalam tekanan bearish. Level pivot penting berada di 0.6520. Selama harga bergerak di bawah level ini, potensi penurunan masih terbuka. Target penurunan berada di area support 0.6475 hingga 0.6440.
Untuk skenario alternatif, peluang rebound baru dianggap valid jika harga mampu menembus dan bertahan di atas 0.6520. Jika itu terjadi, AUD/USD berpotensi melanjutkan kenaikan menuju resistance 0.6530 hingga 0.6540. Area tersebut menjadi acuan untuk mengukur kekuatan kenaikan jangka pendek.
Resistance 1: 0.6520 Resistance 2: 0.6530 Resistance 3: 0.6540
Support1: 0.6475 Support 2: 0.6455 Support 3: 0.6440
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.