Peluang Trading di Emas Menjelang Data ADP AS & Pidato Powell

Trading Opportunity Pair (TOP)

Market Summary

Harga emas bergerak melemah pada di awal sesi Eropa hari ini, mencerminkan sikap hati-hati pasar menjelang rilis data ketenagakerjaan AS dan pernyataan dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Spot gold tercatat turun 0,2% ke level $2.639,34 per ounce pada pukul 08.25 GMT, sementara emas berjangka AS juga melemah 0,2% menjadi $2.661,40.

Tekanan pada harga emas terutama dipengaruhi oleh ketidakpastian arah kebijakan moneter AS. Federal Reserve telah memberikan sinyal kemungkinan pemangkasan suku bunga lebih lanjut, namun ekspektasi pasar menunjukkan hanya dua kali pemangkasan di tahun 2025, lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi September lalu. Berdasarkan alat CME Group’s FedWatch, probabilitas pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Desember ini mencapai 73,8%, dengan total pemangkasan hingga 80 basis poin diperkirakan akan terjadi pada akhir 2025.

Laporan ketenagakerjaan AS versi ADP nanti malam akan menjadi fokus utama karena hasil yang kuat dapat mendorong Federal Reserve untuk bersikap lebih hati-hati dalam menurunkan suku bunga. Data terbaru menunjukkan pembukaan lapangan kerja meningkat moderat pada Oktober, sementara angka pemutusan kerja menurun. Pelaku pasar juga akan memantau pernyataan Powell sebagai panduan terakhir sebelum pertemuan kebijakan Federal Reserve pada 17-18 Desember mendatang.

Namun, faktor geopolitik, termasuk ketidakpastian kebijakan tarif dari Presiden AS terpilih Donald Trump dan ketegangan politik di Asia, dapat memberikan dukungan terhadap harga emas. Di sisi lain, ekspektasi kenaikan imbal hasil obligasi AS akibat kebijakan fiskal ekspansif Trump berpotensi memberikan tekanan tambahan pada logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil.

Analisis Teknikal

Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa harga emas berpeluang melanjutkan tren bullish pada time frame H4, dengan level pivot di 2.634. Selama harga bergerak di atas level pivot tersebut, potensi kenaikan dapat menguji area resistance di kisaran 2.656-2.673.

Sebagai alternative skenario, jika harga bergerak turun menembus level pivot 2.634, arah pergerakan berpotensi berlanjut ke area support di kisaran 2.621-2.612.

Resistance 1: 2.656, Resistance 2: 2.666, Resistance 3: 2.673

Support1:  2.634,  Support 2: 2.621, Support 3: 2.612

image-artikel